I.

Mekanisme aktivitas umum dijelaskan dalam 2 teori yaitu :

▪ Lock & Key: Substrat memasuki sisi aktif enzim seperti halnya kunci memasuki
gembok. Substrat selanjutnya diubah menjadi produk tertentu. Produk sehingga enzim
siap menerima substrat baru.
▪ Induced Fit : Sisi aktif enzim merupakan bentuk yang fleksibel.Ketika substrat
memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi melingkupi substrat
membentuk kompleks. Ketika produk sudah terlepas dari kompleks, enzim tidak aktif
menjadi bentuk yang lepas. Sehingga, substrat yang lain kembali bereaksi dengan enzim
tersebut

II. Klasifikasi berdasarkan cara terbentuk

A. Enzim Konstitutif
Enzim yang jumlahnya dipengaruhi kadar substratnya, misalnya enzim amilase.
B. Enzim Adaptif
Enzim yang pembentukannya dirangsang oleh adanya substrat. Sebagai contoh
adalah enzim beta galaktosidase yang dihasilkan oleh bakteri E.coli yang
ditumbuhkan di dalam medium yang mengandung laktosa.

III. Klasifikasi berdasarkan tempat kerja

A. Endoenzim
Endoenzim disebut juga enzim intraseluler, yaitu enzim yang bekerjanya di dalam
sel
B. Eksoenzim
Eksoenzim disebut juga enzim ekstraseluler, yaitu enzim yang bekerjanya di luar
sel. Umumnya berfungsi untuk “mencernakan” substrat secara hidrolisis, untuk
dijadikan molekul yang lebih sederhana dengan BM lebih rendah sehingga dapat
masuk melewati membran sel

.
IV. Enzim Isomerase
Isomerase dibagi menjadi enam subkelas, yaitu:
 1. Rasemase dan epimerase
enzim yang membantu reaksi rasemisasi(reaksi konversi kimia yang melibatkan konversi
spesies yang aktif secara optik menjadi spesies yang tidak aktif secara optik.) dan
epimerisasi (reaksi konversi kimia yang mencakup transformasi epimer menjadi mitra
kiralnya) dari pusat kiral.
2. Cis-trans isomerase
Enzim ini berfungsi untuk mengatur ulang geometri ikatan rangkap, sehingga bisa
mengubah isomer menjadi cis maupun trans.
3. Intramolekuler oksireduktase
Enzim ini menyebabkan reaksi oksidasi pada satu bagian molekul dan reduksi pada
bagian lainnya. Enzim ini meliputi Enzim yang mengubah aldose dan ketosa ,Mengubah
grup keto- dan enol-, Mengubah ikatan rangkap C =C (5.3.3), Mengubah ikatan C-C.
4. Intramolekuler transferase
Enzim ini melakukan transfer grup dari satu posisi ke posisi lainnya dalam sebuah
molekul. Sub-subkelas enzim ini didasarkan pada grup yang ditransfer: grup asil grup
fosfo grup amino,grup hidroksi.
5. Intramolekuler liase
Enzim ini menghilangkan suatu grup dari molekul, sehingga menciptakan ikatan rangkap,
dan mengikatnya secara kovalen di bagian lain molekul
V. Enzim Oksidoreduktase
Enzim Oksidoreduktase sendiri merupakan suatu klasifikasi enzim yang dianggap
mampu melakukan katalis reaksi oksidasi atau reduktasi suatu bahan yang terdiri dari
golongan enzim oksidase, enzim reduktase, dan enzim dehydrogenase
1. Enzim Oksidase
Enzim Oksidase terfokus kepada pemindahan 2 elektron dari pendonor ke oksigen. Pada
reaksi biasanya akan membentuk suatu peroksida hydrogen.
2. Enzim Oksigenase
Enzim Oksigenase melakukan proses katalisis penggabunganantara 2 atom oksigen untuk
bergabung pada suatu substrat tunggal. Contoh reaksinya adalah Glukosa + O2  asam
glukonat + H2O2
3. Enzim Hidroksilase
Enzim Hidroksilase merupakan enzim yang dapat menggabungkan sebuah atom molekul
oksigen ke dalam suatu substrat. Kemudian oksigen yang kedua akan timbul seperti air.
4. Enzim Peroksidase
Enzim peroksidase merupakan enzim yang dalam prosesnya menggunakan peroksida
hydrogen selain dari oksigen yang dijadikan sebagai oksidannya, peroksida NAD juga
melakukan katalisis reaksi. Contoh reaksinya adalah H2O2 + AH2  2H2O +A
5. Enzim Katalase
Enzim Katalase merupakan salah satu enzim unik yang ada di dalam peroksida hydrogen
dan bekerja dengan baik sebagai sebuah pendonor dan akseptor. Katalase ini juga
berfungsi pada suatu sel dalam melakukan detoksifikasi peroksida hydrogen.
6. Enzim Dehidrogenase
 Enzim Dehidrogenase merupakan enzim yang fungsinya adalah melakukan katalisis
reaksi pengambilan atom hydrogen dari suatu senyawa pendonor. Contoh reaksinya
adalah Laktat + NAD+  piruvat +NADH + H+
VI. Enzim ligase
Enzim ligase merupakan enzim yang berperan dalam reaksi sintesis dimana dua molekul
digabungka dengan energi dari ikatan fosfat berenergi tinggi dari ATP. Enzim ligase akan
mengkatalis bergabungnya dua molekul besar melalui pembentukan ikatan kimia baru
seperti CO, CS, CN, atau pengikatan bersama dua senyawa, bisanya disertai hidrolisis
kelompok kimia kecil ke molekul yang besar.

