Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

Tentang :

“Konsep dan Defenisi Kewirausahaan, Syarat-syarat dan Sifat-


sifat Wirausaha”

Kelompok 1

Anggota

1. Annisa Fitri

2. Annisa Khoiri Ilmi

3. Atika Lufti Amanda

4. Azzahra Mulia Ulfah

5. Deni Friska Yulianti

Dosen Pembimbing :

1
Dr. Yahya, M. P

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillah, untaian puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,


yang telah memberikan karunia, rahmat, serta hidayah-Nya kepada kami sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Yahya, M. Pd. selaku


dosen pengampu mata kuliah pengantar kewirausahaan, dan kami juga
mengucapkan terimakasih kepada penulis yang saya kutip tulisannya sebagai
rujukan pembelajaran pada makalah kami.

Makalah ini ditulis sebagai tugas kelompok dari mata kuliah pengantar
kewirausahaan. Dalam setiap bab yang dibahas merupakan informasi yang sesuai
dengan materi yang dibahas. Kami menyuisun makalah ini dengan sungguh-
sungguh dan semamou kami. Kami berharap adanya makalah ini dapat
memberikan pelajaran yang berarti bagi siapa saja yang membacanya terutama
kami pribadi.

Akhir kata, manusia tidak ada yang sempurna, begitupun dengan makalah
ini, yang jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, mohon maaf jika banyak
kekurangan dalam makalah ini, saran dan kritik yang membangun sangat kami
nantikan dari Bapak demi kesempurnaan makalah ini.

22 September 2020

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… 1

KATA PENGANTAR……………………………………………………..…… 2

DAFTAR ISI……………………………………………………………….…… 3

BAB I PENDAHULUAN…………………………………….………………… 4

A. Latar Belakang…………………………………………………..……… 4
B. Tujuan Penulisan Makalah……………………………………………… 4

BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………………… 5

A. Konsep dan Definisi Kewirausahaan……………………….…………… 5


B. Syarat-syarat Kewirausahaan……………………………………….…… 6
C. Sifat-sifat/Karakteristik Kewirausahaan…………………………..…… 10
D. Lima Orang Asli Indonesia Terkaya…………………………………… 11
E. Lima Orang Keturunan Tionghoa Terkaya………………..…………… 15

BAB III PENUTUP…………………………………………….……………… 18

A. Kesimpulan………………………….……………………….………… 18
B. Penutup……………………………………………………….………… 18

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kewirausahaan (Enterpreneurship) adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut
berupa inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses itu adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada
kondisi yang tidak pasti.

Dalam sejarah, wirausaha dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard


Castillon pada tahun 1755. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis tahun
1950 di beberapa Negara seperti Eropa, Amerika, Kanada. Di Indonesia,
kewirausahaan masih terbatas dipelajari baik di sekolah maupun perguruan
tinggi.

Seseorang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut


wirausahawan. Seorang wirausaha memiliki cara berpikir, motivasi, jiwa,
persepsi, sifat, dan emosi yang berbeda dari manusia kebanyakan. Melalui
makalah ini, akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan kewirausahaan.

B. Tujuan penulisan makalah


Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar kewirausahaan.
2. Mengetahui hal-hal dasar terkait dengan kewirausahaan.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep dan Defenisi Kewirausahaan


Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan
menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-
sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat,
mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk
mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam
rangka meraih sukses serta meningkatkan pendapatan. Intinya, seorang
wirausaha adalah orang-orang yang memiliki karakter tersebut serta dapat
mengaplikasikan hakikat kewirausahaan dalam hidupnya. Dengan kata
lain, wirausaha adalah orang-orang yang memiliki jiwa kreativitas dan
inovatif yang tinggi dalam hidupnya.
Konsep kewirausahaan yang dapat dilakukan oleh seorang wirausahawan
antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan observasi lapangan, hal ini bertujuan agar seorang
wirausahawan dapat mengetahui produk yang laris di pasaran,
sehingga nantinya mudah untuk menentukan usaha apa yang akan
ia lakukan.
2. Menentukan ide usaha, dapat ditentukan berdasarkan data data
yang diperoleh saat observasi lapangan.
3. Melakukan persiapan usaha, seperti modal, tenaga kerja, sumber
daya serta hal lainnya yang dirasa perlu dalam menjalankan usaha
nantinya.
4. Memulai usaha.

