Anda di halaman 1dari 75

ANTI DEPRESAN

Depresi

adalah suatu kondisi medis-psikiatris dan bukan sekedar suatu keadaan sedih, bila kondisi
depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu
disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah perasaan
sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan semangat,
malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Gejalanya tidak disebabkan oleh kondisi medis, efek
samping obat, atau aktivitas kehidupan. Kondisi yang cukup parah menyebabkan gangguan
klinis yang signifikan atau perusakan dalam keadaan sosial, pekerjaan, atau bidang-bidang
penting lainnya.

Antideprasan

merupakan obat-obat yang efektif pada pengobatan depresi, meringankan gejala gangguan
depresi, termasuk penyakit psikis yang dibawa sejak lahir.
Antidepresan digunakan untuk tujuan klinis dalam sejumlah indikasi termasuk yang berikut ini :

1 Untuk mengurangi perasaan gelisah, panik, dan stres.


2 Meringankan insomnia
3 Untuk mengurangi kejang / serangan dalam perawatan epilepsi.
4 Menyebabkan relaksasi otot pada kondisi ketegangan otot.
5 Untuk menurunkan tekanan darah dan atau denyut jantung.
6 Untuk meningkatkan mood dan atau meningkatkan kesupelan.

Jenis antidepresan adalah :

1 antidepresan trisiklik (ATS)


2 inhibitor monoamine oksidase (MAOI)
3 inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI)

dan sekelompok antidepresan lain yang tidak termasuk tiga kelas pertama. Indikasi klinis utama
untuk penggunaan antidepresan adalah penyakit depresif mayor. Obat ini juga berguna dalam
pengobatan gangguan panik, gangguan ansietas (cemas) lainnya dan enuresis pada anak-anak.
Berbagai riset terdahulu menunjukkan bahwa obat ini berguna untuk mengatasi gangguan defisit
perhatian

pada

anak-anak

dan

bulimia

serta

narkolepsi.

Anti deprasan seperti amitriptilin juga memiliki efek anti kejang. Golongan ini digunakan pada
pasien yang depresi dan juga mengalami kecemasan, atau untuk penggunaan jangka lama dimana
dikhawatirkan timbul ketergantungan bila menggunakan benzodiazepine. Inhibitor MAO seperti
meclobemid sangat berguna pada pasien depresi dengan fobia. Selektif serotonin reuptake
inhibitor (SSRI) seperti citaloram bisa digunakan untuk serangan panic.

Antidepresan Trisiklik

Obat antidepresan trisiklik

adalah sejenis obat yang digunakan sebagai antidepresan sejak tahun 1950an. Dinamakan
trisiklik karena struktur molekulnya mengandung 3 cincin atom.

Mekanisme kerja ATS tampaknya mengatur penggunaan neurotransmiter norepinefrin dan


serotonin pada otak. Manfaat Klinis dengan riwayat jantung yang dapat diterima dan gambaran
EKG dalam batas normal, terutama bagi individu di atas usia 40 tahun, ATS aman dan efektif
dalam pengobatan penyakit depresif akut dan jangka panjang. Reaksi yang merugikan dan
pertimbangan keperawatan, perawat harus mampu mengetahui efek samping umum dari anti
depresan dan mewaspadai efek toksik serta pengobatannya. Obat ini menyebabkan sedasi dan
efek samping antikolinergik, seperti mulut kering, pandangan kabur, konstipasi, retensi urine,
hipotensi ortostatik, kebingungan sementara, takikardia, dan fotosensitivitas. Kebanyakan
kondisi ini adalah efek samping jangka pendek dan biasa terjadi serta dapat diminimalkan
dengan menurunkan dosis obat. Efek samping toksik termasuk kebingungan, konsentrai buruk,
halusinasi, delirium, kejang, depresi pernafasan, takikardia, bradikardia, dan koma.

Contoh obat-obatan yang tergolong antidepresan trisiklik diantaranya adalah amitriptyline,


amoxapine, imipramine, lofepramine, iprindole, protriptyline, dan trimipramine.

Selektif serotonin reuptake inhibitor (SSRI)

Diduga SSRI meningkatkan 5-HT di celah sinaps, pada awalnya akan meningkatkan aktivitas
autoreseptor yang justru menghambat pelepasan 5-HT sehingga kadarnya turun dibanding
sebelumnya. Tetapi pada pemberian terus menerus autoreseptor akan mengalami desensitisasi
sehingga hasilnya 5-HT akan meningkat dicelah sinaps di area forebrain yang menimbulkan efek
terapetik. Contoh obat-obat yang tergolong SSRI diantaranya adalah fluoxetine, paroxetine, dan
sertraline.

Monoamine oxidase inhibitor (MAO inhibitor)

Dulu MAOIs secara nonselektif mengeblok MAO A dan B isoenzym dan memiliki efek
antidepresan yang mirip dengan antidepresan trisiklik. Namun, MAOIs bukan obat pertama
terapi antidepresan karena pasien yang menerima harus disertai dengan diet rendah tiramin untuk
mencegah krisis hipertensi karena MAOIs membawa resiko interaksi obat dengan obat lain.
MAOI tidak bersifat spesifik dan akan menurunkan metabolisme barbiturate, analgesic opioid
dan alkohol. Meclobamid menghambat MAO A secara selektif dan reversible, relative aman
dengan efek samping utama pusing, insomnia, dan mual. Contoh obat-obat MAOIs diantaranya
phenelzine, dan tranylcypromine.

ALGANAX 0,25 mg
CODE: D2
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,000.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

Alganax Alprazolam

0,25 mg

Komposisi :
Tiap tablet ALGANAX *-0.25 mg mengandung Alprazolam 0.25 mg
Tiap tablet ALGANAX *-0.5 mg mengandung Alprazolam 0.5 mg
Tiap tablet ALGANAX -1 mg mengandung Alprazolam 1 mg

Farmakologi :
Alprazolam sebagai derivat triazole dari 1.4 benzodiazepin adalah suatu antidepresi,
antipanik dan antiansietas

Indikasi :
-

Antiansietas termasuk neurosis ansietas, gejala-gejala ansietas


Antidepresi termasuk ansietas yang berkaitan dengan depresi
Antipanik termasuk penyakit-penyakit atau gangguan panik dengan atau tanpa
agoraphobia

Dosis dan Cara Pemakaian :


-

Untuk keadaan ansietas dosis diberikan mulai dari 0.75 mg - 1.5 mg dalam Tfcssls
ieTOagi. Dosis lazfrfnaibefiKarrO:5 mg -~COTng sehari dan terbagi dalam
beberapa dosis
Untuk keadaan gangguan panik dosis diberikan mulai 0.5 mg - 1 0 mg diberikan
saat menjelang tidur atau 0.5 mg sehari 3 kali
Untuk pasien lanjut usia dosis diberikan mulai 0.5 mg - 0.75 mg, dalam dosis
terbagi. Dosis lazim diberikan 0.5 mg - 0.75 mg sehari dalam dosis terbagi, dapat
ditambah sesuai kebutuhan dan toleransi tubuh

Kontra Indikasi :
Penderita yang hipersensitif terhadap benzodiazepin, penderita glaukoma sudut sempit
akut, penderita insufisiensi pulmonari akut

Efek Samping :
-

Yang sering terjadi: drowsiness, kekeringan, sakit kepala ringan


Yang jarang terjadi: perubahan berat badan, nervousness, gangguan

memori/amnesia, gangguan koordinasi, gangguan gastrointestinal dan manifestasi


autonomik, pandangan kabur, sakit kepala, depresi, insomnia tremor
Seperti benzodiazepin yang lain, dapat terjadi: stimulasi, agitasi, kesulitan
berkonsentrasi, konfusi, halusinasi, peningkatan tekanan intraokular
Pernah dilaporkan pada penggunaan benzodiazepin ansiolotik, seperti : distonia,
iritabilitas, anoreksia, fatique, gangguan bicarajaund/'ce lemah otot, gangguan
libido, irregularitas menstruasi, inkontinensia, retensi urin dan abnormal fungsi
hati.

Peringatan dan Perhatian :


-

Pasien-pasien dengan kecenderungan ketergantungan obat dan alkohol harus


diberikan dengan sangat hati-hati, karena dapat meningkatkan resiko
ketergantungan
Tidak dianjurkan untuk pasien dengan diagnosa utama schizophrenia
Seperti obat-obat CNS lainnya, pasien yang menggunakan Alprazolam tidak
dianjurkan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin
Tidak boleh digunakan pada wanita hamil atau menyusui
Penggunaan Alprazolam belum dipastikan pada depresi yang disertai psikiatri,
pada gangguan bipolar atau pada depresi 'endogeneous' (seperti pada pasien
depresi berat)
Dianjurkan untuk memberikan dosis efektif terkecil untuk menghindari
berkembangnya ataksia atau sedasi yang berlebihan
Hati-hati pemberian obat ini pada pasien gangguan fungsi ginjal dan hati,
insufisiensi pulmonari kronik
Keamanan dan efektifitas penggunaan pada anak-anak di bawah 18 tahun belum
diketahui dengan pasti

Interaksi Obat :
Golongan benzodiazepin termasuk Alprazolam dapat meningkatkan efek CNS depresan bila
digunakan bersamaan dengan obat-obat psikotropik lain, antikonvulsan, antihistamin,
etanol dan obat-obat lain yang mempunyai efek CNS depresan
Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk (15-25 C) dan kering
Box 2 blister @ 20 tablet Box 2 blister @ 20 tablet Box 2 blister @ 20 tablet
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Diproduksi oleh:
PT. GUARDIAN PHARMATAMA
TANGERANG-INDONESIA
Kemasan :
ALGANAX-0.25
No. Reg. : DPL9908012310A1
ALGANAX-0.5
No. Reg. : DPL9908012310B1

ALGANAX-1
No. Reg. : DPL9908012310C1
PLE.AG.02

ALGANAX 0,5 mg
CODE: D1
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,700.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

Alganax Alprazolam
0,5 mg

Komposisi :
Tiap tablet ALGANAX *-0.25 mg mengandung Alprazolam 0.25 mg
Tiap tablet ALGANAX *-0.5 mg mengandung Alprazolam 0.5 mg
Tiap tablet ALGANAX -1 mg mengandung Alprazolam 1 mg
Farmakologi :

Alprazolam sebagai derivat triazole dari 1.4 benzodiazepin adalah suatu antidepresi,
antipanik dan antiansietas

Indikasi :
-

Antiansietas termasuk neurosis ansietas, gejala-gejala ansietas


Antidepresi termasuk ansietas yang berkaitan dengan depresi
Antipanik termasuk penyakit-penyakit atau gangguan panik dengan atau tanpa
agoraphobia

Dosis dan Cara Pemakaian :


-

Untuk keadaan ansietas dosis diberikan mulai dari 0.75 mg - 1.5 mg dalam
TfcsslsieTOagi. Dosis lazfrfnaibefiKarrO:5 mg -~COTng sehari dan terbagi dalam
beberapa dosis
Untuk keadaan gangguan panik dosis diberikan mulai 0.5 mg - 1 0 mg diberikan
saat menjelang tidur atau 0.5 mg sehari 3 kali
Untuk pasien lanjut usia dosis diberikan mulai 0.5 mg - 0.75 mg, dalam dosis
terbagi. Dosis lazim diberikan 0.5 mg - 0.75 mg sehari dalam dosis terbagi, dapat
ditambah sesuai kebutuhan dan toleransi tubuh

Kontra Indikasi :
Penderita yang hipersensitif terhadap benzodiazepin, penderita glaukoma sudut sempit
akut, penderita insufisiensi pulmonari akut

Efek Samping :
-

Yang sering terjadi: drowsiness, kekeringan, sakit kepala ringan


Yang jarang terjadi: perubahan berat badan, nervousness, gangguan
memori/amnesia, gangguan koordinasi, gangguan gastrointestinal dan manifestasi
autonomik, pandangan kabur, sakit kepala, depresi, insomnia tremor
Seperti benzodiazepin yang lain, dapat terjadi: stimulasi, agitasi, kesulitan
berkonsentrasi, konfusi, halusinasi, peningkatan tekanan intraokular
Pernah dilaporkan pada penggunaan benzodiazepin ansiolotik, seperti : distonia,
iritabilitas, anoreksia, fatique, gangguan bicarajaund/'ce lemah otot, gangguan
libido, irregularitas menstruasi, inkontinensia, retensi urin dan abnormal fungsi
hati.

