Anda di halaman 1dari 20

ETIKA VETERINER DAN

KESEJAHTERAAN HEWAN
Dr. drh. Sri Wahyuni, M.Si
PENDAHULUAN
ILMU KEDOKTERAN HEWAN

menunjang kesejahteraan manusia dan lingkungannya

melindungi dan mengamankan manusia dari ancaman penyakit


bersumber hewan

menjamin keamanan pangan asal hewan yang dikonsumsi manusia

memastikan kesehatan hewan (assurance)

mengoptimalkan kemampuan reproduksi untuk peningkatan


populasi untuk pemenuhan kebutuhan pangan asal hewan
PROFESI DOKTER HEWAN
Memiliki etika

Profesional Memenuhi standar

Berbudaya luhur Berkompetensi tinggi

Memelihara hubungan dengan lingkungannya

Diberi kewenangan oleh institusi

Bekerja sesuai aturan yang ditetapkan oleh Oganisasi Profesi


DEFINISI ETIKA
nilai – nilai yang berkaitan dengan moral

berasal dari kata “ ethikos” (Yunani kuno) yang menekankan


sifat karakter perorangan/ individu dan “ethos” yang berarti
“yang baik, yang layak”.
Etika
segala nilai yang dianggap baik dan buruk untuk sebuah profesi
yang berlaku di dunia dan menjadi batasan-batasan bagi para
anggota profesi tersebut dalam hal tindakan, prilaku dan
sikapnya dalam menjalankan profesinya.

berasal dari bahasa latin “mores” yang berarti aturan – aturan


Moral yang berlaku pada sekelompok orang atau masyarakat luas.
MENGAPA DOKTER HEWAN
PERLU ETIKA?

Hanya
etika yang punya
jawaban
Empat Bagian Konsep Model Pendidikan Etika Veteriner
KESEJAHTERAAN HEWAN
(ANIMAL WELFARE)
Definisi

• Suatu usaha dalam memberikan kondisi lingkungan yang


sesuai bagi satwa sehingga berdampak terhadap
peningkatan sistem psikologi dan fisiologi satwa.

• Kegiatan ini merupakan kepedulian manusia untuk


meningkatkan kualitas hidup bagi satwa yang terkurung
dalam kandang atau terikat tanpa bisa leluasa bergerak.
CONTOH: KONDISI BERUANG MADU
APA YANG DIPILIH OLEH HEWAN?
Hal-­‐hal  yang  menjadi  pilihan:  
• ruang  yang  cukup  banyak  
• tempat  8dur  yang  nyaman  
• peluang  untuk  dapat  mengontrol  lingkungannya  
• peluang  untuk  berinteraksi  dengan  yang  lain  
KONSEP KESEJAHTERAAN
HEWAN

fisik++ mental!!

pembatasan+ alamiah+
perilaku+alami++

Diagram after Appleby, MC. In: Appleby, MC and Hughes, BO. 1997
Animal Welfare. CAB International
KONSEP KESEJAHTERAAN
HEWAN

Salah satu konsep mengenai animal welfare yang banyak dipakai oleh
para penyayang binatang adalah konsep dari World Society for
Protection of Animals (WSPA).

Konsep animal welfare dari WSPA dikenal dengan nama “Five (5)
Freedom“. Ketentuan ini mewajibkan semua hewan yang dipelihara 
atau hidup bebas di alam memiliki hak-hak/kebebasan berikut :
FIVE FREEDOMS (5 KEBEBASAN)

Freedom to
express normal
Freedom from behavior
pain, injury, or Freedoms from
deseases fear and distress

Freedom from
discomfort

Freedom from
hunger and
thirst
FIVE FREEDOMS

1"
•  Bebas"dari"rasa"lapar"dan"haus"

2"
•  Bebas"dari"ke3daknyamanan"

3"
•  Bebas"dari"rasa"sakit,"luka"dan"penyakit"

4"
•  Bebas"dari"rasa"takut"dan"stres"

5"
•  Bebas"mengekspresikan"perilaku"alamiah"
F1. FREEDOM FROM HUNGER AND THIRST

F1. Bebas dari rasa lapar dan haus

Pemberian pakan dan minum secara ad libitum


Hewan mudah mengakses pakan dan minum kapanpun mereka kehendaki.
Jenis pakan yang diberikan sesuai dengan pakan alami
Kandungan nutrisi pakan yang seimbang.
F2. FREEDOM FROM DISCOMFORT

F2. Bebas dari rasa tidak nyaman

Memperhatikan kebutuhan hewan terhadap


tempat tinggal yang sesuai atau pemberian
naungan atau sarang yang sesuai.

Memperhatikan faktor lingkungan temperatur,


kelembaban, ventilasi dan pencahayaan

Ukuran dan jenis kandang harus mengikuti the


Guide for the Care and Use of Laboratory Animals.

Jenis-jenis hewan yang hidup berkelompok


(primata), harus memperhatikan sosialisasi dan
status hirarki di dalam kelompok tersebut.
F3. FREEDOM FROM PAIN, INJURY,
OR DESEASES
F3. Bebas dari rasa sakit, luka dan penyakit

Melakukan tindakan pencegahan, dan jika telah terkena maka harus


mendapatkan diagnosa dan terapi yang tepat.

Menjalankan program kesehatan yang telah ditetapkan, menggunakan


sebisa mungkin teknik non-invasif

Menggunakan obat pengurang rasa sakit atau pemati rasa (anesthetic,


analgesic agents)

Selalu menggunakan metode euthanasia yang dianjurkan dan telah


disetujui oleh komisi etik (rujukan: AVMA Guidelines on Euthanasia).
F4. FREEDOM TO EXPRESS NORMAL
BEHAVIOR

Bebas mengekspresikan tingkah-laku alamiah

Menyediakan luas kandang yang cukup, kualitas


kandang yang baik

Memiliki teman dari hewan yang sejenis untuk


bersosialisasi dan tingkah-laku spesifik (misal cara
mengambil makan), serta program pengayaan.

Program pengayaan ialah memberikan bentuk-


bentuk mainan, bahan atau alat yang dapat
digunakan oleh hewan didalam mengekspresikan
tingkah-lakunya, misal tempat berayun buat primata,
serutan kayu buat rodensia, dan lain sebagainya.
F5. FREEDOM FROM FEAR AND
DISTRESS
F4.  Bebas  dari  rasa  takut  dan  stress  

•          Menghindari  prosedur  atau  teknik  yang  menyebabkan  rasa  takut  dan  stres  
pada  hewan    

•          Memberikan  masa  transisi  dan  adaptasi  dengan  lingkungan  baru,  petugas  


kandang  baru,  pakan  baru,  atau  prosedur  baru  

•          Petugas  memiliki  keahlian  sesuai  dengan  yang  dibutuhkan  dan  telah  


mendapatkan  pela8han  yang  memadai  untuk  menghindari  kesalahan  didalam  
penanganan  hewan    
“Materi kuliah ini dikutip dari berbagai sumber”
THANKS

Anda mungkin juga menyukai