Anda di halaman 1dari 23

INULIN

Oleh :
Kelompok 3

Disusun Oleh :
Rilo Baskara

(1531010151)

Putri Sinta D.S

(1531010160)

Helwinda Aprilia P (1531010167)


Zahirah Aini Y.K

(1531010170)

Varian Fawwaz

(1531010178)

Septian Ega

(1531010191)

Inulin merupakan sekelompok polisakarida yang


komponen utama monomer berupa fruktosa. dan tergolong
sebagai prebiotik. Sebagian besar inulin mengandung
sekitar 35 unit fruktosa yang dihubungkan satu sama lain
dalam rantai lurus. Inulin dibangun oleh unit D-fruktosa
yang dihubungkan satu sama lain oleh ikatan (2,1)fruktosida.

Hal

ini

menyebabkan

apabila

inulin

dihidrolisiss dapat menjadi fruktosa. Oleh karena itu


inulin merupakan suatu fruktosan atau disebut jugalevan
Inulin dideskripsikan dalam British Pharmacopeia
1980 sebagai bubuk granula putih yang bersifat amorf,
tidak berbau, higroskopik, agak larut dalam air tetapi
sangat larut dalam air panas dan agak larut dalam larutan
organik. Inulin merupakan salah satu komponen bahan
pangan yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan
fungsional karena memiliki kandungan serat yang tinggi.

SEJARAH
Ilmuan asal Jerman pada tahun 1804 bernama
Rose adalah orang pertama yang menemukan inulin,
mengisolasikan

substansi

khusus

tanaman

dari

ekstrak akar elecampagne (Inula helenium) yang


merupakan jenis obat obatan dari Compositae.
Kemudian substansi tersebut diberi nama inulin oleh
Thomson pada tahun 1818, tetapi juga disebut dengan
nama lain yaitu helenin, alantin, dahlin, sinanternin,
dan sinisterin.
Pada

awal

tahun

1920-an,

inulin

pertama

diproduksi pada skala pilot di Deutsche Kulorfabrik


oleh Schone dan kemudian dilakukan dalam skala
industri pada tahun 1927 oleh Belval. Pada tahun
1931, pengembangan proses ekstraksi dipantenkan
oleh Raffinerie Tirlemontoise, Belgia.

STRUKTUR KIMIA
Inulin termasuk kedalam kategori serat yang
disebut

frunktan

yakni suatu

polisakarida

yang

dibangun oleh beberapa unit-unit monomer fruktosa


melalui ikatan -2-1 fruktofuransida yang diawali
oleh satu molekul glukosa. Struktur kimia inulin
merupakan linier, polimer dari 2,1 rantai fruktosa
yang ujungnya berupa residu sukrosa. Fruktosa yang
menyusun inulin dapat dihidrolisis dengan asam
maupun secara enzimatis.
Struktur dari inulin tidak selalu berupa rantai
lurus, namun juga dapat bercabang seperti halnya
inulin yang berasal dari beberapa akar tanaman

Chicorium intybus yang mengandung sedikit ikatan 2,6 pada rantai utamanya pada

umbi bunga dahlia

dan articok Jerusalem dan juga pada beberapa


spesies lainnya. Berikut contoh struktur kimia inulin :

CONTOH STRUKTUR KIMIA ANILIN

Disisi lain Inulin merupakan polimer dari unitunit

fruktosa

yang

glukosa.

Unit-unit

dengan

-(2-1)

umumnya
fruktosa

glikosidik.

mempunyai
tersebut

Seraca

terminal

dihubungkan
umum

inulin

yangterdapat dalam tanaman mengandung 2 sampai 150


unit fruktosa. Inulin yang paling sederhana adalah 1ketosa yang hanya mempunyai dua unit

fruktosa dan

satu unit glukosa. Inulin yang disambungkan dengan


glukosa dinyatakan sebagai GpyFn atau GFn).Sementara
itu, inulin yang tidak mempunyai sambungan glukosa
adalah FpyFn, FFn, atau bahkan Fm, di mana n adalah
jumlah fruktosa, sedangkan py adalah singkatan dari
piranosil. Bila dihidrolisis, inulin akan menghasilkan
oligofruktosa dengan derajat polimerisasi yang kurang
atau sama dengan 10.