Peringatan dan Perhatian :


-

Pasien-pasien dengan kecenderungan ketergantungan obat dan alkohol harus


diberikan dengan sangat hati-hati, karena dapat meningkatkan resiko
ketergantungan

Tidak dianjurkan untuk pasien dengan diagnosa utama schizophrenia


Seperti obat-obat CNS lainnya, pasien yang menggunakan Alprazolam tidak
dianjurkan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin
Tidak boleh digunakan pada wanita hamil atau menyusui
Penggunaan Alprazolam belum dipastikan pada depresi yang disertai psikiatri, pada
gangguan bipolar atau pada depresi 'endogeneous' (seperti pada pasien depresi
berat)
Dianjurkan untuk memberikan dosis efektif terkecil untuk menghindari
berkembangnya ataksia atau sedasi yang berlebihan
Hati-hati pemberian obat ini pada pasien gangguan fungsi ginjal dan hati,
insufisiensi pulmonari kronik
Keamanan dan efektifitas penggunaan pada anak-anak di bawah 18 tahun belum
diketahui dengan pasti

Interaksi Obat :
Golongan benzodiazepin termasuk Alprazolam dapat meningkatkan efek CNS depresan bila
digunakan bersamaan dengan obat-obat psikotropik lain, antikonvulsan, antihistamin,
etanol dan obat-obat lain yang mempunyai efek CNS depresan

Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk (15-25 C) dan kering
Box 2 blister @ 20 tablet Box 2 blister @ 20 tablet Box 2 blister @ 20 tablet
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Diproduksi oleh:
PT. GUARDIAN PHARMATAMA
TANGERANG-INDONESIA

Kemasan :
ALGANAX-0.25
No. Reg. : DPL9908012310A1
ALGANAX-0.5
No. Reg. : DPL9908012310B1
ALGANAX-1
No. Reg. : DPL9908012310C1
PLE.AG.02

ALGANAX 1 mg
CODE: D3
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,900.00
Out of stock
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

Alganax Alprazolam
1 mg

Komposisi :
Tiap tablet ALGANAX*-0.25 mg mengandung Alprazolam 0.25 mg
Tiap tablet ALGANAX*-0.5 mg mengandung Alprazolam 0.5 mg
Tiap tablet ALGANAX -1 mg mengandung Alprazolam 1 mg

Farmakologi :
Alprazolam sebagai derivat triazole dari 1.4 benzodiazepin adalah suatu antidepresi,
antipanik dan antiansietas

Indikasi :
-

Antiansietas termasuk neurosis ansietas, gejala-gejala ansietas


Antidepresi termasuk ansietas yang berkaitan dengan depresi
Antipanik termasuk penyakit-penyakit atau gangguan panik dengan atau tanpa
agoraphobia

Dosis dan Cara Pemakaian :


-

Untuk keadaan ansietas dosis diberikan mulai dari 0.75 mg - 1.5 mg dalam Tfcssls
ieTOagi. Dosis lazfrfnaibefiKarrO:5 mg -~COTng sehari dan terbagi dalam beberapa
dosis
Untuk keadaan gangguan panik dosis diberikan mulai 0.5 mg - 1 0 mg diberikan
saat menjelang tidur atau 0.5 mg sehari 3 kali
Untuk pasien lanjut usia dosis diberikan mulai 0.5 mg - 0.75 mg, dalam dosis

terbagi. Dosis lazim diberikan 0.5 mg - 0.75 mg sehari dalam dosis terbagi, dapat
ditambah sesuai kebutuhan dan toleransi tubuh

Kontra Indikasi :
Penderita yang hipersensitif terhadap benzodiazepin, penderita glaukoma sudut sempit
akut, penderita insufisiensi pulmonari akut

Efek Samping :
-

Yang sering terjadi: drowsiness, kekeringan, sakit kepala ringan


Yang jarang terjadi: perubahan berat badan, nervousness, gangguan
memori/amnesia, gangguan koordinasi, gangguan gastrointestinal dan manifestasi
autonomik, pandangan kabur, sakit kepala, depresi, insomnia tremor
Seperti benzodiazepin yang lain, dapat terjadi: stimulasi, agitasi, kesulitan
berkonsentrasi, konfusi, halusinasi, peningkatan tekanan intraokular
Pernah dilaporkan pada penggunaan benzodiazepin ansiolotik, seperti : distonia,
iritabilitas, anoreksia, fatique, gangguan bicarajaund/'ce lemah otot, gangguan
libido, irregularitas menstruasi, inkontinensia, retensi urin dan abnormal fungsi hati.

Peringatan dan Perhatian :


-

Pasien-pasien dengan kecenderungan ketergantungan obat dan alkohol harus


diberikan dengan sangat hati-hati, karena dapat meningkatkan resiko
ketergantungan
Tidak dianjurkan untuk pasien dengan diagnosa utama schizophrenia
Seperti obat-obat CNS lainnya, pasien yang menggunakan Alprazolam tidak
dianjurkan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin
Tidak boleh digunakan pada wanita hamil atau menyusui
Penggunaan Alprazolam belum dipastikan pada depresi yang disertai psikiatri, pada
gangguan bipolar atau pada depresi 'endogeneous' (seperti pada pasien depresi
berat)
Dianjurkan untuk memberikan dosis efektif terkecil untuk menghindari
berkembangnya ataksia atau sedasi yang berlebihan
Hati-hati pemberian obat ini pada pasien gangguan fungsi ginjal dan hati,
insufisiensi pulmonari kronik
Keamanan dan efektifitas penggunaan pada anak-anak di bawah 18 tahun belum
diketahui dengan pasti

Interaksi Obat :
Golongan benzodiazepin termasuk Alprazolam dapat meningkatkan efek CNS depresan bila
digunakan bersamaan dengan obat-obat psikotropik lain, antikonvulsan, antihistamin,
etanol dan obat-obat lain yang mempunyai efek CNS depresan
Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk (15-25 C) dan kering

Box 2 blister @ 20 tablet Box 2 blister @ 20 tablet Box 2 blister @ 20 tablet


HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Diproduksi oleh:
PT. GUARDIAN PHARMATAMA
TANGERANG-INDONESIA

Kemasan :
ALGANAX-0.25
No. Reg. : DPL9908012310A1
ALGANAX-0.5
No. Reg. : DPL9908012310B1
ALGANAX-1
No. Reg. : DPL9908012310C1
PLE.AG.02

ALPRAZOLAN 0,25 MG
Harga Per Satuan Terkecil : Rp550.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ALPRAZOLAN 0,25 MG
KOMPOSISI:
ALPRAZOLAM 0,25
Tiap tablet mengandung: Alprazolam
ALPRAZOLAM 0,5

0,25 mg

Tiap tablet mengandung: Alprazolam


ALPRAZOLAM 1
Tiap tablet mengandung: Alprazolam

0,5 mg
1 mg

FARMAKOLOGI:
Antiansietas.
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
KONTRAINDIKASI:
- Pasien yang hipersensitif terhadap golongan benzodiazepm.
- Glaukoma sudut sempit akut.
- Miastenia gravis, insufisiensi pulmonar akut, kondisi fobia dan obsesi psikosis kronik, anak dan bayi prematur.

DOSIS:
0,25-0,5 mg, 3 kali sehari.
Jika perlu dosis dapat dinaikkan dengan interval 3-4 hari hingga' maksimum 4 mg sehari dalam dosis terbagi. Untuk
pasien lanjut usia, debil (lemah) dan gangguan fungsi hati berat: 0,25 mg, 2-3 kali sehari, ditingkatkan bertahap jika
perlu.
OVERDOSIS:
- Penderita dirangsang untuk muntah dan pengosongan lambung.
- Penderita dirawat intensif dengan terapi simtomatis dan suportif pemeliharaan fungsi
kardiovaskular, pernafasan dan keseimbangan elektrolit.
PERINGATAN DAN PERHATIAN:
- Dapat terjadi ketergantungan.
- Jangan digunakan sebagai pengobatan tunggal pada pasien depresi atau kecemasan dengan depresi.
- Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai atau mengoperasikan mesin.
- Hati-hati bila diberikan pada wanita hamil dan menyusui, penderita penyakit hati dan ginjal kronik, penyakit
respirasi, kelemahan otot dan riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol, penderita kelainan kepribadian yang
nyata.
- Pemakaian pada anak di bawah usia 10 tahun tidak diketahui keamanannya dengan pasti.
- Kurangi dosis pada lanjut usia dan debil (lemah).
- Hindari pemakaian jangka panjang.
- Hati-hati pemakaian pada penderita insufisiensi pulmonar kronik.
EFEK SAMPING:
- Mengantuk, kelemahan otot, ataksia, amnesia, depresi, light-headedness, bingung, halusinasi, pandangan kabur.
- Jarang terjadi: nyeri kepala, insomnia, reaksi paradoksikal, tremor, hipotensi, gangguan gastrointestinal, rash,
perubahan libido, menstruasi tidak teratur, retensi urin, diskrasia darah dan ikterus.
INTERAKSI OBAT:

- Efek ditingkatkan oleh depresan saraf pusat, alkohol, barbiturat.


- Ekskresi dihambat oleh simetidin.
KEMASAN DAN NOMOR REGISTRASI:
ALPRAZOLAM 0,25 mg, Kotak, 10
strip @ 10 tablet

No. Reg.: GPL0405036610A1

ALPRAZOLAM 0,5 mg, Kotak, 10


strip 10 tablet

No. Reg.: GPL0405036610B1

ALPRAZOLAM 1mg, Kotak, 10 strip


No. Reg.: GPL0405036610C1
@ 10 tablet
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
SIMPAN PADA SUHU KAMAR (25-30C), TERLINDUNG DARI CAHAYA.
Dibuat oleh:
DonjiitH
JL. BAMBANG UTOYO 138 PALEMBANG-INDONESIA

ALPRAZOLAN 0,5 MG
CODE: D5
Harga Per Satuan Terkecil : Rp750.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ALPRAZOLAN 0,5 MG

KOMPOSISI:
ALPRAZOLAM 0,25
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 0,25 mg
ALPRAZOLAM 0,5
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 0,5 mg
ALPRAZOLAM 1
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 1 mg
FARMAKOLOGI:
Antiansietas.
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
KONTRAINDIKASI:
- Pasien yang hipersensitif terhadap golongan benzodiazepm.
- Glaukoma sudut sempit akut. .
- Miastenia gravis, insufisiensi pulmonar akut, kondisi fobia dan obsesi psikosis kronik, anak dan bayi prematur.
DOSIS:
0,25-0,5 mg, 3 kali sehari. Jika perlu dosis dapat dinaikkan dengan interval 3-4 hari hingga' maksimum 4 mg sehari
dalam dosis terbagi.
Untuk pasien lanjut usia, debil (lemah) dan gangguan fungsi hati berat: 0,25 mg, 2-3 kali sehari, ditingkatkan
bertahap jika perlu.
OVERDOSIS:
Penderita dirangsang untuk muntah dan pengosongan lambung. - Penderita dirawat intensif dengan terapi
simtomatis dan suportif pemeliharaan fungsi kardiovaskular, pernafasan dan keseimbangan elektrolit.
PERINGATAN DAN PERHATIAN:
- Dapat terjadi ketergantungan.
- Jangan digunakan sebagai pengobatan tunggal pada pasien depresi atau kecemasan dengan depresi.
- Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai atau mengoperasikan mesin.
- Hati-hati bila diberikan pada wanita hamil dan menyusui, penderita penyakit hati dan ginjal kronik, penyakit
respirasi, kelemahan otot dan riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol, penderita kelainan kepribadian yang
nyata.
- Pemakaian pada anak di bawah usia 10 tahun tidak diketahui keamanannya dengan pasti.
- Kurangi dosis pada lanjut usia dan debil (lemah).
- Hindari pemakaian jangka panjang.
- Hati-hati pemakaian pada penderita insufisiensi pulmonar kronik.
EFEK SAMPING:
- Mengantuk, kelemahan otot, ataksia, amnesia, depresi, light-headedness, bingung, halusinasi, pandangan kabur.
- Jarang terjadi: nyeri kepala, insomnia, reaksi paradoksikal, tremor, hipotensi, gangguan gastrointestinal, rash,

perubahan libido, menstruasi tidak teratur, retensi urin, diskrasia darah dan ikterus.
INTERAKSI OBAT:
- Efek ditingkatkan oleh depresan saraf pusat, alkohol, barbiturat.
- Ekskresi dihambat oleh simetidin.
KEMASAN DAN NOMOR REGISTRASI:
ALPRAZOLAM 0,25 mg, Kotak, 10 strip @ 10 tablet, No. Reg.: GPL0405036610A1 ALPRAZOLAM 0,5 mg,
Kotak, 10 strip 10 tablet, No. Reg.: GPL0405036610B1 ALPRAZOLAM 1 mg, Kotak, 10 strip @ 10 tablet, No.
Reg.: GPL0405036610C1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
SIMPAN PADA SUHU KAMAR (25-30C), TERLINDUNG DARI CAHAYA.
Dibuat oleh:
DonjiitH
JL. BAMBANG UTOYO 138 PALEMBANG-INDONESIA

