Anda di halaman 1dari 11

1.

Reaksi Hopkins-Cole
Larutan protein yang mengandung triptofan dapat direaksikan dengan pereaksi Hopkins-Cole
yang mengandung asam glioksilat. Pereaksi ini dibuat dari asam oksalat dengan serbuk
magnesium dalam air. Setelah dicampur dengan pereaksi Hopkins-Cole, asam sulfat dituangkan
perlahan-lahan sehingga membentuk lapisan di bawah larutan protein. Beberapa saat kemudian
akan terjadi cincin ungu pada batas antara kedua lapisan tersebut.
2. REAKSI NINHIDRIN
Ninhidrin ( triketohidrinden hidrat ), suatu oksidator kuat bereaksi dengan semua asam a-
amino pada pH 4-8 dan membentuk senyawa aldehid yang lebih rendah disertai senyawa
berwarna biru-ungu ( kuning untuk prolin dan hidroksi prolin ). Reaksi ini juga terjadi
pembebasan CO2. Penentuan asam amino secara kuantitatif dapat dilakukan dengan
membandingkan intensitas warnanya dengan larutan standard.
Ninhydrin(triketohidrindenhydrate), astrongoxidizing agentto reactwithall thea-amino
acidsatpH4-8andforma loweraldehydecompoundswith acompoundblue-purple (yellow
forprolineandhydroxyproline). This reactionalsooccursliberationof CO2.
Quantitativedeterminationof aminoacidscanbe donebycomparingthe intensity ofthe colorwiththe
standardsolution.

O
C C
CH N C
C C
diketohidrindamin
O
diketohidrindiden

HasilPengamatan:
 Asam amino
- Cystin : warna larutan menjadi biru keunguan
- Methionin : warna larutan menjadi biru keunguan
- Alanin : warna larutan menjadi kuning
 Albumin : menggumpal, berwarnaungu
2. Uji Ninhidrin
No. Zat Uji Hasil Uji Ninhidrin Asam amino bebas (+/-)
1 Albumin 2 % Berwarna Ungu +
2 Gelatin 2% Berwarna Ungu +
3 Kasein 0.5% Bening -

4 Pepton 2% BerwarnaMerahMuda -

5 Fenilanalina BerwarnaUngu +

Asam amino bebas adalah asam amino dimana gugus aminonya tidak terikat. Pada
praktikum di atas, albumin, gelatin, dan fenilanalina membentuk warna ungu kaena dapat
bereaksi dengan Ninhidrin. Hal ini menandakan ketiga zat uji tersebut mempunyai gugus asam
amino bebas.
Sebaliknya, pada kasein dan pepton tidak diperoleh indikasi terbentuk atau adanya asam
amino bebas, karena reaksi dengan ninhidrin tidak berwarna sampai membentuk warna merah
muda. Semakin banyak ninhidrin pada zat uji yang dapat bereaksi, semakin pekat warnanya. Hal
ini juga mendasari bahwa uji Ninhidrin dapat digunakan untuk menentukan asam amino secara
kuantitatif.
Free amino acid is an amino acid where the amino group is not bound. Inpractice the above,
albumin, gelatin, and purple kaena fenilanalin a form can react with ninhydrin. This marks the
third such test substances has a free amino acid group.
In contrast, the casein and peptone are not form edoracquired indication of free amino acids,
because no color reaction with ninhydrin to form a pink color. More and more ninhydrin test on
substances that can react, the more intense the color. Ital sounderlies the ninhydrin test can be
used to quantitatively determine the amino acid.

