Dosen Pengampu :
1. Siti Aisyiyah, M.Sc., Apt
2. Dra. Suhartinah, M.Sc., Apt
Disusun oleh :
Idealnya, seorang farmasis baik diminta atau pun tidak harus selalu pro aktif
melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) mengenai obat sehingga dapat
membuat pasien merasa aman dengan obat yang dibeli. KIE juga sering disebut sebagai
konseling obat. Tujuan pemberian konseling kepada pasien adalah untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan dan kemampuan pasien dalam menjalani pengobatannya serta untuk
memantau perkembangan terapi yang dijalani pasien. Ada tiga pertanyaan utama (Three
Prime Questions) yang dapat digunakan oleh apoteker dalam membuka sesi konseling untuk
pertama kalinya.
Konseling biasanya dilakukan pada pasien dengan kondisi tertentu, salah satunya
adalah pada pasien yang mendapatkan obat dengan cara pemberian atau aturan pemakaian
khusus, seperti pada pasien wanita yang mendapatkan obat penunda haid ketika akan
melaksanakan ibadah umroh atau haji. Pengaturan haid dapat dilakukan dengan cara
mengundurkan (menunda) atau memajukan siklus haid. Haid dapat ditunda dengan
pemberian sediaan yang mengandung hormonal. Penggunaan hormonal secara tidak langsung
akan mempengaruhi siklus haid wanita itu sendiri bila penggunaannya tidak tepat. Hormonal
yang digunakan bisa berupa progesterone atau pil kontrasepsi kombinasi. Jenis progesteron
yang digunakan seperti medroksiprogesteron asetat, nomogestrol asetat, noretisteron,
levonorgestrel.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu ciri khas konseling adalah lebih dari satu kali pertemuan.
Pertemuan-pertemuan selanjutnya dalam konseling dapat dimanfaatkan apoteker
dalam memonitoring kondisi pasien. Pemantauan terhadap kondisi pasien dapat
dilakukan Apoteker pada saat pertemuan konsultasi rutin atau pada saat
pasien menebus obat, atau dengan melakukan komunikasi melalui telepon atau
internet. Pemantauan kondisi pasien sangat diperlukan untuk menyesuaikan jenis dan
dosis terapi obat yang digunakan. Apoteker harus mendorong pasien untuk
melaporkan keluhan ataupun gangguan kesehatan yang dirasakannya sesegera
mungkin.
Indikasi Umum
Pendarahan disfungsional, amenore primer dan sekunder, sindrom pra-
menstruasi, mastopati siklik, pengaturan waktu menstruasi, endometriosis.
Deskripsi
PRIMOLUT N merupakan obat dengan kandungan Norethisterone,
yang merupakan hormon progesteron. Obat ini digunakan untuk pendarahan
disfungsional, amenore primer dan sekunder, sindrom pra-menstruasi,
mastopati siklik, pengaturan waktu menstruasi, endometriosis. Dalam
penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Kategori = Kontrasepsi & Hormon
Komposisi = Norethisterone 5 mg
Dosis
a. Pendarahan disfungsional : 3 x per hari 1 tablet selama 10 hari, maksimal
30 hari.
b. Amenore primer dan sekunder : 1-2 x sehari 1 tablet selama 10 hari.
Untuk merangsang pendarahan siklus : 2 x sehari 1 tablet dimulai pada
hari ke 16 sampai dengan 25 dari siklus menstruasi.
c. Sindrom pra-menstruasi : 1 - 3 x sehari 1 tablet selama fase luteal dari
siklus.
d. Pengaturan Haid : 2-3 x sehari 1 tablet selama 10-14 hari dimulai 3 hari
sebelum menstruasi yang diharapkan.
e. Endometriosis : Dimulai pada hari 1 sampai dengan ke 5 dari siklus,
dengan dosis 2 x sehari 1 tablet. Pengobatan dapat dilanjutkan 4-6 bulan.