ALPRAZOLAN 1 MG
CODE: D4
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,000.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ALPRAZOLAN 1 MG
KOMPOSISI:
ALPRAZOLAM 0,25

Tiap tablet mengandung: Alprazolam


ALPRAZOLAM 0,5
Tiap tablet mengandung: Alprazolam
ALPRAZOLAM 1
Tiap tablet mengandung: Alprazolam

0,25 mg
0,5 mg
1 mg

FARMAKOLOGI:
Antiansietas.
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
KONTRAINDIKASI:
- Pasien yang hipersensitif terhadap golongan benzodiazepm.
- Glaukoma sudut sempit akut.
- Miastenia gravis, insufisiensi pulmonar akut, kondisi fobia dan obsesi psikosis kronik, anak dan bayi prematur.

DOSIS:
0,25-0,5 mg, 3 kali sehari.
Jika perlu dosis dapat dinaikkan dengan interval 3-4 hari hingga' maksimum 4 mg sehari dalam dosis terbagi. Untuk
pasien lanjut usia, debil (lemah) dan gangguan fungsi hati berat: 0,25 mg, 2-3 kali sehari, ditingkatkan bertahap jika
perlu.
OVERDOSIS:
- Penderita dirangsang untuk muntah dan pengosongan lambung.
- Penderita dirawat intensif dengan terapi simtomatis dan suportif pemeliharaan fungsi
kardiovaskular, pernafasan dan keseimbangan elektrolit.
PERINGATAN DAN PERHATIAN:
- Dapat terjadi ketergantungan.
- Jangan digunakan sebagai pengobatan tunggal pada pasien depresi atau kecemasan dengan depresi.
- Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai atau mengoperasikan mesin.
- Hati-hati bila diberikan pada wanita hamil dan menyusui, penderita penyakit hati dan ginjal kronik, penyakit
respirasi, kelemahan otot dan riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol, penderita kelainan kepribadian yang
nyata.
- Pemakaian pada anak di bawah usia 10 tahun tidak diketahui keamanannya dengan pasti.
- Kurangi dosis pada lanjut usia dan debil (lemah).
- Hindari pemakaian jangka panjang.
- Hati-hati pemakaian pada penderita insufisiensi pulmonar kronik.
EFEK SAMPING:
- Mengantuk, kelemahan otot, ataksia, amnesia, depresi, light-headedness, bingung, halusinasi, pandangan kabur.
- Jarang terjadi: nyeri kepala, insomnia, reaksi paradoksikal, tremor, hipotensi, gangguan gastrointestinal, rash,
perubahan libido, menstruasi tidak teratur, retensi urin, diskrasia darah dan ikterus.

INTERAKSI OBAT:
- Efek ditingkatkan oleh depresan saraf pusat, alkohol, barbiturat.
- Ekskresi dihambat oleh simetidin.
KEMASAN DAN NOMOR REGISTRASI:
ALPRAZOLAM 0,25 mg, Kotak, 10
strip @ 10 tablet

No. Reg.: GPL0405036610A1

ALPRAZOLAM 0,5 mg, Kotak, 10


strip 10 tablet

No. Reg.: GPL0405036610B1

ALPRAZOLAM 1mg, Kotak, 10 strip


No. Reg.: GPL0405036610C1
@ 10 tablet
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
SIMPAN PADA SUHU KAMAR (25-30C), TERLINDUNG DARI CAHAYA.
Dibuat oleh:
DonjiitH
JL. BAMBANG UTOYO 138 PALEMBANG-INDONESIA

ALVIS 0,25 MG
[Hubungi Kami Untuk Harga di 03517813966 ]
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu.
ALVIS 0,25 MG

INDIKASI:
Pengobatan jangka pendek ansietas sedang sampai berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
KONTRA INDIKASI:
hapersensitifitas terhadap golongan bezodiazepin, glaukoma sudut sempit, akut, miastenia gravis.
PERHATIAN:
Dapat terjadi ketergantungan.

EFEK SAMPING:
Intoksifikasi, fngsi saraf.
DOSIS:
Dewasa: 3x sehari 0,25-0,5 mg; lanjut usia, debil dan gangguan fungsi hati parah: 2-3x sehari 0,25 mg.
KEMASAN:
Dos: 3 x 10 tablet 0,5 mg
3 x 10 tablet 1 mg

ALVIS 0,5 mg
CODE: D6
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,000.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu.

A L V I S 0.5 mg

KOMPOSISI
Tiap tablet mengandung 0,25 mg ; 0,5 mg ; dan 1,0 mg alprazolam.
CARA KERJA OBAT
Antiansietas
INDIKASI
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan
dengan depresi.
KONTRA INDIKASI
-

Pasien yang hipersensitif terhadap golongan benzodiazepin


Glaucoma sudut sempit akut
Miastenia gravis, insufisiensi pulmonar akut, kondisi fobia dan obsesi psikosis
kronik, anak dan bayi prematur

EFEK SAMPING
-

Mengantuk, kelemahan otot ataksia, amnesia, depresi, light-headedness, bingung,


halusinasi, "blurred vision"
Jarang terjadi: nyeri kepala, insomnia, reaksi paradoksikal, tremor, hipotensi,
gangguan gastrointestinal, rash, perubahan libido, menstruasi tidak teratur, retensi
urin, "blood dyscrasias" dan "jaundice"

POSOLOGI
Dewasa : 0,25 - 0,5 mg 3 kali sehari. Jika perlu dosis dapat dinaikkan dengan interval 3 - 4
hari hingga maksimum 4 mg sehari dalam dosis terbagi
Untuk pasien lanjut usia, debil, dan gangguan fungsi hati berat 0,25 mg 2 - 3 kali sehari,
ditingkatkan bertahap jika perlu

PERINGATAN DAN PERHATIAN


-

Dapat terjadi ketergantungan

Jangan digunakan sebagai pengobatan tunggal pada pasien depresi atau


kecemasan dengan depresi
Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai atau mengoperasikan mesin
Hati-hati bila diberikan pada wanita hamil dan menyusui, penderita penyakit hati
dan ginjal kronis, penyakit respirasi, kelemahan otot dan riwayat penyalahgunaan
obat atau alkohol,
penderita kelainan kepribadian yang nyata
Pemakaian pada anak dibawah usia 10 tahun tidak diketahui keamanannya dengan
pasti
Kurangi dosis pada ianjut usia dan debil
Hindari pemakaian jangka panjang
Hati-hati pemakaian pada penderita "pulmonary insufficiency" kronik

INTERAKSI OBAT
Efek ditingkatkan oleh depresan susunan syaraf pusat, alkohol, barbiturat
Ekskresi dihambat oleh Simetidin
OVER DOSIS
Penderita dirangsang untuk muntah dan pengosongan lambung
Penderita dirawat intensif dengan terapi simptomatis dan suportif pemeliharaan fungsi
kardiovaskular, pernafasan dan keseimbangan elektrolit
CARA PENYIMPANAN
Simpan di ruangan dengan suhu 15 - 30 C

HARUS DENGAN RESEP DOKTER


KEMASAN
ALVIZ *0,25 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 A1
ALVIZ 0,5 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 B1
ALVIZ 1 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 C1
Diproduksi oleh :
PHAROS

ALVIS 1 mg
CODE: D7
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,400.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

A L V I Z 1 mg

KOMPOSISI
Tiap tablet mengandung 0,25 mg ; 0,5 mg ; dan 1,0 mg alprazolam.
CARA KERJA OBAT
Antiansietas
INDIKASI
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan
dengan depresi.
KONTRA INDIKASI

- Pasien yang hipersensitif terhadap golongan benzodiazepin.


- Glaucoma sudut sempit akut.
- Miastenia gravis, insufisiensi pulmonar akut, kondisi fobia dan obsesi psikosis kronik, anak
dan bayi prematur.

EFEK SAMPING

- Mengantuk, kelemahan otot ataksia, amnesia, depresi, light-headedness, bingung,


-

halusinasi, "blurred vision"


Jarang terjadi: nyeri kepala, insomnia, reaksi paradoksikal, tremor, hipotensi, gangguan
gastrointestinal, rash, perubahan libido, menstruasi tidak teratur, retensi urin, "blood
dyscrasias" dan "jaundice"

POSOLOGI
Dewasa : 0,25 - 0,5 mg 3 kali sehari. Jika perlu dosis dapat dinaikkan dengan interval 3 - 4
hari hingga maksimum 4 mg sehari dalam dosis terbagi
Untuk pasien lanjut usia, debil, dan gangguan fungsi hati berat 0,25 mg 2 - 3 kali sehari,
ditingkatkan bertahap jika perlu
PERINGATAN DAN PERHATIAN

- Dapat terjadi ketergantungan


- Jangan digunakan sebagai pengobatan tunggal pada pasien depresi atau kecemasan
-

dengan depresi
Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai atau mengoperasikan mesin
Hati-hati bila diberikan pada wanita hamil dan menyusui, penderita penyakit hati dan
ginjal kronis, penyakit respirasi, kelemahan otot dan riwayat penyalahgunaan obat atau
alkohol, penderita kelainan kepribadian yang nyata
Pemakaian pada anak dibawah usia 10 tahun tidak diketahui keamanannya dengan pasti
Kurangi dosis pada ianjut usia dan debil
Hindari pemakaian jangka panjang
Hati-hati pemakaian pada penderita "pulmonary insufficiency" kronik

INTERAKSI OBAT
- Efek ditingkatkan oleh depresan susunan syaraf pusat, alkohol, barbiturat
- Ekskresi dihambat oleh Simetidin
OVER DOSIS

- Penderita dirangsang untuk muntah dan pengosongan lambung


- Penderita dirawat intensif dengan terapi simptomatis dan suportif pemeliharaan fungsi
kardiovaskular, pernafasan dan keseimbangan elektrolit

CARA PENYIMPANAN
Simpan di ruangan dengan suhu 15 - 30 C
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
KEMASAN
ALVIZ * 0,25 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 A1
ALVIZ 0,5 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 B1
ALVIZ 1 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 C1
Diproduksi oleh:
PHAROS

AMITRIPTYLINE 25 MG
Harga Per Satuan Terkecil : Rp200.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

AMITRIPTYLINE 25 MG
KOMPOSISI :
Tiap tablet selaputmengandung Amitriptilin hidroklorida 25 mg
CARA KERJA OBAT :
Amitriptilin merupakan antidepresi trisiklik
Amitriptilin bekerja dengan menghambat pengambilan kembali neurotransmiter di otak.
Amitriptilin mempunyai 2 gugus metil, termasuk amin tersier sehingga lebih resposif
terhadap depresi akibat kekurangan serotonin. Senyawa ini juga mempunyaiaktivitas sedatif
dan antikolinergik yang cukup kuat.
Pada pemberian oral, Amitriptilin diaborpsi dengan baik, kurang lebih 90% berkaitan dengan
protein plasma dan tersebar luas dalam jaringan dan susunan syraf pusat. Metabolisme di
hati berlngsung lambat dan waktu paruh 10,3-25,3 jam, kemudian diekskresi bersama urin.
INDIKASI :
Amitriptilin digunakan pada keadaan ansietas dan depresi.
DOSIS :
Dosis awal 3-4 tablet,kemudian ditingkatkan sampai 6 tablet dalam dosis terbagi. Dosis
dapat ditingkatkan bertahap setiap minggu tergantung dari respon klinik penderita dan
tidak meebihi 12 tablet perhari.

