Anda di halaman 1dari 36

Termodinamika

Kelompok 1

FISIKA B Kamis, 18 Februari 2021


Anggota

Runny Indo Saputri


20306141029

Louise Listy Putri


20306141034

Ammar Abiyyu Tsaqib


20306141037

Fadly Nurwahyu Hermawan


20306144028

Azril Noor Azizah


20306144029
Topik

Ruang Lingkup Termodinamika

Derivatif Excact dan Tak Excact

Integral Derevatif Exact dan Tak Exact

Grafik Hubungan

Latihan
Ruang Lingkup Termodinamika
Ruang Lingkup Termodinamika

Apa itu Termodinamika?

Ilmu termodinamika telah dimulai pada awal abad


kesembilan belas, terutama sebagai hasil upaya untuk
meningkatkan efisiensi mesin uap, perangkat di mana ada
masukan dalam bentuk panas, dan outputnya adalah kerja
mekanis.
Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara energi dan kerja dari suatu system yang
memperhatikan konsep termal dan mekanik atau dinamis.
Termodinamika hanya mempelajari besaran-besaran yang
berskala besar (makroskopis) dari sistem yang dapat
diamati dan diukur dalam eksperimen. Besaran-besaran
yang berskala kecil (mikroskopis) dipelajari dalam Teori
Kinetik Gas.
Ruang Lingkup Termodinamika

Termodinamika dalam arti sempit merupakan salah satu


ranting dari Ilmu Alam, Fisika yang mempelajari materi yang
ada dalam keadaan setimbang terhadap perubahan
temperatur, tekanan, volume, dan komposisi kimia.
Termodinamika didasarkan pada empat konsepsi empiris,
yaitu: hukum ke nol, pertama, kedua, dan ketiga
Termodinamika.

Oleh karena itu, sebagian ahli menyatakan, Termodinamika


merupakan ranting Fisika yang mempelajari hubungan antara
kalor dan kerja.
Ruang Lingkup Termodinamika

Sistem dalam termodinamika

Sistem dalam termodinamika menunjukkan bagian


tertentu dari alam semesta dalam permukaan tertutup
yang disebut batas sistem.
Batas sistem bisa berupa gas, padatan, cairan,
atau koleksi dipole magnetik, bahkan kumpulan energi
pancaran foton dalam ruang hampa. Maka batas sistem
ada yang riil dan tidak riil, riil itu yang batasnya keliatan
Ruang Lingkup Termodinamika

Sistem yaitu bagian tertentu itu bagian yang menjadi


pusat perhatian kita. Di luar yang menjadi pusat perhatian
itu berupa lingkungan.

Contoh:
• Telur yang mengambang dalam air berarti sistemnya
telur dan sisanya merupakan ruang lingkup, batas antara
telur dan airnya merupakan batas sistem.
• Es diatas balok, sistemnya balok es dan di sekitarnya
adalah sistem, batas sistemnya ada kemungkinan es
dengan balok dan es dengan udara apabila balok esnya
kecil.
Ruang Lingkup Termodinamika

Macam Sistem

• Sistem Terbuka
Sistem yang ada pertukaran kalor dan materi dari sistem
kelingkungan atau sebaliknya.

• Sistem Tertutup
Sistem yang tidak ada pertukaran materi dan ada pertukaran
kalor dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya.

• Sistem Terisolasi
Sistem yang tidak ada pertukaran materi maupun pertukaran
kaor dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya.
Ruang Lingkup Termodinamika

Proses dalam Sistem Termodinamika

• Proses Guasistatik
Proses yang dilakukan sistem yang sangat instan, sistem
berubah sangat kecil dari keadaan keseimbangan. Proses ini
mendekati serentetan keadaan keseimbangan.

• Proses non Guasistatik


Proses yang dilakukan sistem dengan perubahan tertentu
(perubahan besar) dari keadaan keseimbangan sistem.

• Reversible
Proses yang bisa berubah ke keadaan semula.