Defenisi kewirausahaan

5
Secara umum :
Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan bernilai serta berguna bagi dirinya
sendiri maupun orang lain.
Menurut para ahli :
1. Peter F drucker
“Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda”
2. Arif F Hadipranata
“Kemampuan mengambil resiko yang diperlukan untuk mengatur
dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun
non uang”
3. Kathleen
“Kemampuan seseorang untuk mengatur, menjalankan, dan
menanggung resiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan
dalam dunia usaha”
4. Soeharto Prawiro
“Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan
perkembangan usaha”
5. Acmad sanusi
“Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, proses, dan hasil
bisnis”
Menurut istilah :
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut KBBI wira
berarti; pejuang berani, dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan
usaha berarti; bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.

B. Syarat-syarat kewirausahaan

Wirausaha merupakan pekerjaan yang paling menantang, karena


seseorang yang menjadi pengusaha atau wirausaha akan menjadi bos untuk
dirinya sendiri, seorang wirausaha akan merancang strategi untuk kemajuan
usahanya sendiri.Dia tidak bekerja kepada siapapun, semua pelayanan yang di

6
berikan semata-mata hanya untuk kebahagiaan pelangganya. Dan untuk
menjadi wirausaha yang sukses harus memenuhi beberapa syarat menjadi
wirausaha sebagai berikut:

Persyaratan dasar untuk menjadi seorang wirausaha dinamakan


dengan 8K dan 7P, yaitu :
8K meliputi kriteria sebagai berikut:
a. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Kemauan, keuletan, dan ketekunan.
c. Kemampuan dan keahlian.
d. Kesempatan yang ada dan digunakan.
e. Keteraturan dan kecepatan kerja serta ketaatan (disiplin).
f. Keberanian mengambil risiko dan menghadapi ketidakpastian.
g. Kesadaran sosial dan kemerdekaan.
h. Kapital dan keuangan.
Adapun yang dimaksud 7P adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan.
b. Pengajaran dan atau latihan.
c. Penerangan, penyuluhan, dan bimbingan.
d. Pengelolaan dan perlindungan serta kepastian hukum.
e. Pendekatan strategis.
f. Penghayatan hakiki kehidupan.
g. Perbankan.

Berani Mengambil Resiko

Ketika anda menjadi seorang wirausaha pemula atau calon wirausaha,


maka yang perlu anda siapkan pertama kali adalah mental yang pemberani,
dalam hal ini adalah berani mengambil resiko, karena dalam dunia usaha
selalu ada resiko yang akan di ambil, baik resiko yang positif maupun resiko
yang negatif, itu semua akan muncul dalam setiap pengambilan keputusan.

7
Biasanya seorang pengusaha atau wirausaha akan mengambil keputusan
dengan resiko negatif yang kecil dengan keuntungan yang besar.

Tidak heran para wirausaha yang sukses selalu terlihat berwibawa dan
memiliki pandangan yang tegas, hal ini karena kebiasaan mereka dalam
menghadapi berbagai macam permasalahan yang muncul di perusahaanya.

Menerima Semua Masukan

Orang yang sukses dalam menjalankan usahanya tidak akan lepas dari
para pendukung di belakangnya, akan ada banyak sekali orang baik keluarga
maupun kerabat yang terus memberi dukungan seperti semangat dan nasehat.
Yang paling penting dari seorang wirausaha atau pengusaha adalah harus mau
menerima semua masukan yang ada, seorang wirausaha yang pintar akan
menyaring berbagai macam masukan dan menarik kesimpulan untuk
memecahkan permasalah yang ada.