Untuk pasien depresi di rumah sakit, sehari 4 tablet dalam dosis terbagi, kemudian
ditingktkan sampai 12 tablet dalam dosis terbagi.
Untuk pasien tua dan remaja di atas 16 tahun, sehari 1-2 tablet, kemudian ditingkatkan
sampai sampai 4 tablet sehati dalam dosis terbagi.
PERINGATAN & PERHATIAN :
- Penghentian pengobatan sebaiknya secara bertahap
- Sebaiknya tidak menjalankan kendaraan atau mesin
- Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui, anak remaja di bawah 16 tahun
- Hati-hati bila dihunakan pada penderita gangguan fungsi hati, hipertiroid, penderita
glaukaoma sudut sempit
EFEK SAMPING :
Efek samping berupa rasa kering dimulut, sembelit, retensi urin, sedasi, leukopenia,
nausea, postural hipotensi, dizziness, tremor, skin rash.
KONTRA INDIKASI :
- Jangan diberikan pada penderita skizofrenia
- Penderita dengan riwayat aritmia, infark jantung, kelainan jantung bawaan
- Penderita yang peka terhadap antidepresan trisiklik
INTERAKSI OBAT :
- Senyawa ini berinteraksi dengan guanetidin dan klonidin
- Amitriptilin dapat meningkatkan efek simpatik dari obat adrenergik
CARA PENYIMPANAN :
Simpan di tempat sejuk (15-25 derajat C) dan kering
KEMASAN & NO REG. :
Kotak 10 strip @ 10 tablet salut selaput, GKL 8920905817A1
PABRIK :
INDOFARMA

ANTIPRESTIN 10 MG
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,900.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ANTIPRESTIN 10 MG

GOLONGAN : K
KOMPOSISI:
Fluoxetine
INDIKASI :
Antidepresan
DOSIS :
- Dosis permulaan 20 mg/hari diberikan pada pagi hari, jika tidak ada perkembangan efek terapi
setelah beberapa minggu, dosis dapat ditingkatkan menjadi >20 mg / hari yang terbagi dalam 2
kali pemberian, pagi dan sore hari. Dosis maksimum tidak boleh melebihi 80 mg /hari.
- Pada pasien dengan kegagalan fungsi hati atau hepar, dosis pengobatan diturunkan manjadi 10
mg/hari atau interval pengobatan diperpanjang.
- Untuk pengobatan dalam waktu yang lebih panjang dosis yang lebih rendah. Untuk penderita
rawat jalan dengan gangguan depresi mayor dapat diberikan pengobatan 5-6 minggu.
- Pada keadaan overdosis mual dan muntah sering terjadi.
KEMASAN :
Box 3 blister @ 10 kapsul 10 mg
PABRIK :
PHAROS

ANTIPRESTIN 20 MG
Harga Per Satuan Terkecil : Rp6,050.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ANTIPRESTIN 20 MG

GOLONGAN : K
KOMPOSISI :
Fluoxetine
INDIKASI :
Antidepresan
DOSIS :
- Dosis permulaan 20 mg/hari diberikan pada pagi hari, jika tidak ada perkembangan efek
terapi setelah beberapa minggu, dosis dapat ditingkatkan menjadi >20 mg / hari yang
terbagi dalam 2 kali pemberian, pagi dan sore hari. Dosis maksimum tidak boleh melebihi
80 mg /hari.
- Pada pasien dengan kegagalan fungsi hati atau hepar, dosis pengobatan diturunkan
manjadi 10 mg/hari atau interval pengobatan diperpanjang.
- Untuk pengobatan dalam waktu yang lebih panjang dosis yang lebih rendah. Untuk
penderita rawat jalan dengan gangguan depresi mayor dapat diberikan pengobatan 5-6
minggu.
- Pada keadaan overdosis mual dan muntah sering terjadi.

KEMASAN :
Box 3 blister @ 10 kapsul 20 mg
PABRIK :
PHAROS

ASABIUM
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,700.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ASABIUM 10 Mg

KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung: 10 mg Clobazam
INDIKASI :
Kegelisahan dan kondisi sakit jiwa terkait dengan kecemasan.
DOSIS :
* Dewasa: 20 - 30 mg sehari dalam dosis terbagi atau dosis tunggal diberikan sebelum
tidur.
* Lanjut Usia: 10 - 20 mg sehari dalam dosis terbagi

* Anak-anak> 3 tahun: 10 - 15 mg sehari


KONTRA INDIKASI :
Myasthenia gravis. Hipersensitif terhadap Clobazam. Pasien yang mengalami depresi CNS /
koma, depresi mental dan pasien psikotik, gangguan pernapasan. Trimester 1 kehamilan.
PABRIK :
OTTO

ATARAX 0.5 Mg
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,300.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu.

ATARAX 0.5 Mg

KOMPOSISI
Tiap tablet salut selaput ATARAX 0.5 mengandung Alprazolam..................0.5mg

INDIKASI
Gangguan anxietas atau untuk gejala anxietas jangka pendek. anxietas atau tekanan yang
menyertai tekanan hidup sehari-hari biasanya tidak memerlukan obat-obatan anxioliti.
Efektifitas Alprazolam pada penggunaan jangka panjang (lebih dari 4bulan) tidak diketahui.

POSOLOGI/DOSIS
- Anxietas 0.25-0.5mg diberikan 3x sehari
- Pasien Usia lanjut, debil dan gangguan fungsi hati 0.25mg diberikan 2-3x sehari
Jika efek samping terjadi, dosis harus dikurangi.
Dosis harus secara bertahap dikurangi, jika ingin menghentikan terapi atau menurunkan
dosis harian. Dianjurkan, dosis harian harus diturunkan tidak lebih dari 0.5mg setiap 3hari.

KONTRAINDIKASI
- Pasien yang Hipersensitif terhadap golongan Benzodiazepine
- Glaukoma sudut sempik akut
- Miastenia gravis, kemunduran fungsi paru-paru akut, kondisi fobia dan obsesi sikosis anak
dan bayi lahir dini

EFEK SAMPING
- Mengantuk, kelemahan otot, ataksia, amnesia, depresi, light-headness, kebingungan,
halusinasi, pandangan kabur.
- Jarang terjadi : nyeri kepala, gangguan tidur, reaksi paradoksial, tremor, hipotensi,
gangguan gastrointestinal, rash, perubahan libido, menstruasi tidak teratur, retensi urin,
diskrasia darah dan jaundice.

PERINGATAN DAN PERHATIAN


- Dapatmenyebabkan ketergantungan
- jangan digunakan sebagai pengobatan tunggal pada pasien depresi atau kecemasan
dengan depresi
- Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai atau mengoprasikan mesin
- Hati-hati bila diberikan pada wanita hamil dan menyusui, penderita penyakit hati dan
ginjal kronis, penyakit respirasi, kelemahan otot dan riwayat penyalah gunaan obat atau

alcohol
- Hindari pemakaian jangka panjang
- Hati-hati pemakaian pada penderita "pulmonary insufficiency" kronik.

INTERAKSI OBAT
- Efek difingkatkan oleh depresan SSP, Barbiturates, Alcohol
- Ekskresi Alprazolam dihambat oleh Cimetidine.

OVER DOSIS
- Penderita dirangsang untuk muntah dan Pengosongan lambung.
- penderita dirawat intensif dengan terapi simtomatis dan suportif pemeliharaan fungsi
kardiofaskular, pernafasan dan keseimbangan elektrolit

CARA PENYIMPANAN
Simpan pada suhu kamar (25-30)Celcius dan kering terlindung dari cahaya matahari
jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak

KEMASAN DAN NOMOR REGISTRASI


Box, 10strip @ 10 tablet salut selaput ATARAX 0.5, No. Reg. DPL0133303417A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Diproduksi oleh:
PT. MERSIFARMA TM
Sukabumi - Indonesia

ATIVAN 0,5 Mg
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,900.00
Out of stock
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu.

ATIVAN TABLET 0,5 Mg

Komposisi :
(Lorazepam,Weyth) rumus kimianya adalah 7-Chloro 5-(O-Chloropenyl) -3-hyclroxy 1-3
dihydro 2H-1,4 benzodoazepin-2.
ATIVAN yang dikembangkan oleh riset Wyeth efektif untuk pengobatan kecemasan
(anksietas) serta gangguan-gangguan
yang berhubungan dengan kecemasan, dengan takaran yang lebih rendah daripada
golongan bensodeazepin lainnya.
ATIVAN juga membantu pola tidur menjadi normal, apabila kecemasan dan ketengangan
menyebabkan insomnia.

Cara Kerja :
Secara phamakologik, ATIVAN terutama bekerja pada sistema limbik. Dalam tekanan yang
dianjurkan, dilaporkan bahwa
efektifitas aksiolotik ATIVAN yang selektif lebih unggul daripada benzodiazepin yang lain.
Dalam takaran normal
(lihat takaran yang dianjurkan), sedikit sekali dan bahkan tidak terjadi penekanan terhadap
korteks atau aktifitas simpatolika.
Pada penggunaan ATIVAN sebagai tarapi tambahan menunjukkan bahwa ATIVAN dapat
digabungkan pada obat-obat yang lainnya.
ATIVAN dapat digunakan pada berbagai penderita biasa maupun psikiatrik yang
membutuhkan tangquilser yang efektif,
aman dan dapat diterima dengan baik. LD 50 ATIVAN lebih baik dari 5000mg/kg berat
badan pada tikus (PO).

Indikasi :

Karena efektifitas dan keamanannya, ATIVAN diindikasikan untuk :


1.Gangguan emosi yang menimbulkan gejala autonomik seperti sakit kepala, palpitasi,
gangguan gastrointestinal dan insomian.
2.Kecemasan yang merupakan faktor komplikasi dari penyakit organik. ATIVAN merupakan
terapi tambahan (adjunctive) yang sangat
berarti bagi penderita dengan gangguan kardiovaskuler dan gastrointestinal dimana
kecemasan yang kronis akan memperburuk keadaan tersebut.
3.Gangguan psikoneurotik termasuk kecemasan, depresi, obsesif kompulsif, fobia atau
reaksi-reaksi kombinasi.
4.Kecemasan pada situasi psikotik dan depresi berat dimana diperlukan obat tambahan.
5.Sebagai tambahan, ATIVAN sangat berguna untuk pengobatan pra-operatif diberikan pada
malam hari dan atau 1-2 jam sebelum operasi.

Kontrak Indikasi :
Hypersensitif pada AVITAN atau derivat benzodiazepin lainnya.

Peringatan :
Penggunaan pada kehamilan. Meningkatnya resiko malformasi kongenital sehubungan
dengan penggunaan minor tranquilzer
(chlordiazepoxide, diazepam dan meprobamat) pada triwulan pertama kehamilan
didapatkan dalam beberapa penyelidikan.
ATIVAN derivate dari benzodiazepin, belum diselediki dengan cukup untuk menentukan
apakah ATIVAN juga menyebabkan meningkatnya
resiko ketidaknormalan pada fetus. Karena penggunaan obat-obatan ini pada kehamilan
jarang merupakan hal yang sangat penting, penggunaan pada
periode ini sebaiknya dihindari. Perlu pertimbangan di dalam memberikan terapi tentang
adanya kemungkinan kehamilan pada penderita wanita.
Pada penderita perlu dianjurkan apabila mereka hamil / menjadi hamil selama masa
terapi,mereka harus melakukan konsultasi pada dokternya.

