Anda di halaman 1dari 30

Biokimia

Metabolisme Lemak

Integrasi Metabolisme KOH,Lipid,& Protein

Integrasi Metabolisme Lipid

Lipoprotein Kilomikron
Sel usus menggabungkan triasilgliserol,
protein, fosfolipid, kolesterol, & vitamin larut
lemak ke dalam bentuk kilomikron.
Kilomikron ialah lipoprotein yang terutama
mengandung triasilgliserol disekresikan ke
dalam sistem limpatik duktus torasikus,
kemudian masuk ke dalam darah 1-2 jam
setelah makan.
4

Lipoprotein Lipase (LPL)


Adalah enzim yang melekat pada sel endotel
kapiler; jaringan adiposa, otot (terutama
jantung), & kelenjar mamae laktasi.
LPL memecah triasilgliserol menjadi asam
lemak & gliserol.
Asam lemak tsb dpt mengalami;
- terutama disintesis kembali menjadi triasilgliserol pada jaringan adiposa.
- membentuk komplek dgn albumin darah.
- sumber energi bagi otot & jaringan lain. 5

Transpor Asam Lemak Antar Membran

Transportasi dengan Karnitin

Oksidasi-
Adalah proses oksidasi asam lemak dalam
mitokondria.
Rangkaian reaksi berulang oksidasi- ialah;
- dehidrogenasi (asil KoA dehidrogenase)
- hidrasi (enoil KoA hidratase)
- oksidasi (-hidroksi asil KoA dehidrogenase)
- tiolisis (-keto tiolase)
Proses berlangsung sampai tinggal asetil KoA.
Bertujuan untuk menghasilkan; Asetil KoA,
NADH,& FADH2
8

Oksidasi-

Oksidasi-

10

Oksidasi Asam Lemak Rantai Ganjil


Oksidasi berlangsung dengan cara yg sama
sampai terbentuk penggal tiga karbon,
propionil KoA.
Karboksilasi propionil KoA menghasilkan
metilmalonil KoA, selanjutnya menjadi
suksinil KoA (zat antara pada siklus asam
sitrat).
Suksinil KoA dioksidasi lebih lanjut dalam
siklus asam sitrat.
11

Oksidasi Asam Lemak Tidak Jenuh


Oksidasi berlangsung dengan cara yg sama
dgn oksidasi-, sampai bertemu dengan
atom C yg mengandung ikatan tak jenuh.
Proses ini memerlukan suatu enzim
reduktase & isomerase .
Reduktase bekerja pada ikatan rangkap lebih
dari satu, sampai tinggal hanya satu ikatan
rangkap.
Isomerase merubah konfigurasi sis ke trans.
Kemudian oksidasi- berlangsung kembali. 12

Oksidasi-
Oksidasi ini berlangsung pada asam lemak
dengan rantai; - cabang (asam fitanat)
- sangat panjang (otak &saraf)
Proses oksidasi berlangsung pada C-,
dimana satu karbon dikeluarkan dari ujung
karboksil rantai asam lemak dan dibebaskan
sebagai CO2.
Karbon asam lemak sisanya dapat meneruskan oksidasi-.
13

Oksidasi-
Oksidasi ini berlangsung pada asam lemak
rantai cabang yang mengandung banyak
atom C.
Gugus metil di ujung- diubah menjadi
gugus karboksil, sehingga terbentuk suatu
asam dikarboksilat.
Sesudah terikat dengan KoA, oksidasi-
dapat berlangsung dari kedua ujung
karboksil.
14

Oksidasi- pada Asam Stearat (18:0)

Aktifasi
= (-) 2
Oksidasi asam stearat -->asetil-KoA
- 8 FADH2 (8 x 2)
= 16
- 8 NADH (8 x 3)
Oksidasi 9 asetil-KoA
- 1 FADH2 (9 x 1 x 2)

24

18

- 3 NADH (9 x 3 x 3)
- 1 GTP (9 x 1)
Menghasilkan ATP sebanyak

= 81
=
9
= 146

15

Oksidasi- pada Asam Oleat (18:1;9)

Aktifasi
= (-) 2
Oksidasi asam stearat -->asetil-KoA
- 7 FADH2 (7 x 2)
= 14
- 8 NADH (8 x 3)
Oksidasi 9 asetil-KoA
- 1 FADH2 (9 x 1 x 2)

