Anda di halaman 1dari 69

KLASIFIKASI BOILER

Klasifikasi Boiler :

 Menurut Pemakaian
- Boiler Darat Tetap
- Boiler Darat Berpindah
- Boiler Kapal
- Boiler Kombinasi

 Menurut Tekanannya
- Boiler Tekanan Rendah
- Boiler Tekanan Menengah
- Boiler Tekanan Tinggi
Klasifikasi boiler berdasarkan bahan bakar yang
digunakan:

 Solid fuel
Pemanasan yang terjadi akibat pembakaran
antara percampuran bahan bakar padat (batu
bara, baggase, rejected product, sampah kota,
kayu) dengan oksigen dan sumber panas.
 Oil fuel
Pemanasan yang terjadi akibat pembakaran
antara percampuran bahan bakar cari (solar,
residu, kerosin) dengan oksigen dan
sumber panas.
Karakteristik:
 Harga bahan baku pembakaran paling mahal
dibandingkan dengan semua tipe boiler.
 Nilai efisiensinya lebih baik dari boiler berbahan
bakar padat dan listrik
Gaseous Fuel
Pembakaran yang terjadi akibat percampuran
bahan bakar gas (LNG) dengan oksigen dan
sumber panas.

Karakteristik:
 Harga bahan baku pembakaran paling murah
dibandingkan semua tipe boiler
 Nilai efisiensi lebih baik jika dibandingkan
dengan semua tipe boiler
 Elektrik
Pemanasan yang terjadi akibat sumber
listrik yang menyuplai sumber panas.
Karakteristik:
 Harga bahan baku relatif lebih murah
dibandingkan dengan boiler yang
menggunakan bahan bakar cair
 Nilai efisiensinya paling rendah dari
semua tipe boiler
No Tipe boiler Keuntungan Kerugian

Bahan baku mudah didapatkan Sisa pembakaran sulit dibersihkan

1 Solid fuel
Murah konstruksinya Sulit mendapatkan bahan baku yang baik

Sisa pembakaran tidak banyak dan Harga bahan baku paling mahal
lebih mudah dibersihkan

2 Oil fuel
Bahan bakunya mudah didapatkan Mahan konstruksinya

Harga bahan bakar paling murah Mahal konstruksinya

3 Gaseous fuel Paling banyak nilai efisiensinya Sulit didapatkan bahan bakunya, harus
ada jalur distribusi

Paling mudah perawatannya Paling buruk nilai efisiensinya

4 Electric Mudah konstruksinya dan mudah Temperatur pembakaran paling rendah


didapatkan sumbernya
KLASIFIKASI BOILER
Berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa, maka
ketel dapat diklasifikasikan sebagai berikut (United
Nations Environment Programme, 2006) :
 Fire Tube Boiler
 Water Tube Boiler

Fire Tube Boiler


Fire tube boilers adalah boiler yang gas panas
hasil pembakaran mengalir di dalam pipa,
sedangkan air mengalir di luar pipa.
Fire tube boilers biasanya digunakan untuk
kapasitas steam yang relatif kecil dengan tekanan
steam rendah sampai sedang.

Water Tube Boiler


Water tube boilers adalah boiler yang gas panas
hasil pembakaran mengalir di luar pipa,
sedangkan air mengalir di dalam pipa.
Boiler tipe ini biasanya digunakan untuk
kapasitas uap yang besar dengan tekanan dan
temperatur yang sangat tinggi, sehingga cocok
untuk pembangkit tenaga.
Fire Tube Boiler
• Api/gas mengalir di dalam pipa, air di luar pipa
(di dalam shell/drum)
• Ukuran relatif kecil, kapasitas uap  12,000
kg/hour
• Tekanan uap sedang (18 kg/cm2)
• Dioperasikan dengan oil, gas atau solid fuels
(batubara)
• Lebih kompak sehingga ukuran relatif lebih
kecil
Fire Tube Boiler
• Harganya relatif lebih murah
• Tersedia dalam kapasitas 600,000 Btu/hr
hingga 50,000,000 btu/hr
• Mudah untuk mengganti tube/pipa
• Cocok untuk pemanas ruangan atau untuk
proses industri
• Tidak cocok untuk tekanan tinggi di atas 250
psig dan untuk kapasitas uap yang tinggi
Fire Tube Boiler
a. Boiler Pipa Api Silindris Tegak

Bentuk Boiler pipa api kecil, banyak digunakan


pada industri kecil, Pabrik Tahu, Kerupuk,
Makanan Kecil, Catering, dll
Cara Kerja :
Panas hasil pembakaran masuk dlm pipa – pipa
yg disisi luar pipanya terdapat air dan sisa gas
panasnya langsung ke cerobong ( 1 pass ).
Boiler ini dirancang dengan tekanan kecil + 7
Bar dan dengan luas pemanas 90 m²
Karakteristik Boiler tegak :