6) Uji Ninhidrin
Semuaasam amino-bebasakanbereaksidenganninhidrin (triketohidrindenhidrat)
membentukaldehidadengansatu atom C lebihrendahdanmelepaskan NH3dan CO2.
Disampingituterbentuksenyawakompleksberwarnabiru,
namunprolindanhidroksipolinmenghasilkanaenyawaberwarnakuning yang
didugadisebabkanoleh 2 molekulninhidrin yang bereaksidengan NH3setelahasam amino
tersebutdioksidasi.
Allaminoacid-free willreactwithninhydrin(triketohidrindenhydrate) to forman
aldehydewithonelessC atomandreleasingNH3andCO2.Besides,the
bluecomplexcompounds are formed, but
theprolineandhidroksipolinproduceyellowaenyawaallegedlycausedby 2molecules
ofninhydrinwhichreactswithNH 3afteraminoacidisoxidized.
1) Uji Ninhidrin

Asam amino-bebasadalahasam amino


dimanagugusaminonyatidakterikat.Padapercobaanujininhidrin, albumin 2% dan gelatin 2%
membentukwarnaungukarenadapatbereaksidenganpereaksininhidrin.Hal
inimenandakankeduazatujitersebutmempunyaigugusasam amino bebas.
Sebaliknya, padakaseintidakdiperolehindikasitertentuatauadanyaasam amino bebas,
karenareaksidenganninhidrintidakberwarna (beningsampaimembentukwarnamerahmuda).
amino acids are free amino acid in which the amino group is not bound. In the experiment
ninhydrin test, albumin 2% and 2% gelatin to form the color purple because it can react with
ninhydrin reagent. This marks the second such test substances has a free amino acid group.
In contrast, the casein is not obtained certain indications or the presence of free amino acids,
because the reaction with ninhydrin colorless (translucent to form a pink color).

3. REAKSI MILLON
Senyawa yang
mengandungradikalhidroksibenzenbereaksidenganpereaksiMillonmembentuksenyawakompleksb
erwarnacerah.Hanyaasam-asam amino fenoliksepertitirosindanturunannya yang
memberikanhasilpositif.ReaksiiniakanterganggubilaterdapatCl-atau NH4+,
ujiinitidakdapatdigunakanuntukanalisisurin.
CompoundscontaininghidroksibenzenradicalreactswithMillonreagentto formcoloredcomplex
compounds.Onlyamino acidsliketyrosineandphenolicderivatives, whichgivepositiveresults. This
reactionwill bedisruptedif there is aCl-or NH4+, thistestcannotbe usedforurineanalysis.
HasilPengamatan :
1. * albumin + pereaksi Millon : mula-mula terbentuk gumpalan putih, didiamkan beberapa
lama menjadi merah, kemudian kecoklatan
* serbuk gelatine + pereaksi Millon : larutan kuning
* serbuk casein + pereaksi Millon : larutan kecoklatan ( tidak larut sempurna )
2. * 2 ml albumin + pereaksi Millon : terbentuk gumpalan koloid putih kemerahan,
dipanaskan : warna berubah menjadi gumpalan kuning
* 2 ml gelatine : pereaksi Millon : larutan merah muda seulas, dipanaskan : berubah menjadi
tak berwarna
* 2 ml kasein + pereaksi Millon : tak berwarna, dipanaskan : tetap tak berwarna
Reaksi Millon
Pereaksi Millon adalah larutan merkuro dan merkuri nitrat dalam asam nitrat. Apabila pereaksi
ini ditambahkan pada larutan protein, akan menghasilkan endapan putih yang dapat berubah
menjadi merah oleh pemanasan. Pada dasarnya reaksi ini positif untuk fenol-fenol, karena
terbentuknya senyawa merkuri dengan gugus hidroksifenil yang berwarna.

