Anda di halaman 1dari 34

Metabolisme Asam Lemak dan

Biosintesis Steroid

Fakultas Farmasi
Universitas Setia Budi
Metabolisme Lemak
Peran lemak bagi organisme
• Lemak memiliki peran dalam organisme hidup terkait dengan struktur
hidrofobiknya.
• Lemak merupakan penyusun utama membran sel→menentukan
integritas sel dan kompartemen sel.
• Lemak merupakan sumber energi terbesar bagi tubuh
Peran lemak bagi organisme
• Lemak/lipid utamanya tersusun dari trigliserida atau disebut
triasilgliserol → ester asam lemak dari gliserol.
• Asam lemak inilah yang nantinya dimetabolisme oleh tubuh untuk
dapat menghasilkan energi.
Peran lemak bagi organisme
• Building blocks/penyusun untuk fosfolipid dan glikolipid
• Modifikasi protein sehingga dapat masuk melalui membran sel
• Sumber energi yang tinggi: 9 kcal/g vs 4 kcal/g pada glikogen
• Turunan asam lemak merupakan penyusun hormon dan intracellular
messengers
Struktur trigliserida
• Trigliserida, lipid yang berfungsi sebagai cadangan energi
• Bentuk molekul cadangan dari lemak

7
Hidrolisis Trigliserida
menjadi gliserol dan
asam lemak
Penggunaan asam lemak sebagai sumber
energi
• 3 prosess
1. Trigliserida/trigliserol di pecah menjadi unsur penyusun asam lemaknya dan
gliserol di jaringan adiposa ditransport ke jaringan yg lainnya.

2. Asam lemak diaktivasi dan di transpor ke dalam mitokondria.

3. Asam lemak dipecah melalui reaksi oksidasi menjadi unit 2 karbon (acetyl–
CoA ) dan memasuki siklus asam sitrat

9
• Trigliserida yang berasal dari diet, harus
dipecah untuk bisa diabsorpsi oleh intestin
• Lipase Pankreas menghidrolisis ikatan ester dari
trigliserida menjadi monomer asam lemaknya .

10
Asam Lemak
 Asam lemak akan berikatan dengan serum albumin → dibawa ke
berbagai jaringan di dalam tubuh → lepas dari albumin → diambil
oleh sel yang memerlukan → digunakan untuk:
•sintesis membran sel baru,
•menghasilkan energi, atau
•untuk disimpan.
 Asam lemak ditranspor ke dalam sel oleh suatu protein di membran
plasma
Asam Lemak
• Begitu masuk ke dalam sel, asam lemak harus segera ditranspor ke tujuan
(mitokondria, retikulum endoplasma, dll organel).
• Kebanyakan asam lemak didegradasi menjadi asetil-KoA di dalam mitokondria →
disebut dengan Oksidasi β.
• Proses ini juga terjadi di peroksisom.
Asam Lemak
• Asam lemak akan disintesis ketika suatu organisme telah tercukupi
kebutuhan energinya dan tingkat nutrien tubuh tinggi karena glukosa
dan asam amino merupakan substrat bagi sintesis asam lemak.
• Asam lemak disintesis dari asetil KoA dalam suatu proses yang mirip,
namun berkebalikan dengan proses oksidasi β.
Overview metabolisme asam lemak
A. Degradasi asam lemak:
-Oksidasi (pembentukan ikatan rangkap)
-Hidrasi (-gugus OH)
-Oksidasi (keton)
-Pemutusan ikatan (2 buah atom C)
B. Sintesis asam lemak:
-Secara garis besar merupakan kebalikan dari degradasi asam lemak
-Kondensasi (pembentukan malonil –3 unit atom C → 2 unit atom C)
-Reduksi (penambahan gugus –OH)
-Dehidrasi (pembentukan ikatan rangkap)
-Reduksi (rantai hidrokarbon tak jenuh)
Proses aktivasi asam lemak sebelum di
oksidasi/masuk matriks mitokondria
Pembentukan Acyl CoA oleh bantuan enzim Acyl CoA synthetase yang
terjadi di outer mitochondrial membrane.

15
Transport “acivated fatty acid” ke dalam
matrik mitokondria
• Inner membran mitokondria
impermeabel terhadap
molekul asil-CoA → transpor
ke dalam mitokondria
memerlukan carrier yaitu
carnitine.