1. Area yang diperlukan kecil


2. Pekerjan pemasangan mudah
3. Luas Pemanasan kecil, efisiensi rendah
4. Luas permukaan air kecil shg uap basah
5. Perawatan ketel sulit
6. Kapasitas kurang dr 10 Ton/Jam
7. Tekanan kerja maksimal , dr 10 Kg/Cm²
Chamber box
Upperside tube plate

Man hole

Smoke tube Boiler shell

Combustion room Fire box tube plate

Burner
Expansion safety door

Boiler silinder tegak


b. Boiler Pipa Api silindris mendatar :

Boiler ini mempunyai bentuk silindris dipasang


hirozontal dan terdiri dari lorong & pipa api.
Cara Kerjanya :
Panas di lorong api (pass 1) diarahkan ke ruang
nyala/peti api lalu dibelokkan ke pipa api (pass
2) lalu dibelokkan keatas masuk ke pipa api
(pas 3) selanjutnya diteruskan ke kecerobong
(stack)
Boiler ini biasa disebut Boiler pipa api 3 Pass
Karakteristik Boiler silindris
medatar :
1. Efisiensi normal berkiar 85 s/d 90 %
2. Pemasangan lebih mudak

3. Penanganan lebih mudah dibanding pipa air


4. Luas pemanasan berkisar 20 s/d 300 m²

5. Kapasitas maksimal 50 Ton/Jam


6. Tekanan kerja maksimal 16 Kg/Cm²
Untuk meningkatkan laju perpindahan panas maka
jalur api/gas dapat di desain melalui berkas pipa
Fire Tube Boiler

Berdasarkan lintasan gas asap (api), fire


tube boiler dibedakan menjadi :

 Satu Lintas Tabung


 Dua Lintas Tabung
 Tiga Lintas Tabung
 Empat Lintas Tabung
 Satu Lintas Tabung

Dalam boiler ini, gas asap hanya sekali melintasi


tabung untuk memindahkan panasnya ke air
Fire Tube Boiler

 Dua Lintas Tabung

Dalam boiler ini, gas asap melintasi tabung


sebanyak dua kali untuk memindahkan
panasnya ke air.
Boiler ini dibedakan menjadi dua tipe, yakni :
 Dry Back Design
 Wet Back Design
 Model lain Dua Lintas Tabung (dry back)
• Model lain boiler firetube dua lintas type wet back
Fire Tube Boiler
 Tiga Lintas Tabung
Dalam boiler ini, gas asap melintasi tabung
sebanyak tiga kali untuk memindahkan
panasnya ke air.
Boiler ini memiliki efisiensi lebih tinggi
dibandingkan dengan jenis satu lintas dan dua
lintas, hanya saja memerlukan material yang
lebih banyak dan fabrikasinya lebih rumit.
Tiga Lintas Tabung
Tiga Lintas Tabung
Empat Lintas Tabung
KOMPONEN-KOMPONEN
BOILER (KETEL UAP)
KOMPONEN UTAMA BOILER

 Dapur (Furnace) / Ruang Bakar


Dapur (Furnace) adalah bagian dari ketel uap
yang digunakan untuk proses pembakaran. Di
dalam dapur terjadi proses konversi energi
kimia menjadi energi panas.
Perpindahan panas yang terjadi di dalam
dapur boiler didominasi oleh perpindahan
panas secara radiasi dari nyala api.
Untuk boiler dengan bahan bakar padat
terdapat panggangan (grate) tempat bahan
bakar
KOMPONEN UTAMA BOILER

Dapur (Furnace) terbagi menjadi dua bagian :


1. Ruang pertama berfungsi sebagai ruang
pembakaran. Di dalam bagian ini, panas dari
nyala api/gas panas diradiasikan ke bidang
pemanas ketel
2. Ruang kedua merupakan ruang gas panas
yg diterima dari hasil pembakaran dalam
ruang pertama. Di ruang kedua ini, sebagian
besar panas diterima oleh pipa melalui
mekanisme konveksi
OIL FIRED FURNACE
FIRE GRATE FURNACE
MOVING GRATE FURNACE
TRAVELING GRATE FURNACE
FLUIDIZED FURNACE
KOMPONEN UTAMA BOILER

 Steam Drum
Steam drum atau drum atas adalah
komponen pokok dari ketel uap pipa air.
Komponen ini berupa tabung atau bejana
yang berisi air dan sebagian uap yang
dihasilkan oleh pipa-pipa air (evaporator).
Tidak semua boiler pipa air menggunakan
komponen ini, misalkan boiler superkritis
yang tidak memungkinkan terbentuknya
gelembung - gelembung uap air sehingga
tidak memerlukan steam drum.
KOMPONEN UTAMA BOILER

