Anda di halaman 1dari 21

Tugas Mandiri Pemicu 1a

Eva Esterina
1806207601
Kelompok 9
01
Hukum
Termodinamika-1

Outline 02 Besaran Dasar

03 Besaran Turunan

04 Contoh Perhitungan
01
Hukum
Termodinamika-1
Termodinamika

Termodinamika (berasal dari kata thermos


(panas) dan dynamic (gerak atau perubahan)
adalah salah satu cabang dari ilmu fisika yang
mempelajari panas dan temperatur, serta
hubungan keduanya pada energi dan gerak.
(Smith, Van Ness, Abbott and Swihart, 2018)
Hukum I Termodinamika
Hukum I termodinamika menyatakan (Haynie, 2008)

“Jumlah kalor pada suatu sistem ialah sama dengan perubahan


energi di dalam sistem tersebut ditambah dengan usaha yang
dilakukan oleh sistem.”
 

Terdapat persamaan matematik yang menjelaskan hukum ini, yaitu:

 kalor/panas
yang diterima/dilepas (J)
energi/usaha (J)
perubahan energi (J)
Hukum I Termodinamika
 Rumus hukum I Termodinamika dipakai dengan
perjanjian sebagai berikut ini :

1. Usaha (W) bernilai positif (+) jika sistem


melakukan suatu usaha
2. Usaha (W) bernilai negatif (-) jika sistem menerima
suatu usaha
3. Q bernilai negatif jika sistem melepaskan kalor
4. Q bernilai positif jika sistem menerima kalor
5. bernilai positif jika energi naik.
6. ∆𝑈 bernilai negatif jika energi turun.
Gambar 1. Hukum I
Termodinamika
Penerapan Hukum I
i. Mesin Carnot Termodinamika
Jika kalor yang masuk kedalam sistem lebih besar dari
pada kalor yang keluar sistem dan usaha yang
dilakukan sistem, maka sistem itu disebut mesin kalor
(heat engine). Mesin ini digunakan
  untuk menghasilkan
usaha yang keluar secara kontinu dengan cara
melakukan siklus secara berulang-ulang. Efesiensi Gambar 2. Mesin Carnot
mesin ini dapat dinyatakan dalam persamaan (Atkins,
2010)

η menunjukkan efisiensi mesin, Q2 kalor yang dilepas sistem, Q1 kalor yang


diserap sistem, T1 menunjukkan temparature reservoir suhu tinggi, dan T2
temperature reservoir suhu rendah, dan W adalah usaha yang dilakukan oleh
mesin/sistem
02
Besaran Dasar
Termodinamika
Pengertian Suhu adalah besaran
termodinamika yang menunjukkan
Suhu (T) besarnya energi kinetik translasi
rata-rata molekul dalam sistem gas;
suhu diukur dengan menggunakan
Derajat panasnya suatu benda termometer
03
Besaran Turunan
Termodinamika
 
Volume.

Volume (V) Untuk menghitung nilai volume disesuiakan


dengan bentuk wadah yang digunakan.
Volume atau bisa juga disebut
kapasitas adalah penghitungan
seberapa banyak ruang yang bisa
ditempati dalam suatu objek. Tekanan

Pressure (P) Tekanan (simbol: p atau P) adalah satuan


fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan
Satuan tekanan sering digunakan
untuk mengukur kekuatan dari luas (A).
suatu cairan atau gas.
 
aya (N)
l= Jarak (m)

Usaha (W) Usaha dilakukan saat tekanan bekerja pada


permukaan dan menggeser volume fluida.
Sehingga persamaan diatas menjadi :
Saat suatu gaya dikenakan
dan membuat terjadinya
suatu bergerakan yang Persamaa ini diintegralkan menjadi
ditandai dengan adanya
jarak. (Smith,2018)
 Energi Kinetik (Ek)
Energi yang dimiliki ketika benda bergerak.