Sampai saat ini hanya beberapa tumbuhan saja


yang

telah

dilaporkan

yang

mempunyai

kandungan inulin yang tinggi seperti :


1.Brambang

utan

(Pancratium

zeylanicum)

sebesar 3,65 mg/gram


2.Bawang brojol (Crimum asiaticum) sebesar
1,32 mg/gram.
3.Alang-alang

(Imperata

1,27 mg/sampel.

cylindrica)

sebesar

Inulin

adalah

fruktosan

atau

levan.

Satuan

fruktosa dalam rumus bangun inulin berada dalam bentuk


fruktoforanosa. Hidrolisis enzimatis pada inulin ini
terjadi oleh aksi tunggal Ekso-inulinase yang memecah
unit fruktosa terminal dari ujung yang tidak mereduksi,
enzim ini juga dapat menghidrolisis molekul sukrosa dan
rafinosa. Selain itu enzim ini juga diketahui menghambat
aktivitas enzim invertase. Enzim ini dapat dihasilkan oleh
bakteri,

jamur

maupun

tumbuh-tumbuhan.

Sumber

substrat yang sering digunakan dalam proses produksi


enzim inulinase adalah inulin komersial
Inulin praktis tidak larut dalam alkohol 60% atau
lebih.

Senyawa

ini

tidak

memberi

warna

yang

karakteristik apabila ditambah larutan iodium. Hidrolisis


inulin secara sempurna dengan enzim

inulase atau dengan asamasam mineral


encer akan menghasilkan molekulmolekul
fruktosa. Inulin tidak dapat dipengnaruhi oleh
enzim

selulase

dan

enzim

amilase.

Inulin

bersifat higroskopis dalam udara yang lembab.

Contoh struktur kimia molekul GpyFn dan FpyFn di inulin

Inulin terdapat pada tanaman seperti umbi


dahlia, akar chirory, dan gandum. Tanaman
chirory dan artichoke tumbuh baik di Amerika
Utara sedangkan tanaman dahlia dapat tumbuh
baik di dataran tinggi Indonesia. Pada umbi
dahlia kadar inulin yang terdapat di dalamnya
cukup besar yaitu sekitar 65,7% berat kering.
Inulin

juga

terdapat

pada

bawang

merah,

bawang putih, dandelion, asparagus dan pisang.


Kandungan inulin pada beberapa pangan manusia
terdapat pada tabel :

Kandungan inulin pada beberapa pangan manusia :


Bagian
yang
dimanfaatk
an

Kandungan
inulin (%
berat
segar)

Bawang merah

Umbi

2-6

Jerussalem
artichoke

Umbi

14-19

Chirory

Akar

15-20

Daun bawang

Umbi

3-10

Bawang putih

Umbi

9-16

Daun

3-10

Pisang

Buah

0,3-0,7

Gandum

Sereal

0,5-1

Barley

Sereal

0,5-1,5

Dandelion

Daun

12-15

Burdock

Akar

3,5-4,0

Camas

Umbi

12-22

Murnong

Akar

8-13

Yacon

Akar

3-19

Salsify

Akar

4-11

Sumber

Artichoke

Dalam kelompok pangan yang terlihat pada tabel


2.1, jerussalem artichoke, chirory, dan camas memilki
kandungan inulin yang tinggi dibandingkan yang lainnya.
Namun tanaman tersebut tidak banyak ditemukan di
Indonesia. Contoh pangan lokal yang memilki kandungan
inulin yang cukup tinggi adalah umbi gembili yaitu
sebesar 14,629%. Selain gembili, pisang juga termasuk
pangan yang banyak dikonsumsi masyrakat. Walaupun
kandungan inulinnya sejauh ini diketahui masih 0,3-0,7%
Dalam penentuan kadar inulin, metode yang
pernah dilakukan adalah HPLC. Metoda ini dapat
digunakan secara luas untuk mengidentifikasi dan
menentukan
senyawa