 Steam Drum
Pengaturan level air dilakukan dengan
mengatur Flow Control Valve. Jika level
air di dalam drum terlalu rendah, akan
menyebabkan terjadinya overheating
pada pipa boiler, sedangkan bila level air
dalam drum terlalu tinggi, kemungkinan
butir-butir air terbawa ke Turbine dan
akan mengakibatkan kerusakan pada
Turbine.
Fungsi Steam Drum
1. Untuk beberapa ketel, digunakan untuk proses
percampuran air isian ketel dengan sirkulasi air
di dalam boiler.
2. Mensuplai sirkulasi air ke evaporator (pipa air)
melalui pipa penurun (downcomers)
3. Menerima campuran air-uap dari pipa air (riser)
4. Memisahkan air dan uap
5. Menghilangkan kotoran
6. Untuk mengendalikan keseimbangan kimia air
7. Mensuplai uap jenuh
8. Sebagai titik referensi untuk kontrol air ketel
Steam Drum

Bagian – bagian dari steam drum terdiri dari :


1. Feed pipe : pipa untuk mengalirkan air isian
(jika feed water disuplai lewat steam drum)
2. Chemical feed pipe : pipa untuk memasukkan
bahan-bahan kimia
3. Sampling pipe : pipa untuk pengambilan
sampel air
4. Steam Separator : pemisah air dan uap
5. Scrubber : untuk membersihkan kotoran yang
ikut uap
Steam Drum
Steam Separator

Steam separator adalah peralatan yang


digunakan untuk memisahkan uap dan air di
dalam steam drum boiler. Prinsip dasarnya
adalah membuat aliran uap berubah dalam
arah tertentu. Karena uap memiliki densitas
yang lebih kecil, sehingga mudah diarahkan
dibandingkan air, akibatnya air akan terpisah
dari uap. Untuk boiler kecil, separator berupa
pipa yang mempunyai lubang yang banyak di
bagian atas dan memiliki dua lubang di bagain
bawah.
Steam Separator
Steam Separator

Di dalam steam drum, campuran uap dan air


diarahkan mengalir melewati lubang-lubang
pada bagian atas dari steam separator, Aliran
turbulen yang terjadi memaksa uap terpisah
dari cairannya (air). Selanjutnya, air akan
mengalir ke bawah melewati dua lubang yang
ada dibagian bawah pipa steam separator.
Untuk boiler yang lebih besar, steam separator
menggunakan gaya sentrifugal untuk
memperoleh hasil yang lebih baik.
Steam Drum
Buffle Assisted Steam Separator

Di dalam sistem pemisahan ini, campuran uap


dan air yang keluar dari pipa-pipa air
dipisahkan menggunakan buffle dengan
mengarahkan aliran melewati buffle sehingga
uap akan terpisah dari air dan aliran dari uap
ini di arahkan sedemikian sehingga tidak
bercampur lagi air. Sistem ini dapat
mengurangi turbulensi di dalam steam drum,
meningkatkan kemurnian uap dan mengurangi
uap yang bersirkulasi di dalam boiler.
Buffle Assisted Steam Separator
Type Of Steam Drum

1. Three / four drum : Saat ini sudah jarang


digunakan, walaupun pada beberapa industri
masih digunakan.
2. Bi drum : digunakan untuk pembangkitan daya
dan pembangkitan uap. Untuk pembangkitan
daya, bi drum sudah jarang digunakan
digantikan dengan single drum yang memiliki
laju perpindahan panas yang tinggi. Untuk
pembangkitan uap, bi drum umumnya
digunakan untuk aplikasi yang memiliki fluktuasi
beban yang tinggi.
Type Of Steam Drum

3. Single drum : banyak digunakan untuk


pembangkitan daya karena batas tekanan
kerja dapat lebih tinggi dan konsentrasi
tegangan dapat lebih rendah. Di samping
itu single drum boiler memiliki laju panas
yang tinggi.
Single drum boilers dapat digunakan
sebagai boiler tipe reheat maupun
sebagai boiler tipe non-reheat
Bent Tube Boiler/Sterling Boiler
Normand Boiler (Three Drum)
SKEMATIK BI DRUM BOILER
SKEMATIK CORNER TUBE BOILER
SINGLE DRUM BOILER
KOMPONEN UTAMA BOILER