4. UJI BIURET / UJI PROTEIN BAHAN MAKANAN


Kuprisulfat alkali dapat bereaksi dengan senyawa-senyawa yang mengandung lebih dari
satu ikatan peptida menghasilkan senyawa kompleks berwarna ungu. Intensitas warna yang
dihasilkanmerupakan ukuran jumlah ikatan peptida yang ada di dalam protein.
Nama uji berasal dari senyawa biuret yang memberikan reaksi positif yang karakteristik.
Biuret dapat dihasilkan dari pemanasan urea. Uji biuret tidak mutlak spesifik untuk ikatan
peptida, oleh karena setiap senyawa yang mengandung dua gugus karbonil yang berikatan
melalui atom N atau C akan memberikan hasil positif.
Kuprisulfatalkalicanreactwithcompoundscontainingmorethanonepeptide bondproducesa
purplecomplex compounds. The intensity ofcolorproducedis a measure ofthe amount ofa peptide
bondthatis in theprotein.
The namecomesfrom thecompoundbiurettestwhichgavepositivereactioncharacteristics. Biuretcan
beproducedfromheatingurea. Biurettestis notabsolutelyspecificfora peptide bond, therefore
anycompoundcontainingtwocarbonyl groupsbondedthroughatomNorCwillgivea positiveresult.
HasilPengamatan :
 Putihtelur / albumin :
+ NaOH → menggumpal, + CuSO4 → warna ungu
 Kuningtelur
+ NaOH → menggumpal, + CuSO4 → warna ungu
 Kasein 2%
Warnaungudanterdapatendapanputihselai
 Gelatin 2%
Warnaungu
 Urea
Dipanaskan → bau NH3
Uji biuret → warnaungu
keterangan :
 Warnaungudalamputihtelursamadenganwarnaungudalamkuningtelur
 Warnaungudalamkasein 2% samadenganwarnaungudalam gelatin 2%
tetapilebihmudadariwarnaungudalamputihtelur / kuningtelur
 Warnaungudalam urea lebihmudadibandingkan gelatin 2%, kasein 2%, putihtelur,
dankuningtelur.
 Uji Biuret

No. ZatUji HasilUji Biuret Polipetida (+/-)


1 Albumin 2 % BerwarnaUngu +
2 Gelatin 2% Berwarna Violet +
3 Kasein 0.5% BerwarnaUngu +
4 Glisin 2% BerwarnaBiru -
Polipeptida mempuyai perbedaan dengan protein. Polipeptida mempunyai residu asam amino
≤ 100 dan dan bobot mulekul ≤ 6.000. Sedangkan, pada protein residu asam amnionya ≥ 100 dan
bobot mulekulnya ≥ 6.000. Pada praktikum ini, zat uji Glisin menunjukkan hasil negatif dengan
indikasi terbentuknya warna biru adalah karena tidak adanya ikatan peptida.
Glisinadalahsalahsatuasam amino esenialdenganrumusbangun NH2—CH2CO2H.Sedangkan pada
Albumin, Gelatin dan Kasein rumus bangunya lebih kompleks dan mengikat dua atau lebih asam
amino esensial , sehingga terbentuk ikatan peptida.
Polypeptide mempuyai difference with proteins. Polypeptide has the amino acid residues and
weight ≤ 100 and ≤ mulekul 6,000. Meanwhile, the acid residue protein amnionyamulekulnya
weight ≥ 100 and ≥ 6,000. In this lab, Glycine test substances showed negative results with an
indication of the formation of blue color is due to the absence of a peptide bond. Glycine is one
of the amino acid esenial with the formula NH2-CH2CO2H wake. While in Albumin, Gelatin
and Casein bangunya more complex formulas and binding two or more essential amino acids to
form peptide bond.
Berikut gambaran proses pembantukan ikatan peptida :
Berikut gambaran proses pembantukan ikatan peptida :

NH2 NH2 Ikatanpeptida

C=O C=O

NH2 NH
NH2 NH3 +

C=O C=O

NH2 NH2

Jadi, ikatan peptida hanya terbentuk apabila ada dua atau lebih asam amino esensial yang
bereaksi.
Thus, a peptide bondis formedonlywhenthereare twoormoreessential aminoacidsreact.
Uji Biuret
Ion Cu2+ (daripereaksi biuret)
dalamsuasanabasaakanbereaksidenganpolipeptidaatauikatan-ikatanpeptida yang
menyusun protein membentuksenyawakompleksberwarnaungu (violet).
Reaksi biuret positifterhadapduabuahikatanpeptidaataulebih, tetapinegatifuntukasam
amino bebasataudipeptida.Reaksi pun positifterhadapsenyawa-senyawa yang
mengandungduagugus : -CH2NH2, -CSNH2, -C(NH)NH2, dan –CONH2. Biuret
adalahsenyawadenganduaikatanpeptida yang terbentukpadapemanasanduamolekul urea.
IonCu2+(from biuretreagent) under alkaline conditionswillreactwith thepolypeptideorpeptide
bondsthatmake up proteinsform complex compoundsin purple(violet).
Biuretreaction waspositive fortwoormorepeptidebonds, butnegativeforfree
aminoacidordipeptide. Reactionwaspositivetocompoundscontainingtwogroups:-
CH2NH2,-CSNH2,-C (NH) NH2, and-CONH2. Biuretisa compoundwithtwopeptide
bondthat formsonheatingtwomolecules ofurea.
2) Uji Biuret