Masukan berupa nasehat bisa datang dari siapa saja, baik dari
penasehat khusus maupun dari bawahan. Seorang wirausaha pintar tidak akan
sungkan untuk menerima nasehat dari bawahanya demi kemajuan bisnis yang
ada. Karena tidak semua yang terjadi dalam usahanya seorang wirausaha bisa
mengetahui. Jadi penting bagi pengusaha atau wirausaha untuk memiliki sifat
yang mudah bergaul dan pandai menyesuaikan diri.

Kreatif dan Penuh Inovasi

Menjalankan bisnis jika bergerak secara monoton bisa di pastikan


usaha atau bisnisnya tidak akan bertahan lama, walaupun awal berjalanya
bisnis terkesan lancar, tetapi jika tidak ada inovasi dalam usahanya pasti akan
di tinggalkan oleh pesainya yang lebih mengikuti perkembangan zaman.
Kreatif dan Inovatif efeknya sangat berdekatan dengan yang namanya waktu,
popularitas sebuah bisnis atau usaha akan sangat bergantung pada tingkat
kreatifitas dan inovasi yang berkembang.

8
Jadi untuk menjadi pengusaha sukses yang bertahan lama, anda harus
terus berinovasi dalam menyajikan baik produk maupun jasa dari bisnis yang
anda jalankan, tentunya jarang sekali wirausaha yang kreatif dan inovatif
dengan kemampuanya sendiri, oleh karena itu anda perlu cermat dalam
memilih karyawan atau pegawai yang membantu usaha anda, karena
karyawan yang penuh kreatifitas akan memajukan bisnis yang anda jalankan.
Ingat usaha atau bisnis yang di jalankan secara monoton akan mempersingkat
usia perusahaan anda.

Berprinsip dan Disiplin

Prinsip adalah pendirian dari pengusaha atau wirausaha yang terus di


pegang sejak berdirinya bisnis yang di bangun, prinsip seorang wirausaha
akan di turunkan menjadi visi misi yang harus di wujudkan oleh karyawan
dan pegawai di bawahnya. Jadi prinsip yang di miliki oleh seorang wirausaha
atau pengusaha harus kuat dan tahan banting, karena ini akan sangat
mempengaruhi profesinalisme dan cara kerja dari para karyawan atau
bawahan anda. Selain prinsip yang harus kuat dan tangguh, jika anda ingin
menjadi pengusaha sukses juga harus memiliki tingkat disiplin yang tinggi,
Anda harus menerapkan disiplin kedalam semua lini perusahaan anda. Sikap
disiplin akan membuahkan hasil yang baik, kita ambil contoh seperti jepang,
kenapa perusahaan di sana sangat maju bahkan sampai merambah ke negara
lain, ini di karenakan sikap disiplin yang di terapkan kepada seluruh
karyawanya.

Tidak Cepat Puas dan Selalu Bersyukur

Sifat mudah puas dan kagum akan menyebabkan seseorang menjadi


malas, karena ketika seorang wirausaha merasakan puas atas apa yang di
capai, akan mengakibatkan tidak adanya lagi peningkatan dalam
perkembangan usaha yang di jalankan, namun tidak cepat puas bukan berarti
kita tidak boleh bersyukur. Justru sikap untuk selalu bersyukur atas rezeki dan
kelancaran usaha yang di berikan tuhan akan menambahkan semangat serta
kebahagiaan dalam menjalankan usaha.

9
Tidak cepat puas dan selalu bersyukur akan menghasilkan seorang
wirausaha yang sukses dan murah berbagi kepada sesama. Karena yang
namanya rezeki itu berbeda dengan gaji, rezeki itu datangnya dari tuhan
sedangkan gaji itu dari perusahaan. Rezeki itu karena iman, sedangkan gaji
itu hasil kerja keras anda. Rezeki itu bukan melulu tentang uang, karena
kesehatan dan kebahagiaan juga rezeki, sedangkan gaji hanya terpaku pada
uang.

