Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga lipid
dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan panas
dari tubuh. Makin banyak jumlah lemak makin baik fungsinya
mempertahankan panas dalam tubuh. Pada umunnya 2,5 hingga 3 jam
setelah orang makan makanan yang mengan dung banyak lemak, kadar lemak
dalam darah akan kembali normal.
memegang peranan penting dalam semua sistem organ yang ada dalam tubuh
manusia elemen penting tersebut tidak bisa digantikan tugasnya oleh elemen
lain. Salah satu enzim yang memegang peranan cukup penting tersebut adalah
enzim lipase. Peran penting enzim lipase Tubuh manusia bisa jadi merupakan
jaringan terumit yang ada didunia ini. Tidak jaringan teroris ataupun jaringan
lainnya. Dalam tubuh manusia terdapat banyak organ, jutaan syaraf, serta
elemen penting lainnya. Ada satu hal yang dapat membantu agar
keseluruhannya tersebut bekerja dengan baik. Yaitu, enzim. Ragam enzim
dalam tubuh manusia lebih dari satu , cukup banyak. Salah satu yang juga
penting adalah enzim lipase. Pada kenyataannya tubuh manusia
membutuhkan banyak asupan penting untuk menjaganya agar tetap sehat.
Asupan tersebut terdiri dari karbohidrat, vitamin, mineral, protein dan lemak.
Zat-zat yang dibutuhkan tubuh tersebut didapatkan tubuh melalui makanan
yang dikonsumsi. Enzimlah kemudian yang membantu mengubah atau
memproses makanan-makanan tersebut menjadi semacam sari yang bisa
langsung diserap tubuh. Enzim lipase pun demikian. Enzim merupakan
biomolekul berupa protein yang memiliki fungsi sebagai zat yang mempercepat
laju sebuah reaksi kimia. Melihat fungsi yang dimiliki oleh enzim, dapat
dipastikan bahwa elemen ini sangat penting dalam tubuh manusia. Juga
dengan jenis-jenis enzim lain, termasuk enzim lipase. Semua proses yang
terjadi dalam tubuh memerlukan kehadiran enzim, termasuk enzim lipase
agar proses tersebut berlangsung dengan cepat. Bayangkan saja jika tubuh
kita tidak memproduksi enzim. Zat-zat makanan membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk dapat berubah menjadi bentuk lain yang lebih bermanfaat
bagi tubuh. Karbohidrat yang dikonsumsi akan cukup lama untuk
menghasilkan tenaga. Masing-masing kandungan yang terdapat pada
makanan tersebut kemudian bereaksi dengan enzim. Enzim yang bereaksi
kemudian berbeda disetiap proses serta kandungan yang dimiliki oleh
makanan enzim yang memproses karbohidrat berbeda dengan enzim yang
memproses protein juga lemak dan mineral. Enzim lipase berurusan dengan
lemak Meskipun berkesan negatif, lemak sejatinya merupakan salah satu zat
yang dibutuhkan oleh tubuh. Fungsi lemak diantaranya adalah sebagai
penyimpanan cadangan energi dan melindungi organ vital dari goncangan.
Meskipun demikian, bukan berarti lemak tidak memerlukan sebuah proses.
Sebagai sebuah kandungan yang terdapat dalam makanan, lemak baru bisa
berperan sebagai mestinya ketika sudah diproses dan enzim lipase inilah yang
bertugas untuk itu lemak atau lipid merupakan salah satu dari tiga kelompok
makanan yang dibutuhkan untuk nutrisi yang tepat. Enzim lipase adalah
enzim pencernaan yang diperlukan untuk mencerna lemak. Enzim lipase
memang cukup akrab dengan lemak fungsinya adalah untuk menghidrolisasi
lipid, pengikat ester dalam trigliserida untuk membentuk asam lemak dan
gliserol. Enzim lipase ini sendiri merupakan enzim yang dapat larut didalam
air. Sifatnya yang mudah larut dalam air tersebut memasukkan enzim ini
kedalam jenis enzim esterase. Enzim lipase ternyata juga bisa mencerna lemak
sekalipun tidak dalam air. Dalam tubuh enzim lipase diproduksi pada karbon
berlipid. Seperti pada minyak, asam lemak serta gliserol. Enzim lipase yang
berasal dari bakteri kemudian diproduksi secara ekstraseluler. Enzim lipase
memang bertugas untuk mencerna lemak yang masuk dalam tubuh.
