Anda di halaman 1dari 2

Uji Ninhidrin atau tes ninhidrin digunakan untuk menunjukkan adanya asam amino dalam

zat yang di uji .Dalam uji ini digunakan larutan ninhidrin untuk mendeteksi semua jenis asam
amino. Ninhidrin (2,2-Dihydroxyindane-1,3-dione) merupakan senyawa kimia yang digunakan
untuk mendeteksi gugus amina dalam molekul asam amino.
Semua amino bereaksi dengan triketohidrondena hidrat (Ninhidrin) untuk membentuk
aldehida yang lebih kecil, dengan membebaskan karbondioksida, amonia akan menghasilkan
warna biru violet untuk polin dan hidroksi polin dihasilkan warna kuning. Senyawa amonium
kuat, senyawa amino sebagian besar peptida dan protein bersisa dengan jalur yang sama
walaupun tidak menghasilkan karbon dioksida dan amonia (Bintang Maria, 2010 : 100).
Pada praktikum uji ninhidrin ini digunakan 3 macam sampel susu, yaitu susu sapi, susu
kambing, dan susu kedelai. Susu yang digunakan masing masing sebanyak 1 mL, kemudian
ditambahkan dengan 5 tetes larutan ninhidrin 0,01%. Setelah itu maisng masing larutan di
panaskan di atas api sampai mendidih, lalu didiamkan sampai dingin.

Berdasarkan percobaan yang praktikan dapatkan, reaksi pada masing maisng sampel
(susu kambing, susu sapi dan susu kedelai) dengan ninhidrin menunjukkan hasil positif yang
ditandai dengan terjadinya perubahan warna larutan pada masing masing sampel tersebut.
Dimana pada sampel susu kambing berubah menjadi biru, pada susu sapi berubah menjadi ungu,
dan pada susu kedelai berubah menjadi warna ungu pekat.

Hal tersebut telah sesuai dengan teori bahwa, Asam amino bereaksi dengan ninhidrin
membentuk aldehida dengan satu atom C lebih rendah dan melepaskan molekul NH3 dan CO2.
Ninhidrin yang telah bereaksi akan membentuk hidrindantin. Hasil positif ditandai dengan
terbentuknya kompleks berwarna biru/keunguan yang disebabkan oleh molekul ninhidrin dan
hidrindantin yang yang bereaksi dengan NH3 setelah asam amino tersebut dioksidasi. Untuk
lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2.

Anda mungkin juga menyukai