Interaksi obat
a. Konsentrasi obat Primolut N (Norethisterone) dapat berkurang bila
digunakan dengan induser CYP450 (misalnya phenobarbital, phenytoin,
carbamazepine, rifampicin, rifabutin, nevirapine, efavirenz,
tetracyclines, ampicillin, oxacillin, cotrimoxazole) dan ritonavir,
nelfinavir (biasanya inhibitor CYP450 tetapi memiliki sifat induksi bila
digunakan dengan steroid hormon).
b. Dapat menyebabkan retensi cairan aditif jika digunakan dengan obat-obat
golongan NSAID, vasodilator.
c. Jika digunakan bersama dengan antidiabetik, hormon tiroid
dan antikoagulan mungkin diperlukan penyesuaian dosis.
d. Interaksi yang berpotensi fatal : Dapat meningkatkan konsentrasi
cyclosporine.
Efek samping Primolut N
a. Efek samping yang umum biasanya selama 1 bulan setelah
dimulainya penggunaan obat dan umumnya hilang seiring waktu
pengobatan.
b. Efek samping saat digunakan dalam indikasi endometriosis,
termasuk perubahan pola perdarahan misalnya pendarahan tidak teratur
dan amenore dapat terjadi.
c. Efek samping lain yang telah dilaporkan pada penggunaan obat pereda
pendarahan dan penunda menstruasi ini adalah depresi mental, ikterus
kolestatik, porfiria,epilepsi, migrain, sakit kepala, ketidaknyamanan
payudara, pusing, mual dan muntah, perubahan libido, nafsu makan dan
berat badan, perubahan pola menstruasi, amenorrhoea, edema,
ruam, melasma atau cholasma, jerawat , urtikaria, LFTs abnormal,
perubahan mood, insomnia, trombolitik dan kejadian tromboemboli,
neuritis optik, dan perubahan profil lipid.
Kontra Indikasi
Hipersensitif, hamil, menyusui, gangguann tromboembolik vena aktif,
pernah atau sedang menderita penyakit arteri & jantung, diabetes militus
dengan keterlibatan vaskuler, pernah atau sedang menderita penyakit hati
yang parah selama nilai fungsi hati belum kembali normal, pernah atau
sedang menderita tumor hati (ringan atau akut), diketahui atau diduga
menderita keganasan yang tergantung pada hormon seks.
Hal-hal penting terkait obat Primolut N
a. Beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap
Obat pencegah pendarahan dan penunda menstruasi ini atau obat-obat
lainnya. Gejala alergi misalnya ruam, gatal-gatal,
sesak napas, mengi, batuk, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau
tenggorokan, atau tanda-tanda lainnya.
b. Sebelum menggunakan obat pereda pendarahan dan penunda haid ini,
pastikan Anda tidak menderita penyakit/kondisi-kondisi yang
dikontraindikasikan.
c. Tablet harus ditelan utuh dengan beberapa cairan.
d. Khasiat Primolut N dapat berkurang jika pasien tidak menggunakan obat
seperti yang diarahkan.
e. Jika Anda melupakan 1 dosis, segera minum tablet yang terlewatkan
terakhir segera setelah ingat dan kemudian melanjutkan asupan tablet
pada waktu yang biasa pada hari berikutnya.
f. Obat ini kontraindikasi untuk ibu hamil. Jika perlindungan kontrasepsi
diperlukan, metode kontrasepsi non hormonal tambahan harus digunakan.
g. Buang semua sisa obat Primolut N yang tidak terpakai saat kedaluwarsa
atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal
kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat
menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada
ginjal.
h. Gunakan obat Primolut N sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini
dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang
dianjurkan.
i. Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala
penyakit yang sama dengan Anda.
j. Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.
k. Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih
besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu,
penggunaan obat Primolut N (Norethisterone) harus sesuai dengan yang
dianjurkan.
