Imam Bonjol Padang Pembahasan tentang : VariabelKeadaan Sistem Keseimbangan termal dan hukum ke-nol termodinamika Proses VARIABEL KEADAAN SISTEM
Keadaan sistem ditentukan oleh besaran-besaran
seperti tekanan p, volume V, temperatur T, kapasitas panas C. massa jenis , dan sebagainya. besaran-besaran yang mempengaruhi sistem tersebut dinamakan koordinat termodinamik atau koorninat sistem. Variabel Termodinamika
• Variabel intensif : variabel termodinamika yg tidak
tergantung pada jumlah materi. Contoh: Temperatur, tekanan, massa jenis, titik didih, pH, Tegangan muka, Indeks bias, kekentalan, panas spesifik • Variabel ekstensif : variabel termodinamika yg tergantung pada jumlah materi. Contoh: massa, Volume, Energi Dalam, Entalpi, entropi Keseimbangan termal dan hukum ke- nol termodinamika Dari pengertian sistem dan lingkungan dapat disimpulkan bahwa antara sistem dan lingkungan terdapat dinding pemisah (permukaan tertutup). Dindingnya dapat berupa dinding adiabatik atau diatermik. Interaksi termal terjadi bila dinding pemisah bersifat diatermik (dapat meneruskan kalor). (Sebelum) (Setelah) X1Y1 X2Y2 X1Y1 X2Y2 Secara matematik,Terdapat hubungan antara X1’Y1’ dan X2’Y2’, yakni: X1’Y1’=X2’Y2’ Pada keseimbangan termal tidak terjadi perpindahan kalor.
Pada kontak melalui dinding adiabatik, tidak terjadi aliran
kalor, sehingga tidak terjadi perubahan apapun pada koordinat masing-masing sistem. Dinding adiabatik
X1Y1 X2Y2 X1Y1 X2Y2
Jadi tidak terdapat hubungan apapun antara X1Y1 danX2Y2
Proses • Setiap perubahan salah satu atau lebih dari variabel keadaan sistem disebut proses.
• Proses kuasistasik adalah suatu proses dimana
perubahan keadaan yang dialami sistem begitu kecil, sehingga setiap saat sistem berada dalam keadaan seimbang. Contoh • Tekanan gas dalam silinder lebih besar dari tekanan luar. bila beban diangkat sekaligus dengan tiba-tiba, gas memuai dengan cepat dengan memberikan gerak aliran turbulen dan tekanan gas tidak homogen. Jadi tekanan dan volume bertambah besar. Sekian & Terima Kasih.