KONSEP, DEFINI, DAN

PRINSIP-PRINSIP DASAR
TERMODINAMIKA

KELOMPOK 1
KELAS C2
1. Muh. Iksan S/09320200026
2. Diki Andrianto/09320200009
3. Vanda Febrianty/09320200042
 POIN PEMBAHASAN

POIN PEMBAHASAN
Pengertian Termodinamika
 Sistem Termodinamika dan Volume kontrol
 Deskripsi Makroskopik
 Properti dan keadaan (State) suatu Sistem
 Kesetimbangan Termodinamika
 Satuan
 Densitas, Volume Spesifik, Berat Spesifik
 Tekanan
 Temperatur
 Energi
 Pengaplikasian Termodinamika
 TERMODINAMIKA

 Termo thermal panas

●  

 Dinamika mengalami perubahan (transformasi) (tidak statik)

 Termodinamika adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari penyimpanan,
transformasi (perubahan) dan transfer (perpindahan) energi. Energi disimpan
sebagai energi internal (yang berkaitan dengan terperatur), energi kinetik (yang
disebabkan oleh gerak), energi potensial (yang disebabkan oleh ketinggian)
dan energi kimia (yang disebabkan oleh komposisi kimiawi).
 Tujuan termodinamika adalah penentuan pengaruh lingkungan terhadap
keadaan (state) dari benda-benda dalam sistem tertentu.
 SISTEM TERMODINAMIKA DAN
VOLUME KONTROL
 System: segala sesuatu yang ingin
dipelajari (bagian dari alam semesta atau
benda yang menjadi subjek dari analisis
termodinamika)
 Surroundings (lingkungan): di luar sistem
 Boundary: batas yang memisahkan sistem
dan lingkungan.
Jenis-jenis sistem
1. Sitem terbuka: terjadi pertukaran energi dan
benda dengan lingkungan.
2. Sistem tertutup: terjadi pertukaran massa dan
energi terhadap lingkungan.
3. Sistem terisolasi: tidak terjadi perpindahan
massa maupun energi ke lingkungan.
Volume kontrol adalah suatu volume di
ruangan dimana suatu material mengalir masuk
ataupun keluar. Contonya yaitu pompa, turbin
dan balok pompa.
Permukaan yang melingkupi control volume
disebut control surface
 MAKROSKOPIK
Makroskopik adalah pengujian yang
dilakukan dengan mata telanjang atau
dengan bantuan kaca pembesar terhadap
berbagai organ makhluk hidup.
Dalam termodinamika teknik kita mempostulatkan
bahwa materi (matter) yang terkandung dalam
sistem atau volume kontrol yang digunakan
memiliki sifat kontinum; artinya, materi tersebut
terdistribusi secara kontinu di seluruh daerah yang
dimaksud. Postulasi yang demikian memungkinkan
kita untuk memberikan deskripsi terhadap suatu
sistem atau volume kontrol dengan menggunakan
hanya beberapa properti yang dapat diukur saja.
Kita tinjau suatu besaran yaitu densitas:
Densitas (massa jenis) adalah pengukuran
massa setiap satuan volume benda.
Keterangan:
= massa jenis
 (yangberada dalam
V)
V = volume
Nilai “0” tersebut tidak boleh betul-betul = 0,
karena jika demikian akan bervariasi dari suatu
volume ke control volume lainnya.
 PROPERTI DAN KEADAAN (STATE) SUATU SISTEM
● adalah
Fasa   sejumlah materi yang
o Memiliki komposisi seragam/homogen
o Dapat dibedakan secara fisik
o Dapat dipisahkan secara mekanik
Contoh sistem satu fasa (= 1):
o Air murni
o Udara (, , ,
Contoh sistem 2 fasa:
o Es dalam air
o Susu (butiran lemak dalam larutan air)
 Property adalah besaran yang digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem.
 State/keadaan suatu sistem adalah kondisi sari
sistem tersebut sebagaimana dinyatakan dengan
nilai dari property-nya pada suatu saat tertentu.
 Property yang umum digunakan untuk menggam-
barkan suatu sistem adalah tekanan (P),
temperatur (T), volume (V), jumlah mol (ni),
massa (m), kecepatan (v), dan posisi.
 KESETIMBANGAN TERMODINAMIKA

Keseimbangan adalah suatu keadaan yang statis, tidak ada

perubahan, bahkan tidak ada kecendrungan untuk berubah.

Ketika suatu sistem berubah dari satu keadaan keseimbangan ke

keadaan keseimbangan lainnya, maka lintasan yang dilalui
sistem tersebut dinamakan proses.

