NIM : 231061001
Kelas : Teknologi dan Manajemen Reproduksi Ternak 01
Kolostrum dari bahasa latin colostrum adalah susu yang dihasilkan leh
kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran anak
sapi. Kolostrum sapi berwarna kekuningan dan kental. Kolostrum sangat penting
bagi bayi mamalia karena mengandung banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh.
Guna menjaga tumbuh kembang anak sapi tetap optimal, peternak bisa
membuat kolostrum sendiri dengan menggunakan bahan-ahan alami. Selain terjaga
kealamiannya, kolostrum sapi buatan ini memiliki manfaat yang tidak kalah dari
kolostrum aslinya. Diantaranya mengurangi resiko gangguan pencernaan sehingga
bisa membantu pengeluaran kotoran sapi pertama dan masih banyak manfaat
lainnya.
Setelah bahan bahan yang dibutuhkan disiapkan dan ditimbang atau diukur
sesuai takaran yang akan dibuat maka langkah selanjutnya adalah melalukan proses
pembuatan dengan cara seperti dibawah ini:
1. Rebus air hingga matang untuk mesterilkannya sebanyak 4,5 liter di dalam
wadah non logam seperti enamel dan diamkan hingga suhunya mencapai
40 derajat celcius.
2. Siapkan telur ayam yang sudah dicampur antara putih dan kuningnya
(dikocok).
3. Masukan bahan yang sudah disiapkan secara berurutan dan merata mulai
dari susu, telur, lalu bahan bahan lainnya setelah kedua bahan yang
disebutkan pertama tersebut tercampur secara merata.
4. Setelah semua bahan tercampur merata maka kolostrum buatan tersebut
dapat diberikan kepada anak sapi.
5. Kolostrum buatan dapat diberikan kepada anak sapi sebanyak 4,5 liter
dengan frekuensi sehari 3 kali.
Tugas: Analisis Penggemukan Sapi Potong
Analisa Usaha merupakan suatu alat untuk menghitung berapa jumlah biaya
yang telah dikeluarkan untuk melakukan suatu budidaya dalam hal ini budidaya
penggemukan ternak sapi, dimana akhirnya digunakan sebagai patokan untuk
menentukan nilai jual dari suatu produk yang dihasilkan.
Berikut adalah Analisa usaha penggemukan sapi potong:
Asumsi-asumsi
- Lahan yang digunakan merupakan tanah pekarangan yang belum
dimanfaatkan dan tidak diperhitungkan untuk sewa lahannya.
- Sapi bakalan yang dipelihara sebanyak 6 ekor jenis PO dengan harga awal
Rp. 7.000.000/ekor dan berat badan sekitar 250 kg/ekor
- Sapi dipelihara selama 6 bulan dengan penambahan berat badan sekitar 0,7
kg/ekor/hari
- Kandang yang dibutuhkan seluas 30 M2 dengan biaya Rp. 400.000/M2
- Penyusustan kandang 20 % / tahun dengan demikian penyusutan untuk satu
periode 10 %
- Sapi membutuhkan obat-obatan sebesar Rp. 60.000/ekor/periode
- Tenaga kerja 1 orang dengan gaji Rp. 500.000/bulan
- Peralatan kandang dibutuhkan sebesar Rp 500.000/tahun, dengan demikian
untuk satu periode Rp. 250.000
- Kotoran yang dihasilkan selama 1 periode sebanyak 6.000 kg dengan harga
Rp. 200/kg