Anda di halaman 1dari 5

Analisa Ayam KUB 100 ekor versi Petelur

1. Asumsi

 Usaha dimulai dengan membeli DOC/Bibit ayam KUB usia baru saja menetas
sebanyak 100 ekor
 Satu periode produksi atau masa produktif ayam KUB bertelur selama 1,5 tahun
 Jumlah produksi telur ayam KUB mampu mencapi 50 %
 Angka kematian rendah 10 %
 Pemeliharaan ayam KUB menggunakan lahan milik sendiri
 Usaha ternak ayam KUB dilakukan secara pribadi. Atau bisa juga menggunakan
pekerja, idealnya 1 orang saja.

2. Biaya

a. Biaya Tetap

Umur Penyusutan Penyusutan


NO Jenis Biaya Harga Ekonomi 1 Tahun 1 Periode
(Tahun) (Rp) (Rp)

1. Kandang Baterai 1.900.000 10 190.000 285.000

2. Kandang Penaung 10.000.000 10 1.000.000 1.500.000

3. Egg try 10 buah 100.000 10 10.000 15.000

Perlengkapan lain –
4. 200.000 10 20.000 30.000
lain

Jumlah 12.200.000 1.220.000 1.830.000

b. Biaya variabel per periode


Harga Satuan Total Biaya
NO Jenis Biaya Jumlah Satuan
(Rp) (Rp)

1 DOC Ayam KUB 100 ekor 8000 800.000

2 Pakan 108 Karung/ 50 kg 300.000 32.400.000

Vaksin, vitamin dan obat


3 100 ekor 3000 300.000
– obatan

Jumlah 33.500.000

Catatan : untuk angka kebutuhan pakan tersebut diperoleh dari total kebutuhan pakan
selama 1,5 tahun (540 hari) x kebutuhan pakan KUB Petelur 100 g/ ekor/ hari
x 100 DOC Ayam KUB = 5.400 kg = 108 karung kemasan 50 kg

c. Biaya total

Biaya total = biaya tetap + biaya variabel


= Rp. 1.830.000 + 33.500.000
= Rp. 35.330.000

3. Penerimaan

Penerimaan = volumen produksi x harga jual


= 27.000 butir x Rp. 2.700/ butir
= Rp. 72.900.000
Penjualan indukan afkir = 90 ekor x Rp. 50.000/ ekor
= Rp. 4.500.000
Total penerimaan = Rp. 72.900.000 + Rp. 4.500.000
= Rp. 77.400.000

4. Laba

Laba per periode = penerimaan – biaya total


= Rp. 77.400.000 – Rp. 33.500.000
= Rp. 43.900.000
Laba per tahun = laba per periode x 0,75 periode
= Rp. 43.900.000 x 0,75 periode
= Rp. 32.925.000

5. Kelayakan usaha
RC ratio = total penerimaan : total biaya
= Rp. 77.400.000 : Rp. 35.330.000
= Rp. 2,19077271

Nilai diatas menunjukan bahwa setiap rupah biaya yang dikeluarkan akan
menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 2,19077271

Break event point (BEP) = biaya total : jumlah produksi


= Rp. 35.330.000 : 27.000 butir
= Rp. Rp. 1.308/ butir

Nilai Rp. 1.308/ butir menunjukan bahwa titik impas usaha ayam KUB penghasil telur
akan mencapai harga jual Rp. 1.308/ butir

BEP volume produksi = biaya total : harga jual per butir


= Rp. 35.330.000 : Rp. 2.700
= Rp. 13.085

Bagaimana Ternak Ayam KUB Petelur yang Benar ?

Ayam KUB memiliki keistimewaan utama yakni produktivitas telurnya yang tinggi.
Produktivitas telur ayam KUB dapat mencapai 180 butir per ekor dalam setahun.