• non Reversible
Proses yang tidak bisa berubah ke keadaan semula.
Ruang Lingkup Termodinamika

Pengertian Variabel

Variabel adalah yang dapat diubah atau berubah


sehingga dapat memengaruhi suatu peristiwa. Tepatnya
variabel adalah besaran objek yang diamati dan dapat
dipengaruhi atau mempengaruhi dalam suatu peistiwa
baik berupa besaran kualitatif atau fisis.
Ruang Lingkup Termodinamika

Variabel Ekstensif
Variabel sistem yang tergantung dengan massa.
• Contohnya:
Volume, entropi, mol, muatan, tinggi, massa, densitas,
konsentrasi, panjang, berat, dan energi.

Variabel Intensif
Variabel sistem yang tidak tergantung dengan massa.
• Contohnya:
Tekanan, wujud zat, indeks refraksi, suhu, potensial
kimia, tegangan, medan gravitasi, bau, warna (secara
spesifik), titik didih, titik lebur, titik beku, rasa, daya
hantar, dan kekerasan (hardness).
Ruang Lingkup Termodinamika

Variabel dalam termodinamika

Variabel adalah yang dapat diubah atau berubah


sehingga dapat memengaruhi suatu peristiwa. Tepatnya
variabel adalah besaran objek yang diamati dan dapat
dipengaruhi atau mempengaruhi dalam suatu peistiwa
baik berupa besaran kualitatif atau fisis.
Mikroskopis Makroskopis

Menurut mekanika statistik, sistem Suatu sistem dalam volume tertentu


diandaikan terdiri dari sejumlah besar N dicirikan dengan empat besaran, yaitu
molekul yang saling berinteraksi melalui komposisi, volume, tekanan dan
Pandangan
tumbukan atau melalui gaya yang temperatur. Kuantitas yang dapat
Termodinamika
ditimbulkan oleh medan. Kuantitas yang diukur secara kasat mata disebut
dapat diukur secara tidak kasat mata sebagai koordinat makroskopik.
disebut sebagai koordinat mikroskopik.
Namun hal ini akan dibahas dalam Teori
Kinetik Gas
Ruang Lingkup Termodinamika

Secara umum Termodinamika dapat diaplikasikan untuk:

Aplikasi termodinamika dalam kehidupan sehari-hari


sangat banyak dan setiap saat selalu berkembang. Secara
alamiah dapat dilihat bagaimana energi dapat diubah
menjadi kerja yang bermanfaat bagi manusia.
Kemampuan manusia menciptakan mesin-mesin yang
mampu mengubah kalor menjadi kerja sangat membantu
dalam memenuhi kebutuhan energi. Sebagai contoh
penerapan prinsip dan metode termodinamika dapat dilihat
pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), PLTN,
refrigerator, mesin kalor, roket dan lain-lain.
Derivatif Excact dan Tak Excact
Derivatif Excact dan Tak Excact

Jika ada fungsi x = x (y, z), andaikan fungsi ini


benar- benar ada atau “x adalah fungsi yang
sudah ada dari y and z”, maka nilai x dapat
berubah karena y berubah tetapi z tidak, atau z
berubah y tidak, dan atau y dan z berubah.
Derivatif Excact dan Tak Excact

Diferensial total x adalah dx yang menggambarkan perubahan


total x. karena dx merupakan perubahan infinit suatu fungsi yang
benar benar ada, maka dx disebut diferensial exact.
Jika dx merupakan diferensial total dari fungsi x = x (y, z) yang
benar- benar tidak ada, maka dx disebut diferensial tak exact.
Derivatif Excact dan Tak Excact

 Diferensial total dari x adalah dx yang nilainya sama


dengan perubahan x karena y berubah ditambah dengan
perubahan x karena z berubah. Dalam persamaan (1) dy
disebut sebagai perubahan y dan dz sebagai perubahan z

  merupakan perubahan x karena y berubah tetapi z tidak berubah


 merupakan perubahan x karena z berubah tetapi y tidak berubah
 merupakan diferensial parsial x ke y dengan z tetap -> M (yz)
 merupakan diferensial parsial x ke z dengan y tetap -> N(yz)
Derivatif Excact dan Tak Excact

 Syarat Euler merupakan syarat yang diperlukan untuk


membuktikan bahwa fungsi x = x (y, z) merupakan fungsi yang
benar- benar ada.
Derivatif Excact dan Tak Excact

 Jika fungsi x = x (y, z), maka . Fungsi ini bisa juga dilihat sebagai
fungsi y = y (x, z) dengan .
Jika dy disubtitusikan ke dx, maka
Derivatif Excact dan Tak Excact

 Persamaan diatas berlaku untuk setiap dx dan dz, jika


1.