2. Becombion Forte
Komposisi
Vitamin B1 15 mg, vitamin B2 15 mg, vitamin B3 50 mg, vitamin B5
25 mg, vitamin B6 10 mg, vitamin B12 10 mcg, D (+) biotin 0.15 mg.
Indikasi = Memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks.
Dosis = 1 x sehari 1 tablet
Cara Pemakaian
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan. Dapat diberikan
bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada gastrointestinal.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya.
Efek Samping
Jarang sekali terjadi efek samping. Apabila Vitamin B kompleks ini
digunakan secara overdosis dapat ditandai dengan adanya gejala seperti :
pusing, sering buang air kecil, perubahan warna urin, tinja berwarna hitam,
sembelit, diare, sakit perut, mual, muntah, kemerahan pada kulit dan gatal-
gatal.
BAB III
PENYELESAIAN KASUS
SKENARIO
Apoteker : Selamat siang Ibu, ada yang bisa dibantu ?
Ibu : Siang mbak, saya mau menebus obat di resep ini (sambil menyerahkan
resep).
Apoteker : Baik Ibu, sebelumnya perkenalkan nama saya Nendika dan saya APJ
diapotek ini. Sebelumnya apakah ibu ada waktu 15 menit saja untuk saya
jelaskan terkait penggunaan obat yang ibu dapatkan?
Ibu : Oiya boleh mbak.
Apoteker : Baik kalau begitu, silahkan ikut saya ke ruang konseling dulu ya, Bu.
--Di ruang konseling— Silahkan duduk Ibu, tunggu sebentar ya saya akan
siapkan dulu obatnya.
Ibu : Iya mbak.
Apoteker : Apoteker datang membawa obat yang telah disiapkan. Ibu maaf
sebelumnya, apakah dokter sudah menjelaskan tentang obat yang Ibu
dapatkan?
Ibu : Tadi dokter bilang saya dapat obat untuk menunda haid sama itamin.
Soalnya saya mau pergi umroh mbak 10 hari.
Apoteker : Oh begitu Bu. Lalu apakah dokter sudah menjelaskan cara pemakaian
obatnya ?
Ibu : Belum mbak kalau itu.
Apoteker : Baik Bu. Apakah dokter sudah menjelaskan tentang harapan setelah minum
obat ?
Ibu : Yaa itu mbak biar saya haid nya ditunda dulu supaya tidak mengganggu
ibadah saya ketika umroh.
Apoteker : Oiya baik Bu kalau begitu. Benar sekali apa yang sudah Ibu jelaskan. Saya
akan menjeleskan lebih detail lagi ya Bu tentang obat yang ibu dapatkan. Jadi
ini yang pertama ibu mendapatkan obat Primolut N. Fungsi dari obat ini
adalah sebagai penunda haid. Cara meminum obat ini, hendaknya digunakan
3 sampai 7 hari sebelum menstruasi yang diperkirakan. Jadi, ibu harus tahu
kapan siklus haid Ibu sehingga ibu bisa memperkirakan kapan ibu akan haid
di bulan berikutnya. Obat ini diminum 3x sehari 1 tablet saja ya Bu.
Hendaknya diminum sesudah makan, minumnya usahakan di jam yang sama
setiap harinya. Setelah obat ini dihentikan, 2-3 hari kemudian akan terjadi
menstruasi. Efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan dari obat ini
adalah pusing, sakit kepala, migrain, mual, muntah, jerawat. Obat ini
maksimal digunakan 14 hari saja ya Bu, soalnya nanti kalau lebih dari 14 hari
akan terjadi pendarahan yang berlebihan.
Ibu : Sebentar mbak. Kan saya mau umroh tanggal 12 Oktober sampai 22
Oktober. Nah saya perkirakan saya akan menstruasi tanggal 15 Oktober,
siklus 28 hari, berarti saya minumnya tanggal 12 Oktober berarti mbak?
Apoteker : Iya Ibu benar sekali.
Ibu : Oalah begitu ya mbak. Terus mbak kalau saya lupa minum obatnya
gimana?
