Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok : - Sulaiman Muntaz (3335210045)

- Khoirul Vikri (3335210034)


Tugas perpindahan panas
Alat Perpindahan Panas Secara Konduksi

1. Waste Heat Boiler (WHB)

• Pengertian
Waste Heat Boiler merupakan bejana tertutup yang memanfaatkan limbah
panas atau gas buang untuk pembakarannya, dimana panas pembakaran dialirkan
ke air sampai terbentuk air panas atau steam yang akan digunakan untuk memutar
turbin. Proses waste heat boiler digunakan untuk mendinginkan aliran gas buangan dari
temperature masuk tertentu menjadi temperature keluaran sesuai dengan yang
diharapkan untuk kebutuhuan proses lanjutan. Dan yang kedua, waste heat boiler
digunakan untuk menghasilkan uap jenuh. Waste heat yang digunakan bisa berasal dari
incinerator, Furnaces, dan Kiln

• Prinsip siklus WHB


Waste Heat Boiler (WHB) memulihkan panas dari sumber gas panas seperti gas
buang dan menghasilkan uap bertekanan. WHB dapat dioperasikan baik dalam mode
kogenerasi atau mode siklus gabungan. Dalam mode kogenerasi, uap yang dihasilkan
dari HRSG terutama digunakan untuk aplikasi proses, sedangkan pada mode siklus
gabungan, daya dihasilkan melalui generator listrik berbasis turbin uap.

• Komponen-komponen WHB
Berikut merupakan komponen-komponen yang terdapat pada waste heat boiler:
a) Daerator
Deaerator merupakan suatu komponen dalam WHB yang berfungsi untuk
mengurangi kandungan oksigen didalam air sebelum air dimasukkan kedalam proses
WHB. Deaerator juga merupakan tangki penyimpan air dari condensator yang
kemudiannakan dialirkan ke LP Drum.
b) LP drum
LP Drum merupakan tempat penampungan air pada WHB, dimana kandungan
oksigen sudah berkurang dari deaerator, yang kemudian akan dialirkan ke feed water
pump untuk dipompakan menuju economizer
c) HP drum
HP drum adalah tempat penampung siklus pemanasan air dalam boiler yang
digunakan untuk memisahkan wujud fluida, antara yang berwujud air dengan yang
berwujud uap (steam). Di dalam HP drum terdapat peralatan pemisah uap.
d) Economizer
Economizer adalah alat pemindah kalor berbentuk tubular yang digunakan
untuk memanaskan air umpan boiler dari BFWP (Boiler Feed water pump) sebelum
masuk ke steam drum
e) Superheater
Superhaeter adalah tempat berupa jalur pipa-pipa sebagai proses lanjut dalam
pengolahan steam yang memanfaatkan ekshaust gas hasil pembakaran, sehingga di
dapat steam untuk proses ke turbin yang sesuai dengan standard yang telah di tentukan.
f) Burner
Burner merupakan peralatan pembakar yang bahan bakarnya terbagi menjadi
bagian-bagian kecil sehingga memudahkan proses pembakaran dengan udara. Bahan
bakar utamanya adalah natural gas.

2. Economizer
• Fungsi pada boiler
Fungsi Economizer pada Boiler adalah untuk memanaskan air pengisi Boiler
dengan memanfaatkan panas dari gas sisa pembakaran di dalam Boiler. Dengan
meningkatnya temperatur air pengisi Boiler maka Efisiensi Boiler juga akan meningkat.
Gas sisa pembakaran bahan bakar di dalam Boiler masih mempunyai temperatur yang
cukup tinggi. Dengan melewatkan gas sisa pembakaran melalui pipa-pipa Economizer
maka akan terjadi transfer panas yang akan diserap oleh pipa-pipa Economizer dan
panas tersebut diteruskan kedalam air pengisi Boiler yang terdapat di dalam pipa-pipa
Economizer.

