Anda di halaman 1dari 6

FOSFORILASI

TINGKAT
SUBSTRAT
GLIKOLISIS DAN SIKLUS KREBS
Kelompok 2
Agil zuhal Triandro (20030204042)

Desianes Ramadhani (20030204064)

Heni Nur Fadzilah (20030204065)

Masrurotul Ilmiah (20030204068)

Eva Putri Rosnilasari (20030204070)

Maulidatul Musyarofah (20030204078)

Ni Putu Anggei Trinita (2013041005)


GLIKOLISIS SIKLUS KREBS
Bagaimana Reaksi Biosintesis (Glikolisis) Berlangsung?
Pada prinsipnya peristiwa glikolisis adalah pengubahan molekul sumber energi yaitu glukosa yang mempunyai 6 atom C menjadi senyawa yang lebih
sederhana, yakni asam piruvat yang mempunyai 3 atom C. Reaksi ini terjadi di dalam sitoplasma dan tidak menggunakan oksigen sebagai aseptor
elektronnya, melainkan zat lain. Peristiwa glikolisis amat panjang, yaitu terdiri atas 10 tahap. Secara sederhana proses glikolisis dapat dijelaskan sebagai
berikut:

1) Langkah awal dari glikolisis adalah pemindahan gugus fosfat dari ATP ke atom karbon nomor 6 dari glukosa, sehingga terbentuk senyawa glukosa 6
fosfat. Senyawa ini memperoleh energi bebas yang dilepaskan oleh pelepasan gugus fosfat dari ATP.

2) Langkah selanjutnya, glukosa 6 fosfat dikatalisis oleh enzim menjadi senyawa fruktosa 6 fosfat. ATP lainnya memindahkan gugus fosfat kedua kalinya
kepada atom karbon nomor 1, sehingga dihasilkan senyawa fruktosa 1,6-difosfat. Penambahan gugus fosfat pada senyawa fruktosa 6 fosfat berarti
menambah kandungan energinya.

3) Langkah glikolisis selanjutnya adalah pemecahan secara enzimatik dari fruktosa 1,6-difosfat menjadi 2 senyawa beratom c tiga buah, yaitu
dihidroksiaseton fosfat dan 3-fosfogliseraldehida atau pgal.

4) 4) melalui liku-liku reaksi kimia yang panjang, akhirnya dihasilkan tiga senyawa penting yaitu:

A. 2 molekul asam piruvat;

B. 2 molekul NADH yang berfungsi sebagai sumber elektron berenergi tinggi yang setara dengan 6 ATP (2 x 3 ATP)

C. 2 molekul ATP untuk setiap molekul glukosa.

Sebenarnya dalam glikolisis ini, setiap molekul glukosa menghasilkan 4 molekul atp, tetapi 2 molekul yang terbentuk digunakan untuk beberapa reaksi
kimia yang bersifat endergonik. Jadi, total ATP yang dihasilkan pada reaksi glikolisis adalah sebanyak 8 ATP (2 dari fosforilasi tingkat substrat dan 6 dari
oksidasi 2 NADH pada fosforilasi oksidatif)
Bagaimana Reaksi Biosintesis (Siklus Krebs) Berlangsung?
Siklus Krebs terdiri dari beberapa reaksi utama. Siklus ini dimulai dengan satu reaksi antara molekul asetil-KoA bereaksi dan satu molekul H2O,
reaksi tersebut melepaskan gugus koenzim-A, serta dua atom karbon yang tersisa dalam bentuk gugus asetil pada asam oksaloasetat, senyawa dengan
empat atom karbon, hingga menghasilkan asam sitrat (enam atom karbon). Asetil-KoA diproduksi melalui dekarboksilasi piruvat dan katabolisme glukosa
(glikolisis), lemak, dan proteinTahapan Siklus Krebs

Terdapat delapan tahapan utama yang menggerakkan reaksi siklus asam sitrat ini adalah:

1. Penggabungan molekul asetil-KoA dengan oksaloasetat dan membentuk asam sitrat. Enzim yang digunakan dalam reaksi ini adalah enzim asam sitrat
sintetase.

2. Tahap kedua yang disebut isomerase sitrat dibantu oleh enzim akonitase yang menghasilkan isositrat.

3. Enzim isositrat dehidrogenase mengubah isositrat menjadi alfa-ketoglutarat dengan bantuan NADH. Setiap satu reaksi melepaskan satu molekul karbon
dioksida.

4. Alfa ketoglutarat diubah menjadi suksinil-CoA. Reaksi dikatalisasi oleh enzim alfa-ketoglutarat dehidrogenase.

5. Suksinil-CoA diubah menjadi suksinat dengan mengubah GDP + Pi menjadi GTP. GTP digunakan untuk membentuk ATP.

6. Suksinat yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan didehidrogenasi menjadi fumarat dengan bantuan enzim suksinat dehidrogenase.

7. Terjadi hidrasi yaitu penambahan atom hidrogen pada ikatan karbon ganda (C=C) yang ada pada fumarat sehingga menghasilkan malat.

8. Enzim malat dehidrogenase mengubah malat menjadi oksaloasetat. Oksaloasetat yang dihasilkan berfungsi untuk menangkap asetil-CoA, sehingga
siklus Krebs akan terus berlangsung. Pada tahap ini juga dihasilkan NADH ketiga dari NAD+.

9 Hasil dari siklus ini (dengan menggunakan dua buah molekul piruvat hasil glikolisis) adalah dua molekul ATP, dua molekul FADH2, enam molekul
NADH , serta dua molekul  CO2.
3. Berapa jumlah energy yang dihasilkan?
Reaksi glikolisis menghasilkan 2 NADH dan 2 ATP (8 ATP)
Reaksi siklus krebs menghasilkan 6 NADH, 2 FADH, 2 ATP (24 ATP)
4. Dimana tempat terjadinya reaksi tersebut?
Reaksi glikolisis berlangsung di Sitoplasma
Reaksi siklus krebs berlangsung di Matriks Mitokondria
5. Contoh mikroorganisme
Tiga jalur pusat metabolism karbohidrat pada bakteri ialah glikolisis, jalur pentose fosfat, dan jalur Entner-Daudoroff.
Lintasan glikolisis merupakan lintasan umum yang terjadi pada proses fermentasi. Jalur metabolism karbohidrat pada
mikroba :
Jalur EMP (Embden-Meyerhoff Parnas Parthway)/glikolisis: banyak ditemukan pada fungi, kebanyakan bakteri, dan
manusia
Jalur alternative Entner-Daudoroff (ED): Bakteri Genus Rhizobium, Pseudomonas, Azotobacter ,Neisseria
Jalur Heksosa Monofosfat (HMF) / jalur pentose fosfat: pada berbagai mikroba spt. Leuconostoc
Jalur Fosfoketolase : ditemukan pada bakteri lactobasili heterofermentatif spt. Lactobacillus

Anda mungkin juga menyukai