Cara beternak ayak KUB :

1. Pemilihan Lokasi Ternak

Sebelum memutuskan untuk membeli DOC Ayam KUB sebaiknya peternak telah
mempersiapkan lokasi kandang ayam KUB telebih dahulu.

Seperti menanyakan status kepemilikan tanah, untuk menghindari tergusurnya usaha


peternakan karena adanya pembangunan atau pengembangan di wilayah tersebut.

Cek lokasi sekitar, mulai dari kepadatan penduduk dan jumlah penduduk yang berada
di sekitar lahan, karena jika lahannya cukup padat dapat menimbulkan adanya
gangguan dan ketidaknyamanan masyarakat sekitarnya. Memastikan bahwa sumber air
benar – benar bersih dan terjaga. Memastikan juga lokasi pembuatan kandang bukan
lokasi yang rawan bencana serta dapat terhindar dari serangan binatang – binatang
buas yang dapat merugikan peternak.

2. Pemilihan DOC yang Berkualitas

Untuk menentukan kualitas DOC Ayam KUB Petelur peternak dapat memperhatikan ciri
– ciri berikut ini :
 Memiliki bentuk tubuh yang sempurna dan tidak terdapat cacat pada tubuh
 Bobot antara 25 – 30 gram/ ekor
 Mata terlihat cerah dan bersinar
 Pusar menutup secara sempurna, kering dan tidak basah
 Kaki tegap, mengkilat dan tidak kering
 DOC lincah dan aktif bergerak

3. Persiapan Kandang

Sebelum DOC ayam KUB dimasukan ke dalam kandang, maka pastikan dahulu
kandang dalam keadaan bersih dan terhindari dari sisa pakan maupun minum.

Untuk ukuran kandang ayam KUB 100 ekor periode starter yaitu 2 x 2 x 0,4 m.

Pemeliharaan DOC Ayam KUB dalam kandang starter tersebut dapat berlangsung
selama 2 – 3 minggu. Setelah itu ayam KUB dapat dipindahkan pada kandang
pembesaran atau bisa menggunakan kandang baterai.

4. Pemberian Pakan dan Minum

Untuk kebutuhan pakan ayam KUB petelur saat memasukin usia produksi mencapai 80
– 85 gram/ ekor/ hari. Pemberian pakan untuk ayam KUB ini dapat dilakukan sebanyak
2 kali dalam sehari pagi dan sore hari, masing – masing waktu tersebut pakan diberikan
sebanyak 40 – 42,5 gram/ ekor/ hari.

Pemberian minum pada ayam KUB petelur, usahakan agar minum selalu tersedia di
kandang.
Pada jenis kandang baterai, biasanya tempat minum dibuat dengan menggunakan
plaron atau nipple.

Biasanya air minum ini langsung terhubung dengan tandon milik peternak, sehingga air
minum selalu mengalir dan ayam dapat minum setiap saat.

5. Progam Pencahayaan

Pencahayaan merupakan salah satu faktor terpenting dalam dunia peternak, terutama
pada jenis ayam petelur.

Progam pencahayaan ini tidak hanya digunakan pada usia starter atau anakan saja
tetapi berguna pada ayam KUB petelur yang telah memasuki usia 15 minggu. Tujuan
dilakukannya progam pencahayaan ini yakni untuk merangsang produksi telur dan
menjaga produktivitas telur. Selain itu peternak pun juga harus selalu memperhatikan
juga pemberian pakan dan sumber zat vitamin lainnya.

Adapun untuk progam pencahayaan bagi ayam KUB petelur adalah sebagai
berikut ini :

Usia Durasi waktu

15 minggu 12 jam

16 minggu 13 jam

18 minggu 14 jam

Ketika ayam telah menghasilkan telur sebanyak 5 %, pemberian lampu di dalam


kandang tetap dinyalakan selama 15 jam.

Selanjutnya ketika produksi telur telah mencapai 50 % lampu di nyala kan selama 16
jam.

Anda mungkin juga menyukai