1. Azizah A11420
2. Fani A11420
3. Anisa A11420
4. Anawahida A11420
5. Septiani A11420
6. Mulki A11420
7. Natasya A11420
8. Istikomah A1142032
9. Novia A11420
10. Septi A11420
11. Dio A11420
12. Puspita A11420
UJI TOKSISITAS
UJI TOKSISITAS : Uji keamanan suatu obat
yang dilakukan pada hewan coba sebelum obat
tersebut digunakan pada manusia atau pada
hewan yang mempunyai nilai ekonomis lebih
tinggi seperti hewan ternak maupun hewan
peliharaan.
SYARAT HEWAN UJI
Sedekat mungkin dengan manusia
Tidak menyebabkan kepunahan hewan tersebut
TOXICOLOGI OBAT-OBATAN
TOXICOLOGI PESTISIDA
TOXICOLOGI LINGKUNGAN
TOXICOLOGI HEWAN
BERACUN
TOXICOLOGI TANAMAN BERACUN
TOXICOLOGI LOGAM BERAT
HUBUNGAN SEDEKAT MUNGKIN DENGAN
MANUSIA –HEWAN UJI
http://www.ahwla.org.uk/site/tutorials/B
VA/BVA06-Rat/Rat-2lg/flvplayer.swf
PENANGANAN HEWAN KELINCI
Pemberian IV pada
Memegang Kelinci
kelinci
http://www.ahwla.org.uk/site/tutorials/B
VA/BVA08-Rabbit/Rabbit-
3sm/flvplayer.swf
APLIKASI
METODE
PENENTUAN KADAR GULA DARAH MENCIT SECARA CEPAT :
UNTUK DITERAPKAN
DALAM PENAPISAN AKTIVITAS ANTIDIABETES IN VIVO
Pendahuluan
-Hewan mencit sering digunakan untuk percobaan
farmakologi karena penanganannya mudah dan harganya
murah, terutama di dalam penapisan in vivo efek atau
aktivitas farmakologi suatu bahan uji
-Metode farmakologi in vitro sering menjadi pilihan untuk
memperoleh hasil penapisan efek suatu obat dengan cepat,
namun metode in vitro tidak memperhitungkan nasib obat-
uji di dalam tubuh hewan utuh yang hanya dapat teramati
jika dilakukan penapisan secara in vivo.
- Ukuran tubuh mencit yang kecil dapat menjadi kendala di
dalam percobaan, misalnya penentuan berbagai parameter
darah, seperti kadar gula, jumlah sel darah, aktivitas enzim
dan lain-lain. Dengan metode konvensional untuk penentuan
parameter-parameter tersebut diperlukan sampel darah yang
relatif banyak yang sulit terpenuhi dengan penggunaan
mencit. Untuk mengatasi hal ini dapat diterapkan metode-
metode yang lebih baru dan labih praktis yang memerlukan
sampel darahyang relatif sedikit
MODUL PRAKTIKUM
1. Penanganan dan pengenalan Hewan Uji
2. Skrining Hewan Uji
3. Berbagai jenis dan cara Pemberian Obat
4. Uji efek Analgetik setelah pemberian induksi
asam asetat, pada hewan percobaan yang
dibagi kedalam 5 kelompok. (Normal, kontrol,
obat dengan 3 dosis yang berbeda), dengan
menulis hasil data skrininng farmakologi pada
hewan uji.
Cukup Sekian
Dan
Terimakasih