Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

Proses Transaminasi dan Deaminasi Asam Amino

Dibuat untuk memenuhi tugas akhir Biokimia Veteriner oleh:


Dr. drh. T. Zahrial Helmi, M.Sc.

Disusun Oleh:
Nama : Aqil Mahfudz
Kelas : 03
NPM : 1902101010069

PENDIDIKAN DOKTER HEWAN


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2020
A. Metabolisme Asam Amino

Protein merupakan makromolekul polipeptida yang tersusun dari sejumlah L-asam


amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Suatu molekul protein disusun oleh beberapa
asam amino dengan susunan tertentu dan bersifat turunan. Asam amino adalah senyawa
organic yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2).
Matabolisme adalah segala proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses
metabolisme terbagi menjadi dua yaitu Anabolisme dan Katabolisme

Jalur metabolisme utama dari asam amino terdiri atas pertama produksi, asam amino
dari pembengkoran protein tubuh, digesti protein dan sintesis asam amino di hati. Kedua
pengambilan nitrogen dari asam amino, dan dilanjutkan dengan katabolisme asam amino
melalaui siklus asam dan urea, dan yang terakhir sintesis protein dari asam amino. Pada
proses katabolisme terdapat tahap transaminasi dan deaminasi

Gambar 1. Metabolisme Protein

B. Proses Transaminasi Asam Amino

Tahap awal pembentukan metabolisme asam amino, melibatkan pelepasan gugus


amino, kemudian baru perubahan stuktur karbon pada molekul asam amino, dan dilanjutkan
dengan salah satu proses utama yaitu transaminasi. Katabolisme asam amino terjadi melalui
reaksi transaminasi yang melibatkan pemindahan gugus amino secara enzimatik dari satu
asam amino ke asam amino lainnya.
Gugus amino pada proses ini dipindahkan pada salah satu dari 3 senyawa keton, yaitu
asam oksaloasetat, asam piruvat, dan asam ketoglutarat, senyawa ini dirubah menjadi asam
amino dan asam amino awal tersebut menjadi senyawa keton. Enzim yang terlibat dalam
reaksi ini adalah transaminase atau aminotransaminase. Enzim ini spesifik bagi asam keton
sebagai penerima gugus amino namun tidak spesifik bagi asam amino sebagai pemberi gugus
amino.

Reaksi transaminasi terjadi didalam mitokondria maupun dalam cairan sitoplasma.


Semua enzim transaminase tersebut dibantu oleh piridoksalfosfat sebagai koenzim. Pada
proses transaminasi terdapat sekitar 12 asam amino protein yang mengalami reaksi
transaminasi dalam proses degradasinya dan pada proses ini bersifat reversibel. Semua asam
amino dapat mengalami reaksi ini kecuali lisin dan treonin.

Gambar 2. Proses Transaminasi

C. Proses Deaminasi Asam Amino

Deaminasi merupakan proses kimiawai pada metabolisme asam amino dengan tujuan
melepaskan gugus amina yang berasal dari senyawa asam amino, gugus amina yang sudah
dilepaskan dan diproses akan berubah menjadi amonia. Pada manusia, deaminasi terutama
terjadi pada hati, walaupun asam glutamat juga mengalami deaminasi pada ginjal. Asam
glutamat merupakan hasil akhir dari proses transamirasi dan senyawa ini yang akan
mengalami deaminasi.. Deaminasi terbagi menjadi 2 proses yaitu demaminasi oksidatif dan
deaminasi non-oksidatif.
1. Deaminasi oksidatif

Deaminasi oksidatif merupakan proses metabolisme yang terjadi dalam lingkungan aerobik,
pada manusia terjadi di hati dan biasanya terjadi pada malam hari. Hasil akhir dari proses
transaminase berupa asam glutamat akan mengalami proses deamiasi oksidatif mengunakan
bantuan glutamate dehidrogenase sebagai katalisnya. Rekasinya berupa:

Asam glutamate + NAD+ + H2O a-ketoglutarat + NH4+ + NADH + H+

Dalam proses ini asam glutamat melepas gugus amino dalam bentuk NH4 +. Glutamat
dehidrogenase yang digunakan dapat berupa NAD+ dan NADP+ dan glutamat dehidrogenase
ini merupakan enzim yang penting dalam proses deaminasi. Deaminasi oksidatif
menghasilkan 2 senyawa penting yaitu senyawa nitrogen dan non-nitrogen. Senyawa non-
nitrogen yang mengandung gugus C, H, dan O selanjutnya diubah menjadi asetil Co-A untuk
sumber energi melalui jalur siklus Krebs dan senyawa nitrogen dikeluarkan lewat urin setelah
diubah lebih dahulu menjadi urea dalam siklus urea.

2. Deaminasi Gambar
non-oksidatif
3. Deaminasi Oksidatif

Deaminasi non-oksidatif terjadi dilingkungan yang tidak membutuhkan oksigen, deaminasi


non-oksidatif berupa perubahan serin menjadi asam piruvat yang dihasilkan dari proses
katalis dengan bantuan serin dehidtrase dan juga proses perubahan treonin menjadi alpa
ketoburitat oleh bantuan katalis treonin dehidratase. Deaminasi non-oksidatif berhubungan
dengan deaminasi oksidatif yang mana hasil tadi berupa asam piruvat akan digunakan dalam
proses deaminasi oksidatif.

Gambar 4. Deaminasi Non-Oksidatif


DAFTAR PUSTAKA

“Makalah Deaminase Oksidatif”. carakudownload.blogspot.com. 2013. 1 Mei


2020.<http://carakudownload.blogspot.com/2013/05/makalah-deaminasi-oksidatif.html#>

“Metabolisme Asam Amino dan Protein”. dosenbiologi.com. 17 April 2017. 1 Mei 2020.
<https://dosenbiologi.com/manusia/metabolisme-asam-amino>

“Katabolisme Asam Amino melalui Jalur Asetoasetil KoA”. academia.edu. 2015. 1 Mei
2020.
<https://www.academia.edu/12310645/Katabolisme_Asam_Amino_melalui_Jalur_Asetoaseti
l_KoA>

Anda mungkin juga menyukai