Step 1
Step 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tempat pemberian
OHT dan fitofarmaka tdk boleh pd intra vagina, tetesmata, parenteral,
supositoria.
9. Apa saja uji yang dilakukan pada obat tradiosional dibawah ini ?
Jamu : no uji
OHT: uji preklinik
Fitofarmaka 2 uji : preklinik uji hewan coba, dilihat farmakodinamik dan
toksisitas
dan uji klinik fase 1 : uji pd orng sehat pd 150 orng untuk melihat
efek kerja
fase 2 : orng sakit, pd 200 orng untuk menetukan dosis
fase 3: untuk terapi dgn sistem RCT 50 ribu orng
fase 4 : telah terbukti lalu disebarkan ke masyarkat dan
evaluasi kembali
Step 4
Trad-CAM
Ilmu biomedik
klasifikasi
peresepan
OHT
Obat tradisional
Uji klinik
Uji preklinik
jamu
fitofarmaka
Step 5
Step 6
Step 7
Alhamdulillah pada pinter !!!
STEP 7
1.Apa yg dimaksud pengobatan komplementer
tradisional alternatif ?
obat tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan alam yang
berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik atau
campuran bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. (Depkes RI,
2008)
Jamu
OHT
Fitofarmaka
Lambang
Keteranga
n
Lambang
Logo
bagian
atas
sebelah wadah/pembungkus/bros
kiri
dari ur. Logo tersebut dicetak
wadah/pembungkus/br dengan warna hijau
diatas dasar putih atau
osur. Logo tersebut
warna lain yang
dicetak dengan warna menyolok kontras dengan
hijau diatas dasar putih warna logo.
atau warna lain yang
menyolok
kontras
dicetak
menyolok
dengan
tulisan JAMU.
Definisi
Kriteria
Klaim khasiat
dibuktikan berdasarakan
data empiris
Memenuhi persyaratan
yang telah berlaku.
digunakan dalam
digunakan dalam produk
Peralatan
Peralatan sederhana
Pembuata
n
Contoh
1.JAMU GEMPUR
BATU (AIR
MANCUR)
- Sonchi fol (daun
tempuyung).
- Strobilanthi fol
(daun kejibeling).
- Orthosiphonis fol
(daun kumis kucing).
- Phyllanthi herba
(herba meniran).
- Imperata rad (akar
dibutuhkan
peralatan Diperlukan peralatan
yang tidak sederhana dan berteknologi modern,
lebih mahal dari jamu
tenaga ahli, dan biaya
yang tidak sedikit.
alang-alang).
- Pinnatae rad (akar
aren).
2. JAMU SIRNA
KARANG (CAP
JAGO)
- Strobilanthus
crispus (kejibeling)
- Ortosiphon
stamineus (kumis
kusing)
- Phyllanthus niruri
(meniran)
- Hidrocotyle asitica
(kaki kuda)
- Foeniculum vulgare
(adas)
- Curcuma
xanthorrhiza
(temulawak)
- Alyxia stellata (pula
sari)
- Plantago major
(daun urat)
syahwat
(impoten
aphrodisiaka)
- Nyonya Meneer)
Komposisi:
ekstrak 75 mg
Retrofracti
ekstrak 125 mg
Fructus
mg
Eurycomae Radix 50 mg
Panacis ginseng Radix 30
mg
Retrofracti Fructus 2,5
mg
Royal jelly 5 mg
www.ptphapros.co.id
KEKURANGAN
o Efek farmakologis lemah
o Bahan baku belum terstandar dan bersifat higroskopis
o Belum dilakukan uji klinik
o Mudah tercemar berbagai jenis mikroorganisme
www.perpustakaan.depkes.go.id
Hedi R. Dewoto
Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Jakarta
Hedi R. Dewoto
Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Jakarta