Dosis dan cara pemberian :


Pada praktek umum, dosis rata-rata perhari adalah 2-3 mg dalam dosis terbagi. Untuk itu
disediakan tab. 0.5 mg dan 1 mg dalam bentuk tablet terbagi.
Pada praktek Psikiatik , dosis perhari berkisar antara 3-10 mg dalam dosis terbagi,
tergantung pada tingkat kecemasan. Untuk penderita rawat inap,
khususnya sebagai terapi tambahan pada psikosis dan depresi berat dosis lebih dari 10 mg
perhari, menunjukkan hasil yang memuaskan. Untuk penggunaan
psikiatrik tersedia table-terbagi bertakaran 2 mg. Hasil terbaik dapat diperoleh dengan
pemberian dosis secara individual disesuaikan dengan keadaan

penderita dan indikasinya. Sebagai contoh, individu A :


1.Catatan -1, bila saja terjadi rasa kantuk pada siang hari biasanya akan hilang dalam 2-3
hari, terapi keadaan ini dapat diperkecil dengan menyesuaikan takaran yang tepat bagi
kebutuhan individu.
2.Pada penderita yang sebelumnya telah diberikan anksiolitika mungkin diperlukan takaran
AVITAN yang lebih tinggi.
3.Bila insomnia merupakan gejala yang predominan dosis AVITAN bisa ditingkatkan.
4.Untuk pra-operatif, dianjurkan takaran 2-4 mg pada malam hari dan atau 1-2 jam
sebelum operasi.
5.Penderita usia lanjut biasanya memerlukan separuh dari takaran yang dianjurkan.
Peningkatan takaran secara bertahap dapat diberikan dengan kebutuhan penderita.
6.Anak-anak usia 6-12 tahun biasanya memerlukan takaran yang lebih rendah.
7.Penggunaan untuk anak usia dibawah 6 tahun, belum dapat ditetapkan atau diberikan.
8.Bila ATIVAN digunakan sebagai terapi kombinasi untuk neuroleptika, mungkin diperlukan
penurunan takaran.

Perhatian :
Seperti gangguan benzodiazepin yang lain, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Pada kasus-kasus yang menggunakan obat-obat yang bekerja pada SSP, penderita
sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin mesin yang
berbahaya.
2.Harus diperhatikan bagi penderita yang menggunakan ATIVAN bahwa toleransi mereka
pada alkohol dan obat-obatan penekan SSP mengkin merendah.
3.Bila ATIVAN dikombinasikan dengan obat-obatan yang bekerja pada SSP, harus
dipertimbangkan secara farmakologik daya kerjanya terhadap obat-obat tersebut.
4.Bila terapi tidak lagi diperluka, maka secara bertahap takaran ATIVAN dapat diturunkan.

Kemasan produk :
Tablet : Box berisi 100 tablet, dengan ukuran 0.5 mg, 1 mg, 2 mg.

Simpan di tempat sejuk dan kering.


HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

ATIVAN 1Mg
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,350.00
Out of stock
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ATIVAN TABLET 1 Mg

Komposisi :
(Lorazepam,Weyth) rumus kimianya adalah 7-Chloro 5-(O-Chloropenyl) -3-hyclroxy 1-3
dihydro 2H-1,4 benzodoazepin-2.
ATIVAN yang dikembangkan oleh riset Wyeth efektif untuk pengobatan kecemasan
(anksietas) serta gangguan-gangguan
yang berhubungan dengan kecemasan, dengan takaran yang lebih rendah daripada
golongan bensodeazepin lainnya.
ATIVAN juga membantu pola tidur menjadi normal, apabila kecemasan dan ketengangan
menyebabkan insomnia.

Cara Kerja :
Secara phamakologik, ATIVAN terutama bekerja pada sistema limbik. Dalam tekanan yang
dianjurkan, dilaporkan bahwa
efektifitas aksiolotik ATIVAN yang selektif lebih unggul daripada benzodiazepin yang lain.
Dalam takaran normal
(lihat takaran yang dianjurkan), sedikit sekali dan bahkan tidak terjadi penekanan terhadap
korteks atau aktifitas simpatolika.
Pada penggunaan ATIVAN sebagai tarapi tambahan menunjukkan bahwa ATIVAN dapat
digabungkan pada obat-obat yang lainnya.
ATIVAN dapat digunakan pada berbagai penderita biasa maupun psikiatrik yang
membutuhkan tangquilser yang efektif,
aman dan dapat diterima dengan baik. LD 50 ATIVAN lebih baik dari 5000mg/kg berat
badan pada tikus (PO).

Indikasi :

Karena efektifitas dan keamanannya, ATIVAN diindikasikan untuk :


1.Gangguan emosi yang menimbulkan gejala autonomik seperti sakit kepala, palpitasi,
gangguan gastrointestinal dan insomian.
2.Kecemasan yang merupakan faktor komplikasi dari penyakit organik. ATIVAN merupakan
terapi tambahan (adjunctive) yang sangat
berarti bagi penderita dengan gangguan kardiovaskuler dan gastrointestinal dimana
kecemasan yang kronis akan memperburuk keadaan tersebut.
3.Gangguan psikoneurotik termasuk kecemasan, depresi, obsesif kompulsif, fobia atau
reaksi-reaksi kombinasi.
4.Kecemasan pada situasi psikotik dan depresi berat dimana diperlukan obat tambahan.
5.Sebagai tambahan, ATIVAN sangat berguna untuk pengobatan pra-operatif diberikan pada
malam hari dan atau 1-2 jam sebelum operasi.

Kontrak Indikasi :
Hypersensitif pada AVITAN atau derivat benzodiazepin lainnya.

Peringatan :
Penggunaan pada kehamilan. Meningkatnya resiko malformasi kongenital sehubungan
dengan penggunaan minor tranquilzer
(chlordiazepoxide, diazepam dan meprobamat) pada triwulan pertama kehamilan
didapatkan dalam beberapa penyelidikan.
ATIVAN derivate dari benzodiazepin, belum diselediki dengan cukup untuk menentukan
apakah ATIVAN juga menyebabkan meningkatnya
resiko ketidaknormalan pada fetus. Karena penggunaan obat-obatan ini pada kehamilan
jarang merupakan hal yang sangat penting, penggunaan pada
periode ini sebaiknya dihindari. Perlu pertimbangan di dalam memberikan terapi tentang
adanya kemungkinan kehamilan pada penderita wanita.
Pada penderita perlu dianjurkan apabila mereka hamil / menjadi hamil selama masa
terapi,mereka harus melakukan konsultasi pada dokternya.

Dosis dan cara pemberian :


Pada praktek umum, dosis rata-rata perhari adalah 2-3 mg dalam dosis terbagi. Untuk itu
disediakan tab. 0.5 mg dan 1 mg dalam bentuk tablet terbagi.
Pada praktek Psikiatik , dosis perhari berkisar antara 3-10 mg dalam dosis terbagi,
tergantung pada tingkat kecemasan. Untuk penderita rawat inap,
khususnya sebagai terapi tambahan pada psikosis dan depresi berat dosis lebih dari 10 mg
perhari, menunjukkan hasil yang memuaskan. Untuk penggunaan
psikiatrik tersedia table-terbagi bertakaran 2 mg. Hasil terbaik dapat diperoleh dengan
pemberian dosis secara individual disesuaikan dengan keadaan
penderita dan indikasinya. Sebagai contoh, individu A :
1.Catatan -1, bila saja terjadi rasa kantuk pada siang hari biasanya akan hilang dalam 2-3

hari, terapi keadaan ini dapat diperkecil dengan menyesuaikan takaran yang tepat bagi
kebutuhan individu.
2.Pada penderita yang sebelumnya telah diberikan anksiolitika mungkin diperlukan takaran
AVITAN yang lebih tinggi.
3.Bila insomnia merupakan gejala yang predominan dosis AVITAN bisa ditingkatkan.
4.Untuk pra-operatif, dianjurkan takaran 2-4 mg pada malam hari dan atau 1-2 jam
sebelum operasi.
5.Penderita usia lanjut biasanya memerlukan separuh dari takaran yang dianjurkan.
Peningkatan takaran secara bertahap dapat diberikan dengan kebutuhan penderita.
6.Anak-anak usia 6-12 tahun biasanya memerlukan takaran yang lebih rendah.
7.Penggunaan untuk anak usia dibawah 6 tahun, belum dapat ditetapkan atau diberikan.
8.Bila ATIVAN digunakan sebagai terapi kombinasi untuk neuroleptika, mungkin diperlukan
penurunan takaran.

Perhatian :
Seperti gangguan benzodiazepin yang lain, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Pada kasus-kasus yang menggunakan obat-obat yang bekerja pada SSP, penderita
sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin mesin yang
berbahaya.
2.Harus diperhatikan bagi penderita yang menggunakan ATIVAN bahwa toleransi mereka
pada alkohol dan obat-obatan penekan SSP mengkin merendah.
3.Bila ATIVAN dikombinasikan dengan obat-obatan yang bekerja pada SSP, harus
dipertimbangkan secara farmakologik daya kerjanya terhadap obat-obat tersebut.
4.Bila terapi tidak lagi diperluka, maka secara bertahap takaran ATIVAN dapat diturunkan.

Kemasan produk :
Tablet : Box berisi 100 tablet, dengan ukuran 0.5 mg, 1 mg, 2 mg.
Simpan di tempat sejuk dan kering.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

CARBAMAZEPIN 200 MG

CODE: c123
Harga Per Satuan Terkecil : Rp350.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

Carbamazepine

Komposisi
Setiap tablet mengandung karbamazepin 200mg.

Cara Kerja Obat


Karbamazepin merupakan antikonvulsan kuat yang berkhasiat sebagai antiepileptik,
psikotropik dan analgesik spesifik. Senyawa ini bekerja dengan mencegah terjadinya
letupan depolarisasi pada neuron normal akibat pengaruh dari fokus epilepsi. Selain
mengurangi kejang, karbamazepin juga memberikan efek nyata terhadap perbaikan psikis
yaitu perbaikan kewaspadaan dan perasaan. Disamping itu senyawa ini juga menunjukkan
efek analgesik selektif, misalnya pada tabes dorsalis dan neuropati lainnya yang sukar
diatasl oleh analgesik biasa.
Pada pemberian oral karbamazepin diserap dengan lambat dan hampir lengkap, kurang
lebih 75% berikatan dengan protein plasma, Kadar puncak dalam plasma dicapai dalam
waktu 2 - 6 jam dan waktu paruh 15 jam. Karbamazepin dimetabolisme dalam hati menjadi
derivat epoksid yang masih mempunyai aktivitas antikonvulsan, kemudian diekskresi
bersama urin dan feses.

Indikasi
Epilepsi lobus temporalis, epilepsi psikomotor, kejang tonik-klonik (grand mal) terutama
pada anak, neuralgia trigeminal, neuralgia glosofaringeal, polidipsia dan poliuria
neurohormonal.

Posologi
Dosis dewasa, awal 2 kali 1 tablet sehari, kemudian ditingkatkan
secara bertahap maksimum 6 tablet sehari dalam dosis terbagi

sehabis makan.
Dosis penunjang, 4 - 6 tablet untuk epilepsi dan 3 - 4 tablet untuk
neuralgia trigeminal
Anak dibawah 1 tahun, sehari '/2 tablet
Anak 1 - 6 tahun, sehari 2 kali 1/2 -1 tablet
Anak 6-12 tahun, sehari 2 kali 1 - 2 tablet.

Peringatan dan Perhatian


Pemberian dimulai dengan dosis _rendah._NUaL basal jtarah-iiarus dipantau selama
pengobatan. Karbamazepin tidak dianjurkan untuk mengatasi nyeri ringan yang dapat
diatasi dengan analgesik biasa. Hati-hati pemberian pada pasien glaukoma atau dengan
gangguan fungsi hati. Darah pasien sebaiknya diperiksa sebulan sekali. Penderita yang
mempunyai riwayat depresi sumsum tulang.