 Water Drum
Water drum atau mud drum atau low drum
adalah komponen ini hanya terdapat pada
three/four drum boiler dan bi drum boiler.
Komponen ini berfungsi untuk
mengendapkan kotoran-kotoran yang tidak
menempel pada dinding melainkan terlarut
dan mengendap. Kotoran ini masuk
bersama air isian ketel dan dinamakan
dengan sludge, misal SiO2, Fe dsb. Kotoran
ini dibuang melalui proses blowdown.
KOMPONEN UTAMA BOILER

 Wall Tube
Wall tube adalah Dinding boiler terdiri dari tubes
/ pipa-pipa yang disatukan oleh membran, oleh
karena itu disebut dengan wall tube.
Dinding pipa boiler adalah pipa yang memiliki
ulir dalam (ribbbed tube), dengan tujuan agar
aliran air di dalam wall tube berpusar (turbulen),
sehingga penyerapan panas menjadi lebih
banyak dan merata, serta untuk mencegah
terjadinya  overheating karena penguapan awal
air pada dinding pipa yang menerima panas
radiasi langsung dari ruang pembakaran.
WALL TUBE

Untuk mencegah penyeba-


ran panas dari dalam
furnace ke luar melalui wall
tube, maka disisi luar dari
walltube dipasang dinding
isolasi yang terbuat dari
mineral fiber
KOMPONEN UTAMA BOILER

 Pipa-Pipa Boiler (pipa air /pipa api)


Pipa-pipa boiler adalah komponen boiler
yang berfungsi untuk memanaskan air. Di
dalam boiler pipa air, disebut juga sebagai
pipa riser atau evaporator. Dikatakan riser
karena di dalam pipa ini, campuran air-uap
akan mengalir ke atas menuju steam drum
yang berada di bagian atas dari ketel. Di
dalam boiler pipa api, gas buang mengalir
sambil memberikan panasnya menuju
cerobong.
KOMPONEN UTAMA BOILER

 Superheater
Komponen ini digunakan untuk
memanaskan lanjut uap air hingga diperoleh
tekanan dan temperatur yang lebih tinggi.
Komponen ini tidak selalu ada dalam
pengoperasian boiler dan umumnya
digunakan untuk boiler yang dioperasikan
untuk menghasilkan uap sebagai penggerak
turbin untuk pembangkit maupun untuk
penggerak peralatan. Superheater umumnya
diletakan di area radiasi dari nyala api.
KOIL SUPERHEATER
KOIL SUPERHEATER
KOMPONEN UTAMA BOILER

 Ekonomizer
Komponen ini digunakan untuk
memanaskan air isian ketel dengan
memanfaatkan panas gas buang yang
keluar dari berkas pipa boiler sehingga
dapat menaikkan efisiensi boiler. Komponen
ini juga tidak selalu ada dalam
pengoperasian boiler. Dalam pengoperasian
tertentu, ekonomizer dapat menggunakan
sumber panas lain, misalnya listrik.
EKONOMIZER
EKONOMIZER

Besarnya penghematan yang diperoleh


didasarkan pada temperatur gas buang yang
ada, volume make-up water yang diperlukan
dan jam operasi dari boiler.
Ekonomizer merupakan sebuah heat
exchangers di mana gas buang mengalir pada
sisi dan air mengalir pada sisi lainnya. Ukuran
dari ekonomizer ditentukan oleh volume dan
temperatur flue gas, pressure drop maksimum
yang diijinkan dan berapa energi yang akan
diperoleh.
EKONOMIZER

Besarnya penghematan yang diperoleh


berkisar 5% dan jika diinginkan lebih besar lagi
maka dapat menggunakan “flue gas
condenser”. Besarnya penghematan yang
diperoleh adalah 10% dari kapasitas input
boiler. Besarnya penghematan yang diperoleh
ini lebih besar dari ekonomizer.
Di dalam “flue gas condenser” terjadi kontak
langsung antara air yang akan dipanaskan
dengan gas buang boiler.
FLUE GAS CONDENSER
EKONOMIZER
KOMPONEN UTAMA BOILER

 Air Preheater (APH)


Komponen ini digunakan untuk
memanaskan udara pembakaran dengan
memanfaatkan panas gas buang yang
keluar dari berkas pipa boiler. Dengan
pemanasan ini, panas pembakaran yang
dihasilkan dapat lebih tinggi sehingga
pembangkitan uap dapat lebih cepat,
Komponen ini juga tidak selalu ada dalam
pengoperasian boiler.
AIR PREHEATER
KOMPONEN LAIN BOILER
Komponen lain dari boiler (ketel uap) adalah :
 Katup pengaman boiler adalah katup yang
dipasang pada boiler yang berfungsi sebagai
alat kontrol
 Alat ukur seperti alat ukur temperatur dan
tekanan
 Alat indikator tinggi air merupakan alat untuk
menunjukkan ketinggian permukaan air yang
ada di boiler

Anda mungkin juga menyukai