C. Sifat-sifat/ karakteristik kewirausahaan


Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Ziemmerer, ada beberapa sifat
atau karakteristik kewirausahaan, diantaranya :
1. Rasa tanggung jawab terhadap tindakan yang dilakukan.
2. Pengambilan resiko yang moderat.
3. Percaya terhadap kemampuan diri untuk dapat meraih kesuksesan.
4. Menginginkan umpan balik/ hasil secepatnya.
5. Semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa
depan yang lebih baik.
6. Berorientasi ke depan.
7. Memiliki kemampuan/ keterampilan dalam berorganisasi.
8. Menghargai prestasi dibandingkan uang.

Menurut By Grave, karakteristik kewirausahaan meliputi 10 D, yaitu :

1. Dream, yaitu mempunyai keinginan untuk mewujudkan impian pribadi


dan bisnisnya.

10
2. Decisiveness, yaitu memiliki kemampuan untuk membuat suatu
keputusan dengan cepat dan perhitungan.
3. Doers, yaitu menindaklanjuti setelah membuat keputusan, tanpa
menundanya.
4. Determination, yaitu melakukan kegiatan dengan penuh perhatian dan
rasa tanggung jawab yang tinggi.
5. Dedication, yaitu tidak kenal lelah dan fokus untuk mencapai
keberhasilan usahanya.
6. Devotion, yaitu mencintai bisnis yang dikerjakan dan produk yang
dihasilkannya.
7. Details, yaitu memperhatikan faktor- faktor kritis secara rinci.
8. Destiny, yaitu bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuannya.
9. Dollars, yaitu tidak semata mata beorientasi kepada kekayaan saja,
tetapi juga untuk prestasi dan manfaat bagi orang lain
10. Distribute, yaitu bersedia mendistribusikan kepemilikan usahanya
terhadap orang-orang kepercayaannya.

Menurut Baringger dan Ireland, mereka mendiskripsikan ada 4


karakteristik utama yang harus dimiliki seorang wirausaha, diantaranya :
1. Memiliki hasrat yang kuat terhadap bisnis.
2. Fokus terhadap produk dan pelangggan, yaitu menawarkan produk
yang memuaskan keinginan pelanggannya.
3. Keuletan dalam menghadapi kegagalan dan kegigihan untuk
menghadapi hal tersebut.
4. Kepandaian dalam mengeksekusi, seperti mengeksekusi ide menjadi
model bisnis yang riil.

D. Lima orang nomor asli Indonesia terkaya


1. Chairul tanjung

11
Chairul tanjung mempunyai 3 perusahaan utama, dari bidang
media, layanan finansial, ritel, hingga properti dan SDA. Perusahaan
tersebut ialah Mega corp, trans corp dan CT global resources yang
dibawah nya masih memiliki banyak anak perusahaan.
Ia juga memegang izin waralaba (Franchise) Wendy’s, dan barang-
barang mewah seperti Versace, Mango, dan Jimmy Choo di Indonesia.
Beliau juga pernah menmjadi menteri koordinator perekonomian
Indonesia pada pemerintahan bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Beliau membuka usahanya dari nol, karena memang bersal dari
desa, maka beliau dijuluki “si Anak Singkong”. Jiwa kewirausahaannya
muncul ketika beliau menginjak bangku perkuliahan, dimulai dari
berjualan modul pembelajaran, LKS, kaos, hingga membuka toko untuk
fotokopi di kampus.
Beliau juga pernah membuka usaha peralatan medis dan labor,
namun bisnis itu berujung bangkrut. Akan tetapi, beliau tidak menyerah
begitu saja, dengan bantuan kredit bank sebesar Rp 150.000.000,00- pada
tahun 1987, beliau membuka usaha export barang, antara lain
memproduksi sepatu anak-anak.
Kepiawaiannya sebagai dalam membangun jaringan membuat
usahanya semakin berkembang. Sampai akhirnya ia bisa menjadi orang
terkaya di Indonesia lewat perusahaan CT Corp, yang kekayaannya kini
mencapai 3,7 miliar USD.

