ABSTRAK
Isolasi bakteri merupakan suatu cara untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu
dari lingkungan sehingga diperoleh kultur murni atau biakan murni. Pemeliharaan kultur
mikroorganisme umumnya menggunakan medium yang sudah disterilisasi, baik berupa medium cair
maupun medium padat dan dilakukan secara aseptik. Tujuan dari praktikum kali ini yaitu untuk
mengetahui cara-cara pemeliharaan kultur mikroorganisme dengan metode gores, metode tuang,
kultur cair, agar miring, dan agar tegak. Sampel susu yang digunakan positif mengandung
mikroorganisme di dalamnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil metode pemeliharaan kultur yang
dilakukan semuanya memberikan hasil positif. Mikroorganisme yang tumbuh pada medium EMB
diduga yaitu bakteri Lactobacillus bulgaricus. Selain itu, diduga bakteri yang terkandung dalam susu
juga dari jenis bakteri seperti E.coli, Enterobacteriaceae serta Streptobacillus.
Kata Kunci: Pemeliharaan Kultur Cair, Agar Miring, Agar Tegak, Metode Gores, Metode Tuang
2 +
10 +
3 +
Berdasarkan Tabel 3, dapat dilihat
bahwa pada seluruh tabung menghasilkan hasil
yang positif. Hal ini menandakan bahwa
terdapat mikroorgansme di dalam sampel susu
yang digunakan.Pertumbuhan mikroorganisme
pada media cair umumnya terlihat pada bagian
4 + permukaannya saja. Bentuknya bisa berupa
cincin, pelikel, flokulen atau membran
(Fardiaz, 1992).
Pemeliharaan kultur selanjutnya yaitu
dengan menggunakan agar padat yang dibagi
menjadi agar miring dan agar tegak. Agar
miring merupakan bentuk medium yang
5 + digunakanuntuk membiakkan mikroorganisme
yang bersifat aerobik dan anaerobik fakultatif,
sedangkan agar tegak untuk membiakkan
mikroorganisme yang bersifat aerobik
(Sumanti dan Sukarminah, 2008). Perbedaan
ini dikarenakan pada media agar miring
terdapat udara sehingga yang diharapkan
6 + tumbuh adalah mikroorganisme yang aerob,
sedangkan pada agar tegak tidak ada udara,
jika koloni mikroorganisme yang tumbuh
mendekati permukaan maka mikroorganisme
yang tumbuh adalah aerob, sementara itu jika
koloni yang tumbuh berkumpul di ujung
penancapan maka yang tumbuh merupakan
7 + anaerob. Media yang digunakan yaitu medium
NA (Natrium Agar). Berikut adalah hasil 9 + +
pengamatan dari pemeliharaan kultur padat.
2 + +
6 + + KESIMPULAN