Anda di halaman 1dari 17

Mekanisme kerja enzim lipase Enzim lipase dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan

kemudian dialirkan kedalam usus dua belas jari ( duodenum ). Enzim


lipase juga dihasilkanoleh lambung, tetapi jumlahnya sangat sedikit.Cara kerja
enzim lipase yaitu : Lipid (seperti lemak dan minyak)merupakan senyawa
dengan molekul kompleks yang berukuran besar. Molekullipid tidak dapat diangkut
oleh cairan getah bening, sehingga perlu dipecah lebihdahulu menjadi molekul yang
lebih kecil. Enzim lipase memecah molekul lipidmenjadi asam lemak dan gliserol
yang memiliki molekul lebih sederhana danlebih kecil. Asam lemak dan gliserol
tidak larut dalam air, maka pengangkutannyadilakukan oleh cairan getah bening
( limfe ). Enzim pencernaan bekerja untukmempercepat reaksi pada pencernaan
makanan, tetapi enzim pencernaan tidakikut diproses.DAFTAR PUSTAKA C.Linder
Maria 2006. Biokimia nutrisi dan metabolisme. Universitasindonesia:
jakartahttp://www.anneahira.com/enzim-lipase.htmhttp://praset.ohlog.com/macammacam-enzim-pada-tubuh.oh86785.html
http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/fungsi-pencernaan-lemak-pada-tubuh.html
Transcript

ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN


MEKANISME KERJANYA

Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga lipid
dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan panas
dari tubuh. Makin banyak jumlah lemak makin baik fungsinya
mempertahankan panas dalam tubuh. Pada umunnya 2,5 hingga 3 jam
setelah orang makan makanan yang mengan dung banyak lemak, kadar lemak
dalam darah akan kembali normal.

Dalam darah lemak diangkut dalam tiga bentuk yaitu berbentuk


kilomikro, partikel lipoprotein yang sangat kecil dan bentuk asam lemak yang
terikat dalam albumin. Kilomikro yang menyebabkan darah tampak keruh
terdiri atas lemak 8182%, protein 2%, fosforlipid 7% dan kolesterol 9%.
Kekeruhan dalam darah akan hilang dan darah akan menjadi jernih kembali
apabila darah telah mengalir melalui beberapa organ tubuh atau jaringanjaringan, karena terjadinya proses hidrolisis lemak oleh enzim lipoprotein
lipase. Lipoprotein lipase terdapat dalam sebagian besar jaringan dan dalam
jumlah yang banyak dalam jaringan adiposa dan otot jantung. Sebagian besar
lemak yang diabsorbsi diangkut ke hati. Disini lemak diubah menjadi
fosforlipid dan diangkut ke organ-organ dan jaringan-jaringan. Pada proses
oksidasi 1 gram lemak dihasilkan energi sebesar 9 kkal, sedangkan 1 gram
karbohidrat maupun protein hanya menghasilkan 4 kkal. Lemak juga
merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung vitamin A,D,E,dan
K. Pencernaan lemak terutama terjadi dalam usus, karena dalam mulut dan
lambung tidak terdapat enzim lipase yang tidak dapat menghidrolisis lemak.
Dalam usus lemak diubah dalam bentuk emulsi, sehingga dengan mudah
berhubungan dengan enzim steapsin dalam cairan pankreas. Hasil akhir
proses pencernaan lemak ialah asam lemak, gliserol,monogliserol,digliserida
serta sisa trigliserida. Pegeluaran cairan pankreas dirangsang oleh hormon
sekretin dan pankreozimin. Lemak yang keluar dari lambung masuk ke usus
merangsang pengeluaran hormon kolesistokinin yang pada gilirannya
menyebabkan kantung empedu berkontraksi hingga mengeluarkan cairan
empedu ke dalam duodenum. Lipid lainnya yang dapat terhidrolisis oleh cairan
pankreas antara lain adalah lesitin oleh fosfolipase, fosfatase, dan esterase.
Ester kolesterol dan kolesterol esterase dihidrolisis menjadi kolesterol dan
asam lemak. Enzim-enzim yang terdapat pada sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan makhluk hidup termasuk manusia tidak akan berfungsi
jika tidak memiliki enzim-enzim yang mempermudah fungsi kerja organ-organ
pencernaan untuk memecah , mengisolasi dan menyerap nutrisi dari makanan
yang masuk. Enzim merupakan bagian dari protein sehingga sifat-sifat protein
juga tetap melekat erat pada enzim seperti akan rusak (mengalami denaturasi)
ketika suhu sekitarnya sangat tinggi. Selain itu enzim-enzim dalam sistem
pencernaan manusia juga bekerja satu arah serta spesifik untuk zat tertentu
saja. Berikut adalah beberapa enzim yang berada disistem pencernaan

