Jelaskan apa saja parameter yang perlu diperhatikan air untuk memenuhi kualitas baku
mutu sebagai boiler feed water ?
Jawab :
a. TDS ( Total Dissolved Solid )
TDS adalah padatan terlarut dalam air yang bersifat homogen dan tidak
terlihat dengan mata telanjang dengan ukuran partikel < 0.45 mikron. Padatan
terlarut seperti sodium (Na) , Potassium (K) , Calcium (Ca), Magnesium (Mg) ,
Chloride (Cl).
b. TSS ( Total Suspended Solid )
TSS adalah residu dari padatan total yang tertahan oleh kertas saring dengan
ukuran partikel maksimal 2 mikron atau lebih dari ukuran partikel koloid. Koloid
dapat berupa pasir, lumpur, debu melayang di air sehingga mempengaruhi turbidity
c. Gas Terlarut
Gas terlarut seperti O2 , CO2 , dalam air dapat menyebabkan terjadinya korosi
sehingga gas gas terlarut ini perlu dihilangkan. Untuk menghilangkannya biasanya
digunakan Oxygen scavenger atau deaerator.
d. pH
Derajat keasaman atau kebasaan air dinyatakan dalam ukuran pH (antara 0-
14). Batas netral pada pH = 7 , pH < 7 cenderung asam, dan pH > 7 cenderung basa
e. Kloride
Kloride merupakan zat terlarut dan tidak mudah menyerap. Dalam bentuk ion
yang bersenyawa dengan Natrium menyebabkan air menjadi asin dan merusak pipa
pipa instalasi. Semakin tinggi kadar clor maka semakin korosif.
f. Kesadahan
Kesadahan digunakan untuk menyatakan banyaknya kandungan garam
kalsium dan magnesium yang terlarut dinyatakan ekuivalen kalsium karbonat.
g. Cerobong / Chimney
Cerobong berfungsi untuk mengalirkan gas asap keluar dari boiler setelah
panas yang terisi di flue gas diserap oleh superheater , economizer , dan air pre-
heater. Biasanya cerobong dibuat cukup tinggi agar limbah hasil gas tidak
mengganggu lingkungan.
5. Apa dampak adanya kandungan Natrium pada Boiler Feed Water ?
Jawab :
Natrium menyebabkan air menjadi asin dan merusak pipa pipa instalasi.
Semakin tinggi kadar clor maka semakin korosif.
2. Type boiler ini menggunakan bahan bakar padat seperti kayu, batu bara, dengan
karakteristik seperti harga bahan bakar relatif lebih murah dan lebih efesiensi bila
dibandingkan dengan boiler listrik.
Prinsip Kerja: Pemanasan bersumber dari pembakaran bahan bakar padat atau bisa juga
campuran dari beberapa bahan bakar padat (batu bara dan kayu) yang dibantu dengan
oksigen.
Kelebihan: Memiliki perewatan yang sederhana dan sumber pemanas sangat mudah untuk
didapatkan.
Kekurangan: Nilai efesiensi yang buruk dan memiliki temperatur pembakaran yang rendah.
4. Ruang pertama, berfungsi sebagai ruang pembakaran, dimana panas yang dihasilkan
diterima langsung oleh pipa-pipa air yang berada di dalam ruang dapur tersebut, yang
terdiri dari pipa-pipa air dari drum ke header samping kanan kiri.
Ruang kedua, merupakan ruang gas panas yang diterima dari hasil pembakaran dalam
ruang pertama. Dalam ruang ini sebagian besar panas dari gas diterima oleh pipa-pipa air
drum atas ke drum bawah.