Efek Samping
Efek samping terjadi pada sekitar 25% penderita yang diberikan pengobatan jangka lama,
berupa pusing, vertigo, ataksia, diplopia, penglihatan kabur, diskrasia darah (leukopenia dan
agranulositosis) dan reaksi hipersensitif.

Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap karbamazepin atau senyawa trisiklik.

Interaksi obat
Tidak boleh dikombinasi dengan obat penghambat MAO
Fenobarbital dan fenitoin dapat meningkatkan kadar karbamazepin.
Eritrosin dapat menghambat biotransformasi karbamazepin
Karbamazepin dapat menurunkan kadar asam valproat
Hati-hati penggunaan kombinasi dengan PAS, INH, sikloserin dan
warfarin.

Cara Penyimpanan
Simpan di tempat sejuk (15 - 25"C) dan kering

Kemasan dan No. Registrasi


Carbamazepine 200 mg tablet, kotak 10 strip @ 10 tablet
No. Reg.GKL8920906410A1
Carbamazepine 200 mg tablet, botol 1000 tablet
No Reg GKL8920906410A1
Carbamazepine 200 mg tablet, kotak 10 blister @ 10 tablet
No. Reg. GKL8920906410A2
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
INDOFARMA BEKASI - INDONESIA

Diazepam
CODE: D8
Harga Per Satuan Terkecil : Rp150.00
Out of stock
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu
DIAZEPAM
TABLET

KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung : Diazepam 2 mg

CARA KERJA OBAT :


Diazepam merupakan turunan bezodiazepin. Kerja utama diazepam yaitu potensiasi inhibisi
neuron dengan asam gamma-aminobutirat (GABA) sebagai mediator pada sistim syaraf pusat.
Dimetabolisme menjadi metabolit aktif yaitu N-desmetildiazepam dan oxazepam. Kadar puncak
dalam darah tercapai setelah 1 - 2 jam pemberian oral. Waktu paruh bervariasi antara 20 - 50 jam
sedang waktu paruh desmetildiazepam bervariasi hingga 100 jam, tergantung usia dan fungsi
hati.
INDIKASI :
Untuk pengobatan jangka pendek pada gejala ansietas. Sebagai terapi tambahan untuk
meringankan spasme otot rangka karena inflamasi atau trauma; nipertdnisitairotot (kelaTrian
motorik serebral, paraplegia). Digunakan juga untuk meringankan gejala-gejala pada
penghentian alkohol akut dan premidikasi anestesi.
KONTRA INDIKASI :
*
*
*
*
*
*
*

Penderia hipersensitif
Bayi dibawah 6 bulan
Wanita hamil dan menyusui
Depress pernapasan
Glaucoma sudut sempit
Gangguan pulmoner akut
Keadaan Phobia

CARA PENGGUNAAN :
Dewasa
*
*
*
*

Ansietas 2-10 mg, 2-4 kali sehari


Terapi tambahan pada spasme otot rangka : 2 -10 mg. 3-4 kali sehari dalam dosis bagi
Penghentian alkohol akut 10 mg. 3-4 kali sehari selama 24 jam pertama, kemudian
dikurangi menjadi 5 mg. 3 - 4 kali sehari
Premidikasi: dewasa: 10 mg: anak-anak diatas 2 tahun: 0,25 mg/kg

Usia lanjut dan pasien yang lemah : 2 - 2,5 mg, 1 - 2 kali sehari dapat ditingkatkan secara
bertahap sesuai kebutuhan.

Pada penderita dengan gangguan pulmoner kronik, penderita hati dan ginjal kronik dosis
dikuTarigT.
Anak-anak 0.12 - 0.8 mg/kg sehari dibagi dalam 3 atau 4 dosis.
EFEK SAMPING :
Mengantuk,ataksia. kelelahan Erupsi pada kulit. edema, mual dan konstipasi, gejala-gejala ekstra
pirimidal. jaundice dan neutropenia. perubahan libido, sakit kepala, amnesia, hipotensi.
gangguan visual dan retensi urin, incontinence.
PERINGATAN DAN PERHATIAN :
*
*
*
*
*
*
*

Jangan mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin selama minum obat
ini.
Ansietas atau ketegangan karena stress kehidupan sehari-hari biasanya tidak
memerlukan pengobatan dengan ansiolitik.
Keefektifan dalam pengobatan jangka lama (lebih dari 4 bulan) belum diuji secara klinis
sistematik.
Penggunaan jangka lama dapat menyebabkan ketergantungan pada obat
Pada penderita lemah dan lanjut usia dianjurkan dengan dosis efektif terkecil.
Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan pulmoner kronik, penderita fungsi hati
dan ginjal kronik.
Hentikan pengobatan jika terjadi reaksi-reaksi paradoksikal seperti keadaan hiper
eksitasi akut. ansietas. halusinasi dan gangguan tidur.

INTERAKSI OBAT :
Penggunaan bersama obat-obat depresan Susunan Syaraf Pusat atau alkohol dapat meningkatkan
efek depresan. Cimetidin dan Omeprazol mengurangi bersihan benzo-diazepin. Rifampisin dapat
meningkatkan bersihan benzodiazepin.
CARA PENYIMPANAN :
Simpan pada suhu kamar (25 - 30C), terlindung dari cahaya.
KEMASAN :

Diazepam 2 mg. botol @ 1000 tablet/No.Reg. GPL8912410110A1


HARUS DENGAN RESEP DOKTER
PT. KIMIA FARMA
JAKARTA- INDONESIA
kitnia farma

Esilgan 1mg
CODE: C124
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,000.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu
ESILGAN

KOMPOSISI :
Esilgan adalah tablet berwarna putih dan bergaris
Tiap tablet mengandung :
Estazolam
1 mg
CARA-KERJA :

Estazolam terhadap pusat tidur di otak (susunan sambungan) yang mengatur fungsi fisiologi
INDIKASI :
Untuk segala macam gangguan tidur karena gugup, cemas, tegang, psikosis, dan gangguan lain
seperti nyeri setelah operasi, trauma.
CARA PEMAKAIAN DAN DOSIS :

Dosis untuk orang dewasa


biasanya sebagai berikut:

Neurosis,
gangguan dalam
Hsikosis,
skizofrenia
:
Malam sebelum
operasi
:

1-2 tablet sebelum tidur


2-4 tablet sebelum tidur
1-2 tablet sebelum tidur

Dosis harus disesuaikan menurut umur, gejala dan kondisi pasien


KONTRA-INDIKASI
-

Tidak boleh diberikan pada penderita myasthenia gravis


Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat.

EFEK SAMPING :
Seperti gejala drowsiness, dizziness, lightheadedness daalassitude
INTERAKSI OBAT :
Khasiat diperkuat bila dipakai bersamaan dengan CNS depressant yang lain (hypno-sedative dan
derivat phenothiazine), obat anti-depresi dan MAO inhibitor. Juga diperkuat oleh alkohol.

CARA PENYIMPANAN :
Pada suhu kamar (25 - 30C)

KEMASAN :
Dus berisi 10 strip @ 10 tablet
NO. REGISTRASI : DPL7825102910A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
P.T. TAKEDA INDONESIA,
Bekasi, Indonesia
Dengan lisensi dari
TAKEDA PHARMACEUTICAL COMPANY LTD.
Osaka, Jepang

Esilgan 2mg
CODE: C125
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,600.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu
ESILGAN

KOMPOSISI :
Esilgan adalah tablet berwarna putih dan bergaris
Tiap tablet mengandung :
Estazolam
2 mg
CARA-KERJA :
Estazolam terhadap pusat tidur di otak (susunan sambungan) yang mengatur fungsi fisiologi
INDIKASI :
Untuk segala macam gangguan tidur karena gugup, cemas, tegang, psikosis, dan gangguan lain
seperti nyeri setelah operasi, trauma.
CARA PEMAKAIAN DAN DOSIS :
Dosis untuk orang dewasa
biasanya sebagai berikut:

Neurosis,
1-2 tablet sebelum tidur
gangguan dalam :
Hsikosis,
skizofrenia
2-4 tablet sebelum tidur
:
Malam sebelum
1-2 tablet sebelum tidur
operasi
:

Dosis harus disesuaikan menurut umur, gejala dan kondisi pasien

KONTRA-INDIKASI
-

Tidak boleh diberikan pada penderita myasthenia gravis


Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat.

EFEK SAMPING :
Seperti gejala drowsiness, dizziness, lightheadedness daalassitude
INTERAKSI OBAT :
Khasiat diperkuat bila dipakai bersamaan dengan CNS depressant yang lain (hypno-sedative dan
derivat phenothiazine), obat anti-depresi dan MAO inhibitor. Juga diperkuat oleh alkohol.
CARA PENYIMPANAN :
Pada suhu kamar (25 - 30C)
KEMASAN :

Dus berisi 10 strip @ 10 tablet


NO. REGISTRASI : DPL7825102910A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
P.T. TAKEDA INDONESIA,
Bekasi, Indonesia
Dengan lisensi dari
TAKEDA PHARMACEUTICAL COMPANY LTD.
Osaka, Jepang

Frisium 10mg

Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,500.00


BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu
Clobazam (Frisium)

Clobazam adalah 7-kloro-1 ,5-dihidro-1-metil-5-fenil-1 ,5-benzodiazepine-2, 4 (3H)-dione.


Ini adalah bubuk kristal putih, sangat sedikit larut dalam air dan bebas larut dalam alkohol.

Farmakokinetik
Setelah oral penyerapan yang cepat dan bioavailabilitas setidaknya 90%. Administrasi
seiring alkohol
bioavailabilitas meningkat hingga 50%. Ada interindividual ditandai variabilitas di puncak
konsentrasi
plasma, yang dapat terjadi waktu 0,25 hingga 4 jam. Setengah penghapusan hidup adalah
sekitar 20 jam,
sekali lagi, dengan ditandai variasi. Clobazam terutama dimetabolisme oleh hati. Ini
memiliki 2 metabolit
utama, N-desmethyl-clobazam dan 4'-hydroxyclobazam, mantan yang aktif. N-desmethylclobazam mencapai
konsentrasi plasma maksimal setelah 24 sampai 72 jam. Itu paruh eliminasi sekitar 50 jam.
Clobazam adalah
sangat terikat protein (90%).
Pada pasien dengan gangguan hepatik setengah-hidup berkepanjangan. Pada pasien
dengan gagal ginjal tingkat
plasma Clobazam berkurang, mungkin karena gangguan penyerapan.
Dalam sebuah studi carcinogenecity peningkatan yang signifikan pada sel folikel adenoma
ditemukan pada tikus
dengan dosis 100mg/kg. Clobazam juga menyebabkan aktivasi tiroid pada tikus (walaupun
hal ini tidak
terdokumentasi pada spesies lain).

Indikasi
Clobazam diindikasikan untuk pengobatan jangka pendek (kurang dari 4 minggu) dari
kegelisahan dan sebagai

tambahan dalam pengobatan jenis tertentu epilepsi

Dosis
Biasa dosis terapeutik (dalam kecemasan) adalah 20mg setiap hari, dianjurkan maksimal
30mg. Dosis terapeutik
yang biasa dalam epilepsi lebih tinggi, biasanya maksimal 60mg sehari-hari (dosis terbagi)

Kontraindikasi
Hal ini kontraindikasi pada orang-orang yang sangat peka terhadap Clobazam, pada mereka
dengan histroy dari
ketergantungan obat atau alkohol, di myasthenia gravis, kegagalan pernafasan yang parah
dan tidur obstruktif
apnoea. Hal ini juga kontraindikasi pada kegagalan hepatik berat (risiko menimbulkan
ensefalopati) dan dalam
kehamilan dan menyusui.