• Carnitine membawa “long-


chain activated fatty acids”
ke dalam matriks
mitokondria

16
Transport ke Mitochondrial Matrix
Reaksi Carnitine membawa “long-chain activated fatty acids” ke
mitochondrial matrix

17
Oksidasi Asam lemak (Oksidasi β)
• Tiap putaran degradasi asam
lemak melibatkan empat
tahap reaksi :
1. Oksidasi membentuk
trans-∆2-Enoyl-CoA
Oleh asil-KoA dehidrogenase

18
2. Hidrasi, untuk membentuk:
L–3–Hydroxylacyl CoA Oleh
hidratase

19
3. Oksidasi, untuk membentuk
3–Ketoacyl CoA
Oleh dehidrogenase

20
4. Reaksi Thiolysis, untuk
menghasilkan
Acetyl–CoA
Oleh tiolase

21
Rx pemecahan C-C shg mhslkn asetil koenzim A dan asil Ko A. asil Ko A
yg tbtk mengalami metabolisme lbh lnjt mell RX tahap 1 hingga thp 4
& demikian selanjutnya hingga atom C pd as.lemak terpecah mjd
molk2 asetil KoA
Selanjutnya asetil Ko A dpt teroksidasi mjd CO2 & H2O mell siklus krebs
• Proses tsb akan berulang dari
awal

23
Summary: Oksidasi asam lemak

25
Contoh jumlah ATP yg dihasilkan
• Oksidasi sempurna dari (16 C) palmitoyl–CoA akan menghasilkan 129
ATP's

26
Energi yang dihasilkan dari oksidasi β asam
lemak
ENERGI YG DHSLKN DR OKSIDASI
ASAM HEKSANOAT
RX IKATAN BERENERGI
TINGGI
1. as. Heksanoat  heksanoil S KoA -2
2. Heksanoil S KoA  3 asetil S Ko A
a. 2 FADH  2 FAD (2x2=4) 4
b. 2 NADH + H+  2 NAD+ + H2 (2x3=6) 6
3. 3 asetil S KoA  6 CO2 + 3 H2O + 3 HSKoA (3x12=36) 36
Jumlah 44

Pd oksidasi glukosa dihasilkan 36 ATP, jd as. Lemak


dg jml atom C yg sm dg glukosa mhslkn energi yg
lbh banyak
Kontrol degradasi asam lemak
• Malonil-KoA→menghambat carnitin asil transferase
• NADH →penghambatan L-3-hydroxyacyl CoA dehydrogenase
• Acetyl CoA→menghambat thiolase
Metabolisme asam lemak tak jenuh

Banyak asam lemak yang mengandung ikatan rangkap cis. --→menimbulkan


halangan bagi enzim2 dalam oksidasi β.
Contoh: linoleat
Metabolisme asam lemak tak jenuh

Tiga putaran pertama dari oksidasi berjalan seperti biasanya, namun


pada putaran ke-4, terdapat ikatan rangkap antara atom C3 dan C4 →
tidak dikenali oleh asil-KoA dehidrogenase (yang hanya mengenali
ikatan rangkap trans)
→ enoil-KoA isomerase akan mengubah ikatan rangkap 3,4 cis
menjadi ikatan rangkap trans 3,4, sehingga oksidasi-β dapat
dilanjutkan
Enoil-KoA isomerase menggunakan FADH₂ → setara dengan 1.5 ATP
→ energi yang dihasilkan lebih sedikit 1.5 ATP.
Metabolisme asam lemak tak jenuh
Masalah lain adalah pada putaran ke-5
Tahap pertama menghasilkan molekul dengan 2 ikatan rangkap:
•Pada posisi 2,3 dan posisi 4,5
Enoil-KoA hidratase pada langkah ke-2 tidak bisa mengenali dienoil-
KoA tsb → reduksi dienoil-KoA (reaksi ini memerlukan NADPH ~2.5
ATP) → 2 ikatan rangkap tsb akan direduksi menjadi 1 ikatan rangkap
trans 3,4 → isomerisasi menjadi ikatan rangkap trans 2,3.
Jadi: asam lemak tak jenuh menghasilkan lebih sedikit energi
dibandingkan dengan asam lemak jenuh untuk hal2 tsb.
Metabolisme asam lemak tak jenuh
• Linoleat (18 C) mengalami 8 putaran oksidasi-β.

• Jika tidak memiliki ikatan rangkap, akan dihasilkan 120 ATP → namun
karena ada ikatan rangkapnya, maka akan dihasilkan lebih sedikit ATP
yaitu 116 ATP per molekul linoleat (120-1.5-2.5 = 116 ATP).

• Pada umumnya, ikatan rangkap yang dimulai pada posisi nomor ganjil
akan mengkonsumsi 1.5 molekul ATP, dan ikatan rangkap yang dimulai
dari nomor genap akan mengkonsumsi 2.5 ATP.

Anda mungkin juga menyukai