manusia : Enzim ptialin Enzim pencernaan manusia ini berada didalam


rongga mulut tepatnya dikelenjar ludah. Enzim ptialin dihasilkan oleh
glandula parotis yang juga berada disekitar kelenjar ludah. Enzim ptialin
memiliki fungsi mengubah amylum atau zat tepung menjadi glukosa sebagai
bahan dasar energi manusia. Enzim pepsin Enzim pepsin berada didalam
lambung atau ventrikulus manusia. Enzim pepsin memiliki fungsi merubah
protein yang diserap tubuh menjadi pepton. Enzim renin Sama seperti
enzim peptin, enzim renin juga berada didalam lambung enzim renin memiliki
fungsi untuk mengendapkan kasein yang ada didalam susu Enzim lipase
Enzim lipase juga dihasilkan melalui dinding lambung yang bersifat sangat
asam. Enzim ini dikeluarkan bersama dengan pepsin dan renin. Enzim
pencernaan manusia ini berfungsi dalam proses metabolisme, yaitu memecah
lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim amilase Enzim ini dihasilkan
oleh getah pankreas bersama dengan enzim lipase dan tripsin. Enzim amilase
memiliki kemampuan untuk mempercepat reaksi perubahan amylum menjadi
maltosa. Enzim tripsin Enzim tripsin dapat mengubah pepton menjadi
senyawa dipeptida yang lebih mudah diserap tubuh dan dicerna Enzim
sakrase Berperan dalam mengubah atau menguraikan sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa. Enzim sukrosa dikeluarkan melalui getah usus halus
dan manusia. Enzim maltase Memasuki usus halus yang kondisi nya sangat
berbeda dengan lambung membuat sifat enzim yang berada didalamnya juga
tidak sama. Enzim maltase mempunyai kemampuan mengubah maltosa
menjadi glukosa sehingga lebih mudah direaksikan secara kimiawi oleh tubuh
untuk diserap sebagai sumber energi. Enzim isomaltase Selain maltase ada
pula enzim isomaltase yang juga dihasilkan melalui getah usus enzim
isomaltase mempunyai kelebihan khusus yaitu mengubah zat maltosa menjadi
komaltosa yang susunan nya lebih sederhana. Enzim laktase Enzim yang
mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Kedua zat yang dihasilkan
tersebut struktur kimianya lebih simple dan lebih mudah diterima sebagai
nutrisi tubuh manusia. Enzim peptidase Dikeluarkan bersama getah usus
halus, peptidase mampu menguraikan ikatan peptida yang cukup kokoh
menjadi asam amino. Enzim ribonuklease Berperan dalam proses replikasi
DNA. Enzim ribonuklease dapat menghidrolisis DNA. Enzim ribonuklease
dapat memisahkan ikatan posfat yang saling menghubungkan nukleotida.
Enzim yang memetabolisme lemak di sistem pencernaan Enzim lipase Enzim

memegang peranan penting dalam semua sistem organ yang ada dalam tubuh
manusia elemen penting tersebut tidak bisa digantikan tugasnya oleh elemen
lain. Salah satu enzim yang memegang peranan cukup penting tersebut adalah
enzim lipase. Peran penting enzim lipase Tubuh manusia bisa jadi merupakan
jaringan terumit yang ada didunia ini. Tidak jaringan teroris ataupun jaringan
lainnya. Dalam tubuh manusia terdapat banyak organ, jutaan syaraf, serta
elemen penting lainnya. Ada satu hal yang dapat membantu agar
keseluruhannya tersebut bekerja dengan baik. Yaitu, enzim. Ragam enzim
dalam tubuh manusia lebih dari satu , cukup banyak. Salah satu yang juga
penting adalah enzim lipase. Pada kenyataannya tubuh manusia
membutuhkan banyak asupan penting untuk menjaganya agar tetap sehat.
Asupan tersebut terdiri dari karbohidrat, vitamin, mineral, protein dan lemak.
Zat-zat yang dibutuhkan tubuh tersebut didapatkan tubuh melalui makanan
yang dikonsumsi. Enzimlah kemudian yang membantu mengubah atau
memproses makanan-makanan tersebut menjadi semacam sari yang bisa
langsung diserap tubuh. Enzim lipase pun demikian. Enzim merupakan
biomolekul berupa protein yang memiliki fungsi sebagai zat yang mempercepat
laju sebuah reaksi kimia. Melihat fungsi yang dimiliki oleh enzim, dapat
dipastikan bahwa elemen ini sangat penting dalam tubuh manusia. Juga
dengan jenis-jenis enzim lain, termasuk enzim lipase. Semua proses yang
terjadi dalam tubuh memerlukan kehadiran enzim, termasuk enzim lipase
agar proses tersebut berlangsung dengan cepat. Bayangkan saja jika tubuh
kita tidak memproduksi enzim. Zat-zat makanan membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk dapat berubah menjadi bentuk lain yang lebih bermanfaat
bagi tubuh. Karbohidrat yang dikonsumsi akan cukup lama untuk
menghasilkan tenaga. Masing-masing kandungan yang terdapat pada
makanan tersebut kemudian bereaksi dengan enzim. Enzim yang bereaksi
kemudian berbeda disetiap proses serta kandungan yang dimiliki oleh
makanan enzim yang memproses karbohidrat berbeda dengan enzim yang
memproses protein juga lemak dan mineral. Enzim lipase berurusan dengan
lemak Meskipun berkesan negatif, lemak sejatinya merupakan salah satu zat
yang dibutuhkan oleh tubuh. Fungsi lemak diantaranya adalah sebagai
penyimpanan cadangan energi dan melindungi organ vital dari goncangan.
Meskipun demikian, bukan berarti lemak tidak memerlukan sebuah proses.
Sebagai sebuah kandungan yang terdapat dalam makanan, lemak baru bisa