Padauji biuret inidiperolehhasilbahwa albumin, gelatin


dankaseinketikadiujidenganpereaksi biuret warnanyaberubahmenjadiungu yang
menunjukkanbahwa albumin, gelatin
dankaseinmengandungmolekulpeptida.Sedangkanglisinberwarnabening yang
menunjukkanbahwaglisintidakmengandungmolekulpeptida.Hal inidisebabkankarena
albumin, gelatin dankaseinmembentukikatanpeptida.Makin panjangsuatuikatanpeptida,
makawarnaungu yang
terbentuksemakinjelasdansemakintua.Sedangkanglisinmenunjukkanhasil yang negatif.Hal
inidisebabkankarenatidakadaikatanpeptidapadaglisin.

UJI KSANTOPROTEIN
Reaksi ini berdasarkan atas nitrasi inti benzen yang terdapat didalam molekul protein. Asam-
asam amino yang tedapat dalam inti aromatik membentuk turunan nitro yang berwarna kuning
pada pemanasan dengan asam nitrat pekat. Garam dari turunan ini berwarna jingga. Uji ini
positif untuk semua asam amino yang mempunyai gugus benzen yaitu tirosin, triptofan, dan
fenilalanin serta semua protein yang mengandung asam amino tersebut.
This reaction isbasedoncorenitratedbenzenecontainedin theproteinmolecule. Amino
acidsthatartifactsin thearomaticnucleusto forma
yellownitroderivativesonheatingwithconcentratednitricacid.Saltofthisderivativeis orange. This
test ispositiveforall theamino acidsthathave abenzenegroupoftyrosine, tryptophan,
andphenylalanineas well asall theproteinscontainingthese aminoacids.
REAKSI

A. Uji Xantoprotein

Hasil Uji Asam amino berinti


No. Zat Uji
Xantoprotein benzena (+/-)
1 Albumin 2 % Lapisan Jingga +
2 Gelatin 2% Bening -

3 Kasein 0.5% LapisanMerah -

4 Triptofan 2% LapisanKuningJingga +

Ada sebagianpeptidadan protein yang mempunyaigugusasam amino


berintibenzena.Sepertifenilanalina, tirosin, albumin, riptofandan lain sebagainya.Padapraktikum
di atas, hasilpositifpadazatuji albumin
dantriptofanmengindikasikankeduanyaterdapatintibenzena,
yaitudenganindikasiterbentuknyalapisanjinggaataukuningjingga.
Sedangkan, pada kasein dan gelatin menghasilkan lapisan merah dan bening
mengindikasikan negatif. Berikut contoh struktur bangun protein yang berinti benzena :
—CH2CHCO2OH

NH2
Feinilanalina
There issomepeptidesandproteinsthathave acoregroupof aminoacidsof benzene. Asfenilanalina,
tyrosine, albumin, riptofanandso forth.Inpracticethe above, positiveresultsonthe
testsubstanceindicatesbothalbuminandtryptophanarethe coreof benzene, namelywith an
indication ofthe formation ofa layer oforangeoryelloworange.
Meanwhile, oncaseinandgelatinto producea layer oftranslucentredandindicatesa negative. Here
areexamples ofcoreproteins thatbuildstructuresof benzene:

1. Reaksi Xantoprotein
Larutan asam nitrat pekat ditambahkan dengan hati-hati ke dalam larutan protein. Setelah
dicampur terjadi endapan putih yang dapat berubah menjadi kuning apabila dipanaskan. Reaksi
yang terjadi ialah nitrasi pada inti benzena yang terdapat pada molekul protein. Reaksi ini positif
untuk protein yang mengandung tirosin, fenilalanin dan triptofan.

