Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Rizky Sutarto

NIM : 030001900083

BETA OKSIDASI

Katabolisme Lipid
1. Degradasi Asam Lemak : β−Oksidasi
Degradasi asam lemak ini terjadi di mitokondria dalam beberapa tahap :
Tahap 1 : aktivasi lemak di sitoplasma.Asam lemak akan difosforilasi dengan menggunakan
satu molekul ATP dan diaktifkan dengan asetil CoA menghasilkan asam lemak CoA,AMP,dan
pirofosfat inorganik.

Tahap 2 : Pengaktifan asam lemak dengan acetyl-CoA dari sitoplasma ke mitokondria


dengan bantuan molekul pembawa carnitine yang terdapat dalam membran mitokondria

Tahap 3 : Reaksi β−Oksidasi akan berlangsung dalam 4 tahap yaitu (1) dehidrogenasi (2)
hidratasi (3) dehidrogenasi 2 dan (4) tiolasi (tahap pemotongan)
Tahapan dalam reaksi β−Oksidasi yaitu :
a. Dehidrogenasi I, yaitu dehidrogenasi Asam lemak-CoA yang sudah berada di dalam
mitokondrion oleh enzim acyl-CoAdehidrogenase, mengha-silkan senyawa enoyl-
CoA. Pada reaksi ini, FAD (flavin adenin dinukleotida) yang bertindak sebagai
koenzim direduksi menjadi FADH2. Dengan mekanisme fosforilasi bersifat oksidasi
melalui rantai pemafasan, suatu molekul FADH2 dapat menghasilkan dua molekul
ATP.
b. Hidratasi, yaitu ikatan rangkap pada enoylCoA dihidratasi menjadi 3-hidroxyacylCoA
oleh enzimenoyl-CoA hidratase.
c. Dehidrogenase II, yaitu dehidrogenasi 3-hidroxyacyl-CoAoleh enzim ß-hidroxyacyl-
CoA dehidrogenase dengan NAD+ sebagai koenzimnya menjadi ß-ketoacylCoA.
NADH yang terbentuk dari NAD+ dapat dioksidasi kembali melalui mekanisme
fosforilasi oksidatif yang dirangkaikan dengan rantai pernafasan menghasilkan tiga
molekul ATP.
d. Pemecahan molekul dengan enzim ß-ketoacyl-CoA thiolase. Pada reaksi ini satu
molekul ketoacyl-CoA menghasilkan satu molekul asetyl-CoA dan sisa rantai asam
lemak dalam bentuk CoA-nya, yang mempunyai rantai dua atom karbon lebih pendek
dari semula.
Proses degradasi asam lemak selanjutnya adalah pengulangan mekanisme ß-oksidasi
secara berurutan sampai panjang rantai asam lemak tersebut habis dipecah menjadi molekul
acetylCoA. Dengan demikian satu molekul asam miristat (C14) menghasilkan 7 molekul
acetylCoA (C2) dengan melalui 6 kali ß-oksidasi.
Tiap satu sklus ß-oksidasi dihasilkan energi sebesar:
a. 1 FADH2 = 2 ATP (pada dehidrogenasi 1)
b. 1 NADH = 3 ATP (pada dehidrogenasi 2)
c. 1 Acetyl-CoA.
Satu Acetyl-CoA dioksidasi melalui siklus TCA menghasilkan energi = 12 ATP.
Jadi jumlah ATP yang dihasilkan dalam satu siklus ß oksidasi = (3 + 3 + 12) ATP = 17 ATP

Gambar a.1.4. contoh pengulangan reaksi β oksidasi


Berikut merupakan contoh tahap oksidasi asam palmitat (C 15H33COOH) dan energi yang
dihasilkan:

Gambar a.1.5. contoh pengulangan reaksi β oksidasi


Sehingga,
Tahap 1: Asam palmitat (mengandung 16 atom C) dioksidasi ß dalam 7 siklus menjadi 8
residu acetyl dalam bentuk acetyl-CoA.
Tahap 2: Tiap acetyl-CoA dioksidasi menghasilkan 2 CO2 dan 8 elektron dalam siklus TCA.
Tahap 3: Elektron yang dihasilkan dari tahap 1 dan 2 masuk ke rantai respirasi mitokondria
dengan menghasilkan energi untuk sintesisATP dengan forforilasi oksidatif.
Jadi dengan 7 siklus ß-oksidasi dihasilkan energi sebesar:
a. 7 FADH2 = 7 x 2 ATP = 14 ATP
b. 7 NADH = 7 x 3 ATP = 21 ATP
c. 8 Acetyl-CoA = 8 x 12 ATP = 96 ATP +
Jumlah ATP = 131 ATP

Jadi hasil dari oksidasi sempurna 1 molekul asam palmitat akan menghasilkan 131 ATP

Anda mungkin juga menyukai