Meskipun terdengar aman , namun jika terlalu banyak lemak yang masuk itu
juga tidak baik. Jika lemak masuk terlalu banyak dalam tubuh kita, hal
tersebut dapat menyebabkan hal buruk terjadi pada kesehatan anda.
Termasuk terjangkitnya penyakit jantung dan kanker. Lemak ibarat
menawarkan dua hal sekaligus secara bersamaan. Zat tersebut menawarkan
manfaat. Seperti berikut ini beberapa lemak mutlak diperlukan oleh tubuh
semua membran sel dan struktur lainnya terdiri atas lipid sehingga pasokan
yang cukup dari asam lemak essensial dalam makanan merupakan hal
penting untuk memastikan sel-sel yang memenuhi kelayakan. Sebagian dokter
profesional menyarankan bahwa asupan kalori harian anda tidak harus
mencakup lebih dari 30 persen kalori lemak. Banyak pula yang berpendapat
tidak lebih dari 20 persen saja. Patokan angka tersebut bisa jadi merupakan
kapasitas dari enzim lipase ketika mencerna lemak yang masuk ke dalam
tubuh. Sama pentingnya dengan membatasi asupan lemak anda, pengaturan
ini juga sama atau lebih penting untuk memastikan bahwa anda benar-benar
telah mencerna lemak yang anda makan. Apabila lemak (lipid) tidak benarbenar rusak sebelum diserap tubuh dan tidak berhasil sepenuhnya dicerna
oleh enzim lipase. Mungkin akan terjadi beberapa konsekuensi kesehatan.
Pentingnya enzim lipase Lemak memerlukan tindakan pencernaan khusus
sebelum diserap karena produk akhir harus dilakukan dalam media air (darah
dan getah bening), tempat lemak tidak larut. Enzim lipase adalah pencerna
utama yang digunakan untuk membagi lemak menjadi asam lemak dan
Asam lemak dan gliserol tidak larut dalam air, maka pengangkutannya
dilakukan oleh cairan getah bening ( limfe ). Enzim pencernaan bekerja untuk
mempercepat reaksi pada pencernaan makanan, tetapi enzim pencernaan
tidak ikut diproses. DAFTAR PUSTAKA C.Linder Maria 2006. Biokimia nutrisi
dan metabolisme. Universitas indonesia: jakarta
http://www.anneahira.com/enzim-lipase.htm
http://praset.ohlog.com/macam-macam-enzim-pada-tubuh.oh86785.html
http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/fungsi-pencernaan-lemakpadatubuh.html
RECOMMENDED
Anatomi Dan Mekanisme Sistem Pencernaan Pada Manusia
Anatomi Dan Mekanisme Sistem Pencernaan Pada Manusia
Animasi Sistem Pencernaan Dan Peran Enzim Pada Manusia
Animasi Sistem Pencernaan Dan Peran Enzim Pada Manusia
Nama : Ihwan Sepriadi NIM : 1110530291 Kelas : D ANIMASI SISTEM PENCERNAAN
MANUSIA Berikut ini gambaran umum
Pengngkutan dan Penyimpanan lemak Dr. Surjono Winarto, MS Bag. Biokimia dan
Biologi Molekuler FK Untar
Pengangkutan dan Penyimpan- an lemak Lemak yang berasal dari makanan &
yang mengandung fosfolipid, apolipoprotein, kolesterol Bagian inti (mengandung
TAG, ester kolesterol)jaringan adiposa harus diangkut ke berbagai jaringan dan
organ untuk : dipakai atau dioksidasi disimpan sebagai cadangan. Oleh karena
lemak tidak dapat larut dalam air atau plasma, maka lemak harus bergabung dengan
senyawa lain yang dapat larut di dalam air (fosfolipid, apo lipoprotein) membentuk
suatu lipoprotein. Bentuk lipoprotein terdiri dari: Bagian luar (membran lapis ganda)
Jenis lipoprotein & ke hati mengangkut TAG dari usus fungsinya : Kilomikron &
mengangkut kolesterol : ke jaringan perifer (aterogenik) ke hati ditangkap oleh
reseptor apo B-100, E) LDL LDL diangkut ke jaringan perifer, dalam
