ORGANISME TANAH
Makrofauna dan Mikrofauna
Makroflora dan Mikroflora
Makrofauna
Hidup dari tumbuhan, terdiri dari hewan
pengerat, serangga, moluska dan cacing
tanah.
Pengerat : seperti tupai, musang, marmut,
kelinci, tikus. Aktivitas hewan ini adalah
menghaluskan, menggumpalkan dan
memindahkan tanah dalam jumlah cukup
besar.
Arthropoda dalam tanah digolongkan
kedalam beberapa famili yaitu : Crustaceae
(kepiting, lobster/udang), Chilopoda
(sejenis kelabang), Diplopoda (Kaki
seribu),Arachnida (labah-labah, kutu,
kalajengking),Insek (belalang, jangkrik,
lebah, kumbang, semut, rayap, lalat).
Moluska : Bekicot atau siput
Cacing tanah
Kepiting dan lobster (udang) banyak ditemukan di
daerah rawa-rawa pasang surut, seperti daerah hutan
bakau.
Hewan-hewan ini membuat lubang pada tanah daerah
tersebut dan memindahkan tanah bawah ke permukaan
tanah sehingga terbentuk gundukan setinggi 0,5 1,0 m
(loubster mound).
Semut merah sering kali mangaduk-ngaduk tanah dan
mengangkut tanah bawah ke permukaan sehingga
terbentuk gundukan.) pada umumnya sangat
mempengaruhi susunan humus karena ditranslokasikan
oleh serangga atau dicernakan.
Rayap sangat berperan dalam penghancuran
kayu-kayu mati atau kayu yang tumbang,
sehingga mengatasi penumpukan limbah kayu
di permukaan tanah dan tanah akan lebih subur.