2. Ahcmad Hadiet Kismet Hamami

12
Beliau dikenal juga dengan nama Achmad Hamami, ia merupakan
mantan pilot TNI dan tentara termuda dengan pangkat colonel. Pada tahun
1970, Beliau mendirikan perusahaan pertama yang bernama PT Trakindo
Utama yang khusus menangani pendistribusian alat-alat berat merek
Caterpillar. Sebelum mendirikan PT Trakindo Utama, beliau
berkecimpung di bidang militer Angkatan Laut dengan jabatan terakhir
sebagai Wakil Direktur Operasi Departemen Hankam. Di tahun yang sama
juga beliau mulai meniti kariernya di dunia swasta dan bekerja sebagai
Direktur Indoconsult Associates sampai tahun 1970.
Beliau terus mengembangkan PT Takindo Utama sampai tahun
2001 sebagai Direktur Utama, kemudia pada tahun 2001-2008, Achmad
Hamami menjabat sebagai Komisaris Utama PT Trakindo Utama, dan
sampai sekarang berganti jabatan sebagai Komisaris di tempat yang sama,
hingga saat ini kekayaan beliau telah mencapai 1,5 miliar USD.

3. Purnomo Prawiro

Purnomo Prawiro dikenal sebagai pemilik transportasi “Blue Bird”,


yang awalnya pada tahun 1965, Blue Bird didirikan oleh ibunya yakni
Mutiara Fatimah Djokosoetono, sebagai “Taksi Gelap”. Setelah ayahnya

13
wafat, ia dan keluarga nya dihibahkan dua mobil bekas sedan opel dan
Mercedes sebagai bentuk penghargaan pengabdian ayahnya kepada PTIK
dan PTHM. Untuk membiayai hidup mereka, timbulah ide untuk
megoperasikan dua mobil tersebut sebagai taksi.
Usaha taksi ini dijalankan oleh Indra Suharto( kakak laki-laki
Purnomo Prawiro) yang bertindak sebagai operator telepon dan Purnomo
Prawiro bertindak sebagai supir. Hasil keuntungan mereka digunakan
untuk membeli mobil lagi, hingga berlanjut sampaio tahun 1970-an
dengan jumlah mobil yang mencapai 60 unit taxi. Hingga operasional
taxi diberi izin oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, Beliau terus
mengembangkan usahanya.
Pada tahun 1975, Beliau dipercaya untuk memimpin Blue Bird
sebagai Direktur Operasional, berlanjut pada tahun 21985, Blue Bird
berada dibawah kepemimpinannya dan sudah mencapai 2.000 unit taxi.
Hingga saatini kekayaan beliau berkisar 990 juta USD.

4. Aksa Mahmud

14
Aksa Mahmud merupakan pengusaha sekaligus politikus
Indonesia. Ia dikenal luas sebagai pendiri Bosowa Corp yang menjadikan
Aksa Mahmud menduduki peringkat ke 38 dalam daftar 40 orang terkaya
versi Forbes.
Bosowa Corp merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
otomotif, semen, jasa keuangan, infrastruktur, energi, media, multi bisnis.
Perusahaan ini bermula dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan umum bernama CV Moneter di kota Makassar, Sulawesi
Selatan, pada 22 Februari 1973. Kekayaannya sekarang tercatat sebanyak
850 juta USD.

5. Arifin Pranirogo

Arifin Pranirogo dikenal sebagai pendiri dan pemilik MedcoEnergi,


yaitu perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di
Indonesia. Awal pendirian Medco ternyata berasal dari peristiwa oil boom
yang menyebabkan minyak bumi menjadi komoditas utama di kegiatan
ekspor pada 1979-1980. Hingga saat ini total kekayaan Arifin mencapai
670 juta USD.

