Anda di halaman 1dari 4

MENULIS ARTIKEL AKADEMIK

1. Pengertian
Artikel Akademik adalah sebuah karangan yang menyajikan informasi yang bersifat factual
berdasarkan pada teori-teori ilmiah. Contoh: Jurnal
2. Tujuan
Untuk menyampaikan kepada para pembaca tentang sebuah hasil penelitian, tanggapan penulis
terhadap suatu masalah.
3. Langkah-langkah menulis artikel akademik
a. Tentukan tema
Tema adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya.
b. Memilih topik/pokok pembicaraan
Dasar penentuan topik:
1) Topik karangan harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha secara
terus menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
2) Topik yag digarap harus diketahui dan dipahami oleh penulis, maksudnya penulis
mengetahui prinsip-prinsip ilmiah dari topic yang digarap sehingga penulis akan
berusaha mencari data melalui penelitian, observasi, wawancara dan sebagainya
sehingga pengetahuan penulis mengenai masalah itu lebih dalam, disertai pengetahuan
teknis ilmiah dan teori-teori ilmiah yang dikuasai maka penulis dapat menguraikan topic
dengan sebaik-baiknya.
3) Bagi penulis pemula (mahasiswa), topik jangan terlalu baru, terlalu teknis dan terlalu
kontroversial.
Artinya jika topic terlalu baru tidak mungkin dijumpai dalam bahan-bahan kepustakaan,
paling tinggi terdapat dalam berita Koran atau ulasan-ulasan ringan di majalah, Koran.
Tulisan mahasiswa memang diarahkan dalam penulisan ilmiah, namun belum dapat
diharapkan suatu tulisan yang sangat teknis dari segi ilmiah, dengan
mempertanggungjawabkan nuansa terminology yang dipergunakan atau meminta
tanggungjawab ilmiah seperti pada seorang ahli/pakar. Sedangkan topic yang terlalu
kontroversial akan menyulitkan mahasiswa untuk bertindak secara obyektif.
c. Pembatasan topik
Pembatasan topik akan memungkinkan penulis untuk mengadakan penelitian yang lebih
insentif mengenai suatu masalah
d. Menentukan maksud
Menentukan maksud merupakan sebuah rancangan yang menyeluruh yang memungkinkan
penulis bergerak bebas dalam menentukan bahan apa yang diperlukan, serta cara apa yang
paling baik bagi penyusunan karangan itu.
e. Pengungkapan maksud/perumusan/tesis
Mengungkapkan gagasan sentral yang menonjol atau menjelaskan tentang apa yang ingin
disampaikan.
Contoh 1 :

Topik
Tujuan

f.

: Pariwisata di Indonesia
: Mendorong rakyat untuk menghidupkan lagi sentra-sentra usaha kerajinan
rakyat yang khas ditiap daerah/wilayah.
Perumusan : Dalam rangka mengembangkan pariwisata di Indonesia, hendaknya
masyarakat didorong dan dirangsang untuk menggiatkan kembali sentra-sentra
kerajinan-kerajinan rakyat yang khas di tiap wilayah.
Contoh 2 :
Topik
: Kebiasaan-kebiasaan kampus
Tujuan
: Menggambarkan dan mengadakan penilaian terhadap beberapa kebiasaan
kampus yang paling populer.
Perumusan : Dalam uraian ini penulis akan berusaha menggambarkan dan mengadakan
penelitian terhadap beberapa kebiasaan kampus yang paling popular, sehingga
dapat dijadikan pegangan sejauh mana kita boleh mengikuti atau menolak
kebiasaan-kebiasaan semacam itu.
Tema yang baik
Syarat-syarat tema yang baik:
1) Kejelasan
Kejelasan sebuah tema dapat dilihat dari:
-Gagasan sentral, adalah tujuan utama yang akan disampaikan kepada pembaca. Jika
gagasan sentral jelas, maka gagasan sentral gagasan sentral dapat dirumuskan dalam
satu kalimat yang jelas.
-Subordinasi (perincian-perincian), adalah hubungan antara gagasan sentral dengan
kalimat-kalimat penjelas saling berkaitan.

2) Kesatuan
Sebuah tulisan yang baik harus mempunyai satu gagasan tunggal, dimana kalimatkalimat yang dibuat semuanya mengacu pada gagasan tunggal (kesatuan antar
kalimat).
3) Perkembangan
Kejelasan, kesatuan, perkembangan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan, artinya ketiga saling berkoherensi.
4) Keaslian/originalitas
Keaslian dapat diukur dari:
- Pokok persoalan
- Sudut padang
- Pendekatan
g. Judul yang cocok
Syarat judul yang baik:
- Judul harus relevan
Judul harus mempunyai pertalian dengan tema, atau ada pertalian dengan bagianbagian yang penting dari tema.

Judul harus provokatif


Judul harus sedemikian rupa sehingga dapat menimbulkan keinginan tahu dari tiap
pembaca terhadap isi buku atau karangan.
Judul harus singkat
Judul harus singkat maksudnya tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa
yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang panjang, maka
pengarang dapat menempuh jalan keluar dengan menciptakan judul utama yang
singkat, tetapi judul tambahan yang panjang.

TUGAS BAHASA INDONESIA


MENULIS ARTIKEL
AKADEMIK
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 4
Satriyani
Lely mayangsari zebua
Ayu puspita sari
Yanthy rosalin panjaitan
Muh. Arif
Tiwi malinda maidin

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN 2014

Anda mungkin juga menyukai