Anda di halaman 1dari 20

ETIKA BISNIS DAN BISNIS

LIFE SKILL
Pengertian Bisnis
 Bisnis : kegiatan menjual produk atau jasa agar
memberikan keuntungan bagi pemiliknya.
 Bisnis kegiatan berisiko memberikan kerugian

baik dari segi material atau non-material. Namun


bila berhasil maka akan memberikan keuntungan
dan kesejahteraan bagi pemiliknya.
 Agar terhindar dari risiko bisnis maka bisnis

harus dijalankan dengan tepat dengan


perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang
serius dan mantap.
Pengertian Etika Bisnis
 Hill dan Jones
 Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk

membedakan antara salah dan benar. Di mana


hal tersebut dapat memberikan pembekalan
kepada setiap pemimpin perusahaan ketika
mempertimbangkan untuk mengambil keputusan
strategis yang terkait dengan masalah moral
yang kompleks.
 Steade Et Al
 Etika bisnis adalah standar etika yang berkaitan

dengan tujuan dan cara membuat keputusan


bisnis.
 Velasques
 Studi yang dikhususkan mengenai moral yang
benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada
standar moral sebagaimana diterapkan dalam
kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.
 Yosephus
 Etika Bisnis secara hakiki merupakan Applied
Ethics (etika terapan). Etika bisnis merupakan
wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum
pada wilayah tindakan manusia di bidang
ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki
sasaran etika bisnis adalah perilaku moral
pebisnis yang berkegiatan ekonomi
Manfaat Etika Bisnis
1. Untuk mendorong kesadaran moral dan
memberikan batasan-batasan bagi pelaku
bisnis untuk menjalankan good business
dan tidak melakukan monkey business atau
dirty business. Di mana, hal itu dapat
merugikan banyak pihak yang terkait.
2. Pelaku bisnis memiliki aturan yang dapat
mengarahkan mereka dalam mewujudkan
citra dan manajemen bisnis yang baik.
3. Menghindari citra buruk seperti penipuan,
cara kotor dan licik.
4. Tidak akan pernah merugikan bisnis lain
5. Tidak melanggar aturan hukum yang
berlaku
6. Terhindar dari suasana tidak kondusif pada
saingan bisnisnya
Pengertian Life skill Menurut WHO
 Kemampuan untuk berperilaku yang adaptif
dan positif yang membuat seseorang dapat
menyelesaikan kebutuhan dan tantangan
sehari-hari dengan efektif.
Pembagian Life skill menurut
UNESCO & UNICEF
1. Learning to know :Cognitive abilities
2. Learning to be : Personal abilities
3. Learning to live together : Interpersonal
abilities
Learning to know :Cognitive abilities

a.    Ketrampilan memecahkan masalah dan


membuat keputusan
 Ketrampilan mengumpulkan informasi
 Ketrampilan mengevaluasi dampak pada masa

depan dari keputusan yang dilakukan pada saat


ini pada diri sendiri dan orang lain
 Ketrampilan menentukan solusi alternatif untuk

sebuah masalah
 Ketrampilan melakukan analisis terhadap

pengaruh nilai dan sikap diri & orang lain


mengenai motivasi
 b.    Ketrampilan berfikir kritis (critical
thinking)
 Ketrampilan menganalisis pengaruh sebaya

dan media
 Ketrampilan menganalisis sikap, nilai,

norma-norma sosial, dan keyakinan; dan


faktor-faktor yang mempengaruhinya
 Ketrampilan mengidentifikasi informasi yang

relevan dan sumber-sumber informasi


Learning to be :Personal abilities

a.    Ketrampilan meningkatkan pusat kontrol


internal
 Kepercayaan diri (self-esteem) dan ketrampilan

membangun kepercayaan diri (confidence)