berperan sebagai mestinya ketika sudah diproses dan enzim lipase inilah yang
bertugas untuk itu lemak atau lipid merupakan salah satu dari tiga kelompok
makanan yang dibutuhkan untuk nutrisi yang tepat. Enzim lipase adalah
enzim pencernaan yang diperlukan untuk mencerna lemak. Enzim lipase
memang cukup akrab dengan lemak fungsinya adalah untuk menghidrolisasi
lipid, pengikat ester dalam trigliserida untuk membentuk asam lemak dan
gliserol. Enzim lipase ini sendiri merupakan enzim yang dapat larut didalam
air. Sifatnya yang mudah larut dalam air tersebut memasukkan enzim ini
kedalam jenis enzim esterase. Enzim lipase ternyata juga bisa mencerna lemak
sekalipun tidak dalam air. Dalam tubuh enzim lipase diproduksi pada karbon
berlipid. Seperti pada minyak, asam lemak serta gliserol. Enzim lipase yang
berasal dari bakteri kemudian diproduksi secara ekstraseluler. Enzim lipase
memang bertugas untuk mencerna lemak yang masuk dalam tubuh.
Meskipun terdengar aman , namun jika terlalu banyak lemak yang masuk itu
juga tidak baik. Jika lemak masuk terlalu banyak dalam tubuh kita, hal
tersebut dapat menyebabkan hal buruk terjadi pada kesehatan anda.
Termasuk terjangkitnya penyakit jantung dan kanker. Lemak ibarat
menawarkan dua hal sekaligus secara bersamaan. Zat tersebut menawarkan
manfaat. Seperti berikut ini beberapa lemak mutlak diperlukan oleh tubuh
semua membran sel dan struktur lainnya terdiri atas lipid sehingga pasokan
yang cukup dari asam lemak essensial dalam makanan merupakan hal
penting untuk memastikan sel-sel yang memenuhi kelayakan. Sebagian dokter
profesional menyarankan bahwa asupan kalori harian anda tidak harus
mencakup lebih dari 30 persen kalori lemak. Banyak pula yang berpendapat
tidak lebih dari 20 persen saja. Patokan angka tersebut bisa jadi merupakan
kapasitas dari enzim lipase ketika mencerna lemak yang masuk ke dalam
tubuh. Sama pentingnya dengan membatasi asupan lemak anda, pengaturan
ini juga sama atau lebih penting untuk memastikan bahwa anda benar-benar
telah mencerna lemak yang anda makan. Apabila lemak (lipid) tidak benarbenar rusak sebelum diserap tubuh dan tidak berhasil sepenuhnya dicerna
oleh enzim lipase. Mungkin akan terjadi beberapa konsekuensi kesehatan.
Pentingnya enzim lipase Lemak memerlukan tindakan pencernaan khusus
sebelum diserap karena produk akhir harus dilakukan dalam media air (darah
dan getah bening), tempat lemak tidak larut. Enzim lipase adalah pencerna
utama yang digunakan untuk membagi lemak menjadi asam lemak dan

gliserol. Meskipun pencernaan lemak sebenarnya kecil terjadi di perut, enzim


lipase lambung tidak mencerna langsung lemak emulsi seperti pada kuning
telur dan krim. Emulsifikasi merupakan kunci nyata bagi pencernaan lemak.
Molekul lemak besar menyajikan permukaan yang relatif lebih kecil bagi enzim
lipase untuk bekerja sehingga proses emulsifikasi melalui tindakan empedu
yang dihasilkan oleh hati diperlukan. Empedu memecah molekul lemak besar
menjadi tetesan kecil yang memberikan lipase dengan penambahan
permukaan yang besar untuk bekerja. Tindakan ini terjadi diusus kecil dan
enzim lipase yang terlibat disini merupakan bagian dari sekresi pankreas.
Enzim lipase peran empedu Ketika makanan berupa vegetarian, rendah
protein atau tinggi karbohidrat olahan, empedu sedikit dapat diproduksi oleh
kandung empedu. Apabila jumlah empedu tidak cukup atau kandung empedu
tidak megosongkan dirinya atau hati tidak dirangsang untuk menghasilkan
empedu, lemak tetap dalam bentuk partikelpartikel besar sehingga enzimenzim tersebut tidak dapat bergabung, maka pencernaan lemak tidak lengkap
dan penyerapan lemak berkurang. Hal seperti itu kemudian juga menjadi
masalah tersendiri bagi enzim lipase. Pengaruh berkurangnya enzim lipase
pada tubuh kita Karena enzim lipase mencerna lemak dan vitamin lemak
terlarut. Orang yang kekurangan enzim lipase akan memiliki kecenderungan
kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, kesulitan kehilangan berat dan diabetes
atau kecenderungan glukosuria (gula dalam urine tanpa gejala diabetes). Hasil
penelitian dari beberapa kecendrungan ini adalah penyakit jantung. Karena
enzim lipase memerlukan koenzim, klorida, orang yang kekurangan lipase
memiliki kecenderungan terhadap hipoklorida (klorida rendah dalam
kesetimbangan elektrolit kita). Kondisi ini bisa dengan mudah diatasi dengan
lipase. Akan tetapi seringkali ahli nutrisi merekomendasikan menggunakan
HCL betaine yang mungkin menempatkan stress asam pada darah yang
menyebabkan ketidakmampuan menyediakan alkalinitas yang diperlukan
untuk mengaktifkan enzim pankreas tubuh. Enzim lipase membutuhkan PH
tinggi untuk aktif diantara enzim-enzim makanan. Itulah sebabnya mengapa
lemak paling sulit dari semua makanan untuk dicerna tubuh. Orang gemuk
dapat dibantu dengan mengambil suplemen lipase. Akan tetapi, masalah
lemak masih ada yaitu mengambil kombinasi makanan yang mengandung
enzim lipase yang secara bertahap akan mengurangi ukuran batu empedu
sehingga mengurangi gejala tetapi tidak menyembuhkan intoleransi lemak