Dalam termodinamika, dikenal beberapa macam keadaan

setimbang, antara lain:

Kesetimbangan mekanik, Kesetimbangan termal, yaitu Kesetimbangan kimiawi,

yaitu kesetimbangan yang
terjadi apabila tekanan di
setiap titik di dalam sistem
mempunyai harga yang
konstan.
Kesetimbangan yang terjadi yaitu kesetimbangan yang terjadi
apabila temperatur disetiap titik apabila struktur materi (komposi
di dalam sistem mempunyai -komposisi) di dalam sistem
harga sama. tidak berubah.
 SATUAN
Satuan-satuan dari kuantitas-kuantitas dalam SI (Systtsme
International) dan Sataun Inggris utama termodinamika

SATUAN
 DENSITAS, VOLUME SPESIFIK, DAN BERAT SPESIFIK

 Berat spesifik adalah rasio berat

 Densitas adalah massa per satuan volume
 Densitas adalah sifat intensif yang dapat
bervariasi dari titi ke titik.
 Satuan SI adalah kg/.  
 Satuan Inggris adalah Ib/ .
suatu benda terhadap volumenya.
 Satuan: N/
 Berat spesifik: berkaitan dengan
densitas (massa).  
 Berat spesifik: berhubungan dengan
densitas melalui w.

 Volume spesifik adalah kebalikan dari densitas:

 Volume spesifik adalah volume per satuan massa.
 Volume spesifik adalah property intensif yang dapat
 
bervariasi dari waktu ke waktu.
 SI units are / kg.
 Inggris units are /Ib.
 TEKANAN

 Untuk gas dan zat cair biasanya efek dari

suatu gaya normal yang beraksi pada suatu
luas disebut dengan tekanan (pressure).
Tekanan Gauge dan Tekanan Vacuum
 Satuan SI: Pascal (Pa) 
 Ketika tekanan system lebih besar dari
 1 pascal = 1 N/, 1 kg(m . ) atau 1 J/
tekanan atmosfer, maka tekanan gauge
 Dimensi SI: M
(tekanan udara diatas tekanan atmosfer)
 Turunan dari besaran lainya: p = F / A
yang digunakan.

 Tekanan absolut: Tekanan sehubungan dengan  Ketika tekanan atmosmer lebih besar dari
tekanan nol dari ruang hampa total. tekanan system, maka tekanan vacuum
 Tekanan absolut harus digunakan dalam (tekanan udara dibawah tekanan atmosfer)
hubungan termodinamika. yang digunakan.
 Alat pengukur tekanan sering menunjukkan
perbedaan antara tekanan absolut suatu sistem
dan tekanan absolut atmosfer di luar alat
pengukur
 TEMPERATUR
 Jika dua blok (satu lebih hangat dari yang lain) saling kontak dan diisolasi dari lingkungan mereka,
mereka akan berinteraksi secara termal dengan perubahan sifat yang dapat diamati.
 Ketika semua perubahan sifat yang dapat diamati berhenti, kedua blok berada dalam thermal
equilibrium.
 Temperatur adalah sifat fisik yang menentukan apakah kedua benda berada dalam kesetimbangan
termal.

 Benda apa pun dengan setidaknya satu sifat
terukur yang berubah karena perubahan
suhunya dapat digunakan sebagai termometer
 Sifat seperti itu disebut sifat termometrik.
 Zat yang menunjukkan perubahan sifat
termometrik di sebut zat termometrik.
 Skala Kelvin: Skala suhu termodinamika
absolut yang satuannya suhu adalah kelvin
(K); satuan dasar SI untuk suhu.
 Skala Rankine: Skala uhu termodinamika
mutlak dengan nol mutlak yang bertepatan
dengan nol mutlak skala kelvin; satuan dasar
bahasa inggris untuk suhu.
 Persamaan:
ENERGI
 ENERGI
Energi yang disimpan
 Energi dalam: total energi kinetik dan energi
potensial yang hadir di dalam sistem.
 Energi kinetik atau energi gerak: energi
yang dimiliki ileh sebuah benda karena
gerakanya
 Energi potensial: enegi yang mempengaruhi
benda karena posisi benda tersebut yang
mena kecendrungan tersebut menuju tak
terhingga dengan arah dari gaya yang
ditibulkan dari energi potensial tersebut.
 Enegi kimia: energi yang dihasilkan oleh
senyawa kimia yang stabi akibat interaksi
elektron antar atom atau antar molekul.
Energi dalam transit
 Panas: perpindahan energi yang
disebabkan oleh perbedaan termper-
atur antar molekul.
 Kerja: energi yang disalurkan gaya
ke sebuah benda sehingga benda
tersebut bergerak.
 Hukum kekekalan energi: energi
tidak dapat dihilangkan, diciptakan,
ataupun dihancurkan, namun hanya
dapat dirubah menjadi bentuk yang
lain saja.
 PENGAPLIKASIAN TERMODINAMIKA

 Perancangan Pembangkit Listrik (PLTU, PLTG, PLTGU, PLTN,

PLTPB, dsb.
 Perancang Sistem AC dan Refrigerasi
 Perancangan Pemanas/Heater
 Teknik Kriogenik (pendinginan tngkat langjut -> untuk
pencairan gas/udara
 DAFTAR PUSTAKA

Hamid, A. A. (2007). Kalor dan Termodinamika. Diktat Kuliah Termodinamika, 1–51.

Taruminkeng, S., Mustopa, E. J., & Hendrajaya, L. (2016). Termodinamika Dalam
Memahami Proses Pengolahan Mineral. V, SNF2016-ERE-37-SNF2016-ERE-42.
https://doi.org/10.21009/0305020607
Sekian dan Terima Kasih