6) Uji Xantroprotein
Reaksipadaujixantroproteindidasarkanpadanitrsiintibenzena yang
terdapatpadamolekul protein.Jika protein yang mengandungcincinbenzena (tirosin,
triptofan, danfenilanin) ditambahkanasamnitratpekat, makaakanterbentukendapanputih
yang dapatberubahmenjadikuningsewaktudipanaskan. Senyawa nitro yang
terbentukdalamsuasanabasaakanterionisasidanwarnanyaakanberubahmenjadijingga.
Reaction on xantroprotein test is based on core nitrsi benzene contained in the protein molecule.
If proteins containing benzene rings (tyrosine, tryptophan, and fenilanin) was added concentrated
nitric acid, it will be a white precipitate formed which can be changed to yellow when heated.
Nitro compounds which terbentukdalam alkaline conditions will be ionized and the color will
change to orange.

1) Uji Xantroprotein

PadaujiXantroproteininidiperolehhasilbahwa albumin yang ditambahkan


HNO3akanmenghasilkanendapanputihdanketikadipanaskanakanberubahmenjadiendapanku
ning. Dan ketikaditambahkanNaOHterbentuklapisanberwarnajingga.
Inimenunjukkanbahwa albumin mengandungcincinbenzenayaknitirosin, triptofan,
danfenilalanin.Sedangkanpada gelatin ketikaditambahkan
HNO3dandipanaskanmenunjukkanhasil yang
tidakberubahyaitutetapberwarnakuningbening,
tetapiketikaditambahkanNaOHlarutantersebutmembentuklapisanberwarnajingga.Berarti
gelatin jugamengandungcincinbenzenayaknitirosin, triptofandanfenilalanin.Gelatin
denganpenambahan
HNO3danketikadipanaskantidakmengalamiperubahandisebabkanolehsalahsatuunsur yang
terkandungdalam albumin berbedadenganunsur yang terkandung di dalam gelatin
sehinggamemungkinkanreaksi yang berbeda.
Akan tetapisetelahditambahkanNaOH 10% secarahati-hatimelaluidindingtabung,
keduanyamembentuklapisancincinberwarnajingga.Terbentuknyacincinberwarnajinggadiseb
abkansenyawa nitro yang terbentukdalamsuasanabasa (dalamhalinipenambahanNaOH),
mengalamiionisasipadareaksinyasehinggawarnalarutan pun berubahmenjadijingga.
Sedangkanpadakasein yang ditambahkan HNO3 pekattidakterjadiperubahanapa-
apa.Jadikaseintidakmengandungtirosin, triptofandanfenilanin.
InthisXantroproteintestresults showed thatalbuminisadded
toprecipitateputihdanHNO3willproducewhenheatedwill change to ayellowprecipitate.
AndwhenaddedNaOHformedorangelining.
Thisshowsthat thealbumincontainingbenzeneringthat istyrosine, tryptophan,
andphenylalanine. WhilethegelatinwhenaddedHNO3andheatedshowresultsthatdo
notchangethefixednodesare yellow, butwhen addedNaOHsolutionto forma layer oforange.
Meansgelatinalsocontainsbenzeneringthat istyrosine, tryptophanandphenylalanine.
Gelatinwiththe additionof HNO3andwhenheateddoes notchangeis causedby oneof
theelementscontainedin thealbumindifferent from
theelementscontainedingelatineallowingdifferent reaction.
Butafter10% NaOHaddedcarefullythroughthe tubewall, the twoformeda layer oforange-
colored ring. Causedthe formation ofan orangeringnitro compoundsareformedunder
alkaline conditions(in this casethe addition ofNaOH),ionizeinthe reactionsolutionso thatthe
colorwaschangedtoorange.
Whileon thecaseinis addedconcentratedHNO3notchangeanything. Socaseindo
notcontaintyrosine, tryptophanandfenilanin.

Anda mungkin juga menyukai