konsentrasi

senyawa

organik

maupun

anorganik. Kromatografi cair kinerja tinggi

atau High-Performance Liquid Chromatography (HPLC)


ini merupakan kromatografi cair dengan mempertinggi
laju alir eluen menggunakan tekanan tinggi. HPLC
merupakan pilihan, jika zat yang akan dianalisa tidak
mudah menguap dan secara termal tidak stabil.

Inulin digunakan dalam berbagai makanan


karena

memiliki

sangat

baik.

karakteristik

Inulin

dapat

fungsional
digunakan

yang
untuk

menggantikan fungsi dari gula, lemak dan tepung


pada makanan. Keuntungan penggunaan inulin dalam
menggantikan gula adalah inulin hanya memiliki
kalori 1/3 sampai kalori gula dan 1/9 kalori lemak.
Selain itu, juga membantu penyerapan kalsium dan
mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Semua sel dalam tubuh manusia diperkirakan 95%


adalah bakteri usus besar. Oleh sebab itu kolon manusia
merupakan ekosistem yang sangat sarat dengan kolonisasi
mikrobiota. Keberadaan bakteri tersebut sering disebut
dengan probiotik. Definisi umum probiotik atau dikenal
dengan mikroorganisme baik adalah preparat yang terdiri
dari mikroba hidup yang dimasukkan ke dalam tubuh
manusia atau hewan.

Daya untuk bertahan hidup ketika

melalui saluran pencernaan dan manfaat kesehatan yang


dapat

dibuktikan

keberadaannya.

Pendekatan

yang

dilakukan agar bakteri tersebut tetap survival adalah


dengan penggunaan prebiotik.
Syarat suatu pangan bisa dikatakan sebagai prebiotik
adalah resistensi terhadap keasaman lambung, hidrolisis
oleh enzim dan absorpsi di saluran pencernaan mamalia,
dapat

difermentasi

oleh

merangsang pertumbuhan dan

mikroflora

usus,

selektif

aktivitas bakteri di usus. Bahan juga harus aman dan


memiliki sifat yang disukai. Oligosakarida yang telah
banyak digunakan sebagai prebiotik dan memenuhi syarat
di atas adalah GOS (Galaktooligosakarida) dan FOS
(Fruktooligosakarida,termasuk inulin). FOS diperoleh
dengan ekstraksi bahan tanaman yang mengandung inulin
dengan air panas atau dengan polimerisasi monomer
fruktosa secara enzimatis, sedangkan GOS dibuat
dengan transgalaktosilasi secara enzimatis.
Inulin juga berfungsi sebagai dietary fiber, yaitu
kelompok karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis oleh
enzim tubuh manusia tetapi difermentasi oleh mikroflora
usus sehingga berpengaruh

pada fungsi usus dan

parameter lipid darah. Sifat inulin yang dapat larut


membuatnya cepat difermentasi oleh Bifidobacteria dan
Lactobacilli. Oleh sebab itu, inulin dikelompokkan sebagai
food ingredient yang diklasifikasikan sebagai prebiotik.
Penelitian lain yang menunjukkan peran inulin
adalah penelitian Seifert (2007) dimana dikatakan bahwa
karbohidrat yang tidak dapat dicerna memiliki

