Anda di halaman 1dari 5

Metabolisme Lemak Intraselular

Oksidasi Asam Lemak


Tujuan untuk menghasilkan energi yang digunakan
untuk menunjang aktifitas fisiologis
Ada beberapa untuk oksidasi lemak seperti : alfa
oksidasi, omega oksidasi dan beta oksidasi

Beta Oksidasi
Dinamakan beta oksidasi karena terjadinya oksidasi
pada atom c beta atau c ketiga dari gugus karboksil,
sehingga setiap tahap asam lemak akan terpotong
dengan dua atom c berupa Asetil-KoA.
Beta Oksidasi terjadi didalam mitokondria

Transport asam lemak menembus


mitokondria
Dibantu dengan adanya karnitin yang berperan
sebagai carrier.
Untuk mengaktivasi dibutuhkan energi

Tahapan dalam beta Oksidasi


Ada lima tahapan menurut Knoop
1.Tahap Aktivasi asam lemak
Yaitu tahap mengaktipkan asam lemak menjadi
Asil-koA. Tahap ini membutuhkan 2 mol ATP
2.Oksidasi – I / Dehidrogenasi
Tahap ini terjadi oksidasi pada atom C alfa dan
beta untuk melepaskan 2 atom H sehingga
terbentuk ikatan rangkap antara atom C alfa dan
C Beta.
Reaksi ini dikatalis oleh enzim asil-koA
dehidrogenase yang membutuhkan Koenzim
FAD sebagai pengemban H dan electron hasil
oksidasi.
Hasil akhir berupa asam lemak tak jenuh alfa-
beta enoil-koA

3.Tahap Hidrasi
Enoil-koA yang terbentuk akan direaksikan
dengan H2O oleh enzim enoil hidratase
beta hidroksi asil - koA
4.Oksidasi – II
Pada tahap ini terjadi oksidasi pada gugus – OH
pada C beta beta-keto-asil-koA.
Langkah awal untuk pemutusan ikatan antara C
alfa dan C beta.
Enzim yang bekerja adalah bata hidroksil asil-
koA dehidrogenase yang membutuhkan koenzim
NAD yang berperan sebagai pengemban H dan
electron hasil oksidasi
5.Tahap hidrolisa ikatan alfa-beta
Merupakan tahap akhir dalam satu siklus oleh
enzim tiolase yang membutuhkan koA-SH
produknya 1 mol asetil-koA. 1 mol asam lemak
kehilangan dua atom C.
Oksidasi akan berlanjut terus sampai semua mol
asam lemak menjadi asetil-koA.

Secara fisiologis asetil koA akan masuk siklus asam


sitrat namun jika terjadi mobilisasi asam lemak
secara berlebihan dari jaringan lemak akan terjadi
hambatan siklus asam sitrat asetil koA akan
memasuki jalur lain yaitu akan masuk pada sintesa
kolesterol ataupun benda keton. Sebagai akibat akan
terjadi peningkatan kolesterol dan benda-benda
keton.
ENERGI DARI BETA OKSIDASI

Energi yang dihasilkan dari beta oksidasi adalah


sebagai berikut
- Pada tahap oksidasi I (FAD) = 2 ATP
- Pada tahap oksidasi II (NAD) = 3 ATP

- Siklus asam sitrat 1 mol asetil koA = 12 ATP


- Energi untuk aktivasi = 2 ATP
Untuk menghitung energi yang dihasilkan dari
jalur beta oksidasi atas lemak maka dapat disusun
rumus sebagai berikut
N/2 x 12 + (N/2-1)x 5 – 2 mol ATP
N = jumlah atom C dari asam lemak

Ketogenesis dan Ketosis

Mobilisasi asam lemak akibatnya terjadinya


peningkatan oksidasi asam lemak (beta oksidasi)
didalam hepar. Dalam proses beta oksidasi tersebut
tidak semua dihamburkan menjadi CO2 tetapi
disisakan berupa beta hidroksi butirat dan
asetoasetat, yang secara spontan dapat mengalami
dekarboksilasi menjadi Aseton.

Beta hidroksi butirat, asetoasetat dan aseton


merupakan benda-benda keton yang bersifat asam.
Oleh hepar zat-zat keton tersebut dikeluarkan
kedalam darah untuk dibawa ke otot sebagai bahan
untuk menghasilkan energi.
Dalam jumlah besar karena sifatnya yang asam
akan menganggu keseimbangan asam basa dikenal
dengan Asidosis.

Biosintesis Asam Lemak

Pada prinsipnya merupakan pengandengan dari


Asetil-koA.
Ada 2 cara untuk menghasilkan
1. Sistem Mitokondria
Hanya untuk memperpanjang asam lemak
yang sudah ada
Umumnya untuk mensintesa asam lemak
tidak jenuh.
Merupakan jalur kebalikan dari beta
oksidasi
Enzim sama seperti jalur oksidasi kecuali
tiolase
2. Sistem Sitoplasma/ekstra mitokondria
Merupakan jalur yang umum digunakan
untuk menimbun kelebihan masukan kalori
Terjadi di hepar, jaringan lemak dan mamae
Melibatkan beberapa enzim yang bekerja
berurutan

Biosintesa Gliserida

Gliserida adalah ester antara gliserol dengan asam


lemak. Terdiri dari
1. Triasilgliserol
2. Fosfolipid
A. Jalur reaksi sintesa dimulai dengan gliserol
aktif yaitu gliserolfosfat yang dapat ditempuh
1. Jaringan yang memiliki enzim gliserokinase
seperti di hati dan jalur glikolisis.
2. Jalur glikolisis
B. Aktivasi asam lemak dengan enzim tiokinase
C. Hasil akhir berupa triasilgliserol ataupun
fosfolipid

KATABOLISME KOLESTEROL

Kolesterol dikatabolisme berupa


 Sintesa vitamin D
 Siklus enterohepatik
http://www.wiley.com/college/boyer/0470003790/animations/
fatty_acid_metabolism/fatty_acid_metabolism.htm

Anda mungkin juga menyukai