Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR

RANGAKUMAN ENTREPRENEUSIP

MAKALAH

MINALDI
173145105084

FAKUSTAS KEPERAWATAN & KEBIDANAN


PRODI KEPERAWATAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah sehingga
Penyusunan Makalah ini telah dapat diselesaikan.

Selesainya penyusunan ini berkat bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
yang terhormat :

1. Ns. Indra Awaluddin., S.Kep.,MARS

Serta kerabat-kerabat dekat dan rekan-rekan seperjuangan yang penulis banggakan. Semoga
Allah SWT, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis
menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu, kritik dan saran yang
sifatnya konstruktif sangat diharapkan oleh penulis. Akhirnya penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten. Amin.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDHULIAN
1. Rencana Bisnis
2. Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan
3. Kecerdasan Finanfial
4. Badan Usaha
5. Kiat Melihat Dan Memberdayakan Peluang Bisnis
6. The relation of Nursing Concepts & Entrepreunership
7. Berani gagal
8. Manejemen Resiko
9. Change paradigm and think benefit
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Rencana Bisnis

Mampu membuat suatu Rencana Bisnis dengan menuangkan ide bisnis dalam bentuk
dokumen sederhana yang tertulis

Bagian Utama Rencana Bisnis


1. Konsep Bisnis
bidang industri, struktur bisnis, penawaran produk/jasa, cara mensukseskan bisnis

2. Pasar (Market)
konsumen potensial, alasan pembelian, kondisi persaingan, posisi dalam persaingan

3. Rencana Keuangan
estimasi pendapatan, analisis break even

Ringkasan Eksekutif
 Konsep bisnis
 Misi perusahaan
 Produk/jasa
 Persaingan
 Target dan ukuran pasar
 Strategi pemasaran
 Tim manajemen
 Keuangan
1.2 Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan
Seseorang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang, me-manage
sumber daya yang dibutuhkan serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan
sukses secara berkelanjutan
1. Percaya Diri (Self Confident)
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang
dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini
merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan
suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan diri
memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan ketidaktergantungan.
Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan
kemampuannya untuk mencapai keberhasilan
2. Berorientasi Tugas dan Hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang
selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba,
ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik,
dan berinisiatif.
Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai. Untuk memulai
diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta karsa yang besar. Sekali sukses atau
berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya semakin
maju dan semakin berkembang
3. Memiliki tenaga dalam
 Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang wirausaha harus memiliki :
 Keuletan,
 Ketabahan,
 Ketekunan,
 Kejujuran
 Kedisiplinan
 Ketulusan
 Keikhlasan
 Kesopanan, keramahan dll.
4. MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA
1. Komitmen pribadi
2. Lingkungan dan pergaulan yang kondusif
1.3 Kecerdasan Finanfial
Kaya identik dengan kepemilikan dan penguasaan terhadap asset.
Kecerdasan finansial tidak sama dengan kecerdasan intelektual, terdapat banyak bukti
bahwa seseorang yang memiliki IQ lebih tinggi tidak selalu memiliki kekayaan yang
lebih banyak.

RE DEFINISI KEKAYAAN
 Kaya tidak sama dengan jumlah harta benda yang di miliki
 Kaya tidak sama dengan kemewahan
 Kaya tidak berarti mendapat banyak warisan harta benda tetapi …
 kaya adalah seberapa lama asset anda (baik tanggible maupun intanggible) dapat
memenuhi semua kebutuhan dan keinginan sesuai dengan gaya hidup anda.
MENGONTROL PIKIRAN UNTUK MENJADI KAYA
kiat kiat Sukses, meningkakan produktifitas dan selalu mecari solusi dari masalah.
Dengan pikiran tersebut anda akan memiliki keberanian, semangatOrang ingin menjadi
kaya harus mengisi pikiranya tentang Citra kekayaan, kemampuan Pangaruh,, dan
motivasi untuk berprestasi menjadi kaya. Dan sebaliknya

MENGHINDARI BERPIKIR MISKIN


Apa yang dipikirkan untuk menjadi miskin? Mereka memenuhi pikirannya dengan
 Kemiskinan
 Kekurangan
 Kelangkaan
 Ketidakmampuan
 Kebodohan
 Keterbatasan dan lain-lain
BERINVESTASILAH & RAIH KEKAYAAN

Dalam buku manusia terkaya di Babilon GEORGE CLASSON mengatakan:


Aturan utama untuk menjadi kaya adalah:
 Himpun dana 10 % dari penghasilan anda kemudian investasikan
 Berinvestasilah dengan hati-hati dan teliti
 Jangan mencoba ingin cepat kaya
 Berkonsentrasilah menjadi kaya secara pelan-pelan tetapi pasti

SIAPAKAH ORANG KAYA ITU ?

Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4 kategori:


 74 % -nya adalah Wirausaha
 10 % -nya adalah Execitive senior
 10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis & Profesional lain
 5 % -nya adalah Salesman dan konsultan penjualan dll
 1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan

1.4 Badan Usaha


a. Badan Usaha vs Perusahaan
Badan Usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang
bertujuan mencari laba / memberi layanan kepada masyarakat.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis dalam produksi yang tujuannya menghasilkan
barang dan jasa.

b. Bentuk Badan Usaha


Faktor-faktor pertimbangan dalam pemilihan bentuk badan usaha:
 Jenis usaha yang dilaksanakan
 Ruang lingkup usaha; luas pasar / luas daerah pemasaran
 Pihak-pihak yang terlibat di dalam kegiatan usaha
 Besarnya modal yang diperlukan dalam jangka pendek / panjang
 Besarnya resiko
 Undang-undang serta peraturan-peraturan pemerintah
 Cara pembagian keuntungan
c. Badan Usaha Milik Negara
Berdasarkan UU RI No. 19 Th. 2003 Tentang BUMN:
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan.
Jenis-jenis BUMN:
Persero
Berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh /
minimal 51 % sahamnya dimiliki oleh negara.
Tujuan utama: mengejar keuntungan.
Contoh: PT Pertamina, PT Kimia Farma, PT Jamsostek
Perum
Seluruh modal dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham.
Tujuan utama: mementingkan kepentingan umum; maksudnya penyediaan
barang/jasa.
Contoh: Perum Damri, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
d. Jenis Badan Usaha Swasta
 Badan usaha perorangan
Dimiliki oleh satu orang.
Bentuk badan usaha paling sederhana.
Biaya pendirian dan penutupan mudah & murah.
Bebas mengambil & menerapkan kebijakan -> tidak ada birokrasi.
Modal perusahaan menjadi satu (tidak terpisah) dengan modal pribadi pemilik.

1.5 KIAT MELIHAT DAN MEMBERDAYAKAN PELUANG BISNIS


a. Peluang Muncul Dari Kebutuhan-Kebutuhan
Dalam kehidupan setiap manusia wajib memenuhi kebutuhan-kebutuhan
hidup, baik kebutuhan dasar maupun pengembangannya.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut antara lain :
 Sandang
 Pangan
 Papan (Perumahan)
 Pendidikan
 Kesehatan
 Dsb
b. Peluang Muncul Dari Keinginan – Keinginan
 Manusia mempunyai keinginan tidak terbatas, baik pada jenis maupun
jumlahnya.
 Karena itu peluang yang muncul dari keinginan-keinginan manusia juga tak
terbatas banyaknya.
 Jadi pada dasarnya peluang untuk membuka usaha sangat terbuka lebar.
c. Pemberdayaan Peluang
Masalahnya dalam pemberdayaaan peluang, :
 Orang bodoh menyia-nyiakan peluang,
 Orang pintar menunggu peluang,
 Orang bijak mencari peluang
 Orang yang pintar dan bijak akan menciptakan peluang.
d. Persiapan-Persiapan Untuk Menangkap Peluang
 Menumbuhkan jiwa wirausaha
 Menentukan ide bisnis yang anda minati
 Melakukan studi kelayakan
 Keberanian mengambil resiko
 Bersedia me-manage usaha
 Memiliki kecerdasan finansial

1.6 THE RELATION OF NURSING CONCEPTS & ENTREPREUNERSHIP


a. Pengertian Keperawatan (Nursing)
Salah satu definisi Keperawatan menurut Virginia Henderson : Fungsi unik
dari perawat adalah membantu individu baik sehat maupun sakit dalam melaksanakan
kegiatan yang menunjang kesehatan serta penyembuhan atau membimbing klien agar
meninggal dunia dengan tenang.
b. Case Solving
 Ilmu yang relevan
Change Behavior with Entreprenueur
 Akar masalahnya
Uang
Kepribadian
 Jika Faktor DNA
Rubah Dna
Rechange your DNA
Rhenald Kasali
c. How to turned on the positive gen?
 Stimulusnya bisa dari lingkungan
 Lingkungan paling dekat dengan klien adalah perawat.
 Perawatlah yang dapat memberi stimulus agar klien menjadi kaya, Dapat
memenuhi kebutuhannya, tidak tergantung pada orang lain. Perawat perlu
membekali diri agar cerdas secara finansial, menjadi bagian dari solusi dan
bermanfaat untuk orang banyak.
d. Aura Effect
Aura perawat yang memilki kecerdasan finansial :
1. Mempengaruhi suasana emosional pasien
2. Mempengaruhi kekebalan tubuh klien
3. Mempengaruhi proses penyembuhan
4. Kebutuhan dasar perawat terpenuhi
5. Suasana emosional perawat
a. Nursepreneur Concept
Usaha yang dapat dibangun
 Pengelola Klinik
 manager spa
 manager fisioterapi
 manager Nursing Center
 manager Balai kesehatan swasta
 pemilik massage dan
 refleksi
b. Sifat Entreprenuer