Ketika benda bermassa m, yang diberikan gaya (F),

Energi
dipindahkan sejauh dl selama interval waktu
diferensial dt, usaha yang dilakukan diberikan oleh
Persamaan 1. Dalam kombinasi dengan Newton
hukum kedua persamaan ini menjadi:
suatu kemampuan untuk
melakukan suatu kerja atau , dimana adalah kecepatan suatu benda.
usaha. (Smith, Van Ness,
Abbott and Swihart, 2018) maka persamaan menjadi

lalu persamaan di integralkan


 Energi potensial (Ep)
Energi yang dimiliki ketika suatu benda berada
pada ketinggian tertentu.

Energi Benda pada ketinggian tertentu, gaya gravitasi


benda akan samadengan gaya benda keatas.

suatu kemampuan untuk


melakukan suatu kerja atau
usaha. (Smith, Van Ness,
Abbott and Swihart, 2018)
Energi Kalor (Q)

Eenergi kalor adalah energi yang berpindah dari


satu benda ke benda yang lain akibat adanya
perbedaan suhu(Smith, 2018)
 

Persamaan diatas menjadi

Entalpi (H) Entalpi tergolong dalam fungsi keadaan. Sehingga,


perubahan entalpi hanya dapat ditentukan dari
banyaknya energi yang
keadaan awal dan keadaan akhir sistem. Jadi
dimiliki sistem (U) dan kerja
(PV) (Smith, Van Ness, suatu reaksi kimia dimana reaktan bereaksi dan
Abbott and Swihart, 2018) menghasilkan suatu produk. Besarnya perubahan
entalpi, atau entalpi reaksi adalah selisih antara
entalpi produk dan entalpi reaktan.

∆H = H(produk) – H(reaktan)
 

Heat Capacity at
 
Constant Volume () mengintegralkan kedua ruas
Kapasitas kalor adalah besaran
terukur yang menggambarkan
banyaknya kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu suatu zat
(benda) sebesar jumlah tertentu
pada volume konstan. (Smith,
Van Ness, Abbott and Swihart,
2018)
 

Heat Capacity at
 
mengintegralkan kedua ruas
Constant Pressure ()
Kapasitas kalor adalah besaran
terukur yang menggambarkan
banyaknya kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu suatu zat
(benda) sebesar jumlah tertentu
pada tekanan konstan. (Smith,
Van Ness, Abbott and Swihart,
2018)
04
Contoh Perhitungan
Liquid water at 180°C and 1022.7 kPa has an internal energy (on an arbitrary
scale) of 755.0 kJ⋅kg−1 and a specific volume of 1.128 cm3⋅g−1. (a) What is its
enthalpy? (b) The water is brought to the vapor state at 300°C and 1500 kPa,
where its internal energy is 2784.4 kJ⋅kg−1 and its specific volume is 169.7
cm3⋅g−1. Calculate ΔU and ΔH for the process.
 Diketahui  a. Mencari nilai entalpi
.
.
.
Liquid water at 180°C and 102.7 kPa has an internal energy (on an arbitrary
scale) of 762.0 kJ⋅kg−1 and a specific volume of 1.128 cm3⋅g−1. (a) What is its
enthalpy? (b) The water is brought to the vapor state at 300°C and 1500 kPa,
where its internal energy is 2784.4 kJ⋅kg−1 and its specific volume is 169.7
cm3⋅g−1. Calculate ΔU and ΔH for the process.
 Diketahui b.
 

.
.
.
Referensi

Atkins, Peter, Paula de julio. (2010). Physical Chemistry. Oxford University


Press. Newyork

Haynie, D.T.​(2008). Biological Thermodynamics. Cambridge University Press.


Cambridge

Smith, J., Van Ness, H., Abbott, M. and Swihart, M., 2018. Chemical
Engineering Thermodynamics. 8th ed. Newyork: Mc Graw-Hill Education.

Anda mungkin juga menyukai