PENDAHULUAN
1
1.2 . Tujuan dan Kegunaan
1.2.1 Tujuan
1.2.2 Kegunaan
2
1.4 Metode Pengamatan
3
BAB II
2.2.2 Ketenagakerjaan
4
2.2.3 Jaminan sosial
5
BAB III
TATALAKSANA PERUSAHAAN
Di peternakan babi milik Bapak Agus Salean ada 3 jenis babi yang diperihara
yaitu
1. Babi landrace
Landrace merupakan babi unggul yang berasal dari Denmark,
dengan ciri – ciri tubuh panjang besar dan dalam, kepala kecil agak
panjang, telinga terkulai rebah ke depan, warna putih dengan bulu
halus.
2. Babi Yorkshire
Yorkshire (large white) yang berasal dari Inggrisyang di tandai
dengan kepala / muka seperti mangkuk, telinga tegak, badan besar
panjang dalam dan halus, warna seluruh tubuh putih, bersifat sebagai
induk yang baikdan air susu yang banyak.
3. Babi duroc
Ciri-cirinya adalah laju pertambahan berat badan dan efisiensi
pakan cukup baik, warna bulu coklat dan ada pula yang berbintik
hitam dan putih pada bagian tubuh tertentu, punggung membentuk
cekung, tubuh panjang dan lebar, dan daun telingga mengarah
kedepan.
Tabel1 populasi ternak di peternakan babi Bapak Agus Salean
6
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah pejantan pada minggu
pertama yaitu 4 ekor untuk 15 ekor betina induk.
Tetapi pada minggu terakhir terjadi pengurangan pemacek karena salah
satu jantan dilakuka kastrasi, dimana jantan tersebut dilihat dari penampilan
fisik, tidak cocok untuk digunakan sebagai pemacek karena kondisi tubuhnya
sangat kecil, sehingga tindakan yang dilakukan adalah kastrasi.
Adapun tujuan kastrasi adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan kualitas daging, karena daging babi yang dikastrasi
dagingnya akan lebih bagus, tidak berbau pesing, dan timbunan daging
lebih cepat.
2. Pejantan tidak digunakan lagi sebagai pemacek.
3. Menghidari pejantan yang kurang berkualitas mengawini calon induk
yang baik.
4. Pejantan yang mempunyai sifat buas akan menjadi jinak.
Hal ini didukung oleh Agri (2011)yang menyatakan bahwa
kastrasi perlu dilakukan untuk mempertahankan kualitas daging seperti
kualitas fisik (bau), menghindari ternak jantan yang berkualitas jelek
mengawini calon-calon induk yang bagus, dan menjinakkan babi
jantan yang memiliki sifat buas.
7
Tabel2.kandungan-kandungan larutan virtox.
No Kandungan Jumlah
1 Amonium cloide 20%
2 Glutaraldehide 30%
Sumber : Peternakan babi Milik Bapak Agus Salean, 2016
8
Tabel 3. Informasi nutrisi pakan komplit CP552.
9
yang mengandung nutrisi yang baik maka akan mempercepat
pertumbuhan atau berkembangnya alat-alat reproduksi dan
dapat memproduksi sperma yang banyak sebaliknya betina
dapat memproduksi sel-sel telur sehingga dapat dikatakan
sebagai betina produktif.
Fungsi air minum bagi ternak yaitu :
- Sebagai pengatur suhu pada tubuh ternak .
- Melancarkan proses metabolisme dalam pencernaan.
- Air digunakan untuk minum dan menyuci peralatan
kandang.
Hal ini didukung oleh Sihombing (2006) yang menyatakan
bahwa dalam pemeliharaan ternak babi harus menggunakan
bahan makanan yang berkualitas tinggi dan diramu baik untuk
memenuhi kebutuhan zat-zat makanan bagi ternak tersebut dan
menghasilkan performans produksi dan reproduksi yang baik.
10
induk dan anak yang akan dilahirkan serta merupakan bagian penting
untuk keselamatan anak babi selanjutnya.
Anak babi yang baru lahir segera dibersihkan dari selaput
lendir yang menutupi lubang hidung dan mulut, agar anak babi bisa
segera bernafas dengan lancar melalui mulut dan hidung. Tali pusar
tidak dipotong melainkan dibiarkan putus dengan sendirinya.Anak
babi yang baru lahir disegera didekatkan pada induk agar
mendapatkan colostrum, sebab air susupertama (colostrum)
mengandung zat-zat dan antibiotic yang berguna sebagai kekebalan
tubuh anak babi tersebut.
Hal ini didukung oleh AKK(1981) menyatakan bahwa tali
pusar dibiarkan putus dengan sendirinya.Setelah itu barulah bisa
dipotong sepanjang 2,5cm dan didisinfeksikan dengan menggunakan
yodium atau obat merah untuk menghindari infeksi.
11
penyuntikan ferdex pada anak babi yang berumur 3 hari dengan
dosis 1ml per ekor.
