Anda di halaman 1dari 24

Penanganan Hewan Coba

Kamalia Fikri, M.Pd


Apa itu hewan
coba?
Hewan Coba
Hewan yang dipelihara utk digunakan dalam
percobaan, penelitian, Pendidikan, atau
tujuan ilmiah lainnya.
Hewan coba yang sering digunakan

01 Fish
Zebra 02
Mencit

03Tikus 04
Marmut

Kelinci 05 06 Manusia - klinis


Ada dua jenis penelitian eksperimental

Penelitian Pra klinis Penelitian Klinis


Menggunakan hewan coba Menggunakan manusia

Pra/pre = sebelum+ klinis= Menggunakan manusia


berkenaan dengan ilmu sebagai subyeknya/
Kesehatan probandusnya
Alasan menggunakan hewan coba:

01 Tujuan Penelitian Biomedis, untuk mencari


suatu bahan aktif yang dapat dimanfaatkan
oleh manusia sebagai obat dan sejenisnya
bersifat antroposentris

Tidak etis kalau menggunakan


02 manusia sebagai percobaan (kecuali
memang sudah sampai tahap penelitian
klinis).
“Animal Welfare” (KesejahteraanHewan)
Alasan hewan coba harus disejahterakan:
Manusia sebagai penjaga Hewan dapat merasakan
semua yang ada di bumi stres, nyeri, sakit

Menderita akibat perlakuan dalam


Manusia sebagai makhuk
penelitian
ciptaan Allah dengan
intelektual tertinggi

Manusia perlu berupaya


hewan harus diperlakukan untuk menghilangkan atau
dengan penuh tanggung mengurangitingkat
jawab penderita an hewan yang
digunakan.
Hewan juga makhluk ciptaan
Allah
Laboratory Animal Science -Welfare

Hewan laboratorium dikatakan kualitas tinggi jika :

Kesejateraannya
maksimal

Perlu diterapkan
prinsip 3R 5F
supaya hasil
penelitian
mendekati ideal
Prinsip 3R

Replacement Reduction Refinement

•Penggunaan hewan alternatif


•Hewan kualitas tinggi • Refinement
•Fasilitas & kualitas selama breeding
•Kultur sel, kultur jaringan sbg
pengganti
pemeliharaan baik • Refinement
•Rancob baik/good selama
•Metode bioasay in vivo 
experimental design. percobaan
Metode in vitro
•Simulasi dengan komputer
Refinement selama breeding
1. Lingkungan harus terkendali dan konstan,meliputi :
a) Parameter Fisik (suhu, kelemb, cahaya, suara, getaran)
b) Parameter Biologi (pakan, minum, perilaku normal,
c) Enrichment
2. Inspeksi dan monitoring
a) Perilaku
b) Stres karena substansi lain
c) Kesehatan
Refinement selama percobaan

1. Kondisikan/familiarisasikan hewan coba dengan staf,


2. Gunakan prosedur non-invasive, bila mungkin
3. Eliminasi sakit dengan obat bius /opium
4. Pemeliharaan yg baik dan monitoring kesehatan
5. Endpoint awal
6. Staf yang kompeten (membantu)
Prinsip 5F
(Freedom from)

1.Haus dan lapar


2.Tidak nyaman
3.Sakit, terluka/cedera, berpenyakit
4.Takut, gelisah, stress/tercekam
5.Tekanan mengekspresikan perilaku
alami
Pengelolaan Hewan Coba (Prioritas
Perhatian / Fokus)
Perkembangbiakan/ breeding

Pemeliharaan Umum

Peruntukan

Pemusnahan sisa
Perkembangbiakan
(bervariasi tergantung keperluan)
Dalam Pengandangan
perlu:
Pelabelan-Identifikasi:
Kartu/ label pada kandang Ratio induk:
1 jantan-6-9 betina
Jenis hewan: Akte (tanggal lahir/umur), Outbred –Random
(Mencit, Tikus), Gender (jenis kelamin) Inbred –Saudara,
Bredding Record –
anak-induk
galur, strain.
Perkembangbiakan Tikus dan Mencit
Induk bunting hampir partus, Kandang terpisah
Usia kebuntingan 21 –22 hari
Jumlah anaknya bervariasi,biasanya (5-11 ekor).

Anak. Mata terbuka dan aktif bergerak, biasanya mulai makan

Sapih dan pemisahan jenis kelamin, umur3-4 minggu

Pembesaran, siap digunakan utk penelitian praklinis


Pemeliharaan Rutin
• Pakan-Sesuaistandar
Pakan dan minum
• Minum–bebaskontaminan

• Bahan yang kuat& mudah dibersihkan


Tempat/kandang • Bedding yang baikdan sesuai
• Sanitasi-Pencucian kandang

• Fotoperiodisitas–Iramasirkadian
Lingkungan
• Kelembaban(40-70%) -Higrometer
Nyaman Makro & • Suhuruang(20 –26℃) –Termometer
mikro • Penerangandan Ventilasi
• Tidakbising(tenang, nyaman), <80db.
Pemilihan Kandang
• Bahan: Plastik –kotak dengan tutup kawat strimin, Aluminium, Kaca,
Acrylic
• Pertimbangan Lingkungan: Struktur, sosial, aktivitas

K. Metabolik :
K khusus dengan
fasilitas tampung
urin dan Feses
Bedding -alas
Alas / bedding:
Idealnya seperti pempers. Yang biasa digunakan utk bayi manusia (bersih,
tidak berdebu, menyerap urin):
1. Sekam padi
2. Kayu pasahan
3. Potongan kertas atau tisu
Peruntukan Hewan Coba
a) Praktikum
b) Penelitian praklinik Persyaratan rumit (+ Ethical
Clearance).
Note : Penelitian Klinik, syaratnya lebih rumit lagi (+ Inform
Concent)
c) Lainnya……………

Penelitian –Hewan coba


1. Penelitian Dasar(eksploratif, komparatif)
2. Penelitian Aplikatif
Pemusnahan sisa

Pemusnahan terhadap kelebihan,


1. Lebihan utuh, masih hidup
2. Lebihan sisa dari sectiokarkas atau bagian lain

3. Penyimpanan atau pengamanan sebelum di insenerasi


Rekaman harian, Lingkungan Pemeliharaan dan
perlakuan

Catatan &
No. Tanggal . Kelembaban,% Suhu, ℃ Paraf

Penanggung jawab
Unit
Cara penanganan hewan coba
Perlakukan orang lain
sebagaimana kamu
ingin diperlakukan

—Golden rule
Thank you
any question?

Anda mungkin juga menyukai