Anda di halaman 1dari 18

Presented by:

Kelompok 3

Siti Nurhafni
Madina Ulfa
Rita Suprianti
Tursina
Rahmatul Ulya
Katabolisme Oksidasi

Anabolisme Biosintesis
OKSIDASI

Oksidasi merupakan jalur utama


dari degradasi asam lemak,
dimana asam lemak akan oksidasi
sehingga menghasilkan asetil KoA.
Oksidasi

Oksidasi asam lemak dengan 16 atom C. Perhatikan bahwa


setiap proses pemutusan 2 atom C adalah proses oksidasi
dan setiap 2 atom C yang diputuskan adalah asetil KoA.
Aktivasi Asam Lemak Menjadi Asil KoA
Oksidasi

Proses degradasi asam lemak terjadi di


mitokondria. Asam lemak yang terdapat pada
sitoplasma harus diaktivasi terlebih dahulu
menjadi asil lemak-KoA sebelum masuk
mitokondria. Asil lemak-KoA tidak dapat begitu
saja menembus membran mitokondria, molekul
tersebut harus dibawa oleh pembawa (karier)
yang disebut karnitin. Asil lemak-KoA akan
berikatan dengan karnitin membentuk asil lemak
karnitin dan menembus membran mitokondria.
Oksidasi
Oksidasi terdiri dari 4 proses utama:

Dehidrogenasi I

Hidratasi

Dehidrogenasi II

Thiolisis
Reaksi Oksidasi
Oksidasi

Dehidrogenasi I

Yaitu dehidrogenasi Asam lemak-CoA yang


sudah berada di dalam mitokondrion oleh
enzim acyl-CoA dehidrogenase,
menghasilkan senyawa enoyl-CoA. Pada
reaksi ini, FAD (flavin adenin dinukleotida)
yang bertindak sebagai koenzim direduksi
menjadi FADH2. Dengan mekanisme
fosforilasi bersifat oksidasi melalui rantai
pernafasan, suatu molekul FADH2 dapat
menghasilkan dua molekul ATP.
Oksidasi

Hidratasi

Yaitu ikatan rangkap pada


enoyl-CoA dihidratasi menjadi
3-hidroxyacyl-CoA oleh enzim
enoyl-CoA hidratase
Oksidasi

Dehidrogenasi II

Yaitu dehidrogenasi 3-hidroxyacyl-CoA oleh


enzim -hidroxyacyl-CoA dehidrogenase
dengan NAD+ sebagai koenzimnya menjadi
-ketoacyl-CoA. NADH yang terbentuk dari
NAD+ dapat dioksidasi kembali melalui
mekanisme fosforilasi oksidatif yang
dirangkaikan dengan rantai pernafasan
menghasilkan tiga molekul ATP.
Oksidasi

Thiolisis

Pemecahan molekul dengan enzim


ketoacyl-CoA thiolase. Pada reaksi
ini satu molekul ketoacyl-CoA
menghasilkan satu molekul asetyl
CoA dan sisa rantai asam lemak
dalam bentuk CoA-nya, yang
mempunyai rantai dua atom karbon
lebih pendek dari semula.
Oksidasi

Tiap satu sklus -oksidasi dihasilkan energi sebesar:

1 FADH2 = 2 ATP (pada dehidrogenasi 1)


1 NADH = 3 ATP (pada dehidrogenasi 2) dan
1 Acetyl-CoA Satu Acetyl-CoA dioksidasi melalui siklus
TCA menghasilkan energi = 12 ATP
Jadi jumlah ATP yang dihasilkan dalam satu siklus
oksidasi = (3 + 3 + 12) ATP = 17 ATP
Oksidasi
ada juga jalur-jalur khusus yang lain yaitu untuk degradasi asam
lemak tak jenuh, degradasi asam lemak dengan atom C ganjil

Asam lemak tak jenuh di alam (misal


asam oleat) mempunyai ikatan
rangkap pada konfigurasi cis.
Karena pada -oksidasi enzimnya
spesifik untuk enoyl-CoA dengan
konfigurasi trans, maka diperlukan
enzim enoyl-CoA isomerase untuk
mengubah konfigurasi cis menjadi
trans.
Oksidasi
Asam Lemak Dengan Jumlah Atom C Ganjil

Pada asam lemak dengan jumlah atom C ganjil, setelah


pengambilan acetyl-CoA (2C) sisanya adalah residu propionyl-
CoA (3C). Propionyl-CoA ini masuk ke siklus Krebs lewat
Succinyl-CoA.Dalam hal ini propionyl-CoA dikarboksilasi
menjadi D-metylmalonyl- CoA, kemudian diubah menjadi
Succinyl-CoA melalui intermediet L- metylmalonyl-CoA.
Jumlah energi yang dihasilkan dalam 1 siklus krebs jika masuk
lewat Succinyl-CoA hanya sebesar 6 ATP.
Oksidasi

Anda mungkin juga menyukai