Anda di halaman 1dari 40

TERMODINAMIKA

B A G I A N 4 : H U K U M P E RTA M A D A N K E D UA
TERMODINAMIKA

Hukum Pertama Termodinamika


Berbagai Proses dalam Termodinamika
Hukum Kedua Termodinamika
Mesin Kalor
Entropi Keteraturan dan ketidakteraturan
Polusi Termal

Thermodynamics
therme (heat=kalor)
dynamics (power/motion)
Proses mengubah kalor menjadi daya
Termodinamika :
segala aspek terkait energi (kalor) dan
transformasi energi, termasuk hubungan di
antara zat-zat penyusunnya

Sistem: Daerah tertentu yang akan dipelajari.


Surroundings (lingkungan): daerah di luar

sistem.
Boundary (batas): garis (real atau imaginer)
yang digunakan untuk membatasi sistem dengan
lingkungan.

sistem tertutup dan sistem terbuka

Sistem tertutup:
Massa zat tidak dapat melewati batas, namun
energi
bisa. Volume pada sistem tertutup
mungkin dapat berubah.
Jika tidak ada energi melewati batas maka sistem
dikatakan terisolasi (isolated system).
Sistem Terbuka:
Massa dan energi dapat melewati batas sistem
tersebut.

Karakteristik Sistem dan Postulat Keadaan


* pressure P, temperature T, volume V, mass m, viscosity,
thermal conductivity, modulus of elasticity, thermal
expansion coefficient, electric resistivity.
Intensive

properties : Tidak bergantung massa


sistem, seperti temperature, pressure, dan density.
Extensive properties: tergantung ukuran sistem
Jika salah satu parameter berubah, maka keadaan juga

akan berubah.
The state of a simple compressible system is
completely specified by two independent (intensive)
properties.

Review: Hukum Nol Termodinamika


Bila dua sistem mempunyai suhu yang sama maka
keduanya ada dalam kesetimbangan termal.

TA = TB
A
B
maka
TA =CTC

TB = TC

Hukum Pertama Termodinamika


Perubahanenergidalamdapa

tdiketahuidenganmengukur
kalor (Q) dankerja (W),
yang
akantimbulbilasuatusistemb
ereaksi.
Jika sistem menyerap kalor, maka Q bernilai
positif.
Jika sistem mengeluarkan kalor, maka Q bernilai
negatif.
Jika sistem melakukan kerja, maka W positif.
Jika sistem dikenai kerja oleh lingungan, maka W

Apa makna fisis dari: u = Q W?


Ketika

sejumlah energi
kalor Q ditambahkan ke
sistem,
sebagian
dari
energi yang ditambahkan
ini tetap tinggal di dalam
sistem, mengubah energi
dalam
sebanyak
U;
sisanya
meninggalkan
sistem
ketika
sistem
melakukan
kerja
(W)
terhadap lingkungannya.

Karena W dan Q dapat bernilai positif, negatif atau nol, maka


U dapat bernilai positif, negatif atau nol untuk proses yang
berbeda.

Bila suatu sistem menyerap kalor dari


lingkungan sebesar 10 kJ, dan sistem
tersebut melakukan kerja sebesar 6 kJ,
berapa perubahan energi dalam-nya?

Perubahanenergidalam-nyaakansebesar 4

kJ.

Proses Termal
Proses isotermal: proses pada suhu T konstan.
Proses isobaris: proses pada tekanan P konstan.
Proses isokhoris (isometris): proses pada volume V

konstan.
Proses adiabatik: proses dimana
pertukaran kalor dengan lingkungan.

tidak

terjadi

Proses Isotermal
Agar proses menjadi isotermal, setiap aliran kalor yang

masuk atau keluar sistem harus berlangsung dengan cukup


lambat sehingga kesetimbangan termal terjaga.
Secara umum, kuantitas U, Q, atau W tidak nol pada suatu
proses isotermal.
-Padagas ideal:

Untuksistem
gas
jikasuhukonstan,
energidalamjugakonstan; dan.

ideal,

-Sehinggaenergi
yang
masukkesistemsebagaikalorQ
haruskeluarsistemlagisebagaikerja W
yang dilakukanolehsistem.

Proses Isobaris

Proses

isobarisadalah proses yang


terjadipadatekanankonstan.
Secaraumum, U, Q, W tidaknolpada
proses isobaris .
Kerja/usaha:

Proses Isokhoris/Isovolumetris

isokhorikadalah proses pada volume konstan.


Proses

Ketikavolume
suatusistemtermodinamikkonstan,

sistemtidakmelakukanusahapadalingkungannya. Maka:
dan

Pada
sebuah
proses
isokhorik, semua energi yang
ditambahkan sebagai kalor
akan tinggal di dalam sistem
sebagai
kenaikan
energi
dalam.

Proses Adiabatik
Proses adiabatik merupakan proses

tanpa ada perpindahan kalor yang


masuk atau keluar dari sistem:
Q = 0 ; U = - W
Ketika sistem berekspansi secara
adiabatik, W adalah positif (sistem
melakukan
usaha
terhadap
lingkungannya), maka U adalah
negatif dan U berkurang.

Ketika sistem dikompresi secara adiabatik, W adalah


negatif
(kerja
dilakukan
terhadap
sistem
oleh
lingkungan) dan U meningkat.

Apakah bedanya proses dan siklus?

