Anda di halaman 1dari 21

Kesetimbangan Ion: Larutan Asam dan Basa

1. Tetapan pengionan asam lemah


a. Asam monoprotik lemah : suatu kesetimbangan
antara ion dan molekul dapat ditangani secara
matematis. Misal asam lemah HA dalam larutan
air
HA + H2O H3O+ + A-
tetapan kesetimbangan, Kc dinyatakan sbb:
Kc 
H O A 
3
 

HAH 2O
Kc 
H O A 
3
  Ka disebut tetapan
pengionan asam
HA55
Kc x 55 
H O A 
3
 
 Ka
HA
• Reaksi pengionan seringkali ditulis dalam
bentuk sederhana dengan air dihilangkan.
Untuk asam monoprotik lemah HA, persamaan
pengionan disederhanakan menjadi
HA ↔ H+ + A-

Dalam kasus khusus, pengionan asam asetat adl:


HC2H3O2 ↔ H+ + C2H3O2-
rumus tetapan pengionan asam:


H C H O 
 

HC H O 
2 3 2
Ka
2 3 2
b. Asam poliprotik lemah. Pengionan asam
poliprotik berlangsung bertahap. Tiap tahap
pengionan melibatkan rumus tetapan
pengionan yang berlainan

Contoh pengionan asam poliprotik


• Tahap 1:
H2CO3 +
H + HCO3 -
K a1 
H 
HCO3 

H 2CO3 
• Tahap 2:
HCO3- H+ + CO3 2-

H CO 
 2

HCO 
3
Ka2 
3
2. Tetapan pengionan basa lemah

• Perumusan tetapan kesetimbangan untuk


larutan encer basa lemah diperoleh dengan
cara yang sama seperti asam lemah
B + H2O BH+ + OH-

Kc 
BH OH 
 

BH 2O
Kb disebut tetapan
pengionan basa

Kc x 55  K b 
BH OH 
 

B
Contoh perhitungan
1. Diketahui Ka untuk asam asetat adalah 1,8X10-5,
hitunglah konsentrasi molar ion hidrogen dan
persen pengionan asam asetat 0,5 M
2.Tentukan konsentrasi semua ion yang terdapat
dalam asam sulfat 0,05M
3.Suatu larutan jenuh dalam air dari asam sulfida
mempunyai konsentrasi 0,1M. Diketahui bahwa
Ka1 untuk H2S sebesar 1,1x10-7 dan Ka2 sebesar
1,0x10-14. hitung konsentrasi semua ion yang
terdapat dalam suatu larutan jenuh tersebut.
Kc 
H O OH 
3
 

H 2O2
Pengionan air
Kc 
H O OH 
3
 

• Beberapa pengukuran (55) 2


menunjukkan bahwa air
mengion secara terbatas K x (55) 2  H O  OH    K
c 3 w
sesuai pers berikut:

K w  H  OH  
2H2O H3O+ + OH-
Atau
H2O H+ + OH-
K w  (1,0 x10 7 )(1,0 x10 7 )  1,0 X 10 14
Rumusan tetapan
kesetimbangan untuk
Kw disebut hasilkali ion untuk air
pengionan air:
Tetapan hidrolisis kation yang bersifat asam
dan anion yang bersifat basa
Ion-ion dalam larutan dapat terhidrolisis
memberikan larutan yang bersifat basa
lemah, asam lemah ataupun larutan
netral. Beberapa contoh larutan sbb:
1. Larutan amonium klorida, NH4Cl
memberikan larutan asam yang lemah
karena ion NH4+ bertindak sebagai asam
namun ion Cl- tidak nyata berlaku sebagai
basa
2. Suatu larutan natrium asetat, NaC2H3O2,
memberikan larutan yang bersifat basa
lemah karena ion C2H3O2- bertindak
sebagai basa tetapi ion Na+ yang
terhidrasi tidak bertindak sebagai asam

3. Larutan amonium asetat, NH4C2H3O2


memberikan suatu larutan netral karena
kuat asam dari ion NH4+ tepat diimbangi
oleh kuat basa dari ion C2H3O2-
Kation asam 
H O B  

BH H O
3
Kc 
Misal larutan asam 2
konjugat, BH+ dari suatu

H B 

Ka
BH 
basa lemah B. Pers

kesetimbangan untuk
reaksi kation adl:

