Anda di halaman 1dari 42

PETANI SEBAGAI

WIRAUSAHA

Bagi peserta TOT

Disusun oleh
Ir. Chidmat Hamdani
Dea Christina JIS, STP
Muhammad Taufiqur R, SP
Tujuan Pembelajaran
Umum (TPU)

Membekali peserta untuk


menghantarkan petani menjadi
wirausaha dengan memanfaatkan
sumberdaya usaha agribisnis skala
kecil, sumberdaya keluarga dan
sumberdaya sosial.
Tujuan Pembelajaran
Khusus(TPK)
Setelah selesai mempelajari modul ini peserta
mampu :
A. Menjelaskan kondisi sumberdaya yang
mempengaruhi sikap penerimaan atau
penolakan petani terhadap teknologi baru
(inovasi);

B. Menjelaskan pengaruh besar rumah


tangga petani serta ketersediaan tenaga
kerja terhadap keamanan usaha keluarga
jangka panjang
POKOK BAHASAN

A. Pentingnya sumberdaya usaha


agribisnis skala kecil.

B. Keamanan usaha keluarga


jangka panjang.
SUB POKOK BAHASAN
1. Analisa potensi diri wirausaha;
2. Perubahan pola pikir;
3. Analisa potensi sumberdaya;
4. Analisa peluang usaha agribisnis skala kecil;
5. Analisa Implementasi teknologi dalam usaha
agribisnis;
6. Ciri-ciri, watak dan sikap mental wirausahawan;
7. Prinsip-prinsip wirausaha;
8. Pemberdayaan masyarakat sebagai tenaga kerja
potensial;
9. How to become “Smart Entrepreneur”.
A. PENTINGNYA SUMBERDAYA USAHA
AGRIBISNIS SKALA KECIL

1. Analisa Potensi Diri Wirausaha

Apa itu Wirausaha?

Siapa saja yang bisa kita sebut


Wirausahawan ?
Suatu Ilmu Suatu Profesi
Suatu Skill

Suatu Suatu
Naluri Kecerdasan

Apapun jawabannya, Semuanya benar


• Pada dasarnya kewirausahaan
merupakan salah satu usaha untuk
menuju kesuksesan atau kemandirian

• Menurut Peggy A. Lambing dan Charles


R. Kuehl dalam buku Entrepreneurship
(1999), kewirausahaan adalah suatu
usaha yang kreatif yang membangun
suatu value atau nilai dari yang belum ada
menjadi ada dan bisa dinikmati oleh
banyak orang
Mitos-mitos wirausahawan !

• Benarkah, wirausahawan yang sukses itu


karena guratan nasib (jalan hidup)?
• Benarkah, wirausahawan itu adalah bersifat
keturunan?
• Menjadi wirausahawan setelah ada peluang
yang bagus?
• Wirausahawan yang sukses itu karena punya
modal besar?
• Menjadi wirausahawan itu karena bakat dan
tidak bisa dipelajari?
GAMES : “BOKER (BOLA
KERANJANG)
• Kelas dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap
kelompok diberikan 10 buah bola. Tugas dari
masing-masing kelompok adalah memasukkan
bola pada keranjang yang telah disiapkan.
Keranjang terdekat poinnya 1, keranjang di
tengah poinnya 2, dan yang terjauh poinnya 3.
Siapa pemenangnya?

• Pelajaran apa yang bisa diambil dari permainan


ini?
Pelajaran yang dapat diambil

• Keinginan untuk menjadi pemenang


• Pengaturan rencana dan strategi
• Fokus terhadap rencana
• dll
“setiap orang pada dasarnya memiliki
potensi untuk berwirausaha. Potensi itu
berasal dari pikirannya. Kemampuan
seseorang mengelola potensi itulah yang
menjadikan hasilnya beragam”
2. Perubahan Pola Pikir

MODERN
BERWAWASAN BISNIS

AGRIBISNIS
• SUBSISTEM
• TRADISIONIL
• Keyakinan merupakan faktor kesuksesan yang
menyebabkan orang-orang kaya semakin kaya
dan orang miskin semakin miskin.

• Cara kita berpikir akan mempengaruhi cara kita


bertindak dan berkomunikasi, selanjutnya cara
kita bertindak dan berkomunikasi mencerminkan
siapa diri kita.
Ada empat langkah besar yang harus anda
lakukan untuk mengubah pola pikir, yaitu :

1. Create your “power of dream”


visi jauh ke depan akan menjadi suatu
kekuatan untuk mewujudkan sebuah mimpi
dan menggerakkan tubuh anda untuk
mencoba meraihnya
2. Take a decision and break it up
lakukanlah apa yang telah direncanakan
tanpa pikir panjang
3. Change your way of life, mindset, and paradigm
Modal utama seorang wirausaha yang sukses
adalah pada kekuatan pikirannya atas
keyakinan pada dirinya bahwa dia bisa

4. Be sure, you are not live alone


Superman menjadi super team
Teknik perubahan pola pikir yang paling
sederhana adalah dengan NLP (Neuro
Linguistik Program).