Efek Samping
Anterograde amnesia bahkan dapat terjadi dengan dosis terapi, tampaknya ini lebih
mungkin pada orang tua.
Over-sedasi dan efek mabuk sering dilaporkan bersama dengan reaksi berkurang kali
(pasien seharusnya tidak
mengemudi atau mengoperasikan mesin-mesin berat).
Common: Kebingungan, mulut kering, sembelit, sakit kepala, anoreksia, mual, pusing,
kelemahan otot, ataksia
dan getaran

Over-dosis
Mengantuk, kebingungan dan ataksia maju untuk pernapasan depresi, akhirnya koma dan
hipotensi. Ada laporan
kasus dalam literatur karena overdosis 880mg, yang mengakibatkan koma (tidak responsif
terhadap rasa sakit)
selama 5 hari, dengan total panjang koma 24 hari.

aventis

Frixitas 0.5mg
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,800.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu
Frixitas

Indikasi
Pengobatan kecemasan termasuk neurosis kecemasan, anxiety disorder, gejala kecemasan,
dll Campuran Kegelisahan-Depresi: Panic Disorders: Termasuk gangguan panik dengan atau
tanpa agoraphobia.

Farmakologi
Setiap FRIXITAS 0,25 tablet mengandung:
Alprazolam ... ... ... ... ... .0.25 mg
Setiap FRIXITAS 0,5 tablet mengandung:
Alprazolam ... ... ... ... ... ... 0,5 mg
Setiap FRIXITAS 1 tablet mengandung:
Alprazolam ... ... ... ... ... ... ... 1mg

Paket Kuantitas
Kotak dari 6 strip @ 10 tablet 0,25 mg
Kotak dari 6 strip @ 10 tablet 0,5 mg
Kotak dari 6 strip @ 10 tablet 1mg

NOVELL
PHARMACEUTICAL LABORATORIES
BOGOR-INDONESIA

Hexymer 2mg Tab


CODE: D17
Harga Per Satuan Terkecil : Rp350.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu
HEXYMER 2

KOMPOSISI
Tiap HEXYMER 2 tablet salut selaput mengandung Trihexyphenidyl HCl setara dengan
Trihexyphenidyl...........................2 mg

CARA KERJA
Triheryphenidyl sebagaiantikolinergik eksogen untuk membuat kondisi seimbang 3 sistsm
biogenik yang berbeda:Acetylcholine,Dopamine and Histamine serotonine.

INDIKASI
- Terapi tambahan pada pengobatan segala bentuk parkinson.

- Untuk mengontrol gangguan ekstrapiramidal yang disebabkan oleh obat-obat susunan


saraf pusat.

POSOLOGI/DOSIS
Untuk parkinson idiopatik dan post-encephalitis:
Dosis awal 1 mg (hari pertama),kemudian ditingkatkan menjadi 2 mg,2-3 kali sehari selama
3-5 hari atau sampai tercapai dosis terapi.
Dosis untuk post-encephalitis : 12-15 mg/hari.
Untuk parkinson karena obat (gangguan ekstrapiramidal):
Dewasa : Mula- mula 1 mg,dosis dapat ditingkatkan sampai gejala berkurang.
Dosis total sehari 5- 15 mg.

EFEK SAMPING
Mulut kering, pandangan kabur, pusing, mual aiau cemas, konstipasi,urine
tertahan,takikardia,dilatasipupil,tekananintraokularm6ningkat,sakitkepala.

PERINGATAN DAN PERHATIAN


- Evaluasi gonioskop harus dilakukan dan monitoring tekanan intraokular dalam interval
waktu yang
lazim.
- Perhatian harus diberikan kepada pasien dengan penyakit jantung koroner,hati dan
ginjal,hipertensi,glaukoma,dan orang laki-laki dengan kemungkinan hipotropi prostat.
- Pasien harus diawasi untuk menghindari reaksi alergi.
- Hentikan pengobatan bila timbul reaksi tardive dyskinesia yang timbul pada pemakaian
jangka panjang.

INTERAKSI OBAT
Jika diberikan bersama-sama dengan obat lain dapat menimbulkan potensiasi atau inhibisi
tergantung dari jenis obat :
- Dengan zat Chlorhydria (Glutamic Acid,Betuol) bersifat antagonis,menyebabkan
peningkatan sekresi
asam lambung.
- Dengan obat adrenergik,bersifat potensiasi.

CARA PENYIMPANAN

Simpan ditempat sejuk dan kering,


terlindung dari cahaya matahari.
Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

PENGEMASAN DAN NOMOR REGISTRASI


Box,botol @ 250 tablet salut selaput HEXYMER 2,No.Reg.0KL9933301717A1
Box,botol @ 1000 tablet salut selaput HEXYMER 2,No.Reg.DKL9933301717A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER


PT.Mersi farma TM
Sukabumi- lndonesia

Lexotan 1,5mg
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,000.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu
Information for Health Professionals
Lexotan
Bromazepam

Anxiolitik Komposisi :
Setiap tablet Lexotan 1.5, 3, 6 mg
mengandung :
bromazepam (7-bromo-l,

3 -dihydro-5-(2-pyridyl)-2H-l,
4-benzodiazepm-2-one ) 1,5 mg, 3 mg, 6 mg.

Khasiat :
Pada dosis rendah Lexotan secara selektif mengurangi ketegangan dan kecemasan.
Pada dosis tinggi,khasiat sedatif dan relaksasi otot akan tampak.

Farmakokinetik:
Kadar puncak plasma tercapai dalam 1-2 jam setelah pemberian oral bromazepam.
Bioavailabilitas rata-rata dari substansi yang tidak mengalami perubahan adalah 84%.Waktu
paruh eliminasi adalah 12 jam. tetapi mungkin dapat lebih panjang pada penderita usia lanjut.
Bromazepam dimetabolisme dalam hati.Secara kwantitatif terdapat dua metabolite predominan :
3-hydroxybromazepam dan 2-(2-amino-5 brom-3-3-hydroxybenzoyl) Pyridine.Keduanya diekskresi dalam
air kemih terutama dalam bentuk konjugasi.kira-kira 70% bromazepam terikat dengan protein
plasma.

indikasi:
-

Gangguan emosi keadaan ansietas dan


ketegangan,"anxious","mood",depresi,ketegangan dan insorrrnraT Sebagai obat
tambahan pada keadaan yang berhubungan dengan ansietas dan ketegangan
Gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah seperti pseudoangina
pectoris,"precordial anxiety",berdebar-debar, hipertensi emosiogenik, sesak nafas
dan hiperventilisasi.
Gangguan fungsi saluran pencernaan termasuk "irritable bowel syn drome",kolitis
ulserativa, nyeri epigastrik,spasme, dan diare.
Gangguan fungsi saluran kemih seperti "irritable bladder",sering buang air kecil
dan gangguan psikosomatik lainnya seperti sakit kepala psikogenik dan dermatosis
psikogenik

Selanjutnya Lexotan sangat baik untuk pengobatan keadaan ansietas dan ketegangan yang
menyertai penyakit kronik organik dan sebagai pengobatan tamfjahan pada psikoterapi
psikoneurosa.

Dosis standar :
Dosis rata-rata untuk penderita rawat jalan: 1,5 mg - 3 mg, 3 kali sehari.
Dosis untuk kasus berat terutama pada penderita di Rumah Sakit: 6 -12 mg 2 atau 3 kali
sehari.
Besarnya dosis tersebut diatas merupakan anjuran umum dan dosis harus disesuaikan secara
individual.
Pengobatan untuk penderita rawat jalan harus dimulai dengan dosis rendah,secara bertahap
dinaikkan sampai tercapai batas optimum.
Setelah beberapa minggu,tetapi jangan melebihi 3 bulan tergantung dari kemajuan
pengobatan,harus dilakukan percobaan untuk menghentikan pengobatan.
Pengobatan selama < 3 bulan tidak menimbulkan sesuatu kesulitan.
Harus berhati-hati melanjutkan pengobatan melebihi waktu tersebut.
Penghentian pengobatan hendaknya secara bertahap.

Instruksi dosis khusus :


Bila terdapat indikasi pengobatan untuk anak-anak,dosis harus disesuaikan dengan berat
badannya.
Penderita usia lanjut dan penderita lemah perlu dosis lebih rendah,karena kepekaan individual
dan farmakokinetik bervariasi.
Peringatan dan perhatian :
Lexotan tidak dianjurkan pada penderita yang hipersensitif terhadap obatini.Hati-hati pada
penderita myasthenia gravis dan glaukoma sudut sempit.
Prinsip kedokteran tidak menganjurkan pemberian obat apapun pada kehamilan,terutama pada
trimester pertama kecuali bila sangat diperlukan.Zat aktif Lexotan dapat melalui air susu ibu
tidaklah dapat dielakkan,ibu menyusui tidak boleh memakai Lexotan secara teratur.Pada empat
sampai enam jam pertama setelah pemakaian dosis tinggi,penderita harus menghindari
mengendarai kendaraan atau menjalankan alat mesin yang berbahaya,karena Lexotan dapat
merubah reaksi penderita.Pada pengobatan jangka panjang dengan dosis tinggi,seperti halnya
dengan semua obat hipnotik sedative dan tranquilizer,ketergantungan fisik dan psikis dapat
terjadi pada individu yang cenderung ketergantungan fisik daan psikis.

Efek samping :

Lexotan mempunyai toleransi yang baik pada dosis pengobatan."Fatique","drowsiness" dan


kelemahan ototyang timbul pada dosis tinggi jarang terjadi. Gejala tersebut menghilang bila
dosis diturunkan.Walaupun tidak terjadi efek toksik pada darah atau fungsi hati atau fungsi finjal
yang dilaporkan.Dari laporan klinis,pengavvasan nitungjenis darah an fungsi hati dianjurkan
pada pengobatan jangka panjang. Pengobatan dengan Lexotan harus dihentikan bila terjadi reaksi
paradoksikal seperti ansietas, halusinasi,insomnia atau eksitasi.

Interaksi obat:
Seperti dengan semua obat psikoaktif,efek dari Lexotan dapat diperkuat oleh alkohol.Bila
Lexotan dikombinasi dengan obat yang bekerja disusunan syaraf pusat seperti
neuroleptik,tranquilizer,antidepresi,hipnotik,analgesik dan anestesi, efek sedatif sentral akan
dipengaruhi.

Kelebihan dosis :
Manifestasi dosis berlebih seperti efek normal yang sangat diperkuat:"confusion",tidur yang
dalam,lemas dan gangguan refleksi,amnesia.Tindakan uniuK mengarasinya adalah bilas
lambung,nrengawasi pernafasan dan kardiovaskuler.

Penyimpanan :
Simpan di bawah suhu 30C

Kemasan :
Tablet 1,5 mg Tablet 3 mg Tablet 6 mg
Botol @ 100 tablet Botol @ 100 tablet Botol @ 100 tablet
Harus dengan resep dokter OBAT, JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK
No. Reg.: DPL 8721502110 Cl (l,5mgr No. Reg. :DPL 8721502110 Al (3mg) No. Reg.: DPL
8721502110 Bl (6 mg)

Dibuat oleh:

PT Bayer Indonesia,
Jl. Raya Bogor Km 32, Depok, Indonesia
Untuk PT Roche Indonesia, Jakarta, Indonesia
Dengan lisensi dan pengawasan
F.Hoffmann-La Roche Ltd., Basel, Swiss
KP/08/06 8192B201

Lexotan 3mg
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,450.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu
Information for Health Professionals
Lexotan
Bromazepam

Anxiolitik Komposisi :
Setiap tablet Lexotan 1.5, 3, 6 mg
mengandung :
bromazepam (7-bromo-l, 3-dihydro-5-(2-pyridyl)-2H-l, 4-benzodiazepm2-one ) 1,5 mg, 3 mg, 6 mg.

Khasiat :
Pada dosis rendah Lexotan secara selektif mengurangi ketegangan dan kecemasan.
Pada dosis tinggi,khasiat sedatif dan relaksasi otot akan tampak.

