DISUSUN OLEH :
2. Obat itu apa dan bagaimana cara seorang memutuskan pemberian obat kepada ibu
hamil dan anak-anak yang berobat ketempat praktek kalian, serta apa sajakah
buku panduan obat-obatan yang harusnya bidan ketahui ?
Pereda Nyeri dan Demam: Obat parasetamol termasuk obat yang aman mengatasi
nyeri atau demam, untuk sakit kepala, lain dengan mengkonsumsi parasetamol
juga bisa diatasi dengan kompres dingin dan beristirahat. Untuk demam, bisa
dibantu mengatasinya dengan kompres air hangat.
Batuk Pilek : Obat batuk pilek yang banyak dijual bebas biasanya berupa
kombinasi sebaiknya dihindari pada saat hamil. Dekongestan adalah obat yang
berfungsi mengatasi hidung tersumbat seperti phenylephrine dan pseudoe fedrin.
Pada saat hamil harus dihindari penggunaan dekongestan oral (minum). Ibu hamil
yang membutuhkan dekongestan sebaiknya disarankan menggunakan semprot
(spray). Obat dekongestan semprot lebih aman karena mekanisme kerja secara
lokal di area hidung, dosis rendah serta paparan obat dengan tubuh lebih singkat,
seperti penggunaan tetes hidung saline.
Obat batuk pada ibu hamil pili pertama adalah dektrometorphan (untuk mengatasi
batuk kering), un tuk batuk berdahak bisa menggunakan asetilsistein. Hindari
sediaan obat batuk yang mengandung alkohol. Selain obat, bisa mengkonsumsi air
lemon, maupun air madu.
Sembelit dan Diare: Bisa menggunakan obat laksatif atau metilselulosa.
Sementara untuk diare, bisa menggunakan obat loperamid. Untuk menggantikan
cairan elektrolit tubuh yang hilang bisa diganti dengan oralit. Sembelit juga bisa
diatasi dengan konsumsi makanan tinggi serat dan cukup cairan. Olahraga ringan,
seperti berenang atau jalan kaki, dapat membantu mengatasi sembelit karena
dapat meningkatkan sirkulasi yang dapat merangsang sistem pencernaan.
Alergi: Bagi ibu hamil yang mengalami alergi bisa menggunakan obat cetirizin
yang aman bagi ibu hamil.
Sementara itu bidan juga harus memahami dan memiliki buku panduan resmi kebidnan
yang diatur oleh peerintah atau orang yang ahli dalam bidangnya.
3. Apakah seorang bidan perlu berkonsultasi mengenai obat-obtan yang akan
diberikan kepada apoteker
Apoteker termasuk dalam kategori pekerja medis yang antara lain membantu
dokter, dokter gigi dan dokter hewan dengan memberikan obat yang tepat untuk pasien.
Seorang apoteker juga dapat mengkhususkan diri dalam penelitian farmasi atau dalam
pemasaran obat-obatan tertentu pada sebuah perusahaan.
Dalam lingkungan ritel, apoteker meracik obat, memesan persediaan bila
diperlukan, menyarankan dokter tentang interaksi obat, dan memberikan obat resep.
Seorang apoteker tidak bisa memberikan obat bagi pasien yang tidak memiliki resep
kecuali obat tersebut dijual secara bebas. Apoteker bisa menjadi tempat bertanya jika
Anda mengambil obat tanpa resep dan membutuhkan saran pada apakah obat tersebut
akan menimbulkan efek samping dengan obat-obatan lain.
Banyak apoteker memiliki catatan tentang pasien sehingga bisa memberikan
nasihat untuk memastikan tidak ada obat yang konflik dengan obat yang baru
diresepkan. Dalam lingkungan rumah sakit, secara umum apoteker bekerja dengan cara
yang sama yaitu menyiapkan obat-obatan, melabeli obat untuk diberikan ke pasien yang
tepat, memberi saran ke dokter tentang obat terbaik yang tidak bertentangan dengan obat
lain, dan memesan persediaan yang diperlukan. Seorang apoteker dalam lingkungan
penelitian mungkin bertanggung jawab untuk mengembangkan obat baru, menguji obat,
atau mengevaluasi obat baru untuk menjamin keamanan dan efektivitasnya.
5. Apa itu vitamin, seberapa pentingkah vitamin untuk ibu hamil, melahirkan dan
menyusui serta buatkan dan jelaskan vitamin apa saja yang boleh dionsumsi oleh
pasien diatas.