Anda di halaman 1dari 3

UAS BIOKATALIS

Nama : Eva Esterina


NPM : 1806207601
Tanggal : Rabu, 6 Januari 2021

1. Tentukan salah satu produk bioenergy atau biochemical yang dapat dihasilkan dari reaksi
menggunakan biokatalis. Berikan alasannya dan jelaskan aplikasinya.
Jawaban :
a) Salah satu produk bioenergy atau biochemical yang akan dibahas adalah bioethanol.
Bioethanol dapat dihasilkan dari Tandan Kelapa Sawit Kosong (TKKS) yang
ditransformasi dengan menggunakan enzim selulosa.
b) Alasannya adalah sebagai berikut
• Kelangkaan bahan bakar minyak
Jumlah cadangan minyak yang ada di bumi semakin menipis. Karena minyak bumi
adalah bahan bakar yang tidak bisa di perbaharui , maka tak harus mlai memikirkan
bahan penggantinya.
• Banyaknya perkebunan kelapa sawit.
Produksi kelapa sawit merupakan industri agrikultural utama di Indonesia, dengan
menghasilkan total produksi Crude Palm Oil (CPO) 15 juta ton/tahun. Terdapat
lebih dari 3 juta hektar perkebunan kelapa sawit.
• Biomassa TKKS belum banyak dimanfaatkan,
TKKS menggandung bahan berlignoselulosa yang dapat dikonversi menjadi etanol.
Komponen utama dalam limbah lignoselulosa TKKS terdiri dari selulosa (41,3% -
46,5%), hemiselulosa (25,3% -33,8%), dan lignin (27,6% - 32,5%)
c) Aplikasi :
Bioethanol dapat digunakan sebagai bahan bakar : Penggunaan etanol sebagai bahan bakar
mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan BBM (Bahan Bakar Minyak)
karena kandungan oksigen yang tinggi (35%) sehingga jika dibakar sangat bersih, nilai
oktan-nya tinggi (118), ramah lingkungan, karena emisi gas karbon mono oksida lebih
rendah 19-25% dibanding BBM, sehingga tidak memberikan Kontribusi pada akumulasi
karbon dioksida di atmosfer dan bersifat terbarukan, sedangkan BBM akan habis karena
bahan bakunya fosil.

2. Gambarkan dan jelaskan mekanisme reaksi biokatalisis untuk menghasilkan produk


tersebut
Jawaban :
Lignoselulose yang terkadnung dalam TKKS akan dikonversi menjadi bioethanol dengan
proses sakarifikasi yang menggunakan enzim selulosa. Selulase adalah enzim yang mampu
memutuskan ikatan glikosidik 𝛽 pada selulosa, selodekstrin, selobiosa, dan turunan
selulosa lainya.

Pada tahap ini terjadi proses sakarifikasi dimana selulosa diubah menjadi selobiosa dan
selanjutnya menjadi gula-gula sederhana seperti glukosa Gula-gula sederhana yang
terbentuk dengan bantuan khamir seperti Saccharomyces cerevisiae atau bakteri
Zymomonas mobilis selanjutnya difermentasi menjadi etanol. Hidrolisis selulosa dapat
dilakukan secara enzimatis. Proses hidrolisis secara enzimatis biasanya berlangsung pada
kondisi yang ringan (pH sekitar 4.8 dan suhu 45-50 "C) dan tidak menimbulkan masalah
korosi.
3. Tentukan strategi apa saja yang dapat dilakukan untuk menghasilkan produk tersebut
secara optimal.
Jawaban :
Mengoptimalkan rekasi untuk menghasilkan produk yang optimal dapat dilakukan dengan
mengoptimalkan beberap fakto salah satunya adalah enzim. Beberapa hal yang harus perhatikan
yaitu kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama adalah substrat, suhu, keasaman,
kofaktor dan inhibitor. Tiap enzim memerlukan suhu dan pH (tingkat keasaman) optimum yang
berbeda-beda, karena enzim adatah protein, yang dapat mengalami perubahan bentuk jika suhu
dan keasaman berubah. Di luar suhu atau pH yang sesuai enzim tidak dapat bekerja secara
optimal atau strukturnya akan mengalami kerusakan, Hal ini akan menyebabkan enzim
kehilangan fungsinya suma sea Kerja enzim juga dipengaruhi oleh kofaktor dan inhibitor.

Anda mungkin juga menyukai