1.7 Berani gagal

Pertama; biarkan kreativitas dan gagasan aneh anda mengalir, jangan takut mungkinanda dikira
orang GILA.
Kedua; periksalah gagasan anda secara logika, dan cari jawaban tentang apa yang tidak masuk akal.
Kalau perlu minta bantuan teman.
Ketiga; Mintalah para kritikus mencermati gagasan anda, berbesar-hati dan sabar.Ulangi terus hingga
ditemukan: INOVASI

SUKSES = OPTIMIS GAGAL = PESIMIS

Kita terlahir sebagai orang sukses


Anak – Remaja – Dewasa – Orang Tua, kemana mental Sukses itu?
Pesimis, Takut mencoba, Putus Asa, ……
“BUTA” sehingga lupa Bersyukur
Mengeluh, Mencari-cari Alasan, Mencari Pembenaran, Mencari Kambing Hitam,…

1.8 Menejemen resiko

a. Tugas Manajemen Resiko

-Mengidentifikasi resiko-resiko yang dihadapi,


-Mengukur atau menentukan besarnya resiko

-Mencarikan jalan keluar untuk menghadapi atau menangani resiko itu .


Ini berarti orang harus menyusun strategi untuk memperkecil ataupun mengendalikan resiko tersebut.

b. KONSEP RESIKO
Manajemen resiko merupakan suatu usaha untuk menganalisis serta mengendalikan
resiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan
efisiensi yang lebih tinggi. Karena itu perlu terlebih dahulu dipahami tentang konsep-konsep
yang dapat meberikan makna, cakupan yang luas dalam rangka memahami proses manajemen
resiko itu.
c. Sebab Sebab Timbulnya Resiko
 Jarak waktu memulai perencanaan atas kegiatan sampai kegiatan itu berakhir. Makin
panjang jarak watu makin besar ketidakpastian
 Keterbatasan tersediaanya informasi yang diperlukan
 Ketebatasan pengetahuan/ketrampilan/teknik mengambil keputusan
d. Klasifikasi Kerugian
 Kerugian hak milik (Property Losses)
 Kewajiban mengganti kerugian orang lain (Liability Losses)
 Kerugian personalia (Personnel Losses)
e. Menghindari Resiko
Salah satu cara mengendalikan resiko murni adalah menghindari harta, orang atau kegiatan-
kegiatan karena selalu mengandung resiko, dengan jalan :
 Menolak memiliki, menerima atau melaksanakan kegiatan itu walaupun hanya
untuk sementara
 Menyerahan kembali resiko yang terlanjur diterima, atau segera menghentikan
kegiatan begitu kemudian diketahui mengandung resiko

f. Pengendalian Kerugian (Loss Controll)

Implementasi dari kegiatan pengendalian kerugian yaitu dengan :


1. Merendahkan kans (chance) untuk terjadinya kerugian
2. Mengurangi keparahan jika kerugian itu memang terjadi
g. Kombinasi atau Pooling
Merupakan suatu metode pengendalian resiko yang dilakukan dengan cara melakukan
tindakan kombinasi dari metode-metode yang ada, baik itu penghindaran resiko, pengendalian
resiko, pemisahan resiko maupun pemindahan resiko. Dengan tujuan untuk meminimalkan
dampak resiko yang mungkin terjadi.
1.9 Change paradigm and think benefit
Pengertian
Seorang perawat nurse entrepreneur adalah seorang perawat yang menjalankan wirausaha-nya
sendiri atau dengan beberapa teman dalam bisnis keperawatan
Sebaliknya seorang perawat intrapreneur adalah seorang perawat yang menjalankan "bisnis"
dalam divisi atau bagian dari satu perusahaan yang telah ada
a. Hal yang diperlukan dalam Usaha

Anda mungkin juga menyukai