perjalanannya TAG VLDL mengalami hidrolisis, sehingga volume VLDL mengecil
menjadi IDL mengangkut TAG (hasil sintesis dalam hati) jaringan perifer VLDL
HDL2 HDL bersifat anti aterogenik atau bersifat protektif. mula mula berbentuk
cakram yang terdiri dari dua lapis membran lipid. Akibat pengaruh enzim LCAT
Lesitin + kol LCAT Isolesitin + Ester Kol. Kol diubah menjadi ester. Kol yang non
polar yang akan berpindah ke bagian inti yang non polar. Bentuk HDL berubah
menjadi HDL3. HDL3 mengambil Kol dari jaringan. HDL3 HDL disintesis dalam hati
Apolipoprotein atau apoprotein komponen protein pada lipoprotein disebut apolipoprotein atau apoprotein Apolipoprotein memegang beberapa peranan:
cepat dimetabolisis asam lemak bebas dalam plasma (FFA) disebut sebagai juga
sebagai NEFA (nonesterified fatty acids) atai UFA (unesteri-fied fatty acid)
terdiri dar palmitat. Stearat, palmitoleat, oleat, linoleat dan as. Lemak tak jenuh
majemuk, terdapat dalam ikatan dengan abumin. Berasal dari hidrolisis triasilgliserol
jar. Adiposa atau hasil hidrolisis oleh lipoprotein lipase ekstrahepatik pada waktu
pengambilan as. Lemak oleh jaringan. Kadarnya dalam darah bervariasi dari 0,5
eq/ml waktu post absorpsi sehabis makan dan kadarnya 0,7-o,8 eq/ml pada waktu
puasa penuh, pada pendeerita DM kadar dapat meningkat sampai 2 eq/m.
Kadarnya menurun sesaat sehabis makan kemudian meningkat lagi sampai saat
mau makan lagi. Pada binatang pemamah biak yg terus menerus mendapat
masukan nutrien dari usus kadar as. Lemak tetap rendah
Perpindahan as. Lemak plasma berlangsung cepat, 25-50% as. Lemak dioksidasi
untuk memenuhi kebutuhan energi jar. dan sisanya diesterfikasi Pada keadaan
kelaparan jumlah as. Lemak yg dioksidasi jauh lebih banyak . As. lemak ini berasal
dari as. Lemak yg terdapat dalam sirkulasi dan as. Lemak asal jaringan, teru- tama
pada sel otot jantung dan otot kerangka Pertukaran as. Lemak bebas berhubungan
dengan kadarnya dalam plasma. Kadar as. Lemak dalam plasma ditentukan oleh
kecepatan pembentukan as. Lemak asal jaringan adiposa dan kece-patan ambilan
as. Lemak ini oleh jaringan Keadaan gizi tampaknya tidak berbepangaruh terhadap
ambilan as. Lemak oleh jaringan. Akan tetapi keadaan gizi akan mengubah proporsi
as. Lemak yg dioksidasi daripada yang diesterifikasi. Pada keadaan piuasa lebih
banyak as. Lemak yg dioksidasi daripada keadaan kenyang.
Setelah disosiasi as. Lemak akan terikat pada protein pengangkut as. Lemak yg
bekerja sebagai kotransport transmembran deng- an ion Na+. Setelah masuk
kedalam sel as. Lemak diikat oleh protein pengangkut as. Lemak Triasilgliserol
diangkut dari usus dalam bentuk kilomikron dan sdari hati dalam bemtuk VLDL
Pembentukan lipoprotein Terdapat persaman antara pembentukan kilomi-kron dan
VLDL. Apo B dibentuk dalam retikulum endoplasmik kasar yg akan disatukan
lipoprotein yg baru dibentuk dalam retikulum endoplasmik halus yg merupan tempat
pembentukan TAG
setelah VLDL menalir melewati ruang disse dan masuk kedalam sinussoid melewati
celah2 (fenestrata) (
Kilomikron dan VLDL dimetabolisis dengan cepat As. Lemak hasil hidrolisis TAG
kilomikron dan VLDL terutama 80% diberikan pada jar adiposa , jantung dan otot,
sedang sisanya 20% diberikan pada hati. Triasilgliserol kilomikron dan VLDL
dihidrolisis oleh lipopro-tein lipase yg terikat pada proteoglikan yg bermuatan