Pengaruh terhadap system imun. Hasil penelitian dari


intervensi terhadap manusia dewasa menunjukkan bahwa
pemberian inulin dan oligofruktosa memiliki manfaat dan
pengaruh pada jaringan limfosit usus. Pada tingkatan
sistem imun, bagaimanapun, hanya sedikit pengaruh yang
sudah diamati pada manusia dewasa. Sebaliknya, data
dari penelitian
suplementasi

terhadap bayi
dengan

menunjukkan

prebiotik

secara

bahwa
positif

mempengaruhi perkembangan imunitas setelah kelahiran


dan sekresi feses.
Inulin sebagai prebiotik juga dibuktikan dengan
penelitian

Artanti

(2009)

yang

meneliti

mengenai

pengaruh prebiotik inulin dan Fruktooligosakarida (FOS)


terhadap pertumbuhan tiga jenis probiotik yaitu, E.
faecium IS-27526, L.plantarium IS-10605 dan L.Casei
strain Shirota. Hasilnya bahwa prebiotik inulin dapat
dimanfaatkan untuuk membantu pertumbuhan probiotik
L.plantarium IS-10605 dan L.Casei strain Shirota.

Sifat

Inulin bersifat

memiliki derajat polimerisasi diatas 30

dan mengendap dalam campuran etanol dan air. Inulin juga


mengandung beberapa energi yakni 1/3 hingga 1/4 energi
makanan dari gula 1/16 hingga 1/9 energi makanan dari
lemak, sehingga berperan sebagai karbohidrat cadangan,
yang artinya inulin dapat ditemukan pada tumbuhan yang
disimpan dalam keadaan sebagai cadangan makanan.
Inulin juga mempunyai rantai yang lebih panjang, sehingga
tidak mudah larut seperti halnya oligofruktosa. Tidak
seperti serat yang lain, inulin dan oligofruktosa, jika
dicampurkan

dengan

komponen

memberikan

perubahan

rasa,

makanan
dan

lain

tidak

viskositas

atau

kekentalan. Biokimia inulin juga mempunyai kandungan


kalori yang rendahdibandingka dengan karbohidrat yang
tipikal, hal ini dikarenakan adanya ikatan (1-2) dari
molekul fruktosa.

Sifat fungsional inulin sebagai serat makanan


dapat

larut

(soluble

dietary

fiber)

sangat

bermanfaat bagi pencernaan dan kesehatan tubuh.


Sifat penting lain dari inulin adalah sebagai serat
makanan. Sifat ini berpengaruh pada fungsi usus
dan perbaikan parameter lemak dalam darah. Inulin
mempengaruhi fungsi usus dengan meningkatkan
massa feses dan meningkatkan frekuensi defekasi
terutama pada penderita konstipasi.

Prebiotik Inulin dalam Nutrisi


Inulin merupakan polimer unitunit fruktosa yang
bersifat larut di dalam air,tetapi tidak dapat
dicerna oleh enzim pencernaan. Inulin disebut
dengan prebiotik karena dapat mencapai usus besar
tanpa perubahan struktur. Inulin adalah salah satu
jenis karbohidrat yang mengandung serat dan
tergolong sebagai prebiotik.
Seperti prebiotik lainnya, inulin tidak dapat dicerna
dan diserap dalam usus halus, sehingga saat sampai
di usus besar, inulin berfungsi sebagai makanan bagi
bakteri yang dapat meningkatkan jumlah bakteri
baik dan menjaga keseimbangan mikroflora (bakteri
baik) dalam usus besar. Bakteri baik dalam usus
inilah yang berperan membuat kotoran lebih lunak,
sehingga terhindar dari konstipasi atau sembelit.