Adapun kandungan-kandungan yang terdapat pada Ferdex yaitu:
- Fe 100mg
- Phanol 0,5mg
Prasetya (2012) menyatakan bahwa anak babi yang berumur
tiga hari diberikan penyuntikan Ferdex (yang mengandung zat
besi) dengan cara injeksi.
2. Pemotongan gigi.
Anak babi yang baru lahir setelah tiga hari akan dilakukan
pemotongan gigi taring, adapun tujuan pemotongan gigi taring
adalah :
- Ketika sedang menyusui pada induknya, anak tersebut tidak
akan melukai puting susu induknya.
- Mencegah adanya kanibalisme pada anak babi.
Hal ini sesuai dengan AKK (2012) yang menyatakan
bahwa anak babi yang baru lahirgiginya sudah tumbuh sempurna
dan tajam hal ini merugikan induknya ketika sedang menyusui
akibat gigitan pada puting susu induknya sehingga induknya
merasa kurang nyaman ataupun sesama anak babi karena
terjadinya kanibalisme, pemotongan gigi taring bisa dilakukan
dengan menggunakan alat khusus seperti tang.
3. Pemotongan ekor
12
- Untuk mencegah terjadinya kanibalisme.
- Proses pertumbuhan bobot badan sebagian tidak lari keekor.
Sihombing (1997) menyatakan bahwa anak babi perlu
dilakukan pemotongan ekor karena bertujuan untuk menghindari
kanibalisme dan mempermudah dalam proses perkawinan seperti
Inseminasi Buatan(IB).
4. Kastrasi
13
3.2.2 Pemeliharaan Fase Starter
Ternak babi fase starter yaitu anak babi yang masih menyusui
sampai dengan umur 8-10 minggu (AKK 2012).
Pemeliharaan fase ini dilakukan semenjak babi menyusui
sampai disapih.Anak babi fase starter biasanya masih sangat sensitif
dan rentan terhadap lingkungan sehubungan dengan hal-hal tersebut
makapara peternak harus benar-benar memberikan perlakuan yang
cermat. Salah satunya dengan menjaga suhu anak babi, karena
biasanya anak babi mudah menggigil karena kulitnya tidak memiliki
perlindungan bulu seperti anak domba atau kambing. Pemeliharaan
yang di lakukandi peternakan bapak Agus Salean adalah
1. Pemberian pakan.
Peternakan milik bapak Agus Salean pemberian pakan
diberikan dalam bentuk kering dengan jumlah 1,5kg/ekor/hari.
Menurut AKK (2012) pada fase starter ternak harus mendapat
ransum starter yang terdiri dari :
- Komposisi bahan makanan yang mudah dihisap oleh anak
babi dan mudah dicerna.
- Kandungan serat kasarnya rendah 3%.
- Kandungan protein 20% - 22%.
14
fase grower adalah babi yang memiliki bobot rata-rata 33-60 kg dari
umur 16 minggu sampai 24 minggu.
Pada fase ini kebutuhan makannya harus diperhatikan. Menurut
AKK (2012) kebutuhan zat makanan ransum babi periode grower
yaitu energi metabolisme sebanyak 3265 kkal, protein kasar 15% dan
kandungan serat kasar ransum 5%. Pada peternakan ini pemberian
pakan untuk fase grower yaitu 4 kg/ekor/hari.
15
1. Pemberian pakan dan air minum.
2. Pindah kandang.
16
3.2.6 Pemeliharaan Induk Menyusui.
17
untuk pejantan dilakukan dengan cara ditaburkan dalam tempat
pakan yang sudah tersedia dalam kandang,air minum diberikan
secara Adlibitum.
18
2. kandang individu
3. kandang melahirkan
4. kandang koloni.
Kandang ini digunakan untuk babi-babi fase grower dan finisher yang
di lengkapi dengan tempat pakan dan air minum dan saluran pembuangan
kotoran,dengan ukuran kandang yaitu : panjang 390 cm,tinggi 72cm,lebar
310cm.
pneumonia.
19
Kandungan Medoxi-LA yaitu : Okytetracyline base 200mg dan
20
BAB IV
PENANGANAN HASIL
Produksi utama peternakan babi milik bapak Agus Salean ini yaitu
daging babi dan anak babi sapihan,pemotongan babi dilakukan sekali dalam
satu hari,jumlah babi yang dipotong perharinya adalah 1-2ekor,umur babi
fattening yang siap dipotong adalah 6 bulansedangkan anak babi yang siap
dijual adalah ketika anak babi tersebut sudah disapih.
4.2 Pemasaran
Untuk lebih lengkapnya harga penjualan daging dapat dilihat pada tabel
Penjualan daging babi potong ini habis terjual dalam sehari,berat hidup dari
21
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
Denpasar bali.
Prasetya, H. (2012). Semakin Hoki Dengan Beternak Babi. Pustaka Baru Press.
Yogyakarta.
Yogyakarta.
Yogyakarta.
23
LAMPIRAN
Gambar 1. Pemberian Pakan dan Air Minum pada babi Induk dan Finishe
Bagan 1
Bagan 2
24
Bagan 3
25
Proses Melakukan Kastrasi Finishing Proses Kastrasi
26