Anda di halaman 1dari 19

AZAS TEKNIK KIMIA

II (NERACA ENERGI)
Dosen Pengasuh : Ir. Robiah, MT

PRODI TEKNIK
KIMIA FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
KESETIMBANGAN ENERGI
 Konsep dan Satuan
 Perhitungan Perubahan Entalpi
 Penerapan Kesetimbangan Energi Umum
tanpa terjadinya reaksi kimia
 Kesetimbangan Energi Mekanis
 Grafik Kelembapan dan Penggunaannya
KONSEP DAN SATUAN
 Menjelaskan konsep dari energi, sistem,
lingkungan, jenis-jenis sistem, jenis-jenis energi
 Memilih sistem yang sesuai untuk memecahkan
masalah baik sistem tertutup maupun
terbuka, keadaan steady state, unsteady state,
dan menetapkan batasan sistem
 Membedakan jenis energi potensial, kinetik, dan
internal
 Menyatakan kesetimbangan energi dalam kata-kata
dan enulis kesetimbangan tersebut dalam simbol
matematis untuk sistem terbuka maupun
tertutup
KONSEP POKOK
 Sistem merupakan sembarang massa materi atau
bagian peralatan tertentu pada apa kita harus
mencurahkan perhatian kita. Suatu sitem
dipisahkan dengn lingkungan oleh suatu batas
sistem
 Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di
luar sistem
 Batas sistem merupakan suatu permukaan yang
memisahkan antara sistem dengan lingkungan.
MACAM SISTEM

Sistem Tertutup Sistem Terbuka


MACAM SISTEM
 Sistem terbuka (sistem aliran)
merupakan sistem dimana memungkinkan
terjadinya pertukaran massa maupun energi antara
sistem dengan lingkungan
Sistem tertutup (sistem non-aliran)
Merupakan sistem yang tidak
memungkinkan terjadinya pertukaran
massa antara sistem dan
lingkungan namun masih memungkinkan
terjadinya pertukaran energi
PROPERTY SYSTEM
 Property merupakan segala variabel/parameter
yang dapat diamati maupun diukur dari suatu
sistem. Misalnya: tekanan, temperatur, volume,
dll
 Berdasarkan ukurannya dibagi menjadi dua yaitu
sifat intensif (intensif property) dan sifat
ekstensif (ekstensif property)
 Sifat intensif tidak dipengaruhi oleh ukuran
sistem sedangkan sifat ekstensif dipengaruhi
oleh ukuran sistem
 Contoh sifat intensif: temperatur, tekanan,
densitas, dll. Contoh sifat ekstensif:
massa, volume, dll
Energ
i Dua jenis energi berpindah antara sistem dan
lingkungan tanpa menyertai perpindahan massa
yaitu Kerja dan Panas (kalor)
 Kerja (work) adalah suatu bentuk energi yang
menunjukkan perpindahan (transfer) antara
sistem dan lingkungannya. Kerja merupakan
energi yang tidak dapat disimpan.
 Besarnya kerja oleh gaya mekanis:
𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏 𝟐
W= 𝑭. 𝒅 𝒔
𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏 𝟏
dimana F adalah gaya, ds adalah perpindahan
 Tanda W positif (+) kerja jika dilakukan pada
sistem dan W negatif (-) jika sistem
melakukan kerja
Kerj
a Karena kerja bergantung pada lintasan yang
diambil maka kerja merupakan fungsi lintasan
(path function)
 Contoh: kerja mekanis pada piston
suatu gas ideal pada 300 K dan 200 Kpa berada
didalam silinder tertutup dan tanpa gesekan. Gas
tersebut menekan piston sehingga secara perlahan
volume mengembang dari 0,1 m3 ke 0,2 m3. hitung
kerja gas pada piston jika digunakan dua lintasan
yang berbeda:
Jawab
 Lintasan A (tekanan konstan) : karena kerja
dilakukan oleh sistem (gas) maka W bertanda
negatif
GRAFIK P-
V
 Lintasan B (suhu konstan)
kerja dalam proses isotermal (suhu konstan):

Dengan n untuk gas ideal

Sehingga kerja:
KALOR (HEAT)
 Kalor (Heat, panas) merupakan bagian dari energi
yang mengalir melintasi batas sistem yang
disebabkan oleh perbedaan suhu antara sistem dan
sekitarnya
 Kalor merupakan energi yang tidak dpat disimpan
 Tanda untuk aliran kalor: positif (+) jika
mengalir masuk ke dalam sistem dan negatif (-)
jika mengalir keluar sistem
 Besarnya energi kalor yang mengalir:
Q= U. A. ΔT
U adalah koefisien heat transfer
A adalah luas area perpindahan panas
ΔT adalah beda temperatur
ENERGI KINETIK
 Energi kinetik (KE) adalah energi yang
dimiliki oleh suatu sistem karena
kecepatannya relatif terhadap
sekitarnya
 Besarnya K dapat dihitung:

atau energi persatuan massa (spesifik


energi kinetik)
Contoh soal:
air dipompa dari sebuah tangki penyimpanan ke dalam
pipa berdiameter dalam 3 cm pada laju 0,001 m3/s.
berapa energi kinetik spesifiknya?

Jawab:
Asumsi bahwa ρ air = 1000 kg/m3 ; r pipa = 1,5 cm
ENERGI POTENSIAL
 Energi potensial (PE) adalah energi yang dimiliki
oleh suatu sistem karena kedudukannya
(ketinggian) dari suatu permukaan (referensi)
 Besarnya energi potensial dapat dihitung:
PE = m. g. h

atau spesifik energi potensial:


Contoh soal:
Air dipompa dari sebuah reservoir ke yang lainny
sejauh 300 ft. permukaan air dalam reservoir
kedua adalah 40 ft. berapa kenaikan energi
potensial spesifik dari air tersebut dalam
Btu/lbm?
ENERGI INTERNAL
 Energi internal (U) merupakan pengukuran dari
melekuler, atomik, dan subatomik, yang semuanya
mengikuti kaidah konservasi mikroskopik
tertentu
 Energi internal merupakan fungsi dari T dan V,
𝑈 = 𝑈 (T,V)
sehingga:

Dimana merupakan kapasitas panas Cv


ENTALP
I
 Entalpi merupakan kombinasi dari dua variabel
energi yang dapat diformulasikan:
H = U + PV
dengan P adalah tekanan, dan V adalah volume
 Entalpi persatuan massa merupakan fungsi suhu dan
tekanan

 Entalpi (H) dan internal energi (U) merupakan


fungsi keadaan

Anda mungkin juga menyukai