Persamaan (3) biasa disebut attau dikenal dengan dalil rantai atau aturan rantai atau “Chine rule”.
Integrasi Diferensial Eksak dan Tak Eksak
Integrasi Diferensial Eksak dan Tak Eksak

 Jika merupakan fungsi yang benar-benar ada, maka merupakan diferensial

eksak. Harga dari .

a. Integrasi Diferensial Eksak Tertentu


Hasil integrasi diferensial eksak tertentu ditunjukkan oleh persamaan
Integrasi Diferensial Eksak dan Tak Eksak

 b. Integrasi Diferensial Eksak Tak Tentu

Hasil integrasi diferensial eksak tak tentu ditunjukkan oleh persamaan

Integrasi tak tertentu suatu diferensial eksak menghasilkan fungsi aslinya


ditambah konstanta.
Integrasi Diferensial Eksak dan Tak Eksak

 a. Integrasi Diferensial Tak Eksak Tertentu

Jika merupakan fungsi yang benar-benar tidak ada, maka


merupakan diferensial tak eksak. Harga dari .
Jika diintegrasikan dalam suatu batas, suatu diferensial tak eksak
akan menghasilkan suatu bilangan atau nilai tertentu yang mengandung
arti sebagai hasil penjumlahan kuantitas-kuantitas yang kecil, hingga
akhirnya menjadi besar, katakanlah menjadi Hasil .
Integrasi Diferensial Eksak dan Tak Eksak

 Berbeda dengan diferensial eksak, hasil integrasi antara dua batas suatu
diferensial tak eksak tidak dapat diartikan sebagai selisih antara dua nilai
fungsi, karena memang fungsinya tidak ada.
 Hasil integrasi bergantung pada jalan integrasi, bagaimana titik akhir
dicapai dari titik awal. Untuk setiap jalan yang berbeda, berbeda pula
hasilnya.
Integrasi Diferensial Eksak dan Tak Eksak

 b. Integrasi Diferensial Tak Eksak Tak Tentu

Integrasi tak tentu suatu diferensial tak eksak tidak mungkin


menghasilkan suatu fungsi, karena besaran sebagai fungsi x dan y
memang tidak ada. Oleh karena itu, diferensial tak eksak tidak dapat
diintegrasikan dalam pengertian ini.
Grafik Hubungan
Grafik

GRAFIK P-V GRAFIK V-T


Apabila tekanan (P) berubah maka volume Berdasarkan percobaan Jacques Charles apabila
juga berubah (V) sehingga hasil kali antara tekanan gas selalu konstan, jika suhu bertambah
tekanan dan volume selalu konstan. Apabila maka volume juga bertambah begitu juga
tekanan gas bertambah maka volume gas sebaliknya. Pada perubahan gas akibat adanya
akan berkurang begitu juga sebaliknya perubahan suhu, terjadi secara teratur sehingga
grafik tampak lurus.
Grafik

GRAFIK P-T GRAFIK T-S


Joseph Gay-Lussac melakukan percobaan, Entropi adalah derajat ketidakteraturan suatu sistem
apabila pada volume gas diatur konstan, suhu termodinamika atau energi yang terdapat dalam
mutlak gas bertambah maka volume gas juga sistem. Entropi zat yang bukan kristal teratur akan
bertambah. Jika suhu berkurang maka tekanan mendekati nol ketika suhu berada dititik nol. Harga
gas juga berkurang. Jadi, suhu mutlak gas entropi akan naik atau meningkat seiring
berbanding lurus dengan tekanan gas. bertambahnya kalor dan menurun jika terjadi
pengurangan kalor.
Your Picture Here

LATIHAN
LATIHAN
 
Dengan menggunakan perumusan diferensial eksak dan non eksak, tentukan
apakah fungsi berikut termasuk diferensial eksak atau non eksak

1. dengan
2. dengan
3. dengan
JAWABAN
REFERENSI
• Hamid, A. A. (2007). Diktat Kuliah. KALOR Dan TERMODINAMIKA.
• pandangan makroskopik dan mikroskopik termodinamika (scribd.com)
Your Picture Here And Send To Back

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai