Anda di halaman 1dari 17

BAB V

KARYA TULIS ILMIAH


Pengertian

Menurut Brotowijoyo (1985:8-9), karya ilmiah adalah karya


Menurut Brotowijoyo (1985:8-9), karya ilmiah adalah karya
berdasarkan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan
berdasarkan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan
ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Ragam Karya Ilmiah
(Berdasarkan model penulisan)

Karya Ilmiah Resmi Karya Ilmiah Subresmi


Karya Ilmiah Resmi Karya Ilmiah Subresmi
Karya Ilmiah Resmi

Karya ilmiah yang model penulisan dan urutan penulisannya ditentukan


Karya ilmiah yang model penulisan dan urutan penulisannya ditentukan
secara lengkap.
secara lengkap.

Bagian-bagian yang harus ada: judul, kata pengantar, daftar isi,


pendahuluan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
seterusnya, landasan teori, metode penelitian, analisis atau pembahasan,
simpulan, daftar pustaka, dan lampiran.

Contoh: skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan


Contoh: skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan
lain-lain.
lain-lain.
Karya Ilmiah Subresmi
Karya Ilmiah Subresmi

Karya ilmiah yang model penulisannya tidak ditentukan secara


lengkap, misalnya cukup ada bagian yang berfungsi sebagai judul,
pendahuluan, isi, dan penutup.

Contoh: makalah, artikel, dan sebagainya.


Contoh: makalah, artikel, dan sebagainya.
Makalah
Makalah

Karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik
tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis
yang logis dan objektif.

Artikel
Artikel

Karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku
Karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku
kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Langkah-langkah dalam Penulisan Karya
Ilmiah

Penentuan Topik, Judul, dan Identifikasi Rumusan Masalah

Penulisan Kajian Pustaka

Penulisan Metodologi Penelitian

Penulisan Hasil Penelitian

Penggunaan Bahasa dalam Penulisan Karya Ilmiah

Kode Etik dalam Penulisan Karya Ilmiah


Penentuan Topik, Judul, dan Identifikasi Rumusan Masalah

(Alwi, dkk., 2001:1206)


Topik adalah pokok pembicaraan dalam
Topik adalah pokok pembicaraan dalam
Topik karangan.
karangan.

Menurut Moeliono
(1998:300)
Topik adalah proposisi yang berwujud frasa atau
Topik adalah proposisi yang berwujud frasa atau
kalimat yang menjadi inti pembicaraan atau
kalimat yang menjadi inti pembicaraan atau
pembahasan.
pembahasan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih topik :


1. Menarik (bagi Hal-hal
penulis yang perlu
maupun diperhatikan
bagi pembaca) dalam memilih topik :
2.1. Apa
Menarik
tujuan(bagi penulis maupun bagi pembaca)
penulisan
3.2. Siapa
Apa pembaca
tujuan penulisan
4.3. Bidang
Siapa /pembaca
masalah yang akan diungkapkan adalah yang dikuasai penulis
4. Bidang / masalah yang akan diungkapkan adalah yang dikuasai penulis
Judul

Judul hanya berupa nama tulisan.


Judul hanya berupa nama tulisan.

Dapat diangkat dari topik yang dibahas dalam tulisan.


Dapat diangkat dari topik yang dibahas dalam tulisan.

Judul juga dapat ditentukan sesudah tulisan selesai.


Judul juga dapat ditentukan sesudah tulisan selesai.
Judul hendaknya menarik, tidak terlalu panjang atau terlalu
Judul hendaknya menarik, tidak terlalu panjang atau terlalu
pendek, dan dapat segera memberikan informasi tentang isi
pendek, dan dapat segera memberikan informasi tentang isi
karangan.
karangan.
Rumusan Masalah

Dari topik yang baik akan muncul beberapa


Dari topik yang baik akan muncul beberapa
pertanyaan yang menyertainya dan perlu dijawab.
pertanyaan yang menyertainya dan perlu dijawab.

Pertanyaan-pertanyaan yang menyertai topik


Pertanyaan-pertanyaan yang menyertai topik
dapat dipilih untuk dijadikan rumusan masalah.
dapat dipilih untuk dijadikan rumusan masalah.

Rumusan itu kemudian dikonkretkan menjadi


Rumusan itu kemudian dikonkretkan menjadi
tujuan penelitian yang akan dicapai dalam karya
tujuan penelitian yang akan dicapai dalam karya
ilmiah tersebut.
ilmiah tersebut.
Penulisan Kajian Pustaka

Sumber
acuan :
Dalam mengemukakan
Dalam mengemukakan
kajian pustaka, penulis
kajian pustaka, penulis 1. Sumber primer (hasil
diharapkan menjelaskan
diharapkan menjelaskan 1. penelitian
Sumber dalam primer laporan
(hasil
keterkaitan antara
keterkaitan antara penelitian seminar
penelitian, dalam laporan
hasil
penelitian yang
penelitian yang penelitian,jurnal
penelitian, seminar hasil
penelitian)
dilakukan, dan
dilakukan, dan penelitian,
2. Sumber jurnal penelitian)
sekunder.
penelitian lain dengan
penelitian lain dengan 2. Sumber sekunder.
topik yang sama,
topik yang sama,
termasuk juga karya
termasuk juga karya
ilmiah yang bukan hasil
ilmiah yang bukan hasil
pemikiran penulis.
pemikiran penulis.
Penulisan Metodologi Penelitian

Penulis karya ilmiah dituntut untuk


menyebutkan apakah sudah ada upaya
untuk memperoleh data penelitian
secara akurat dengan menggunakan
instrumen pengumpul data yang valid.
Penulisan Hasil Penelitian

Bab yang berisi pembahasan


hasil penelitian diletakkan
sesudah bab yang berisi
sajian hasil analisis data,
sebelum bab yang berisi
simpulan dan saran.
Penggunaan Bahasa dalam Penulisan Karya Ilmiah

Menggunakan bahasa
ragam tulis

Komunikatif
Jelas
Bahwa apa yang
Bahwa apa yang
Bahasa yang Lugas ditangkap pembaca
Bahasa yang ditangkap pembaca
digunakan secara sama dengan
digunakan secara sama dengan
jelas memperlihatkan Bahasa yang digunakan maksud penulisnya.
jelas memperlihatkan Bahasa yang digunakan maksud penulisnya.
unsur-unsur kalimat. tidak menimbulkan tafsiran Wacana yang
unsur-unsur kalimat. tidak menimbulkan tafsiran Wacana yang
komunikatif tersaji
ganda atau ambigu. komunikatif tersaji
ganda atau ambigu. secara logis dan
secara logis dan
sistematis. Kelogisan
sistematis. Kelogisan
itu dilihat dari
itu dilihat dari
hubungan
hubungan
antarkalimat dan
antarkalimat dan
antarparagraf dalam
antarparagraf dalam
wacana
wacana
Penggunaan kata/istilah asing atau daerah
perlu dihindari bila dalam bahasa Indonesia
sudah tersedia padanannya.

Jika kata/istilah Indonesia dianggap asing dan


masih perlu penjelasan, istilah Indonesia
dituliskan lebih dulu, kemudian disertakan istilah
asing atau daerah yang diapit tanda kurung dan
dicetak miring atau digarisbawahi per kata.

Ejaan yang digunakan dalam penulisan karya keilmuan ialah Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan.
Kode Etik dalam Penulisan Karya Ilmiah

Pengertian
Pengertian
Kode etik adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam
penulisan karya ilmiah.

Norma ini berkaitan dengan pengutipan


Norma ini berkaitan dengan pengutipan
& perujukan, perizinan terhadap bahan
& perujukan, perizinan terhadap bahan
(pustaka) yang digunakan, dan penyebutan
(pustaka) yang digunakan, dan penyebutan
sumber data atau informan.
sumber data atau informan.
Dalam menggunakan bahan
Dalam menggunakan bahan
dari suatu sumber
dari suatu sumber
(misalnya instrumen, bagan,
(misalnya instrumen, bagan,
gambar, dan tabel), penulis
gambar, dan tabel), penulis
wajib meminta izin kepada
wajib meminta izin kepada
pemilik bahan (pustaka) secara
pemilik bahan (pustaka) secara
tertulis.
tertulis.

Nama sumber data


Nama sumber data
atau informan, dalam
atau informan, dalam
penelitian kualitatif,
penelitian kualitatif,
tidak boleh
tidak boleh
dicantumkan apabila
dicantumkan apabila
dapat merugikan
dapat merugikan
informan. Sebagai
informan. Sebagai
gantinya, nama
gantinya, nama
sumber data
sumber data
dinyatakan dalam
dinyatakan dalam
bentuk kode atau
bentuk kode atau
nama samaran.
nama samaran.

Anda mungkin juga menyukai