negative dari rantai heparin sulfat dinding endotel pembuluh darah. Lipase ini dapat
ditemukan pada jar. Adiposa jantung, Aorta, paru, diafragma, mamae yg sedang
laktasi, ginjal dan limpa. Enzim ini tidak aktive dalam hati, dalam kedaan normal
tidak ditemukan dalam darah dan akan dilepaskan dari ikatannya pada dinding
pembuluh darah setelah pe-nyuntikan heparin
Fosfolipid dan apo CII merupakan kofaktor utk aktivitas lipoprotein lipase, sedang
apo AII dan apo CIII merupakan inhibitor enzim. Hidolisis ini berlangsung berturutturut membentuk diasilgliserol dan monoasilgliserol sampai terbentuk gliserol dan
Asam lemak yg akan masuk kedalam darah dan diikat oleh albumin untuk diangkut
ke jaringan lipoprotein lipase jantung mempunyai Km yg rendah untuk triasilgliserol,
kurang lebih 1/10 lipoprotein lipase jaringan, sehingga enzim dapat mengatur
kembali pengangkutan asam lemak dari jaringan menuju jantung pada keadaan
puasa, dimana kadar triasilgliserol darah renah. Demikian pula pada mamae yg
sedang laktasi akan terjadi pengaturan kembali pengangkutan As. Lemak TAG untuk
sintesis lemak dalam cairan susu
kilomikron dan VLDL. HDL nascent berbentuk spt. cakram dengan lapis ganda
fosfolipid, mengandung apo A dan kolesterol bebas. Lipoprotein ini mirip dengan
partikel yg ditemukan dalam plasma penderita def. enzim lesitin : kolesterol
asiltranfera- se (LCAT) dan plasma penderita obstructive jaundice LCAT
dan LCAT aktivator keduanya terikat pada cakram tsb. Proses katalisis oleh LCAT
mengubah kolesterol dan fosfo-lipid per-mukaan menjadi ester kolesterol da
lisolesitin. OLeh karena ester kolesterol bersifat nonpolar, maka ia akan berpindah
kebagian inti yg bersifat hidrofobik, sedang lisolesitin dipin-dahkan ke albumin
plasma., reaksi tsb. berlangsung terus membentuk inti yg non polar yg mendorong
pemisahkan kedua lapis ganda sampai terbentuk HDL yg sferis pseu-domisel yg
dilapisi oleh lapisan permukaan yg terdiri dari senyawa lipid polar dan apoprotein.
LCAT terlibat dalam pe-mindahan kelebihan kolesterol dari lipoprotein dan jaringan
Class B scanvenger receptor B1 (SR-B1) telah diidentifikasikan sebagai reseptor
HDL dalam hati. Pada hati HDL berikatan dengan reseptor melalui perantaraan
apoA-I dimana ester kolesterol kemudian dilepaskan kedalam sel
Sedang Apo A-I tidak diambil oleh sel hati. Pengankutan kolesterol dari jaringan ke
hati dikenal sebagai pengangkutan balik keolesterol (reserve cholesterol transport)
diperantai oleh HDL HDL3 lebih kecil yg terbentuk menerima kolesterol dari ja-ringan
melalui perantaraan ATP-binding cassette trans-porter I (ABC-1), yg merupakan
anggota protein pengangkut yg mengkopel hidrolisis ATP dengan pengikatan dan
pengangkutan suatu substrat ke membran. Kolesterol yg diterima oleh HDL3
diesterifikasi oleh LCAT , sehingga ter-bentuk HDL2 yg mempunyai ukuran lebih
besar namun densi-tasnya lebih rendah. Setelah melepaskan kolesterol ester
melalui SR-BI dan hidrolisis TAG oleh lipase hepatik membentuk kembali HDL3,
sedang apo A1 yg tidak diambil oleh hati masuk kedalam hati akanbergabung
dengan sejumlah fosfolipida dan kolesterol membentuk pre-
HDL yg merupakan HDL paling poten dalam menginduksi efluks kolesterol dari
jaringan untuk membentuk diskoidal HDL, kelebihan apoA-1 dipecah dalam ginjal.
