Anda di halaman 1dari 4

A.

Faktor-faktor Entrepreneurship/Kewirausahaan

- Faktor Pendorong kepribadian seorang menjadi

wirausahawan

- Faktor Pendorong sesorang berwirausaha

- Faktor pendukung kemauan menjadi wirausahawan

- Belum ada kesepakatan yang jelas mengapa seseorang memilih untuk berwirausaha dari
pada bekerja pada orang lain. Berikut ada empat faktor yang mempengaruhi kepribadian
seseorang untuk menjadi pengusaha/wirausahawan.Empat faktor itu adalah :

1. Individual
2. Kultural
3. Masyarakat
4. gabungan dari ketiga faktor diatas

1. Faktor Individual
- Rasa antusias dalam berbisnis
- Tidak putus asa meskipun gagal
- Percaya Diri
- Tekad yang kuat
- Pengolahan Risiko
- Melihat perubahan sebagai peluang
- Toleransi akan Ambiguitas
- Perlunya Inisiatif dan Pencapaian

2. Faktor Kultural/Jaringan
- Sebuah penemuan yang sangat umum apabilakebudayaan dan etnik dapat
merepresentasikansebuah jaringan usaha, yang tentunya, orang-orang yang
tergabung didalamnya merupakan pengusaha.
3. Faktor Masyarakat
- Dalam semua lingkungan sosial, ada orang yang tidak ingin menjadi
pengusaha, tetapi karena situasi dan kondisi yang ada di masyarakat, mereka
terpaksa menjadi pengusaha.
4. Kombinasi dari Ketiga Faktor
- Karena ketekunan sangatlah sulit untuk diraih pada usia yang dewasa,
sebaiknya jiwa kewirausahaan ditanamkan pada anak-anak. Sebuah studi di
sebuah TK mengindikasikan bahwa setiap satu dari empat anak yang ada
menunjukkan sifatkewirausahaan. Setelah beranjak ke usia remaja, hanya 3
persen dari mereka yang masih mempertahankan sifat tersebut. Pelajaran di
sekolah tidak mengajarkan sifatkewirausahaan, dan pada nyatanya lebih ke
pengajaran teoridan individu. Kreativitas dan kemampuan anak-anak pun
menjadi berkurang, padahal kreativitas itulah yang menjadi senjata utama dari
pengusaha.

B. Faktor-Faktor Pendorong Kewirausahaan


- Faktor Internal
1.) Kesadaran diri. Ini menyangkut kemampuan mengenali emosi diri sendiri
dan efeknya, mengetahui kekuatan dan batas-batas diri sendiri, dan
keyakinan tentang harga diri dan kemampuan sendiri atau percaya diri.
2.) Pengaturandiri. Ini menyangkut kemampuan mengelola emosi-emosi dan
desakan-desakan yang merusak, memelihara norma kejujuran dan
integritas, bertanggung jawab atas kinerja pribadi, keluwesan dalam
menghadapi perubahan, dan mudah menerima atau terbuka terhadap
gagasan, pendekatan dan informasi-informasibaru.
3.) Motivasi. Ini menyangkut dorongan prestasi untuk menjadi lebih baik,
komitmen, inisiatif untuk memanfaatkan kesempatan, dan optimis
medalam menghadapi halangan dan kegagalan.
- Faktor Eksternal

yaitu kecakapan sosial yang menyangkut soal bagaimana


kitamenangani suatu hubungan. kecakapan sosial seseorang terdiriatas 2 unsur
terpenting, yaitu :

1.) Empati.
Ini menyangkut kemampuan untuk memahami oranglain, perspektif orang
lain, dan berminat terhadap kepentinganorang lain.
2.) Keterampilan sosial.
Termasuk dalam hal ini adalah taktik-taktik untuk meyakinkan orang
(persuasi), berkomunikasi secara jelas dan meyakinkan, membangkitkan
inspirasi dan memandukelompok, memulai dan mengelola perubahan,
bernegosiasi dan
mengatasi silang pendapat, bekerja sama untuk tujuan Bersama.

C. Faktor-Faktor yang mendorong timbulya kemauan seseorang untuk


berwirausaha
a. Faktor ekonomi/ keuangan, yaitu untukmencarinafkah, untuk
menjadikaya, mencaripendapatantambahan, dansebagai jaminan
stabilitaskeuangan.
b. Faktor sosial, yaitu untuk memperoleh gengsi/ status, untuk menjadi
terkenal dan dihormati, menjadi contoh bagi warga desa,dan agar dapat
bertemu dengan orang banyak.
c. Faktor pelayanan, yaitu untuk memberi pekerjaan pada masyarakat, untuk
menatar masyarakat, membantu ekonomi masyarakat, demi masa depan
anak-anak dan keluarga, untuk mendapat kan kesetiaan suami/ isteri, dan
untuk membahagiakan orang tua.
d. Faktor kebutuhan diri, yaitu untuk menjadi sesuai keinginan (misal
atasan), menghindarik etergantungan pada orang lain, agar lebih produktif,
dan menggunakan kemampuan pribadi.

D. Contoh Kewirausahaan dalam bidang keperawatan :


1. Praktik Mandiri (Home Care)->pelayanan ->Individu / Keluarga
- Pasien yang mengalami Gangguan oksigenasi
- Pasien yang mengalami luka dengan tingkat kronis
- Pasien yang mengalami penyakit diabetes
- Pasien yang mengalami Gangguan pada fungsi kemih
- Pasien yang membutuhkan cairaninfus
- Pasien yang sedang mengalami pemulihan dan rehabilitasi
2. Praktik Bersama
Perawat+ Dokter+ Apoteker

3.  Jasa Konseling Keperawatan


Konseling bisa disamakan dengan konsultasi. Perawat bisa membuka jasa
konseling dirumah. Tidak semua manusiamemiliki pengetahuan luas
yang berkaitan tentang Kesehatan atau medis. Sehingga warga sekitar, paling
tidak tetangga, bisa berkonsultasi dengan perawat jika ada hal-hal yang ingin
diketahui tentang medis.

4. Seorang Penulis
Perawat bisa menuangkan berbagai gagasan, pengetahuan, serta pengalaman
yang pernah dilalui kedalam sebuah buku, khususnya tulisan yang berkaitan
tentang medis atau kesehatan.

E. Beberapa faktor dalam entrepreneurship Keperawatan


1. Sumber daya manusia yang berpendidikan dan berpengalaman
2. Kebutuhan pasar dan trend-trend baru dalam perawatan kesehatan
3. Dukungan dari pemerintah dan sektor swasta dalam pengembangan layanan
kesehatan
4. Teknologi dan inovasi dalam perawatan kesehatan
5. Akses ke informasi dan sumber daya yang tersedia
6. Lingkungan bisnis yang menguntungkan dan kondusif
7. Kemampuan untuk mengatasi risiko dan membuat keputusan bisnis yang tepa
8. Kemampuan untuk mengelola dan memimpin tim perawat
9. Kemampuan untuk mempromosikan layanan dan menarik pelanggan baru.

Semua faktor ini sangat penting dalam menentukan keberhasilan dan


kegagalan bisnis dalam bidang keperawatan dan mempengaruhi tingkat
entrepreneurship dalam bidang ini.

Anda mungkin juga menyukai