E. Lima orang keturunan Tionghoa terkaya di Indonesia


1. Eka Tjipta Widjaja (Oei Ek Tjong)

15
Beliau memulai bisnisnya dengan berjualan gula dan biskuit
dengan cara membelinya secara gosir, lalu menjajakan ke pelanggan.
Berdasarkan sejarah dari beberapa literatur dan situs Sinar Mas, disebutkan
bahwa bakat bisnis Eka Tjipta yang dimilikinya di dapat dari ayahnya
yang memiliki sebuah toko di Makassar. Dengan penuh kegigihan, Eka
Tjipta kecil membantu ayahnya menjajakan dagangannya tersebut secara
door to door. Kekayaan Eka berasal dari grup Sinar Mas yang bergerak di
industri kertas, agro bisnis, telekomunikasi, real estate dan layanan
finansial. Total kekayaannya sekarang telah mencapai 9,3 miliar USD.

2. Liem Sioe Liong (Sudono Salim)

Sudono salim merupakan pendiri Salin Group yang meliputi


Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco,
PT Mega, Bank Windu kencana, PT Hanurata, dan PT Waringin Kencana.
Beliau dulunya bermigrasi ke Medan dan merupakan pemasok
obat-obatan dan pedagang cengkeh, yang membuatnya terhubung dengan
mantan Presiden ke-2 Indonesia, yakni bapak Soeharto.

16
3. Ang Tjoen Ming (Dr. Tahir)

Dr. Tahir merupakan seorang pengusaha, investor, sekaligus


pendiri dari Mayapada group. Perusahaan ini juga merupakan holding
company yang telah mempunyai bebrapa unit usaha di Indonesia meliputi
perbankan, TV berbayar, media cetak, rumah sakit, property, hingga rantai
toko bebas pajak. Kekayaan nya telah mencapai 3,5 miliar USD.

4. Tjia Kian Liong (William Soeryadjaya)

Beliau seorang pengusaha yang terkenalkarena kesuksesannya


membangun PT. Astra Internasional. Beliau juga merupakan pedagang
kertas di Cirebon sekaligus benang tenun di Majalaya.
Beliau mendirikan PT. Astra Internasional yang awalnya bergerak
di sektor minuman ringan merek Prem Club. Akhirnya merambah ke
otomotif, peralatan berat, komoditas dsb.

17
5. Liem Seeng Tee

Beliau merupakan pendiri PT HM Sampoerna dan tercatat sebagai


orang terkaya ke 17 versi Forbes. Awalnya, ia berjualan makanan ringan di
kereta dengan cara melompat masuk ke gerbong kereta di pagi-pagi buta.
Setelah menikah, dia mendapatkan pekerjaan sebagai peracik dan pelinting
rokok di sebuah pabrik rokok di lamongan. Namun tak lama kemudian, dia
berhenti dari pekerjaanya dan membuka warung kecil. Setelah usahanya
berkembang, akhirnya ia membeli pabrik tembakau.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari apa yang telah kami paparkan di dalam pembahasan diatas,
maka kami dapat menarik kesimpulkan bahwa :
Kewirausahaan merupakan semangat, sikap, prilaku, kemampuan/
keterampilan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru,
menanganinya dan mengembangkannya dalam rangka memberikan
pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar demi tercapainya
masa depan yang lebih baik.

18
B. Penutup
Dengan ini kami berharap makalah ini bisa bermanfaat baik bagi
diri kami maupun bagi semua pembaca makalan ini, terkait kesalahan-
kesalahan yang ada di dalam makalah ini, kami hanya bisa meminta maaf
seebesar-besarnya atas kesalahan-kesalahan pada makalah ini.

19

Anda mungkin juga menyukai