Anda di halaman 1dari 16

Interaksi Mikroriza - Nutrisi

Tanaman
Nur Halimatuz Zuhra, S.TP, M.T
Interaksi akar dengan mikoriza

Mikoriza merupakan bentuk asosiasi (simbiosis) antara tanaman


tingkat tinggi dengan mikroorganisme yg terluas (jamur =
cendawan).
Mikroriza muncul pada 80% tanaman dikotil
dan pada 79% tanaman monokotil, dan semua
Gymnospermae bermikoriza.

Tanaman non-mikoriza terdapat pada habitat


dengan kondisi tanah yg sangat kering atau
basa, atau tergenang atau tanah sangat
subur/kurus.
Interaksi akar dengan mikoriza

Jamur dalam asosiasinya sangat dan seluruhnya


tergantung pada tanaman, sedangkan tanaman dapat
diuntungkan ataupun tidak diuntungkan dari simbiosis
ini.

Simbiosis mikoriza dapat mutualistik,


netral atau parasit tergantung pada kondisi
Interaksi akar dengan mikoriza

• Prinsip Kerja Mikroriza

• Jamur akan menginfeksi sistem perakaran tanaman


inang, akan memproduksi jalinan hifa secara intensif di
luar sel akar, di dalam sel akar atau di luar dan di
dalam sekaligus.

• Hifa jamur memperpanjang daya jelajah akar dalam


mencari unsur hara tanah dan air
Interaksi akar dengan mikoriza

• Jenis Mikroriza
Hifa jamur tidak membentuk selubung luar tetapi hifa
• Endomikoriza
akan menembus masuk ke dalam sel dan hidup dalam sel
:
akar (Intraseluler)

Sebagian hifa akan memperpanjang diri


diluar sehingga membentuk hubungan
langsung antar sel akar dan tanah sekitarnya
Interaksi akar dengan mikoriza

• Endomikoriza
:
Interaksi akar dengan mikoriza

2. Endomikoriza :
Sistem perakaran tanaman berendomikoriza

• Miselium dalam tanah :


• Menyerap P, Zn, N an-organik
• Membentuk spora-spora kecil
• Meningkatkan volume tanah yang dapat disentuh
(dijelajahi)
• Meningkatkan stabilitas struktur tanah
Interaksi akar dengan mikoriza

• Jenis Mikroriza
Hifa jamur yang menyelubungi masing-masing cabang
2. Ektomikoriza :
akar di bagian luar akar sehingga membentuk mantel
akar, dikotomi, trikotomi dan polikotomi

Sebagian hifa lainnya menembus antar sel


korteks akar (Interseluler) dan membentuk
struktur khas yang disebut Hartig net atau jala
hartig.
Interaksi akar dengan mikoriza

2. Ektomikoriza :
Interaksi akar dengan mikoriza

2. Ektomikoriza :
Sistem perakaran tanaman berektomikoriza

• Membentuk miselium eksternal yang sangat


ekstensif,
• Meningkatkan vol. tanah bernutrisi yang dapat
disentuh
• Meningkatkan menyerapan N dan P anorganik
• Meningkatkan menyerapan N dan P organik
Interaksi akar dengan mikoriza

• Jenis Mikroriza
Bentuk intermediet antara ektomikoriza dan
3. endomikoriza.
Ektendomikoriza : Terdiri dari : Ericoid dan Orchidaeceous
ciri-ciri ektendomikoriza sebagai berikut :
• Adanya selubung tipis berupa jala hartig
• Terdapat hifa tebal intraseluler
• Kadang-kadang selubung yang berupa jala hartig tersebut hilang
• Hifa dapat menginfeksi dinding sel korteks dan juga sel-sel
korteksnya.
Interaksi akar dengan mikoriza

3.
Ektendomikoriza:
Interaksi akar dengan mikoriza
Interaksi akar dengan mikoriza

Interaksi menguntungkan tanaman karena:


• Fooder root yg lebih luas
• Laju penyerapan nutrisi meningkat
• Ion-ion tertentu diserap selektif
• Resisten terhadap patogen feeder root dan racun tanah
• Toleran terhadap perubahan pH tanah
• Kandungan N, P, K, dan juga Zn lebih tinggi
• Meningkatkan fotosintesis
Interaksi akar dengan mikoriza

• Interaksi atau simbiosis antara tanaman dan


mikoriza (jamur akar) membantu tanaman
mendapatkan atau memperoleh nutrisi (hara)
dan air.

• Mikoriza mendapatkan beberapa bahan


makanan berupa gula untuk pertumbuhannya
dari tanaman.

Anda mungkin juga menyukai