Oleh:
Tim Konservasi SDAL
FMIPA Unesa
ECO CAMPUS
Merupakan suatu program dari perguruan
tinggi untuk mewujudkan lingkungan kampus
yang ramah lingkungan, hijau, berkelanjutan.
- Sarana edukasi
Landasan Hukum
• UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Inpres No. 02 Tahun 2008 tentang
Penghematan Energi dan Air
• Permen ESDM No. 31 Tahun 2005 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Penghematan Energi
• UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah
• Peraturan daerah Kota Surabaya No. 5 Tahun
2008 tentang Kawasan Tanpa Rokok
Eco-Campus & Lainnya
Eco-Campus = Green-Campus = SML di
Kampus
Eco-Office Eco-Pesantren
Perlindungan Pembangunan
Lingkungan Berkelanjutan
Perangkat Pengelolaan Lingkungan terkait
Eco-Campus
Green
Building 3-R
Establishing
administrative
Conserving accountability
natural
areas
Konsep Kebijakan Kota Surabaya Eco-Campuspus
Tujuan Eco-Campus :
Menjaga ketahanan sumber daya energi, air dan sumber
daya alam serta melindungi lingkungan melalui
pengelolaan, penghematan dan merubah perilaku lebih
bersahabat lingkungan khususnya di wilayah perkuliahan
(kampus)
Ruang Lingkup :
Upaya yang dilakukan dalam rangka hemat
energi, hemat air, hemat sumber daya alam,
dan pengelolaan sampah yang dapat
dikuantifikasi
Konsep Kebijakan Kota Surabaya Eco-Campus
-Penghematan Energi
-Penghematan Air
-Penghematan Penggunaan Kertas
-Pengurangan timbulan sampah
• UPAYA :
• Mencegah & mengurangi pelepasan gas karbondioksida (CO2)
• Mengurangi efek gas rumah kaca
BUILDING &
CLIMATE CHANGE
• Gedung merupakan bagian utama fasilitas urban
• Rata-rata manusia menghabiskan lebih dari 70% waktu
di dalam rumah, kantor dan lingkungan indoor lainnya
• Bangunan gedung (konvensial) membutuhkan banyak
energi dan material pada saat dibangun operasional
sehingga membutuhkan lebih banyak BBM yang
meyebabkan kerusakan iklim
• Pembangunan gedung yang tidak terkontrol
menyebabkan degradasi lingkungan, kerusakan ekologi
sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Eco & Green Building
Pembangunan yang menerapkan prinsip-pinsip ramah lingkungan, mulai dari
proses pelaksanaan, penggunaan material dan operasional (work with nature
rather than to fight it) ;
•Pemanfaatan energi secara efisien, mengurangi penggunaan energi tidak
terbaharui, dan menggunakan energi alternatif yang rendah emisi gas rumah
kaca
•Pelestarian Sumber Daya Alam
•Penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan
•Penggunaan bahan & material yang Ramah Lingkungan (bersertifikat ecolabel)
•Pengurangan LimbahPenggunaan bahan yang bukan bahan perusak ozon
dalam bangunan gedung.
•Peralatan Pemadam Kebakaran yang bukan bahan perusak ozon.
•Adanya fasilitas pemilahan sampah
•Adanya Pengolahan Air Limbah Domestik dan Pemanfaatan kembali air
limbah hasil pengolahan pada bangunan fungsi usaha dan fungsi khusus.
•Bahan / material lokal
Kriteria Penilaian eco-campus
Penghematan energi (10%)
Pengurangan Timbulan Sampah (40%)
Penghijauan dan biopori (20%)
Penggunaan bahan pembungkus makanan
dan minuman yang ramah lingkungan (10%)
Penghematan air (10%)
Team building (10%)
Mekanisme mengikuti eco-campus
1. Mengikuti paparan program eco-campus
2. Mengisi kuesioner eco-campus dan Laporan indikator
Tambahan serta mengembalikan isian kuesioner ke BLH
Kota Surabaya
3. Penjurian eco-campus berdasarkan data isian kuesioner
dan penilaian lapangan
4. Pengumuman Pemenang ditentukan Tim
5. Pemenang eco-campus di Kota Surabaya akan
mendapatkan trophy, sertifikat & uang pembinaan dari
Walikota surabaya untuk 3 pemenang eco-campus,
sedangkan peserta yang tidak menang akan mendapatkan
sertifikat dari kepala BLH Surabaya
• Uang pembinaan yang berikan kepada
pemenang adalah sebagai berikut :
- Juara 1 sebesar Rp. 5.000.000,-
- Juara 2 sebesar Rp. 3.000.000,-
- Juara 3 sebesar Rp. 1.750.000,-
TERIMA KASIH