seperti operasi tidak menyembuhkan penyakit. Enzim lipase akan membantu


mencegah suatu kondisi apabila orang yang tidak toleran terhadap lemak
mengurangi konsumsi lemak. Lipase terbagi menjadi 4 macam yaitu : Lipase
Pankreas (Pancreatic Lipase) Pada manusia, lipase penkreas disekresikan oleh
pankreas bersama dengan garam-garam empedu dan disimpan dalam kantong
empedu, yang akan dilepaskan ketika chyme (makanan yang sudah dicerna
sebagian) memasuki usus kecil. Garam empedu berfungsi mengemulsikan
lemak menjadi molekul yang lebih kecil, sehingga memperluas area
permukaan dan meningkatkan efektivitas lipase dalam mengkatalisis
pencernaan lemak. Lipase Intraseluler (Intracellular Lipase) Lipase juga
melayani fungsi intraseluler pada lisosom, organel yang membantu
menghilangkan produk sampah dari sel. Belum ada konsesus yang jelas
mengenai peran spesifik lipase dalam lisosom selain dari memecah lipoprotein
dalam sel. Namun, peneliti dari Albert Einstein College of Medicine
menunjukkan bahwa lipase juga dapat berfungsi dalam pengaturan
penyimpanan lipid intraseluler. Lipase pada Bakteri Banyak spesies jamur dan
bakteri yang menyekresi lipase untuk membantu penyerapan nutrisi dari
lingkungan. Hal ini dibuktikan pada produksi keju dan yogurt dari bakteri
yang memanfaatkan lipase sebagai sarana memecah lemak susu. Selain
penggunaannya dalam industri susu, lipase berpotensi meningkatkan
efektivitas produksi bahan bakar alternatif. Berbagai penelitian saat ini sedang
menguji produksi biofuel dari minyak tumbuhan menggunakan lipase dari
bakteri untuk memfasilitasi pemecahan minyak. Fosfolipase Berbagai macam
serangga dan ular menggunakan lipase jenis tertentu yang disebut fosfolipase
untuk meningkatkan daya racun sengatan atau gigitan. Adanya fosfolipase
dalam racun (bisa) akan meningkatkan inflamasi (peradangan) akibat sengatan
atau gigitan melalui pencernaan lapisan ganda sel fosfolipid. Mekanisme kerja
enzim lipase Enzim lipase dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan kemudian
dialirkan ke dalam usus dua belas jari ( duodenum ). Enzim lipase juga
dihasilkan oleh lambung, tetapi jumlahnya sangat sedikit. Cara kerja enzim
lipase yaitu : Lipid (seperti lemak dan minyak) merupakan senyawa dengan
molekul kompleks yang berukuran besar. Molekul lipid tidak dapat diangkut
oleh cairan getah bening, sehingga perlu dipecah lebih dahulu menjadi
molekul yang lebih kecil. Enzim lipase memecah molekul lipid menjadi asam
lemak dan gliserol yang memiliki molekul lebih sederhana dan lebih kecil.

Asam lemak dan gliserol tidak larut dalam air, maka pengangkutannya
dilakukan oleh cairan getah bening ( limfe ). Enzim pencernaan bekerja untuk
mempercepat reaksi pada pencernaan makanan, tetapi enzim pencernaan
tidak ikut diproses. DAFTAR PUSTAKA C.Linder Maria 2006. Biokimia nutrisi
dan metabolisme. Universitas indonesia: jakarta
http://www.anneahira.com/enzim-lipase.htm
http://praset.ohlog.com/macam-macam-enzim-pada-tubuh.oh86785.html
http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/fungsi-pencernaan-lemakpadatubuh.html

RECOMMENDED
Anatomi Dan Mekanisme Sistem Pencernaan Pada Manusia
Anatomi Dan Mekanisme Sistem Pencernaan Pada Manusia
Animasi Sistem Pencernaan Dan Peran Enzim Pada Manusia
Animasi Sistem Pencernaan Dan Peran Enzim Pada Manusia
Nama : Ihwan Sepriadi NIM : 1110530291 Kelas : D ANIMASI SISTEM PENCERNAAN
MANUSIA Berikut ini gambaran umum

Pengngkutan dan Penyimpanan lemak Dr. Surjono Winarto, MS Bag. Biokimia dan
Biologi Molekuler FK Untar

Pengangkutan dan Penyimpan- an lemak Lemak yang berasal dari makanan &
yang mengandung fosfolipid, apolipoprotein, kolesterol Bagian inti (mengandung
TAG, ester kolesterol)jaringan adiposa harus diangkut ke berbagai jaringan dan
organ untuk : dipakai atau dioksidasi disimpan sebagai cadangan. Oleh karena
lemak tidak dapat larut dalam air atau plasma, maka lemak harus bergabung dengan
senyawa lain yang dapat larut di dalam air (fosfolipid, apo lipoprotein) membentuk
suatu lipoprotein. Bentuk lipoprotein terdiri dari: Bagian luar (membran lapis ganda)

Kepentingan Biomedis Pada omnivora (manusia) setelah makan, kelebihan kalori


akan disimpan sebagai cadangan karbohidrat atau lemak, sebaliknya pada periode
negatif balan, karbohidrat dan le- mak akan ditarik dari tempat cadangan. lipoprotein
memperantarai pengangkutan lemak hasil ab- sorpsi usus sebagai kilomikron yg
akan dioksidasi atau di- simpan dalam jar. Adiposa Kelainan metabolisme lipoprotein
akan mengakibatkan hipo-atau hiperlipoproteinemia

1. Hipertriasilgliserol contoh :diabetes melitus, def. insulian mengakibatkan : - mobilisasi


as. Lemak yg berlebihan dari jar. Adiposa meningkat - kurangnya oenggunaan
kilomikron dan VLDL Sebagian besar gangguan pengangkutan lemak diakibatkan oleh
gangguan herediter pada sintesis apoprotein, enzim kunci dan reseptor lipoprotein
2. Hiperkolerolemia dan aterosklerosis dini
3. Deposit lemak yg berlebihan akan mengakibatkan obesitas. Abdominal obesity
merupakan salah satu faktor peningkatan kematian pada hipertensi, niddm, hiperlipidemia, hiperglisemia dan berbagai dfsfungsi endokrin
Pemisahan lipoprotein plasma dapat dilakukan dengan:
1. Ultrasentrifugas, dibedakan menjadi
1. Kilomikron
2. Very low density lipoprotein (VLDL)
3. Low density lipoprotein (LDL)

4. Hight density lipoproteini Triasilgliserol merupakan lipid yang predominan dalam


kilomikron dan VLDL, sedang kolesterol dan fosfolipid predominan dalam LDL dan HDL
(lihat gambar komposisi lipid dalam berbagai fraksi lipoprotein)
2. Elektroforesis, lipoprotein dipisahkan berdasarkan sifat elektroforesis, pemisahkan yg
lebih akurat dapat dila- kukan dengan imunoelektroforesis, lipoprotein dibedakan
menjadi kilomikron, -lipoprotein, Pre- -lipoprotein dan -liporptein.

Jenis lipoprotein & ke hati mengangkut TAG dari usus fungsinya : Kilomikron &
mengangkut kolesterol : ke jaringan perifer (aterogenik) ke hati ditangkap oleh
reseptor apo B-100, E) LDL LDL diangkut ke jaringan perifer, dalam
perjalanannya TAG VLDL mengalami hidrolisis, sehingga volume VLDL mengecil
menjadi IDL mengangkut TAG (hasil sintesis dalam hati) jaringan perifer VLDL

HDL2 HDL bersifat anti aterogenik atau bersifat protektif. mula mula berbentuk
cakram yang terdiri dari dua lapis membran lipid. Akibat pengaruh enzim LCAT
Lesitin + kol LCAT Isolesitin + Ester Kol. Kol diubah menjadi ester. Kol yang non
polar yang akan berpindah ke bagian inti yang non polar. Bentuk HDL berubah
menjadi HDL3. HDL3 mengambil Kol dari jaringan. HDL3 HDL disintesis dalam hati

Apolipoprotein atau apoprotein komponen protein pada lipoprotein disebut apolipoprotein atau apoprotein Apolipoprotein memegang beberapa peranan:

1. Sebagai bagian dari struktur lipoprotein, misalnya apo-B


2. Segai kofaktor enzim, misalnuya Apo CII kofaktor enzim lipoprotein lipase Apo AI
kofaktor lesitin:kolesterol asiltransferase
3. Sebagai ligand untuk interaksi lipoprtein dengan reseptor Apo B-100 merupakan
polipeptida tunggal yg terpanjang mengandung 4536 AA, Apo B-48 (48% panjang apoB100)
mempunyai mRNA yg sama dengan apo B-100, pada usus waktu sintesis apo-B,
suatu stop kodon yg tidak terdapat pada genom DNA, diintrodukksikan melalui suatu
mekanisme editing yg menghentikan proses translasi pada AA ke 2153, sehingga
terbentuk ApoB48. Apo C-I, C-II dan CIII merupakan polipeptida yg lebih kecil dapat
bebas berpindah tempat antara berbagai lipoprotein Oleh karena lipoprotein juga
mengandung komponen karbohidrat, maka lipoprotein juga merupakan glikoprotein.
Apo-E kaya akan arginin dapat diisolasi dari VLDL dan HDL Asam lemak dengan

cepat dimetabolisis asam lemak bebas dalam plasma (FFA) disebut sebagai juga
sebagai NEFA (nonesterified fatty acids) atai UFA (unesteri-fied fatty acid)

terdiri dar palmitat. Stearat, palmitoleat, oleat, linoleat dan as. Lemak tak jenuh
majemuk, terdapat dalam ikatan dengan abumin. Berasal dari hidrolisis triasilgliserol
jar. Adiposa atau hasil hidrolisis oleh lipoprotein lipase ekstrahepatik pada waktu
pengambilan as. Lemak oleh jaringan. Kadarnya dalam darah bervariasi dari 0,5
eq/ml waktu post absorpsi sehabis makan dan kadarnya 0,7-o,8 eq/ml pada waktu
puasa penuh, pada pendeerita DM kadar dapat meningkat sampai 2 eq/m.
Kadarnya menurun sesaat sehabis makan kemudian meningkat lagi sampai saat
mau makan lagi. Pada binatang pemamah biak yg terus menerus mendapat
masukan nutrien dari usus kadar as. Lemak tetap rendah

Perpindahan as. Lemak plasma berlangsung cepat, 25-50% as. Lemak dioksidasi
untuk memenuhi kebutuhan energi jar. dan sisanya diesterfikasi Pada keadaan
kelaparan jumlah as. Lemak yg dioksidasi jauh lebih banyak . As. lemak ini berasal
dari as. Lemak yg terdapat dalam sirkulasi dan as. Lemak asal jaringan, teru- tama
pada sel otot jantung dan otot kerangka Pertukaran as. Lemak bebas berhubungan
dengan kadarnya dalam plasma. Kadar as. Lemak dalam plasma ditentukan oleh
kecepatan pembentukan as. Lemak asal jaringan adiposa dan kece-patan ambilan
as. Lemak ini oleh jaringan Keadaan gizi tampaknya tidak berbepangaruh terhadap
ambilan as. Lemak oleh jaringan. Akan tetapi keadaan gizi akan mengubah proporsi
as. Lemak yg dioksidasi daripada yang diesterifikasi. Pada keadaan piuasa lebih
banyak as. Lemak yg dioksidasi daripada keadaan kenyang.