24

18

- 3 NADH (9 x 3 x 3)
- 1 GTP (9 x 1)
Menghasilkan ATP sebanyak

= 81
=
9
= 144

16

Oksidasi Badan Keton


Badan keton dibentuk pada keadaan sel
kekurangan karbohidrat; puasa & diabetes.
Asam lemak yg berasal dari jaringan adiposa
dibawa ke hepar utk menjadi asetil KoA
dalam mitokondria.
Bila terdapat sedikit karbohidrat dlm sel,
maka sebagian besar oksaloasetat daur
Krebs menjalani glukoneogenesis agar
menghasilkan glukosa.
Akibatnya hanya tinggal sedikit oksaloasetat
yang dapat berkondensasi dgn asetil KoA. 17

Oksidasi Badan Keton


Akibatnya kelebihan asetil KoA diubah
menjadi badan-badan keton.
Badan keton terdiri dari; - asetoasetat
- aseton
- -hidroksibutirat
Badan keton selanjutnya dilepaskan ke
dalam aliran darah dan dapat digunakan
sebagai bahan bakar oleh semua sel.
Zat-zat ini bersifat asam, sehingga
menyebabkan penurunan pH darah dengan
18
cepat (asidosis metabolik).

Ketogenesis

19

Ketogenesis

20

Ketogenesis

21

Keuntungan Badan Keton


Dua asetil KoA yg berasal dari asetoasetat
tidak menghasilkan 24 ATP seperti daur Krebs
yang biasa, tetapi hanya 23 ATP karena satu
ATP
digunakan
untuk
mengaktifkan
asetoasetat.
Hepar & jaringan lain menggunakan sebagai
sumber energi.
Selama kelaparan/puasa jangka panjang (>
10 hari), otak dpt mengoksidasi badan keton.
Protein otot dapat dihemat.
22

Pengaturan Oksidasi Asam Lemak


Oksidasi asam lemak diatur melalui rantai
transpor elektron dalam mitokondria, yaitu;
kebutuhan akan ATP.
Otot cenderung menggunakan asam lemak
sebagai bahan bakar. Disaat asam lemak
melimpah, oksidasi glukosa otot dihambat.
Setelah diet tinggi karbohidrat, akan terjadi
sintesis asam lemak dalam hepar. Oksidasi
asam lemak di dalam hepar dihambat oleh
malonil KoA (suatu zat antara yang terdapat
pada sintesis asam lemak).
23

Sintesis Asam Lemak (Lipogenesis)


Sebagian besar sintesis asam lemak
berlangsung dalam sitoplasma sel-sel hepar
& jaringan adiposa.
Reaksi dimulai dgn membawa asetil KoA
keluar dari mitokondria melalui torak sitrat
(citrate shuttle).
Proses diatas menghabiskan 2 molekul ATP.
Pembentukan asetil KoA sitosol tsb
dirangsang oleh rasio insulin/glukagon
setelah makan karbohidrat.
24

Torak Sitrat

25

Lipogenesis
Asetil KoA sitosol menjadi malonil KoA oleh
Asetil KoA karboksilase.
Enzim ini diaktifkan oleh; kenyang, sitrat, &
insulin.
Insulin yang tinggi juga mengaktifkan enzim
berikutnya pada jalur ini, yaitu Komplek
Asam Lemak Sintase.
Produk dari jalur ini ialah palmitat (C16).
Palmitat dpt diperpanjang & didesaturasi
26
menjadi berbagai asam lemak.

Sintesis Triasilgliserol
Triasilgliserol pada hepar & jaringan adiposa
dibentuk melalui senyawa antara asam
fosfatidat (pada sel usus, triasilgliserol
berasal dari 2-monoasilgliserol).
Jaringan adiposa tidak memiliki gliserol
kinase, sehingga tidak bisa menggunakan
gliserol yang dihasilkan oleh LPL.
Insulin merangsang pembentukan LPL dan
metabolisme glukosa menjadi asam lemak
dalam jaringan adiposa.
27

Sintesis triasilgliserol
Hepar

Hepar &
Jar. Adiposa

Gliserol

Glukosa
Gliserol 3-P

Asam fosfatidat

Diasilgliserol

Triasilgliserol

VLDL

Simpanan
adiposa

28

Sintesis Kolesterol
Kolesterol berfungsi sebagai komponen
stabilisasi membran sel, prekursor garam
empedu, & prekursor hormon steroid.
Disintesis hampir pada semua sel, terutama
hepar & usus.
Prekursor sintesis kolesterol ialah Asetil KoA.
Kecepatan sintesis kolesterol ditentukan oleh
enzim HMG-KoA reduktase.
Enzim ini dpt dihambat oleh obat anti
hiperkolesterolemia.
29

30

Anda mungkin juga menyukai