METODE PENELITIAN
dengan cara pengumpulan data sekaligus pada satu saat (point of approach).
3.2.1. Variabel
a. Variabel bebas
b. Variabel terikat
Kejadian hipertensi.
3.2.1. Definisi operasional
a. Jenis kelamin
1. Perempuan.
2. Laki-laki.
b. Umur
satuan tahun. Umur responden dapat dilihat dari dari tanggal dan
tahun lahir yang tertera pada identitas catatan medik pasien rawat
1. 60 tahun
2. 45-59 tahun
3. 31-44 tahun
4. 18-30 tahun
c. Agama
1. Islam
2. Kristen Protestan
3. Kristen katolik
4. Hindu
5. Buddha
d. Pekerjaan
menjadi :
1. Tidak bekerja
3. Petani/buruh
4. Pegawai swasta
5. Pelajar/mahasiswa
6. Wiraswasta
7. TNI/Polri, PNS
1. Belum kawin
2. Kawin
Indeks masa tubuh merupakan alat atau cara yang sederhana untuk
dari data berat badan dan tinggi badan pada rekam medik pasien rawat
cara
dimakan dan kondisi tubuh orang tersebut. Data kadar gula darah
yaitu :
1. 200 mg/dl
2. 100-199 mg/dl
3. <100 mg/dl
h. Kolestrol total
yaitu:
i. Trigliserida
Trigliserida adalah konsentrasi trigliserida secara keseluruhan dalam
j. Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg dan atau
Dalam Rumah Sakit xxx Kota Semarang Tahun 2018 ketika pasien
1. Hipertensi, apabila Jika tekanan darah sistolik 140 mmHg dan atau
2. Tidak hipertensi, apabila tekanan sistolik <140 mmHg dan atau tekanan
Pasien rawat jalan pada instalasi Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit
3.3.3. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien laki-laki dan perempuan yang
berobat pada instalasi rawat jalan Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit
xxx Kota Semarang Tahun 2018 dengan jumlah sampel 300 serta
I. Kriteria inklusi
Dalam Rumah Sakit xxx Kota Semarang pada bulan Januari – Desember
tahun 2018.
3 Semua pasien yang diukur tekanan darahnya yang tercatat pada rekam
medik instalasi rawat jalan Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit xxx
4 Semua pasien laki-laki dan perempuan, baik dengan berat badan normal
6 Semua rekam medik pasien yang terdapat dan jelas dengan nama pasien dan
1. Semua pasien perempuan yang tercatat sedang hamil dan yang sedang
3. Semua pasien yang tercatat sedang mengonsumsi obat steroid atau anti
(Dahlan, 2009).
IV. Besar sampel
Jenis penelitian ini adalah observasional dan jumlah populasi (N) tidak
𝑍𝑎2 𝑃𝑄
n=
𝑑2
n = besar sampel
Zα = Nilai Z pada derajat kepercayaan. 5% = 1,96 (Dahlan, 2009)
p = Proporsi penyakit hipertensi di Kota Semarang tahun 2017
0,03015
q = 1-p
d = tingkat ketetapan absolut yang dikehendaki. (ditetapkan) 0,05
(Dahlan, 2009)
𝑍𝑎2 𝑃𝑄
n =
𝑑2
(1,96)2 . (0,03015). (1 − 0,03015)
n =
(0,05)2
(3,8416) . (0,03015). (0.96985)
n =
(0,0025)
0,11233214
n =
0,0025
n = 44.9
n = 45
Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas diperoleh jumlah
sebanyak 45 responden.
3.4 Instrumen dan bahan penelitian
data. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Lembar observasi dan alat tulis digunakan untuk menyalin data yang telah
observasi peneliti.
2. Kalkulator
3.5.1. Perencanaan
3.5.2. Perijinan
Kota Semarang.
observasi peneliti
3.5.4. Alur penelitian
3.5.5.
Pembuatan usulan Pelaksanaan ujian Persetujuan
KTI usulan KTI penelitian
Memenuhi kriteria
Instalasi Rekam Medis
inklusi & kriteria
Rumah Sakit xx Kota
Semarang eksklusi
Semarang.
Analisis Univariat
Penelitian ini menggunakan uji Chi Square karena uji Chi Square
tergantung adalah kategorik. Uji Chi Square dapat digunakan jika nilai
hipertensi
Tabel 3.2. Ratio Prevalence penelitian cross sectional
Faktor Risiko Kelompok Studi Total
Kasus Kontrol
Positif a b a+b
Negatif c d c+d
Total a+c b+d a+b+c+d
Keterangan :
Ratio Prevalence :
𝑎 𝑐
𝑅𝑃 = ∶
𝑎+𝑏 𝑐+𝑑
Interpretasi RP :
variabel terikat.