Misalnya,
Baca kalimat motivasi dibawah ini dengan
gaya baca retorik Bung Karno (deklamasi).
IMPIAN PERLU UJIAN

kala impian membuat kita berbeda


kala cara pikir kita ditertawakan
kala senyuman kita disiniskan
kala warna semangat mulai meluntur
kala impian membuat hati bias
justru teruslah maju dan berpegang
teruslah berpegang pada impian kita
bangunlah keyakinan demi keyakinan
bukankah layang-layang terbang tinggi
karena melawan arah angin

(tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca dengan keyakinan)
impian kita hanya perlu diuji
diuji untuk membangun keyakinan

(baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang)


keyakinan untuk mencapainya
Renungan
3. Analisa Potensi
Sumber Daya Wilayah
• Potensi sumber daya wilayah merupakan kekuatan-
kekuatan serta kesempatan-kesempatan yang dimiliki
suatu usaha agribisnis dalam upaya meningkatkan
produktivitasnya

• Potensi yang dihadapi pelaku agribisnis terdiri dari


intern dan ekstern
• Potensi tersebut dibagi dalam 3 kelompok, yaitu
1. Potensi yang bersifat ekonomis
2. Potensi yang bersifat organisatoris
3. Potensi yang bersifat teknis
Potensi tersebut dibagi dalam 3 kelompok,
yaitu :
1. Potensi yang bersifat ekonomis
misal : hasil produk masih dalam bentuk
bahan mentah,tingkat daya beli masyarakat
2. Potensi yang bersifat organisatoris
misal : perhatian masyarakat yang cukup
tinggi terhadap usaha tani,
Mekanisme kerja manajemen usaha tani
yang baik
3. Potensi yang bersifat teknis
misal : lahan yang luas, sumber air yang
cukup
4. Analisa Peluang Usaha
Agribisnis Skala Kecil
• Pemahaman analisa peluang usaha
dimaksudkan untuk membandingkan usaha
mana yang paling potensial

• Analisa SWOT juga diperlukan untuk


menganalisa peluang usaha

• Cara untuk menangkap peluang usaha dengan


memasukan analisis pra kelayakan
contoh :
jika akan menentukan usaha mana yang akan terus
dikembangkan dari usaha A, usaha B usaha C dan usaha D,
maka digunakan sharing criteria sebagai berikut.
Tabel 1. Penyaringan peluang melalui sharing criteria

Alternatif Kriteria Total


Usaha Skor
1 2 3 4 5

Usaha A

Usaha B

Usaha C

Usaha D

Usaha E
Keterangan :
1 : Manfaat yang diperoleh
2 : Ketersediaan modal
3 : Dukungan manajemen (intern)
4 : Dukungan kebijakan pemerintah (ekstern)
5 : SDM

Skoring , misalnya :
SB =sangat baik skor > 2
B = Baik skor > 1
SK = sangat kurang skor > 0

Dengan cara ini petani pengusaha mampu menyeleksi


jenis usaha yang paling mempunyai peluang.
5. Implementasi Teknologi
dalam Agribisnis
• Langkah-langkah dalam Implementasi Teknologi
di Agribisnis
1. Identifikasi masalah dalam pengembangan
inovasi teknologi
2. Identifikasi kebutuhan inovasi teknologi
3. Melakukan Analisa Peluang Inovasi
4. Analisa Finansial terhadap penerapan
teknologi
Contoh Usaha Agribisnis yang berhasil
dengan implementasi teknologi

• Ayam bakar “Wong Solo”


• Usaha “Tela Krezz”
• Usaha Pembuatan Kripik Apel
• Usaha Pembuatan Nata de Coco
• Usaha Pembuatan Sari Buah
• Dll.
B. KEAMANAN USAHA KELUARGA
JANGKA PANJANG
1. Ciri-Ciri dan Watak Wirausahawan
2. Prinsip-Prinsip Wirausaha
3. Pemberdayaan Masyarakat sebagai
Tenaga Kerja Potensial
4. How to Become
“SMART ENTREPRENEUR”
1. Ciri-ciri dan Watak Wirausaha
Ciri – Ciri Watak
Percaya Diri Keyakinan,ketidaktergantungan, individualitas
optimisme
Berorientasikan Kebutuhan akan prestasi, berorientasi laba,
Tugas dan Hasil ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras,
mempunyai dorongan kuat, energetic dan inisiatif
Pengambil Resiko Kemampuan mengambil resiko, suka pada
tantangan
Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul
dengan orang lain, menanggapi saran dan kritik
Keorisinilan Inovatif dan kreatif, fleksibel, punya banyak sumber
ilmu, serba bisa dan mengetahui banyak hal
Berorientasi Pandangan ke depan, perseptif dan perpektif
ke masa depan
Para wirausaha adalah orang-orang yang
mempunyai kemampuan melihat dan
menilai kesempatan-esempatan bisnis,
mengumpulkan sumber-sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan
daripadanya dan mengambil tindakan yang
tepat guna memastikan sukses
Sikap dan Mental Wirausahawan