• Fungsi pada efesiensi boiler


Dengan meningkatnya temperatur keluar dari Economizer maka temperatur air
pada Boiler drum juga akan tinggi. Jika air dalam Boiler drum sudah tinggi maka akan
diperlukan kalor yang lebih sedikit untuk merubah air menjadi uap seusuai dengan
jumlah yang telah direncanakan. Kebutuhan kalori yang lebih sedikit tentu akan
berdampak dengan berkurangnya penggunaan bahan bakar. Dengan Meningkatnya
Efisiensi pada suatu Boiler, maka akan membuat biaya pengeluaran perusahaan juga
akan menjadi lebih ekonomis dalam hal mengurangi pembelian bahan bakar Boiler.
• Lokasi peralatan economizer
Economizer adalah salah satu komponem penting Boiler yang terletak di bagian
dalam Boiler, tepatnya diantara Superheater dan Air Heater. Biasanya Economizer pada
Boiler terdiri dari beberapa tingkat, dan antara Economiser tingkat satu dengan lainya
di pisahkan oleh ruangan yang berisi Soot Blower untuk membersihkan pipa-pipa
Economizer dari kotoran atau debu-debu yang menempel pada pipa-pipa Econpmizer
bagian luar.
Untuk menghubungkan Economiser tingkat satu dengan tingkat lainya,
Economiser biasanya dihubungkan oleh sebuah Header yang berfungsi sebagai
pengumpul air dan juga untuk memudahkan pemeliharaan Economiser oleh pihak
maintenance apabila terjadi kerusakan pada pipa-pipa Ekonomizer. Beberapa Manhole
juga terdapat di dinding Boiler diantara lapisan Economizer satu dan Lainnya yang
berfungsi sebagai lubang masuk manusia untuk mengecek keadaan pipa-pipa
Economizer pada saat Shutdown Boiler.
• Aliran air pada economizer
Aliran air pengisi Boiler berasal dari BFP ( Boiler Feed Pump ) dan melewati
Economizer sebelum menuju Boiler Drum / Boiler Steam Drum. Di Economizer
temperatur air pengisi Boiler pada sisi keluar / outlet Economizer akan lebih tinggi dari
pada temperatur air masuk pada sisi masuk / inlet Economiser. Hal ini terjadi karena
temperatur antara air pengisi Boiler yang terdapat dalam pipa-pipa Ekonomiser lebih
rendah dari temperature gas buang Boiler yang berada di bagian luar pipa-pipa
Economizer, sehingga akan terjadi perpindahan panas dari gas buag pembakaran ke air
pengisi Boiler. Temperatur gas buang Boiler akan turun setelah melewati Economizer
dan sebaliknya Temperatur air pengisi Boiler Drum akan meningkat setelah melewati
Economizer
Temperatur air yang masuk ke Economizer bergantung dari temperatur air dari
Deaerator Tank dan HPH ( High Pressure Heater ). Jika Temperatur air pengisi Boiler
dari Deaerator tinggi dan HPH juga dioperasikan maka temperatur air masuk ke
Economizer juga akan tinggi. Biasanya pada saat beban Turbin Generator Tinggi dan
Uap Extraction Turbin melimpah maka temperatur Deaerator dan Outlet HPH juga akan
tinggi dan tentu saja temperatur air pengisi Boiler yang akan memasuki Economiser
juga akan tinggi.
• Aliran gas buang pada economizer
Gas buang pembakaran Boiler akan melewati Economizer bada bagian luar pipa
Economizer. Pembakaran di dalam Boiler disamping menghasilkan Panas juga akan
menghasilkan gas buang yang akan di buang ke Atmosfir. Aliran gas buang pembakaran
di ruang bakar akan melewati Komponen Boiler seperti Superheater, Economizer, Air
Heater, ESP, FGD, Cerobong baru ke Atmosfir. Gas sisa pembakaran Boiler akan
melewati superhaeater dan diteruskan ke bagian outlet Economizer baru menuju ke
bagian Inlet Economizer sebelum menuju ke Air Heater.

3. Duct Burner
• Fungsi utama
Duct burner berarti alat yang membakar bahan bakar dan ditempatkan di saluran
pembuangan dari sumber lain, seperti turbin pembakaran stasioner, mesin pembakaran
dalam, kiln, dll., untuk memungkinkan pembakaran bahan bakar tambahan untuk
memanaskan gas buang sebelum gas buang memasuki unit penghasil uap pemulihan
panas. Duct burner biasanya digunakan dalam siklus gabungan dan dapat bekerja baik
dengan udara segar (saat turbin gas dimatikan) atau gas buang. Untuk alasan ini mereka
terbuat dari baja tahan karat untuk menahan suhu tinggi di dalam saluran (hingga 500
°C). Kondisi kritis pada pelepasan turbin gas (laju aliran gas, suhu, vortisitas aliran, dan
tata letak saluran) seringkali memerlukan studi CFD, untuk memberikan solusi terbaik
dan menjamin kinerja terbaik dalam hal pengoperasian, pemeliharaan, dan umur
pembakaran yang diharapkan. sistem.
Duct burner umumnya disediakan dalam beberapa baris tergantung pada daya
termal yang diperlukan dan pengaturan saluran umum.Setiap baris diisi penuh oleh
sekat baja tahan karat, yang memiliki desain modular yang memastikan pencampuran
antara bahan bakar gas dan gas buang atau udara segar; sekat semacam itu dipasang
pada distributor gas dengan nozel yang disekrup juga terbuat dari baja tahan
karat.Bahan bakar gas diinjeksikan melalui tabung distribusi bahan bakar gas,
dilengkapi dengan satu set nozel yang disebutkan di atas. Setiap nosel “multi jet”
menyuntikkan bahan bakar gas ke dalam ruang bakar. Setiap distributor didukung oleh
pelat depan baja karbon yang dipasang ke dinding saluran. Pelat depan juga memiliki
dukungan untuk pemindai api dan penyala pilot. Sistem ini menjamin rentang turndown
yang luas (10 : 1 untuk setiap baris) dan produksi polutan yang rendah.
• Karakter Utama
a) Burner dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus Klien
b) Sangat andal dan efisien
c) Bahan bakar gas didistribusikan melalui pipa internal yang menopang baffle dan
nosel yang disekrup
d) Mampu membakar berbagai jenis bahan bakar gas
e) Dapat dioperasikan dengan udara segar atau gas buang GT
f) Stabilitas nyala api yang tinggi pada rentang turn-down yang leba

Anda mungkin juga menyukai