Mycorrhizae in
Agriculture
Husna Qathrun Nada / 422021638016
What’s Inside?
01 Introduction
05 Conclusion
Pendahuluan
Tanaman dalam pertumbuhannya membutuhkan unsur hara makro dan mikro yang
cukup. Ketersediaan unsur hara makro seperti N, P, dan K sangat dibutuhkan untuk
tanaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Unsur hara tak bisa
digantikan dengan unsur lainnya karena termasuk unsur essensial yang harus ada
dalam jumlah tertentu dengan takaran yang pas bagi masing-masing tanaman.
Faktor tanah berperan dalam menentukan kecepatan difusi unsur hara ke akar dan
perkembangan akar di dalam tanah akan menentukan ketersediaan P bagi tanaman.
01
Apa itu Mikoriza?
Mycorrhiza comes from the Greek words myces (mushroom) and rhiza (root).
The name mycorrhiza was first put forward by the German scientist Frank on
April 17, 1885. This date was later agreed upon by experts as the starting point
for the history of mycorrhiza. Mycorrhiza is a symbiotic association between
fungi and plants that colonizes the root cortex tissue of plants. Mycorrhiza has a
role as biocontrol in plants and increases plant resistance to drought
Types of Mycorrhiza
Ectomycorrhizae Endomycorrhizae
Ektomikoriza
.
Pada table 1 dan 2 tanaman jagung yang diberi perlakuan penambahan biofertilizer MVA
memiliki pertumbuhan tinggi dan diameter batang tanaman yang berbeda tetapi tidak
menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini dapat disebabkan karena pemberian dosis
MVA yang kurang sesuai serta adanya faktor lain yang berpengaruh. Pemberian MVA
diberikan dengan cara menuangkan ekstraksi MVA pada sistem perakaran tanaman jagung
dengan tujuan MVA tersebut dapat menginfeksi akar tanaman. Tanaman jagung memiliki
sistem perakaran serabut sehingga mudah diinfeksi jika diberi tambahan biofertilizer MVA
Cabai Rawit
Tinggi tanaman dipengaruhi oleh unsur hara N maupun P. Unsur N diperlukan tanaman
dalam jumlah terbesar, dan ketersediaannya mempengaruhi biomassa antara akar dan
batang. Fosfor dianggap sebagai nutrisi utama untuk pertumbuhan tanaman dan diperlukan
untuk mempertahankan produksi dan kualitas tanaman yang optimal. Berdasarkan table
berikut C. frutescens yang diberi pupuk mikoriza sebanyak 10 g memiliki nilai tertinggi
diantara semua tanaman yang ditanam, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan 8 g.
Sedangkan C. frutescens dengan tinggi terendah adalah perlakuan 0 g mikoriza.
Kesimpulan
Mikoriza ialah simbiosis asosiasi antara jamur dan tanaman yang mengkolonisasi jaringan
korteks akar tanaman, terjadi selama masa pertumbuhan aktif tanaman tersebut. Jamur
mikoriza yang banyak diteliti ialah golongan endomikoriza yaitu Vesikular Arbuskular
Mikoriza (VAM) Pertumbuhan tanaman meningkat dengan adanya mikoriza karena
meningkatnya serapan hara, ketahanan terhadap kekeringan, produksi hormon
pertumbuhan dan zat pengatur tumbuh, perlindungan dari patogen akar dan unsur toksik.
Thanks!
Do you have any questions?
Husna Qathrun Nada
+62 85 256437347