Selain itu, inulin juga memperbaiki penyerapan pada


usus halus dan usus besar serta menurunkan
keasamannya, sehingga meningkatkan konsentrasi
mineral, termasuk kalsium, zat besi, dan zink (seng)
dalam tubuh, meningkatkan penyerapan kalsium,
memperbaiki kepadatan mineral dalam tulang

Makanan yang diproses


Inulin

semakin

makanan-makanan

meningkat
yang

digunakan

diproses

karena

dalam
inulin

mempunyai karakteristik yang dapat beradaptasi


secara tidak lazim. Rentang cita-rasa dari rasa
manis campuran sampai rasa manis yang rumit.
Inulin dapat digunakan untuk menggantikan gula,l
emak dan tepung. Ini menguntungkan karena inulin
mengandung

25-35%

energy

makanan

dari

karbohidrat.
Karena kemampuan tubuh yang terbatas untuk
memproses fruktan, maka inulin mempunyai dampak
meningkatkan gula darah

yang minimal, membuat inulin dianggap cocok untuk


penderita

diabetes

dan

berpotensi

sangat

membantu dalam mengatur gula darah terkait


penyakit. Konsumsi dalam jumlah besar (terutama
orang yang sensitive atau tidak terbiasa) dapat
menimbulkan gas dan kembung, dan produk produk
yang mengandung inulin terkadang perlu waspada
untuk menambahnya secara bertahap terhadap
makanan seseorang. Dalam diet tradisional, inulin
dapat dikonsumsi sampai sebanyak 20 gram per hari.

Penggunaan dalam industri


Inulin yang tidak bisa dihidrolisis dapat juga
dikonversi secara langsung menjadi etanol dalam
sebuah proses sakarifikasi dan fermentasi bersama,
yang bias mempunyai potensi besar untuk mengubah
hasil panen yang tinggi inulin menjadi bahan bakar.
Inulin banyak digunakan secara luas di industri
pangan sebagai salah satu komponenen produk-

produk rendah lemak. Inulin yang termasuk rantai


panjang bersifat lebih kental sehingga dapat digunakan
sebagai pengganti lemak dan

gula pada produk

makanan rendah kalori. Selain itu dapat digunakan


sebagai bahan baku pembuatan sirup fruktosa.
Daya ikatnya terhadap air dapat memodifikasi tekstur
pada es krim. Inulin membentuk mikrokristal apabila
dilarutkan dalam air dan susu. Mikrokristal ini tidak
dapat dirasakan di mulut tetapi dapat mempengaruhi
pembentukan tekstur yang halus dan creamy serta
terasa seperti lemak saat dikunyah di mulut. Oleh
karena itu, inulin banyak digunakan

sebagai bahan

utama

produk

susu,

digunakan

untuk

pembuatan

makanan seperti

jelly,bubur untuk bayi sebagai prebiotik.


Obat-obatan

Inulin

dan

analogynya

sinistrin

membantu mengukur fungsi ginjal dengan menentukan


laju filtrasi glomerulus (GFR). GFR ialah volume cairan
yang disaring dari pembuluh

glomerulus ginjal (renal) pada kapsul bowman per satuan


waktu.

Inulin

yang

penggunaan

utama

sebagai

yang

disekresikan atau diserap ulang dalam berapa pun jumlah


yang dapat dinilai pada nefron yang mengizinkan GFR
dihitung, yang lebih baik dari total filtrasi renal.
Inulin juga digunakan untuk rehidrasi dan remineralisasi
yang menyertai pentingnya kehilangan air, seperti diare
dan

diforesis.

Inulin

dapat

juga

digunakan

sebagai

adjuvant vaksin.
Inulin sering digunakan dalam medis dan farmasi karena
dapat

mengurangi

resiko

kanker

usus

besar

dan

menormalkan kadar gula darah pada penderita diabetes.


Inulin

diketahui

sehingga

dapat

mempengaruhi

membantu

metabolism

penurunan

kolesterol

lemak
dan

trigliserida.
Selain itu, inulin juga berfungsi sebagai penurun kadar
kolesterol

darah,

meningkatkan

kinerja usus

untuk

membuang sisa-sisa makanan, peningkatan produksi vitamin


terutama vitamin B, serta dapat meningkatkan
penyerapan kalsium.

Anda mungkin juga menyukai