Apoteker : Usahakan jangan sampai terlupa ya bu. Kalau memang terlupa, jika Ibu
ingat langsung diminum saja. Tapi kalau ibu ingatnya pas sudah mendekati
waktu minum obat selanjutnya, tidak usah diminum double obat. Langsung
konsumsi 1 saja sesuai hari itu.
Ibu : Oh begitu ya mba, wah saya baru tahu ini mbak. Baru pertama soalnya.
Apoteker : Iya Bu. Apakah ada yang ingin ditanyakan lagi Bu?
Ibu : Tidak mbak saya sudah paham.
Apoteker : Baik kalau begitu, saya lanjutkan dengan obat yang kedua ya Bu. Ini ada
obat namanya Becombion. Obat ini isinya vitamin B kompleks Bu. Obat ini
sebagai suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks agar
nantinya ketika ibu ibadah tidak gampang kecapekan dan selalu vit terus bu.
Nanti ini diminumnya 1 x sehari 1 tablet saja ya Bu. hendaknya diminum
sesudah makan ya Bu. Efek samping nya jarang terjadi Bu dan cenderung
ringan seperti mual dan muntah. Apabila Ibu meminumnya sesuai aturan,
efek samping tidak akan terjadi Bu.
Ibu : Oiya baik mbak.
Apoteker : Baik Bu, apakah Ibu sudah mengerti dengan apa yang sudah saya jelaskan?
Atau mungkin ada pertanyaan Bu ?
Ibu : Sepertinya sudah tidak ada mbak, saya sudah paham.
Apoteker : Baik Bu, jika Ibu sudah paham, boleh minta tolong diulang apa saja yang
sudah saya jelaskan tadi ?
Ibu : Jadi saya dapat obat 2. Yang 1 Primolut N, untuk penunda haidnya. cara
pakainya 3 x sehari 1 tablet sesudah makan. Dipakainya 3 hari sebelum
tanggal perkiraan menstruasi. Tidak boleh dipakai lebih dari 14 hari karena
akan menyebabkan pendarahan yang berlebihan. Jika terlupa minum obat,
segera minum setelah ingat,tapi jika ingatnya berdekatan dengan wkatu
minum obat berikutnya,abaikan saja. Jangan di double obat, cukup 1 saja.
Menstruasi akan terjadi ketika 2-3 hari setelah obat dihentikan. Terus yang ke
2 saya dapat Becombion, minumnya 1 x sehari 1 tab sesudah makan. Bener
kan mbak ?
Apoteker : Iya Ibu benar sekali. Oiya Bu, nanti obatnya disimpan di dalam tas biasa
atau kotak obat yang penting tempatnya kering, tidak lembab, dan terhindar
dari sinar matahari langsung ya Bu.
Ibu : Oiya baik mbak.
Apoteker : Iya Bu. Ada yang ingin ditanyakan lagi Bu ?
Ibu : Sudah mbak, tidak ada.
Apoteker : Baik Bu kalau begitu. Saya rasa Ibu sudah paham. Untuk pembayarannya
silahkan di kasir ya Bu nanti. Semoga ibadahnya lancar sampai selesai.
Terimakasih atas waktunya dan sudah datang ke Apotek kami.
Ibu : Baik mbak, terima kasih juga sudah melayani saya ya. Senang saya bisa
dilayani seperti ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Baziad. 1998. Petunjuk Pemakaian Hormon Progesteron Untuk Penundaan Haid Selama
Astarto NW, Djuwantono D, Tjahyadi D. 2012. Menunda Haid dan Mengatasi Masalahnya
ketika Beribadah Haji dan Umrah. Step by Step Penanganan Kelainan Endokrinologi
Dahlan S, Sarjana. Kontroversi Pil Tunda Haid Selama Haji. 2007. Available at:
http://www.wordpress.com/2007.html
Rajuddin.2009. Ibadah Haji dan Upaya Mengatur Siklus Haid.Majalah Ilmiah Ukhuwah.