A. Wirausaha sebagai pribadi


• Orang/individu adalah unik
• Pekerjaan, keadaan keluarga, dan
keuangan serta faktor–faktor lain akan
ikut menentukan sikap terhadap
kewirausahaan.
• Wirausaha mempunyai tujuan dan
harapan
Pentingnya Sikap Positif
Kewirausahaan
• Sikap mental positif memudahkan untuk
memfokuskan pada kegiatan dan kejadian atas
hasil yang ingin dicapai.

• Faktor yang berguna bagi wirausaha dalam


mengembangkan sikap mental yg positif :
1. Pusatkan perhatian
2. Pilihlah sasaran–sasaran positif dalam
pekerjaan
3. Bergaullah dengan orang–orang yang berpikir
dan bertindak secara wirausaha.
Pentingnya Sikap Positif Kewirausahaan
Sikap mental positif memudahkan untuk
memfokuskan pada kegiatan & kejadian atas hasil
yang ingin dicapai.
Faktor yang berguna bagi wirausaha dalam
mengembangkan sikap mental yang positif :

Pusatkan
perhatian
Pilihlah Bergaullah dgn
sasaran– orang–orang yg
sasaran positif berpikir dan
dlm pekerjaan bertindak scr
wirausaha.
2. Prinsip-Prinsip Wirausaha
a. Mengenal potensi diri
bisa mengenali kelemahan dan potensi dirinya
sediri.
b. Berani menghadapi tantangan
agar usaha yang dilakukan berkelanjutan.
c. Mental yang tangguh dan berkemauan keras
agar semangatnya tetap kuat, sehingga grafik usaha
stabil
d. Disiplin diri
untuk mencapai tujuan yang akan diraih
e. Hemat dan cermat
Pengelolaan keuangan dengan baik
f. Keterbukaan
harus bisa menerima saran-saran dari orang
lain demi kemajuan usaha
g. Wibawa dan jujur
h. Percaya diri
i. Memperhatikan keadaan pasar
j. Manajemen yang baik
3. Pemberdayaan Masyarakat
sebagai Tenaga Kerja Potensial
• pemberdayaan adalah upaya untuk membangun
daya, dengan cara mendorong, memotivasi, dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang
dimiliki serta berupaya untuk mengembangkannya
dengan dilandasi proses kemandirian.

• Tujuan dari pemberdayaan adalah untuk


membentuk individu dan masyarakat menjadi
lebih mandiri, yang meliputi kemandirian berpikir,
bertindak, dan mengendalikan apa yang mereka
lakukan tersebut
• Pendekatan masyarakat pada kegiatan
kewirausahaan harus menempatkan manusia
sebagai faktor kunci yang memainkan peran
penting dalam segala segi

• Menurut Winarni dalam Sulistiyani (2004:79), inti


dari pemberdayaan ada tiga hal, yaitu :
1. Pengembangan (enabling)
2. Memperkuat potensi atau daya (empowering)
3. Terciptanya kemandirian
Tahap – Tahap Pemberdayaan

a. Tahap penyadaran dan pembentukan


perilaku menuju perilaku sadar dan
peduli
b. Tahap transformasi kemampuan berupa
wawasan pengetahuan, kecakapan-
ketrampilan
c. Tahap peningkatan kemampuan
intelektual, kecakapan-ketrampilan
sehingga terbentuklah kemandirian
4. How to Become “SMART
ENTREPRENEUR”
• Berwirausaha yang SMART itu diawali
dengan mengambil keputusan yang
berani, yang disebabkan karena kita yakin
dan memiliki rasa percaya diri yang kuat

• “Wirausahawan yang cerdas” adalah


wirausahawan yang bukan hanya
bermodalkan keberanian saja.
Seorang “wirausahawan yang cerdas”
memiliki ciri-ciri sebagai berikut

S : Strategic thinker and strong emotional


M : Motivator yang handal bagi diri sendiri
atau tim (self leader);
A : Ambisius karena “high achiever”;
R : Risk manager, not just a risk taker;
T : Totalitas dalam bekerja dan target
oriented yang penuh komitmen dan
konsisten.
• untuk sukses menjadi pengusaha
yang “SMART”, Apa yang harus
dimulai terlebih dahulu ?

Keberanian atau Skill ?


“Saat kita akan berwirausaha, kita perlu
keberanian untuk memulai dan mengambil
keputusan “iya”, tetapi secara perlahan-
lahan kita juga perlu mempelajari konsep,
strategi, taktik, dan pengetahuan tentang
bisnis yang benar dan baik sampai kita
menjadi ahli di bidang tersebut “

Anda mungkin juga menyukai