Kadar HDL (HDL2) berbanding terbalik dgn kadar TAG dan sebanding dengan
aktiviitas lipoprotein lipase, hal ini dise-babkan adanya senyawa2 yg ada pada
permukaan seperti fosfolipid dan Apo C yg dilepas pada waktu hidrolisis kilo-mikron
dan VLDL dan membantu pembentukan pre HDL dan diskoidal HDL Kadar HDL2
berbanding terbalik dengan insidens steroskle-rosis koroner, mungkin sebagai akibat
efeisiensi pengangkutan balik kolesterol HDLc (HDL1) dapat ditemukan dalam darah
binatang yg diinduksi dengan diit tinggi kolesterol (diit induced
hypercholesterolemnia) dan apolipoproteinnya satu2nya
adalah apo E
garam empedu. Mengandung sistem untuk sintesis : asam lemak, TAG, Fosfolipid
Pembentukan benda benda keton Metabolisme lipoprotein as empedu Peranan
hati dalam meningkatkan lemak Hati memegang peranan dalam meningkatkan
lemak. Fungsi: Menghasilkan cairan empedu yang mengandung garam garam
empedu untuk mengemulsikan dan absorpsi lemak Dalam hati Kol
) Asam lemak Asam lemak berasal dari 2 sumber : sintesis dalam hati asam lemak
plasma Gliserol 3 - Sintesis VLDL (Very Low Density Lipoprotein) dalam hati TAG
merupakan prazat TAG di dalam VLDL hati. TAG disintesis dari : Gliserol (Glukosa
Faktor faktor yang memperbesar sintesis TAG dan sekresi VLDL oleh hati:
Keadaan sehabis makan Makan banyak karbohidrat Di dalam hati, sukrosa
dihidrolisis menjadi : glukosa fruktosa epimerase Glukosa Minum etanol Kadar
insulin meningkat dan kadar glukagon rendah
Lihat gambar hubungan met lipid antara jaringan adiposa dan darah menyediakan
banyak gliseraldehida 3P yang diperlukan untuk sintesi TAG. Metabolisme glukosa
yang meningkat dalam hati mengurangi pengeluaran asam lemak pada plasma
Sebab Peningkatan glikolisis glukosa
segar, kenapa? sehabis minum kopi menghambat kerja adenosin, yaitu zat yang
dapat menghambat adenilat siklase. Akibat kafein) Yang meningkatkan
lipogenesis Contoh insulin : Menghambat enzim adenilat siklase Mengaktifkan enzim
fosfodiesterase, yaitu enzim yang mengubah cAMP menjadi AMP Metil xantin (kopi
Ringkasan: 1. Oleh karena lemak tidak dapat larut dalam air, maka lemak nonpolar
harus bergabung dengan lemak amfipatik dan protein utk membentuk apolipoprotein
yg dapat diangkut dalam plasma ke baerbagai jaringan 2. Telah dikenal empat
kelompok lipoprotein utama. Kilomikron mengangkut lemak yg berasal dari hasil
penyerapan dan pencernaan. Very low density lipoprotein (VLDL) mengangkut
triasilgli serol dari hati
Low-density lipoprotein (LDL) merupakan lipopro- tein kaya kolesterol berasal dari
metabolisme VLDL dan high-density lipoprotein (HDL) yg juga kaya kolesterol selain
berfungsi mengangkut ko- lesterol dari jaringan juga terlibat dalam metabo- lisme
lipopoprotein lain 3. Kilomikron dan VLDL pertama-tama dimetabolisis dengan jalan
hidrolisis oleh enzim lipoprotein li- pase jaringan, sebagian besar triasilgliserol dikeluarkan dan lipoprotein-sisa (lipoprotein remnant) tertinggal dalam sirkulasi.
Lipoprotein sisa ini kemudian diambil oleh hati dengaj jalan endosi- tosis yg
diperantai receptor LDL
4. Apolipoprotein merupakan bagian protein dari lipopro ltein. Protein ini bekerja
sebagai aktivator enzim (misalnya apo C-II dan apo A-I) atau sebagai ligand untuk
reseptor sel (misal, ApoA-I, ApoE dan apo B-100) 5. Ketidak seimbangan antara
kecepatan pemben tukan triasilgliserol dalam hati dan sekresi VLDL akan mengakibatkan perlemakan hati. Keadaan ini mempunyai makna klinik pada alkoholisme,
yg dapat berkembang menjadi sirosis dan disfungsi hati 6. Triasilgliserol merupakan
cadangan lemak utama dalam jaringan adiposa. Triasillgiserol akan d hidrolisis oleh
hormone sensitive lipase menjadi asam lemak dan gliserol, asam lemak tersebut
akan diikat oleh serum albumin dan diangkut ke jaringan untuk dipergunakan
sebagaibahan bakar. Hormone sensitive lipase distimu- lasi oleh epinefrin dan
norepinefrin, dan dihambat oleh insulin