Setelah disosiasi as. Lemak akan terikat pada protein pengangkut as. Lemak yg
bekerja sebagai kotransport transmembran deng- an ion Na+. Setelah masuk
kedalam sel as. Lemak diikat oleh protein pengangkut as. Lemak Triasilgliserol
diangkut dari usus dalam bentuk kilomikron dan sdari hati dalam bemtuk VLDL
Pembentukan lipoprotein Terdapat persaman antara pembentukan kilomi-kron dan
VLDL. Apo B dibentuk dalam retikulum endoplasmik kasar yg akan disatukan
lipoprotein yg baru dibentuk dalam retikulum endoplasmik halus yg merupan tempat
pembentukan TAG

Lipoprotein kemudian mengalir lewat aparatus Golgi, dimana karbohidrat


ditambahkan kilomi-kron dan VLDL dilepaskan dari sel usus atau sel hati setelah
vakuola sekretorik yg mengandung lipoprotein ini menyatu dengan membran (pinositosis terbalik). Kilomikron mengalir melewati ru-ang antar sel dan masuk ke sistim
limfatik (Lak-teal) yg mengalir ke usus VLDL diskresikan oleh sel parenkimal sel

setelah VLDL menalir melewati ruang disse dan masuk kedalam sinussoid melewati
celah2 (fenestrata) (

yg terdapat dinding pembatas endotelial. kilomikron dan VLDL yg baru terbentuk


mengan- dung sedikit Apo C dan E dan baru mengandung Apo C dan E penuh
setelah transfer kedua apo tersebut dari HDL. Apo B penting untuk pembentukan
kilomikron dan VLDL. Pada abetalipoproteinemia (suatu penyakit yg jarang) Apo B
tidak dapat berfungsi karena ada- nya defek pada triasilgliserol transfer protein , sehingga terjadi gangguan loading apo B dengan lemak ini. Lipoprotein yg
mengandung apolipo- protein tidak terbentuk dan butir2 lemak terdapat pada usus
dan hati

Kilomikron dan VLDL dimetabolisis dengan cepat As. Lemak hasil hidrolisis TAG
kilomikron dan VLDL terutama 80% diberikan pada jar adiposa , jantung dan otot,
sedang sisanya 20% diberikan pada hati. Triasilgliserol kilomikron dan VLDL
dihidrolisis oleh lipopro-tein lipase yg terikat pada proteoglikan yg bermuatan
negative dari rantai heparin sulfat dinding endotel pembuluh darah. Lipase ini dapat
ditemukan pada jar. Adiposa jantung, Aorta, paru, diafragma, mamae yg sedang
laktasi, ginjal dan limpa. Enzim ini tidak aktive dalam hati, dalam kedaan normal
tidak ditemukan dalam darah dan akan dilepaskan dari ikatannya pada dinding
pembuluh darah setelah pe-nyuntikan heparin

Fosfolipid dan apo CII merupakan kofaktor utk aktivitas lipoprotein lipase, sedang
apo AII dan apo CIII merupakan inhibitor enzim. Hidolisis ini berlangsung berturutturut membentuk diasilgliserol dan monoasilgliserol sampai terbentuk gliserol dan
Asam lemak yg akan masuk kedalam darah dan diikat oleh albumin untuk diangkut
ke jaringan lipoprotein lipase jantung mempunyai Km yg rendah untuk triasilgliserol,
kurang lebih 1/10 lipoprotein lipase jaringan, sehingga enzim dapat mengatur
kembali pengangkutan asam lemak dari jaringan menuju jantung pada keadaan
puasa, dimana kadar triasilgliserol darah renah. Demikian pula pada mamae yg
sedang laktasi akan terjadi pengaturan kembali pengangkutan As. Lemak TAG untuk
sintesis lemak dalam cairan susu

HDL mengambil bagian dalam metabolisme triasilgliserol dan kolesterol HDL


disintesis dan disekresikan dari hati dan usus. Mes-kipun demikian HDL nascent dari
intestinum tidak mengan-dung apo C dan apo E, tetapi hanya mengandung apo A.
Jadi apo C dan apo E yg disintesis dalam hati dipindahkan ke HDL intestinum ketika
HDL ini masuk kedalam plasma. Fungsi utama HDl adalah bertindah sbg. Tempat
penyim-panan sementara apo C dan apo E yg dibutuhkan dlm. meta-bolisme

kilomikron dan VLDL. HDL nascent berbentuk spt. cakram dengan lapis ganda
fosfolipid, mengandung apo A dan kolesterol bebas. Lipoprotein ini mirip dengan
partikel yg ditemukan dalam plasma penderita def. enzim lesitin : kolesterol
asiltranfera- se (LCAT) dan plasma penderita obstructive jaundice LCAT

dan LCAT aktivator keduanya terikat pada cakram tsb. Proses katalisis oleh LCAT
mengubah kolesterol dan fosfo-lipid per-mukaan menjadi ester kolesterol da
lisolesitin. OLeh karena ester kolesterol bersifat nonpolar, maka ia akan berpindah
kebagian inti yg bersifat hidrofobik, sedang lisolesitin dipin-dahkan ke albumin
plasma., reaksi tsb. berlangsung terus membentuk inti yg non polar yg mendorong
pemisahkan kedua lapis ganda sampai terbentuk HDL yg sferis pseu-domisel yg
dilapisi oleh lapisan permukaan yg terdiri dari senyawa lipid polar dan apoprotein.
LCAT terlibat dalam pe-mindahan kelebihan kolesterol dari lipoprotein dan jaringan
Class B scanvenger receptor B1 (SR-B1) telah diidentifikasikan sebagai reseptor
HDL dalam hati. Pada hati HDL berikatan dengan reseptor melalui perantaraan
apoA-I dimana ester kolesterol kemudian dilepaskan kedalam sel

