1. Istirahat baring agar aliran darah ke uterus 1. Bila perdarahan tidak banyak , tunggu
bertambah dan rangsang mekanik berkurang. terjadinya abortus spontan tanpa
2. Periksa denyut nadi dan suhu badan 2 kali sehari pertolongan selama 36 jam dengan
bila pasien tidak panas dan tiap empat jam bila diberikan morfin.
pasien panas.
3. Tes kehamilan dapat dilakukan. Bila hasil (- 2. Pada kehamilan kurang dari 12 minggu,
),mungkin janin sudah mati. Pemeriksaan USG yang biasanya disertai perdarahan, tangani
untuk menentukan apakah janin masih hidup. dengan pengosongan uterus memakai
4. Berikan obat penenang, biasanya fenobarbital kuret vakum atau cunam abortus, disusul
3x30 mg. berikan preparat hematinik misalnya dengan kerokan memakai kuret tajam.
sulfas ferosus 600-1000 mg. Suntikkan ergometrin 0,5 mg
5. Diet tinggi protein dan tambahan vitamin C. intramuscular.
6. Bersihkan vulva minimal 2 kali sehari dengan 3. Pada kehamilan lebih dari 12 minggu,
cairan antiseptic untuk mencegah infeksi berikan infuse oksitosin 10 IU dalam
terutama saat masih mengeluarkan cairan coklat. dekstrose 5% 500 ml dimulai 8 tetes per
menit dan naikkan sesuai kontraksi uterus
sampai terjadi abortus komplit.
4. Bila janin sudah keluar, tetapi plasenta
masih tertinggal, lakukan pengeluaran
plasenta secara manual.
Abortus inkomplit Abortus komplit