 Ketrampilan sadar-diri (self-awareness skills),

termasuk kesadaran akan hak, pengaruh, nilai-


nilai, sikap, kekuatan, dan kelemahan
 Ketrampilan menentukan tujuan (goal-setting

skills)
 Ketrampilan evaluasi diri, penilaian diri, dan

monitoring diri
b.    Ketrampilan mengelola perasaan

 Ketrampilan mengelola amarah (anger


management)
 Ketrampilan mengelola keluhan dan

keresahan
 Ketrampilan mengelola kehilangan,

penghinaan (abuse), dan trauma


c.    Ketrampilan mengelola stress
 Ketrampilan manajemen waktu
 Ketrampilan berfikir positif
 Menguasai teknik-teknik relaksasi
LEARNING TO LIVE TOGETHER:
Interpersonal abilities
 a.    Ketrampilan komunikasi interpersonal
 Komunikasi verbal dan nonverbal
 Ketrampilan mendengarkan aktif
 Ketrampilan mengekspresikan perasaaan;

memberikan umpan balik (tanpa menyalahkan) dan


menerima umpan balik

 b.     Ketrampilan negosiasi dan menolak


 Negosiasi dan manajemen konflik
 Ketrampilan bersikap asertif
 Ketrampilan menolak
 c.     Ketrampilan berempati
 Kemampuan mendengarkan dan memahami

kebutuhan dan kondisi orang lain dan


mengekspresikan pengertiannya.
 d.     Kerjasama dan kerja kelompok
 Ketrampilan mengekspresikan penghargaan atas

kontribusi orang lain dan gaya yang berbeda-beda.


 Ketrampilan menilai kemampuan diri dan

berkontribusi pada kelompok


 e.     Ketrampilan advokasi
 Ketrampilan mempengaruhi orang lain (influence)

dan melakukan persuasi


 Ketrampilan membangun jaringan dan memotivasi

orang lain
Tenaga profsional
 seorang yang serius terhadap perkerjaannya,
 Berpenampilan sangat baik, dan

mendemonstrasikan etik dan tanggung jawab


terhadap pekerjaannya(Ellis dan Hartley,
1980)
Ciri Tenaga profesional
 kompetensi
 standar etik yang tinggi
 pengetahuan yang memadah
 wellas asih / kasih sayang
kepribadian meliputi
 1)      Karakter, yaitu konsekuen tidaknya dalam
mematuhi etika perilaku, konsisten atau teguh
tidaknya dalam memegang pendirian atau
pendapat.
 2)      Temperamen, yaitu disposisi reaktif
seseorang, atau cepat/lambatnya mereaksi
terhadap rangsangan-rangsangan yang datang
dari lingkungan
 3)      Sikap terhadap objek (orang, benda,
peristiwa, norma dan sebagainya) yang bersifat
positif, negatif atau ambivalen (ragu-ragu).
 4)      Stabilitas emosi, yaitu kadar kestabilan reaksi
emosional terhadap rangsangan dan lingkungan.
Seperti: mudah tidaknya tersinggung marah, sedih
atau putus asa.
 5)      Responsibilitas (tanggung jawab), kesiapan
untuk menerima risiko dan tindakan atau perbuatan
yang dilakukan.
 6)      Sosiabilitas, yaitu disposisi pribadi yang
berkaitan dengan hubungan interpersonal,yang
tampak dalam sifat pribadi yang tertutup atau
terbuka; dan kemampuan berkomunikasi dengan
orang lain.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kepribadian
 1) genetik 
 2)     Fisik. Faktor yang dipandang mempengaruhi

perkembangai kepribadian adalah postur tubuh


(langsing, gemuk, pendek atau tinggi), kecantikan
(cantik atau tidak cantik), kesehatan (sehat atau
sakit-sakitan), keutuhan tubuh (utuh atau cacat),
dan keberfungsian organ tubuh.
 3)      Inteligensi. Tingkat intelegensi individu dapat

mempengaruhi perkembangan kepribadiannya.


 4)      Keluarga. Suasana atau iklim keluarga sangat

penting bagi perkembangan kepribadian anak.


 5)      Teman sebaya (peer group). Setelah masuk
sekolah, anak mulai bergaul dengan teman
sebayanya dan menjadi anggota dan kelompoknya.
Pada saat inilah dia mulai mengalihkan
perhatiannya untuk mengembangkan sifat-sifat
atau perilaku yang cocok atau dikagumi oleh
teman-temannya, walaupun mungkin tidak sesuai
dengan harapan orangtuanya.
 6)      Kebudayaan. Setiap kelompok masyarakat

(bangsa, ras, atau suku bangsa) memiliki tradisi,


adat, atau kebudaya yang khas.

Anda mungkin juga menyukai