Sedang Apo A-I tidak diambil oleh sel hati. Pengankutan kolesterol dari jaringan ke
hati dikenal sebagai pengangkutan balik keolesterol (reserve cholesterol transport)
diperantai oleh HDL HDL3 lebih kecil yg terbentuk menerima kolesterol dari ja-ringan
melalui perantaraan ATP-binding cassette trans-porter I (ABC-1), yg merupakan
anggota protein pengangkut yg mengkopel hidrolisis ATP dengan pengikatan dan
pengangkutan suatu substrat ke membran. Kolesterol yg diterima oleh HDL3
diesterifikasi oleh LCAT , sehingga ter-bentuk HDL2 yg mempunyai ukuran lebih
besar namun densi-tasnya lebih rendah. Setelah melepaskan kolesterol ester
melalui SR-BI dan hidrolisis TAG oleh lipase hepatik membentuk kembali HDL3,
sedang apo A1 yg tidak diambil oleh hati masuk kedalam hati akanbergabung
dengan sejumlah fosfolipida dan kolesterol membentuk pre-

HDL yg merupakan HDL paling poten dalam menginduksi efluks kolesterol dari
jaringan untuk membentuk diskoidal HDL, kelebihan apoA-1 dipecah dalam ginjal.
Kadar HDL (HDL2) berbanding terbalik dgn kadar TAG dan sebanding dengan
aktiviitas lipoprotein lipase, hal ini dise-babkan adanya senyawa2 yg ada pada
permukaan seperti fosfolipid dan Apo C yg dilepas pada waktu hidrolisis kilo-mikron
dan VLDL dan membantu pembentukan pre HDL dan diskoidal HDL Kadar HDL2
berbanding terbalik dengan insidens steroskle-rosis koroner, mungkin sebagai akibat
efeisiensi pengangkutan balik kolesterol HDLc (HDL1) dapat ditemukan dalam darah
binatang yg diinduksi dengan diit tinggi kolesterol (diit induced
hypercholesterolemnia) dan apolipoproteinnya satu2nya

adalah apo E

garam empedu. Mengandung sistem untuk sintesis : asam lemak, TAG, Fosfolipid
Pembentukan benda benda keton Metabolisme lipoprotein as empedu Peranan
hati dalam meningkatkan lemak Hati memegang peranan dalam meningkatkan
lemak. Fungsi: Menghasilkan cairan empedu yang mengandung garam garam
empedu untuk mengemulsikan dan absorpsi lemak Dalam hati Kol

) Asam lemak Asam lemak berasal dari 2 sumber : sintesis dalam hati asam lemak
plasma Gliserol 3 - Sintesis VLDL (Very Low Density Lipoprotein) dalam hati TAG
merupakan prazat TAG di dalam VLDL hati. TAG disintesis dari : Gliserol (Glukosa

sintesis asam lemak meningkat Pada keadaan tertentu: Starvation (kelaparan) DM


Keracunan hamil Keto asidosis asam lemak plasma meningkat, yaitu akibat
peningkatan lipolisis jaringan adiposa.Pada keadaan gizi baik

Faktor faktor yang memperbesar sintesis TAG dan sekresi VLDL oleh hati:
Keadaan sehabis makan Makan banyak karbohidrat Di dalam hati, sukrosa
dihidrolisis menjadi : glukosa fruktosa epimerase Glukosa Minum etanol Kadar
insulin meningkat dan kadar glukagon rendah

Perlemakan hati dapat dipandang sebagai akibat : Berhubungan dengan


peningkatan asam lemak yang meninggi (keadaan keadaan apa saja ?) DM
Kelaparan DM & sirosis perlemakan hati pembentukan VLDL meningkat
Peningkatan pembentukan TAG tidak diimbangi dengan sekresi VLDL TAG tertimbun
lipolisis meningkat Makan banyak lemak Absorpsi oleh hati meningkat kelaparan

Hambatan metabolik dalam pembentukan VLDL dalam hati: Hambatan dapat


diakibatkan: Hambatan sintesis apolipoprotein pada retikulum endoplasmik kasar
Hambatan penggabungan lemak & def lipotropik faktor mis lesitin Gangguan dalam
mekanisme sekresi pada retikulum endoplasmik halus Gangguan penyediaan
fosfolipid apolipoprotein

tetapi membantu penyembuhan kerusakan hati. tidak dapat mencegah perusakan


oleh radikal bebas gangguan glikosilasi pada Apparatus Golgi Viamin E
(antioksidan) pengurangan pembentukan ATP Asam orotat kerusakan membran
sel. Etionin menggantikan gugus metionin dalam 5 adenosil metionin (donor metil)
peroksida radikal bebas Mengganggu pembentukan apolipoprotein Kloroform
Timbal Arsen CCl4 Beberapa zat dapat menyebabkan perlemakan hati: Antibiotika
puromisin, etionin, carbon tetrachlorida

sirosis. perlemakan TAG (sintesis TAG endogen meningkat) Pengaruh alkohol


pada hati Alkoholisme mengakibatkan: Peningkatan kadar asam lemak plasma
belum jelas apakah terlibat lipolisis yang meningkat Hiperlipidemia Sirosis Pada
hati : Alkohol menghambat oksidasi asam lemak. Asam lemak diesterifikasi

CH3COOH NADOKSIDASI ALKOHOL DALAM HATI Alkohol CH3 CH2OH alk


DH CH3 COH dipakai untuk sintesis kolesterol. serangan gout. Asam asetat
yang terbentuk akibat oksidasi alkohol gangguan ekskresi asam urat gangguan
pembentukan ATP Hiperlaktademia NADH++ H+ asetat Akibat peninggian NADH +
H+ Gangguan siklus asam sitrat

menghambat met obat. Minum alkohol berbarengan minum phenobarbital apa


akibatnya ??.Oksidasi Alkohol melalui sistem mikrosomal (MEOS) Alkohol +
NADPH + H++ O2 MEOS sitokrom P450 asetaldehida + NADP + H2O Seperti
diketahui metabolisme obat memerlukan sitokrom P450 Alkohol mengakibatkan
persaingan enzim yang diperlukan met obat

Lihat gambar hubungan met lipid antara jaringan adiposa dan darah menyediakan
banyak gliseraldehida 3P yang diperlukan untuk sintesi TAG. Metabolisme glukosa
yang meningkat dalam hati mengurangi pengeluaran asam lemak pada plasma
Sebab Peningkatan glikolisis glukosa

menjadi hormone sensitive lipasea (aktif).Pengaruh Hormon terhadap metabolisme


lemak Dibagi menjadi 2 golongan hormon: Yang menyebabkan lipolisis ACTH
(Adreno Cortico Trophic Hormone) TSH (Thyroid Stimulating Hormone) Glukagon
Epinefrin dan norepinefrin Bekerja pada enzim adenilat siklase yaitu mengaktifkan
enzim ini. Enzim ini mengubah ATP menjadi cAMP. cAMP mengaktifkan cAMP
dependent dan protein kinase, enzim ini mengubah hormone sensitive triacylglycerol
(inaktif)

pergi ke jaringan untuk : Dioksidasi Diesterifikasi (TAG, ester Kolesterol) pergi ke


jaringan yang mempunyai enzim gliserokinase, untuk diubah kembali menjadi TAG.
FFA FFA + Gliserol Gliserol menghidrolisis monoasil gliserol menghidrolisis
TAG menjadi FFA + diasilgliserol. Diasil gliserol lipase menghidrolisis diasilgliserol
menjadi FFA + moasilgliserol. Monoasil gliserol lipase Hormone sensitive lipasea

segar, kenapa? sehabis minum kopi menghambat kerja adenosin, yaitu zat yang
dapat menghambat adenilat siklase. Akibat kafein) Yang meningkatkan
lipogenesis Contoh insulin : Menghambat enzim adenilat siklase Mengaktifkan enzim
fosfodiesterase, yaitu enzim yang mengubah cAMP menjadi AMP Metil xantin (kopi

Ringkasan: 1. Oleh karena lemak tidak dapat larut dalam air, maka lemak nonpolar
harus bergabung dengan lemak amfipatik dan protein utk membentuk apolipoprotein
yg dapat diangkut dalam plasma ke baerbagai jaringan 2. Telah dikenal empat
kelompok lipoprotein utama. Kilomikron mengangkut lemak yg berasal dari hasil
penyerapan dan pencernaan. Very low density lipoprotein (VLDL) mengangkut
triasilgli serol dari hati

Low-density lipoprotein (LDL) merupakan lipopro- tein kaya kolesterol berasal dari
metabolisme VLDL dan high-density lipoprotein (HDL) yg juga kaya kolesterol selain
berfungsi mengangkut ko- lesterol dari jaringan juga terlibat dalam metabo- lisme
lipopoprotein lain 3. Kilomikron dan VLDL pertama-tama dimetabolisis dengan jalan
hidrolisis oleh enzim lipoprotein li- pase jaringan, sebagian besar triasilgliserol dikeluarkan dan lipoprotein-sisa (lipoprotein remnant) tertinggal dalam sirkulasi.
Lipoprotein sisa ini kemudian diambil oleh hati dengaj jalan endosi- tosis yg
diperantai receptor LDL

4. Apolipoprotein merupakan bagian protein dari lipopro ltein. Protein ini bekerja
sebagai aktivator enzim (misalnya apo C-II dan apo A-I) atau sebagai ligand untuk
reseptor sel (misal, ApoA-I, ApoE dan apo B-100) 5. Ketidak seimbangan antara
kecepatan pemben tukan triasilgliserol dalam hati dan sekresi VLDL akan mengakibatkan perlemakan hati. Keadaan ini mempunyai makna klinik pada alkoholisme,
yg dapat berkembang menjadi sirosis dan disfungsi hati 6. Triasilgliserol merupakan
cadangan lemak utama dalam jaringan adiposa. Triasillgiserol akan d hidrolisis oleh
hormone sensitive lipase menjadi asam lemak dan gliserol, asam lemak tersebut
akan diikat oleh serum albumin dan diangkut ke jaringan untuk dipergunakan
sebagaibahan bakar. Hormone sensitive lipase distimu- lasi oleh epinefrin dan
norepinefrin, dan dihambat oleh insulin

7. Jaringan lemak tengguli merupakan tempat pemben- an panas yg


disebutnonshivering thermogenesis, jaringan ini dapat ditemukan pada binatang
yang melakukan hibernasi dan yang baru dilahirkan, mungkin penting bagai diit
induced thermogenesis. Thermo- genesis ini dapat berlangsung akibat adanya
protein yang disebut thermogenin yang bertindak sebagai sbg. proteon conductance
pathway yang berlangsung mela- lu membran dalam mitokhondria, dengan i
uncoupling oxidation daripada fosforilasi

Anda mungkin juga menyukai