Gacca Permata Syurga

03411740000003
Termodinamika A
TUGAS TERMODINAMIKA
1. Definisi Sitem dan Lingkungan
Sistem adalah suatu zat secara makroskopis yang mengalami proses dalam suatu
batasan dan dapat berinteraksi dengan lingkungannya dalam bentuk perpindahan massa
dan/atau perpindahan energi. Sistem digunakan untuk mengidentifikasi subjek proses yang
dianalisis. Hal ini dimaksudkan utnuk memisahkan subjek proses denga lingkungannya.
Sistem dipisahkan oleh suatu permukaan atau batas sistem. Batas ini dapat berbentuk nyata
atau khayalan serta dapat dalam keadaan diam atau bergerak. Sedangkan lingkungan
adalah bagian di luar dari sistem yang memiliki pengaruh terhadap sistem.

2. Definisi Sistem Terbuka, Sistem Tertutup, dan Sistem Terisolasi

 Sistem Terbuka
Apabila selama analisis terjadi aliran massa dan energi masuk dan keluar
melewati batas sistem atau terjadi perpindahan massa dan energi antara sistem dan
lingkungan. Contoh sistem volume atur pada mesin otomatif, di mana udara dan
bahan bakar yang masuk serta gas buang yang keluar merupakan sistem sedangkan
batas sistem ditandai dengan garis putus – putus.

 Sistem Tertutup
Apabila ada pertukaran energi tetapi tidak terjadi perpindahan massa
melalui batasan sistem dengam lingkungannya. Contohnya terdapat
memperlihatkan gas yang berada dalam susunan silinder – piston. Pada saat katup
hisap dan katup buang tertutup, gas yang sedang atau telah terbakar tersebut dapat
dikatakan sebagai sistem tertutup, batas sistem ialah dinding silinder dan
permukaan piston yang ditandai dengan garis putus – putus.
 Gacca Permata Syurga
03411740000003
Termodinamika A
 Sistem Terisolasi
Merupakan sistem yang tidak dapat berinteraksi antara sistem dan
lingkungannya atau dengan kata lain tidak terjadi perpindahan massa dan energi
antara sistem dan lingkungan. Contoh adalah tabung gas yang terisolasi.

3. Visualisasikan sistem dan lingkungan (min:3)

1) Panci Presto atau Pressure Cooker
Dapat diklasifikasikan sebagai sistem termodinamika tertutup karena materi
di dalam panci tidak dapat bertambah atau berkurang. Sementara energi dapat
bertambah ataupun berkurang melalui radiasi maupun induksi panas.

2) Termos
Dapat diklasifikasikan sebagai sistem termodinamika terisolasi karena
ketika termos ditutup maka tidak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan
lingkungan. Tetapi sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan
, karena bisa saja terjadi sedikit pencampuran meskipun hanya sedikit gravitasi.
Energi yang masuk ke sistem sama dengan energi yang keluar dari sistem.

3) Mesin Turbojet
Dapat diklasifikasikan sebagai sistem termodinamika terbuka dimana udara
dan bahan bakar yang masuk serta udara panas keluar merupakan sistem sedangkan
udara yang masuk merupakan lingkungan. Pada sistem ini terjadi pertukaran energi
(panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya.
 Gacca Permata Syurga
03411740000003
Termodinamika A

4. Jelaskan kesetimbangan mekanik, kimia, termal, dan termodinamika

 Kesetimbangan Mekanik
Adanya keseimbangan gaya – gaya yang bekerja pada sistem itu sendiri atau
antara sistem dengan lingkungannya. Keseimbangan gaya bisa dalam bentuk akibat
gravitasi listrik dan lainnya. Gaya – gaya yang bekerja harus memiliki resultan
sama dengan nol.
 Kesetimbangan Kimia
Terjadi jika tidak ada reaksi kimia yang terjadi lagi dalam sistem seperti
difusi maupun pelarutan meski dalam kecepatan yang lambat sekalipun.
 Kesetimbangan Termal
Terjadi jika tidak ada perpindahan kalor dalam sistem atau antara sistem
dengan lingkungannya. Semua temperatur dalam sistem harus sama.
Kesetimbangan termal terjadi ketika terdapat perubahan spontan dalam koordinat
sistem yang ada dalam kesetimbangan mekanis dan kimia bila sistem itu dipisahkan
dari lingkungannya oleh dinding diaterm.
 Kesetimbangan Termodinamika
Apabila kesetimbangan kimia, termal, mekanika telah terpenuhi maka dapat
dikatakan sistem berada dalam keadaan setimbang atau terjadi kesetimbangan
termodinamika.

5. Jelaskan tentang koordinat termodinamika dan variabel termodinamika

 Koordinat Termodinamika
Besaran – besaran makroskopis yang dapat diukur pada sistem mencirikan
keadaan sistem. Besaran makroskopis sistem menunjukkan sifat sistem. Besaran
makroskopis sistem disebut juga koordinat termodinamika sistem. Koordinat
termodinamika dibagi menjadi 2 golongan yaitu koordinat intensif dan koordinat
ekstensif.
 Koordinat Intensif
Yaitu koordinat sistem yang tidak bergantung langsung pada massa
atau tidak tergantung kepada ukuran atau kuantitas bahan.
 Koordinat Ekstensif
Yaitu koordinat sistem yang bergantung langsung pada massa atau
bergantung pada ukuran dan kuantitas bahan.
 Gacca Permata Syurga
03411740000003
Termodinamika A
Koordinat Intensif Koordinat Ekstensif
Viskositas (v) Volume (V)
Tekanan (p) Berat / Massa (M)
Temperatur (T) Energi / Kerja (En)
Tegangan Permukaan (σ) Luas Permukaan (A)
Intensitas Listrik (E) Panjang (L)
Gaya Tegang (F)

 Variabel Termodinamika
Untuk menganalisis proses yang terjadi secara termodinamika ada beberapa
variabel penting yang harus dipahami agar lebih mudah memahami konsep
termodinamikanya. Dalam tabel sifat (properti) termodinamika yang berkaitan
dengan fasa (subcooled, saturasi, dan superheated) ada beberapa variable penting
yang ditunjukkan, yaitu: tekanan, temperatur, volume spesifik, energi dalam dan
entalpi.