H B  OH 
 

BH  OH 
BH+ + H2O H3O+ + B Ka x  
Tetapan kesetimbangan:

 H OH x
 B
Ka
BH OH   

1 Kw
Ka  Kw x 
K b untuk B K b
Tabel tetapan hidrolisis asam dari kation
dalam larutan air pada 25°C
Kation Ka
N2H62+ 7,7
N2H5+ 1,0x10-8
HONH2+ 1,1x10-6
NH4+ 5,6x10-10
(CH3)3NH+ 1,6x10-10
CH3NH3+ 2,4x10-11
(CH3)2NH2+ 1,7x10-11
Anion yang bersifat basa
• Tinjauan kasus umum suatu anion basa, A-
dari asam lemah HA. Pers kesetimbangan
untuk reaksinya dalam air adl:
A- + H2O HA + OH-
Tetapan pengionan basa, Kb dinyatakan sbb:

HA OH  

Kb
A 

Kw
Kb 
Ka
Tabel tetapan hidrolisis basa dari anion
dalam larutan air pada 25°C
Kation Kb
S2- 1,0
HS- 9,1x10-8
PO43- 2,3x10-2
HPO42- 1,6x10-7
CO32- 1,8x10-4
HCO3- 2,3x10-8
CN- 1,6x10-5
Kation yang bersifat asam dgn anion yang
bersifat basa
•Larutan amonium asetat, NH4C2H3O2 memberikan suatu
larutan netral karena kuat asam dari ion NH4+ tepat
diimbangi oleh kuat basa dari ion C2H3O2-
• berbeda untuk larutan amonium karbonat, larutan akan
bersifat basa krn harga Kb untuk ion karbonat lebih besar
dibanding harga Ka untuk ion amonium
•Untuk larutan garam yang tidak netral maka konsentrasi
H+ dapat dihitung degn rumus :

H 

Kw Ka
Kb
Menyatakan konsentrasi ion hidrogen

• Metode yang digunakan untuk menyatakan


konsentrasi ion hidrogen dari larutan asam,
basa dan netral yang encer adalah dalam pH.
pH suatu larutan dideff

1
pH  log 
H 
pH   log H  
Larutan penyangga (Buffer)

• Suatu larutan yang mengandung asam


lemah dan garamnya atau suatu basa
lemah plus garamnya dan mempunyai
kemampuan bereaksi baik dengan asam
kuat dan basa kuat. Sistem semacam ini
disebut sebagai larutan buffer karena
sedikit penambahan asam kuat atau basa
kuat hanya mengubah pH sedikit saja.
• Misal, sedikit asam klorida ditambahkan pada
larutan asam asetat dan natrium asetat, maka
ion asetat yang bersifat basa akan bereaksi
dengan ion hidrogen yang ditambahkan untuk
membentuk lebih banyak molekul hidrogen
asetat:

H+ + C2H3O2- HC2H3O2

pH tidak berubah banyak


• Sebaliknya jika ion hidrogen diambil
dengan menambahkan natrium hidroksida
yang bersifat basa maka hidrogen asetat
yang berbentuk molekul akan mengion
membentuk lebih banyak ion hidrogen
HC2H3O2 H+ + C2H3O2-
contoh
1. 100 ml larutan buffer mengandung 0,5M
asam asetat dan 0,5 natrium asetat.
Hitunglah pH bila pada larutan buffer
tersebut ditambahkan 0,001 mol NaOH
2. Hitunglah perubahan dalam pH bila 1,0
ml larutan HCl 1,0 M ditambahkan ke
dalam 50 mL NaCl 1 M
Hidrolisis garam-garam
• Garam yang berasal dari asam kuat dan
basa kuat-----larutan tetap netral karena
kation dan anion tak bereaksi dengan hasil
ionisasi air

• Garam yang berasal dari asam kuat dan


basa lemah
B+ + H2O BOH + H+
• Larutan keseluruhannya akan
mengandung lebih banyak ion H+, jadi
larutan bersifat asam-----hidrolisa parsial
Kw
Kh 
Kb
Makin lemah basanya, makin besar tetapan hidrolisisnya
• Garam yang berasal dari basa kuat dengan asam lemah

A- + H2O HA + OH-

Tetapan hidrolisisnya
Kw
Kh 
Ka
• Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah

B+ + A- + H2O BOH + HA

Kw
Kh 
Kb Ka

Anda mungkin juga menyukai