PROSES
Perubahan

keadaan
sistem
dari
satu
kesetimbangan
ke
keadaan
lain
disebut
proses.
Deretan keadaan yang
dilewati sistem selama
proses
berlangsung
merupakan
lintasan
(path) proses.

SIKLUS
Sebuah

sistem dikatakan siklus jika selama


prosesnya kembali ke titik awal, dan proses
tersebut terjadi berulang.

Siklus dengan 2
lintasan

Siklus dengan 4
lintasan

Siklus

Bagaimana perubahan energi dalam


pada suatu siklus?

Untuk
proses
siklus,
keadaanakhirsamadengankeadaanaw
al,
sehinggaperubahanenergidalam
total adalah nol.

For processes where the pressure


varies, the work done is the area
under the P-V curve.

Bagaimana perubahan energi dalam pada


suatu sistem terisolasi?

Padasistemterisolasi,

yang
tidakadakerjapadalingkungannyadantidakadaalirank
alordari/ataumenujulingkungannya.
Untukproses
apapun
yang
berlangsungdalamsistemterisolasi, dan
Sehingga:(artinyaenergidalamsuatusistem
yang
terisolasiadalahkonstan)

Hukum Kedua Termodinamika

Kalor secara spontan mengalir dari suhu tinggi ke


suhu rendah (bila proses sebaliknya perlu usaha
atau energi dari luar).

Mesin Kalor
How does one produce work
using thermal energy?
heat engine

Pada suatu siklus:


perubahan energi dalam
sistem adalah nol
Reservoir
mentransfer
sejumlah energi kalor QH dari
suhu yang lebih tinggi (TH) ke
suhu yang lebih rendah (TL),
sebagian menjadi usaha W
dan sisanya QL.
Semua kuantitas tersebut
bernilai positif.

Efisiensi Mesin Kalor

Efisiensi

mesinkalormerupakanperb
andinganusaha
yang
dilakukansistem (output)
dengankalorinputnya:

Menggunakankekekalanen

ergi:

It is impossible to have a 100% efficient


heat engine
Usaha (output) selalu kurang dari energi input

What is the work output of a heat engine


whose thermal energy input is 400 J and
whose exhaust is 300 J?
(a) 100 J
(b) 200 J
(c) 300 J
(d) 400 J
(e) 700 J

Work output = Energy Input Exhaust (or waste)


Work output = 400 300 = 100 J

Continuing the preceding question, what is


the efficiency of this heat engine?
(a) 175%
(b) 75%
(c) 50%
(d) 33%
(e) 25%
Efficiency = work output / energy input
= 100 / 400
= 25%

During each cycle of its operation, a certain


heat engine does 40 joules of work while
exhausting 160 joules of thermal energy to
the environment. The energy efficiency of this
heat engine is
(a) 20%.
(b) 25%.
(c) 75%.
(d) 80%.
(e) None of the above.
Energy efficiency = Work output / Energy
input
= 40 J / (40 J + 160 J)
= 40 J / 200 J
= 20%

Mesin Carnot

Mesin

ideal,

tidakadagesekan,
efisiensimaksimum.
Sikluspadamesin Carnot
terdiridari:
EkspansiIsotermal
EkspansiAdiabatik
KompresiIsotermal
KompresiAdiabatik
Efisiensiideal:

Refrigerators & Air Conditioners

By doing work, heat is


extracted from the cold
reservoir and exhausted to
the hot reservoir.


Refrigerator

performance

coefficient of performance (COP):

Heat pump

Order to Disorder
Entropiadalahsuatuukuranketidakteraturansist

em.
Secaraalami,
suatu
proses
akanmenujukeketidakteraturan
(entropisemakinbesar).
Perubahan entropi:
Entropi
total
untuksistemterisolasitidakpernahmenurun

Contoh
Bila setetes tinta biru dijatuhkan dari ujung pipet ke dalam

cangkir-besar berisi air jernih, maka warna biru itu akan


menyebar dalam air hingga seluruh air di cangkir tadi
berwarna kebiru-biruan.
Artinya, molekul-molekul tinta yang warnanya biru, yang
tadinya terkumpul diujung pipet, sekarang tidak lagi diketahui
letaknya secara tepat molekul mana sekarang ada di mana
(dalam air di cangkir itu).
Proses semacam itu diartikan sebagai kenaikan nilai entropi
dari kumpulan molekul air dan molekul tinta.

Bagaimana dengan proses


sebaliknya?
Bisakah kita memisahkan warna kebiruan pada air di cangkir

itu menjadi setetes tinta di ujung pipet dan meninggalkan air


di cangkir menjadi jernih kembali?
Mestinya bisa tetapi tidak akan dilakukan oleh alam sendiri,
diperlukan usaha (dimana prosesnya bisa lebih lama/rumit).
menurunkan nilai entropi bisa saja terjadi tetapi diperlukan
energi untuk mewujudkannya.

Growth of an individual, and evolution of a species, are both processes of increasing


order.
Do they violate the second law of thermodynamics?

No! These are not isolated systems.


Energy comes into them in the form of food,
sunlight, and air, and energy also leaves them.
The second law of thermodynamics is the one
that defines the arrow of time processes will
occur that are not reversible.

Polusi Termal
Kalor Output QL (yang tidak menjadi usaha)
akan menimbulkan polusi termal, sehingga
harus diserap oleh lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai