STEP 2
Uji obat :
- Konvensional
Hewan uji jantan & betina
- Fix Dose methode
Pada hewan betina saja krn lebih sensitif, shg mengurangi
penggunaan hewan coba
3. Refinement
Mengurangi ketidaknyamanan yang diderita hewan coba sebelum,
selama, dan sesudah percobaan.
Hewan coba tidak boleh kelaparan, penggunaan analgetik
LANDASAN HUKUM UJI PREKLINIK
- Tingkat II (Subkronik)
Suatu uji untuk menentukan tingkat ketoksikan zat/bahan dengan
dosis berulang dalam kurun waktu 14-90 hari, disesuaikan pemakaian
diklinik (durasi)
- Tingkat III (Kronik)
Suatu uji untuk menentukan tingkat ketoksikan/toksisitas zat/bahan
dengan dosis berulang selama hewan coba hidup
Uji tk.II dan III untuk penggunakan obat jangka panjang, melihat
penumpukan obat bila digunakan stiap hari
Uji farmakodinamik
Bahan obat dpt menimbulkan efek farmakologis
Bagaimana cara melakukan uji farmakodinamik?
Uji farmakokinetik
Mengetahui Absorbsi (proses masuknya obat sampe diserap tubuh),
distribusi, metabolisme, dan eliminasi (pengeluaran obat) obat
Untuk merancang dosis aturan pakai
Bagaimana cara melakukan uji farmakokinetik?
Uji farmasetik
Memperoleh data formulasi, standarisasi bentuk sediaan yang tepat
cara peggunaan
Bagaimana cara melakukan uji farmasetik?
Tahapan untuk obat tradisional tidak melalui uji farmakokinetik?
Tidak
Untuk mendapatkan sertifikat obat herbal terstandart, dari uji praklinik dapat
diperoleh efikasi (efek farmakologi), profil farmakokinetik dan toksisitas calon obat
Efikasi kemampuan obat terikat untuk mengubah reseptor sehingga menimbulkan
efek
(respon maksimal suatu obat )
Jamu dan herbal tanpa efek samping Ning Harmanto, M. Ahkam Subroto
(Mae Sri Hartati wahyuningsih Departemen farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran UGM)
Uji toksisitas
Efek toksisitas suatu zat (dosis sampai efek yang ditimbulkan)
1. Hewan coba bebas dari rasa haus dan lapar, tidak boleh
kegemukan & kekurusan
2. Bebas dari panas & rasa tidak nyaman scr fisik
Contoh : kelinci tidak tahan panas, baik didalam suhu ruangan
3. Bebas dari cemas & ketakutan
4. Bebas dari mengekspresikan prilaku normal
5. Bebas dari rasa sakit, luka, dan penyakit
Sebelum memulai penelitian hewan uji harus dalam keadaan
sehat
Dosis maksimum yang dapat ditoleransi oleh manusia, agar obat dapat
menimbulkan efek tapi tidak sampai menimbulkan toksisitas
10. Hal-hal apa saja yg harus dilakukan dalam melakukan uji toksisitas?
- Faktor lingkungan hewan dikurung bersama atau sendiri, kotoran dari hewan
yang memiliki zat toksik akan mempengaruhi kerja obat yang diuji
Analisis Hayati, DR Harmita, Apt – DR.Maksum Radji, M.Biomed
Ketentuan :
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 7 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN UJI TOKSISITAS NONKLINIK SECARA IN VIVO
Uji Farmakodinamik :
LANDASAN
HUKUM UJI PREKLINIK
AKUT MUTAGENIK
SUB-KRONIK KARSINOGENIK
KRONIK TERATOGENIK
ADDIKSI
EFEKTIVITAS
TOKSISITAS