Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR

TERMODINAMIKA
Oleh :
Ravensky Yurianty Pratiwi, S.Pd., M.Si
• Termodinamika berasal dari kata therme
(kalor) dan dynamics (kerja)
• Termodinamika = ilmu mempelajari energi
beserta perubahannya dan hubungan antara
sifat-sifat fisis materi.
• Berdasarkan pendekatan, termodinamika
terbagi dua :
1. Termodinamika klasik (Termodinamika
kimia)
2. Termodinamika statistik
Sistem dan Lingkungan
Permukaan
SISTEM Batas

Lingkungan
Sistem = suatu kuantitas materi atau daerah di alam
semesta yang dipilih sebagai kajian
Lingkungan = daerah di luar sistem
Permukaan batas = pemisah nyata atau khayal
yang memisahkan sistem dari lingkungannya
Klasifikasi sistem
Antaraksi antara sistem dengan lingkungan berlangsung
melalui dinding. Berdasarkan macam jenis dinding,
secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 sistem

1. Sistem Tersekat
• Sistem yang dindingnya tidak dapat tembus
atau kedap energi maupun zat, disebut
dinding adiatermal
• Sistem yang tidak dapat melakukan
pertukaran energi dan massa melewati
permukaan batas
2. Sistem Tertutup
• Sistem yang dindingnya dapat tembus energi, tetapi
tak tembus zat, disebut dinding diatermal
• Sistem yang tidak terdapat pertukaran massa dengan
lingkungan, akan tetapi dapat terjadi pertukaraan
energi

3. Sistem Terbuka
• Sistem yang dindingnya dapat melewatkan energi
maupun zat.
• Kandungan energi maupun zat sistem terbuka tidak
pernah tetap
KEADAAN DAN SIFAT SISTEM
 Keadaaan sistem = keadaan yang
menggambarkan suatu sistem berdasarkan
variabel-variabel termodinamikanya.
 Variabel-variabel termodinamika : besaran-
besaran makroskopik yang secara fenomologi
dapat diukur, dan harganya terkait dalam
menentukan keadaan suatu sistem
 Variabel termodinamika = tekanan, volum,
kerapatan zat, tegangan permukaan, gaya gerak
listrik, luas permukaan
• Potensial ionisasi, frekuensi adsopsi, sudut ikatan, dsb
= Bukan variabel termodinamika

• Berdasarkan pengamatan makroskopik, terdapat dua


variabel termodinamika =
1. Variabel Intensif =
• Variabel yang nilainya tidak bergantung pada jumlah
dalam sistem
• Pada keadaan yang sama, harga variabel tidak
bergantung jumlah zat dalam sistem
• Sifat intensif = sifat yang tidak bergantung ukuran dari
sistem
• Contohnya = suhu, tekanan, kerapatan, tegangan
permukaan pada sistem permukaan, tegangan
regangan pada sistem karet, konsentrasi pada sistem
campuran
Variabel ekstensif =
• Variabel yang nilainya bergantung pada
jumlah zat dalam sistem
• Pada keadaan yang sama, harga variabel
berbanding lurus dengan jumlah zat dalam
sistem
• Sifat ekstensif = sifat yang bervariasi menurut
ukuran dari sistem
• Contohnya = volume, energi dalam, entropi,
luas permukaan pada sistem pemukaan
muatan listrik pada sistem elektrokimia.
½m Sifat
m ½V Ekstensif
P
V T
P ½m
½V
T P Sifat
T
Instensif
KESETIMBANGAN
• Syarat suatu sistem dalam keadaan setimbang :
1. Harga semua variabel termodinamika tidak
berubah terhadap waktu
2. Di dalam sistem tidak ada aliran-aliran energi,
maupun zat
1. Kestimbangan termal : apabila suhu pada setiap titik
pada seluruh sistem adalah seragam dan sama
dengan suhu lingkungan.
2. Kestimbangan mekanis : apabila gaya-gaya yang
bekerja pada sistem sama besar dan berlawanan arah.
3. Kestimbangan fase : apabila tidak ada perpindahan
satu atau lebih unsur kimia dari satu fase ke fase
lainnya dalam sistem multifase.
4. Kestimbangan kimia : apabila tidak ada reaksi kimia
pada sistem tersebut

Kestimbangan termodinamika = Jika sistem berada dalam


kestimbangan termal, mekanis, fase, dan kimia. Jika salah
satu dari persyaratan tidak memenuhi, maka sistem
dalam keadaan tak setimbang
Proses dan Siklus
• Proses = segala perubahan yang dialami
sistem dari keadaan kestimbangan satu ke
keadaan kestimbangan lain
• Lintasan proses = Serangkaian keadaan di
mana sistem akan melalui selama suatu
proses.
• Suatu sistem mengalami siklus jka pada akhir
proses kembali ke keadaan awal
Beberapa jenis proses dalam
termodinamika
 Proses isotermal = suatu proses yang terjadi pada
suhu tetap
 Proses Isobarik = suatu proses yang terjadi pada
tekanan tetap
 Proses Isokhorik = suatu proses yang terjadi pada
volume konstan
 Proses Adiabatik = proses tidak melibatkan
pertukaran kalor
 Proses Isentropik = proses tidak terjadi perubahan
entropi
Hukum Nol Termodinamika
Hukum ke-Nol (0) Termodinamika menyatakan bahwa jika
dua benda (sistem), masing-masing berada dalam
kestimbangan termal dengan benda ketiga, maka kedua
benda tersebut juga berada dalam kestimbangan termal.

• Hukum ke-0 sbg dasar pengukuran suhu


APLIKASI TERMODINAMIKA
• Setiap aktivitas rekayasa melibatkan interaksi
antara energi dan materi → termodinamika
• Aplikasi termodinamika
- Kehidupan sehari-hari seperti dispenser, rice
cooker, pemanas air, ac, kulkas, TV
- mesin jet, pesawat terbang, kapal, kendaraan
darat, pembangkit listrik energi nuklir, dsb
Hubungan Variabel Keadaan Sistem
• Sistem termodinamika sederhana dibangun oleh besaran
dasar sbg variabel koordinat sistem (P, T, V)
• Perhatikan tiga koordinat, misalnya: P,
V, dan T. Andaikan V dan T ditentukan
terlebih dulu secara bebas, misalnya:
gas dimasukkan dalam silinder dengan
volume V dan dipanasi sampai
temperaturnya mencapai harga T,
maka tekanan gas telah memiliki harga
tertentu dan tidak dapat ditentukan
secara bebas.
P = P (V, T)
• Andaikan P dan T ditentukan
V = V (P, T)
• Andaikan P dan V ditentukan
T = T (P, V)
• Dengan demikian, secara umum berlaku
persamaan:
F = (V, P, T) = 0
Differensial dalam 2 Variabel
• Persamaan keadaan : V = V (T,P)
• Perubahan volume yang dihasilkan dari
perubahan serentak temperatur dan tekanan
dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan
diferensial parsial
Tugas Individu
1. Buatlah persamaan differensial dari
persamaan keadaan
a) P = P(V,T)
b) T = T (P,V)
2. Jelaskan makna makroskopik dari makna
simbolik persamaan differensial soal nomor 1

Anda mungkin juga menyukai