VII. Enzim Liase

Liase merupakan enzim yang berperan dalam mengkatalis reaksi pemecahan ikatan kimia
non-hidrolitik dan non-oksidatif serta reaksi adisi. Berdasarkan jenis ikatannya, enzim ini
terbagi menjadi tujuh sub-kelompok, yaitu: C–C; C–O; C–N; C– S; C–X (halida); P–O
serta ikatan lainnya.
Terdapat perbedaan antara liase dengan enzim lain, yaitu dua substrat terlibat dalam
reaksi satu arah tetapi pada enzim lain hanya dibutuhkan satu. Selain itu, sebagian besar
enzim liase bersifat intraseluler
VIII. Enzim Hidrolase
1. Enzim ini berfungsi untuk mengkatalis reaksi hidrolisis suatu substrat atau pemecahan
substrat dengan pertolongan molekul yang disebabkan karena adanya air.
2. Secara umum, enzim hidrolase dapat memutus ikatan C-O, C-N, O-P, serta C-S
3. Ada beberapa enzim yang termasuk dalam klasifikasi enzim hidrolase ini,
4. diantaranya adalah :
a. Enzim lipase adalah enzim yang berfungsi untuk mengidrolisis ikatan ester yang ada
pada lemak alami agar menjadi gliserol dan asam lemak
b. Enzim glikosidase adalah enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis ikatan
glikosida
c. Enzim peptidase adalah enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis protein
dan polipeptida
d. Enzim karboksilesterase adalah enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis
gugus ester karboksil
e. Enzim protease adalah enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis gugus
amida dalam protein
f. Enzim nuklease adalah enzim yang berfungsi untuk menghidrolisi fosfat dalam asam
nukleat.
IX. Enzim Transferase
1. Transferase adalah enzim yang mengkatalisis pemindahan gugus tertentu seperti
gugus 1-karbon, aldehid dan keton, asil, glikosil, fosfat atau gugus yang
mengandung S.
2. Yang termasuk dalam kelompok sub kelas enzim transferase adalah enzim
aminotransferase, asil karnitin transferase, transkarboksilase, transaldolase dan
transketolase, glukokinase dan piruvat kinase