Farmakokinetik:
Kadar puncak plasma tercapai dalam 1-2 jam setelah pemberian oral bromazepam.
Bioavailabilitas rata-rata dari substansi yang tidak mengalami perubahan adalah 84%.Waktu
paruh eliminasi adalah 12 jam. tetapi mungkin dapat lebih panjang pada penderita usia lanjut.
Bromazepam dimetabolisme dalam hati.Secara kwantitatif terdapat dua metabolite predominan :
3-hydroxybromazepam dan 2-(2-amino-5 brom-3-3-hydroxybenzoyl) Pyridine.Keduanya diekskresi dalam
air kemih terutama dalam bentuk konjugasi.kira-kira 70% bromazepam terikat dengan protein
plasma.

indikasi:

Gangguan emosi keadaan ansietas dan


ketegangan,"anxious","mood",depresi,ketegangan dan insorrrnraT Sebagai obat
tambahan pada keadaan yang berhubungan dengan ansietas dan ketegangan
Gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah seperti pseudoangina
pectoris,"precordial anxiety",berdebar-debar, hipertensi emosiogenik, sesak nafas
dan hiperventilisasi.
Gangguan fungsi saluran pencernaan termasuk "irritable bowel syn drome",kolitis
ulserativa, nyeri epigastrik,spasme, dan diare.
Gangguan fungsi saluran kemih seperti "irritable bladder",sering buang air kecil
dan gangguan psikosomatik lainnya seperti sakit kepala psikogenik dan dermatosis
psikogenik
Selanjutnya Lexotan sangat baik untuk pengobatan keadaan ansietas dan
ketegangan yang menyertai penyakit kronik organik dan sebagai pengobatan
tamfjahan pada psikoterapi psikoneurosa.

Dosis standar :
Dosis rata-rata untuk penderita rawat jalan: 1,5 mg - 3 mg, 3 kali sehari.
Dosis untuk kasus berat terutama pada penderita di Rumah Sakit: 6 -12 mg 2 atau 3 kali sehari.
Besarnya dosis tersebut diatas merupakan anjuran umum dan dosis harus disesuaikan secara
individual.
Pengobatan untuk penderita rawat jalan harus dimulai dengan dosis rendah,secara bertahap
dinaikkan sampai tercapai batas optimum.
Setelah beberapa minggu,tetapi jangan melebihi 3 bulan tergantung dari kemajuan

pengobatan,harus dilakukan percobaan untuk menghentikan pengobatan.


Pengobatan selama < 3 bulan tidak menimbulkan sesuatu kesulitan.
Harus berhati-hati melanjutkan pengobatan melebihi waktu tersebut.
Pcnghcntian pengobatan hendaknya secara bertahap.

Instruksi dosis khusus :


Bila terdapat indikasi pengobatan untuk anak-anak,dosis harus disesuaikan dengan berat
badannya.
Penderita usia lanjut dan penderita lemah perlu dosis lebih rendah,karena kepekaan individual
dan farmakokinetik bervariasi.
Peringatan dan perhatian :
Lexotan tidak dianjurkan pada penderita yang hipersensitif terhadap obatini.Hati-hati pada
penderita myasthenia gravis dan glaukoma sudut sempit.
Prinsip kedokteran tidak menganjurkan pemberian obat apapun pada kehamilan,terutama pada
trimester pertama kecuali bila sangat diperlukan.Zat aktif Lexotan dapat melalui air susu ibu
tidaklah dapat dielakkan,ibu menyusui tidak boleh memakai Lexotan secara teratur.Pada empat
sampai enam jam pertama setelah pemakaian dosis tinggi,penderita harus menghindari
mengendarai kendaraan atau menjalankan alat mesin yang berbahaya,karena Lexotan dapat
merubah reaksi penderita.Pada pengobatan jangka panjang dengan dosis tinggi,seperti halnya
dengan semua obat hipnotik sedative dan tranquilizer,ketergantungan fisik dan psikis dapat
terjadi pada individu yang cenderung ketergantungan fisik daan psikis.

Efek samping :
Lexotan mempunyai toleransi yang baik pada dosis pengobatan."Fatique","drowsiness" dan
kelemahan ototyang timbul pada dosis tinggi jarang terjadi. Gejala tersebut menghilang bila
dosis diturunkan.Walaupun tidak terjadi efek toksik pada darah atau fungsi hati atau fungsi finjal
yang dilaporkan.Dari laporan klinis,pengavvasan nitungjenis darah an fungsi hati dianjurkan
pada pengobatan jangka panjang. Pengobatan dengan Lexotan harus dihentikan bila terjadi reaksi
paradoksikal seperti ansietas, halusinasi,insomnia atau eksitasi.

Interaksi obat:

Seperti dengan semua obat psikoaktif,efek dari Lexotan dapat diperkuat oleh alkohol.Bila
Lexotan dikombinasi dengan obat yang bekerja disusunan syaraf pusat seperti
neuroleptik,tranquilizer,antidepresi,hipnotik,analgesik dan anestesi, efek sedatif sentral akan
dipengaruhi.

Kelebihan dosis :
Manifestasi dosis berlebih seperti efek normal yang sangat diperkuat:"confusion",tidur yang
dalam,lemas dan gangguan refleksi,amnesia.Tindakan uniuK mengarasinya adalah bilas
lambung,nrengawasi pernafasan dan kardiovaskuler.

Penyimpanan :
Simpan di bawah suhu 30C

Kemasan :
Tablet 1,5 mg Tablet 3 mg Tablet 6 mg
Botol @ 100 tablet Botol @ 100 tablet Botol @ 100 tablet
Harus dengan resep dokter OBAT, JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK
No. Reg.: DPL 8721502110 Cl (l,5mgr No. Reg. :DPL 8721502110 Al (3mg) No. Reg.: DPL
8721502110 Bl (6 mg)
Dibuat oleh:
PT Bayer Indonesia,
Jl. Raya Bogor Km 32, Depok, Indonesia
Untuk PT Roche Indonesia, Jakarta, Indonesia
Dengan lisensi dan pengawasan
F.Hoffmann-La Roche Ltd., Basel, Swiss
KP/08/06 8192B201

limbitrol
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,550.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahul

LIMBITROL

EFEK SAMPING :

LIMBITROL dapat menyebabkan ngantuk, pusing, meningkatkan sensitivitas matahari


atau penglihatan kabur. Efek samping lain mungkin termasuk sakit perut, sakit kepala,
sakit kepala ringan, kebingungan, depresi, gangguan koordinasi, gemetar, lemah,
kehilangan daya ingat, efek mabuk (kepuyengan), bermimpi atau mimpi buruk,
kehilangan nafsu makan, mulut kering, kecemasan, kegelisahan atau berkeringat. Jika
efek ini menetap atau memburuk, memberitahukan dokter Anda segera. Beritahu dokter
Anda jika Anda mengembangkan: nyeri dada, denyut jantung cepat atau tidak teratur,
visi perubahan, kesulitan buang air kecil, menguning mata atau kulit, gerakan tidak
terkoordinasi, pingsan, berdering di telinga. Dalam peristiwa yang Anda tidak memiliki
reaksi alergi terhadap obat ini, perhatian medis segera. Gejala reaksi alergi termasuk:
ruam, gatal, bengkak, pusing, kesulitan bernapas. Jika anda melihat efek lain yang tidak
tercantum di atas, hubungi dokter atau apoteker.

CARA PENGGUNAAN LIMBITROL:

LIMBITROL: Ambil LIMBITROL dengan makanan atau susu jika terjadi gangguan
perut. Ambil LIMBITROL persis seperti yang diresepkan. Tidak meningkatkan dosis
atau mengambil lebih sering daripada yang ditentukan. Jangan berhenti mengambil
LIMBITROL tanpa persetujuan dokter Anda. Mual, sakit kepala atau kelelahan dapat
terjadi jika obat tiba-tiba berhenti. Dosis Anda mungkin harus secara bertahap berkurang
jika Anda telah mengambil itu untuk beberapa waktu.

LIMBITROL Kegunaan:

Amitriptyline adalah antidepresan digunakan untuk mengobati depresi. Chlordiazepoxide


adalah obat anti-kecemasan digunakan untuk meredakan kegugupan dan ketegangan.
Pengobatan kombinasi ini bekerja lebih cepat dan memiliki lebih sedikit efek samping
daripada obat-obatan sendiri.

LIMBITROL TINDAKAN:

Sebelum menggunakan dokter Anda LIMBITROL kirim riwayat kesehatan anda,


terutama dari: glaukoma, masalah prostat, penurunan urin, penyakit tiroid, masalah
pernapasan, masalah kejang, alkohol, penyakit jantung, mental / masalah emosional, hati
atau penyakit ginjal, obat alergi. Disarankan hati-hati ketika melakukan tugas yang
membutuhkan kewaspadaan (misalnya, mengemudi). LIMBITROL dapat meningkatkan
sensitivitas terhadap sinar matahari. Hindari paparan sinar matahari berkepanjangan.
Kenakan tabir surya dan pakaian pelindung. Batasi alkohol saat mengambil ini untuk
menghindari rasa kantuk yang berlebihan. Orang tua biasanya lebih sensitif terhadap efek
LIMBITROL. Gunakan dengan hati-hati. LIMBITROL tidak direkomendasikan untuk
digunakan selama kehamilan. Diskusikan risiko dan manfaat dengan dokter Anda.

LIMBITROL diekskresikan ke dalam air susu dan mungkin memiliki efek pada bayi
menyusui. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.
Interaksi obat LIMBITROL:

Diinformasikan kepada dokter anda tentang semua obat yang anda gunakan (baik resep dan
nonprescription),
terutama jika Anda mengambil obat-obat lain yang membuat Anda mengantuk seperti: narkotika
pereda nyeri (misalnya kodein), MAO inhibitor (misalnya, furazolidone, linezolid, phenelzine,
selegiline , tranylcypromine), simetidin, obat anti-tiroid, antidepresan SSRI
(misalnya, fluoxetine, fluvoxamine). Jangan memulai atau menghentikan obat tanpa persetujuan
dokter atau apoteker.

LIMBITROL overdosis:

Jika overdosis diduga, hubungi pusat pengendalian racun lokal atau ruang gawat darurat
segera. Gejala overdosis mungkin meliputi mengantuk, kebingungan, detak jantung
cepat, ringan, dan melebar murid.

LIMBITROL CATATAN:

Mengambil LIMBITROL pada waktu tidur dapat membantu mengurangi efek samping.
Berbicara dengan dokter Anda tentang hal ini.

MISSED LIMBITROL DOSIS:

Jangan dosis ganda jika tidak terjawab. Skip merindukan dosis dan melanjutkan jadwal

pemberian dosis biasa Anda.

LIMBITROL STORAGE:

Simpan pada suhu kamar jauh dari sinar matahari dan kelembaban.

lovium 2mg
Harga Per Satuan Terkecil : Rp350.00
BELI

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa


Pemberitahuan Terlebih Dahulu

LOVIUM 2MG

KOMPOSISI
tiap tablet berisi:
Diazepam 2 mg

DOSIS

dosis lazim dewasa per oral tergantung pada beratnya


gejala-gejala : 4-20 mg per hari
dosis orang tua : pengobatan dimulai dengan 1/2 dosis
lazim dewasa dan dinaikkan secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan dan toleransi.
dosis anak-anak : 0,1-0,3 mg/kg berat badan per hari

INDIKASI
lovium diindikasikan untuk :
meringankan gejala-gejala ansietas jangka pendek,agitasi akut dan
ketegangan.
sebagai terapi tambahan pada gangguan mental dan organik berat.
sebagai terapi tambahan untuk meredakan spasmus otot karena trauma
setempat
seperti pada inflamasi otot atau sendi dan kekejangan yang timbul dari
kerusakan
intraneuron spinal dan supraspinal seperti serebral palsi,paraplegia,atetosis
dan
sindroma "stiff-man".

No.Reg.DPL 7219915910A1
PHAPROS
SEMARANG-INDONESIA

merlopam 2mg
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,150.00
BELI

:Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa


Pemberitahuan Terlebih Dahulu
Merlopam

Komposisi :
Setiap tablet mengandung :
MERLOPAM 0,5 mengandung Lorazepam 0,5 mg
MERLOPAM 1 tablet mengandung
1,0 mg
Lorazepam
MERLOPAM 2 tablet bersalut film
2,0 mg
mengandung Lorazepam

Tindakan :
Mekanisme yang tepat tindakan Lorazepam dari kelompok Benzodiazepines belum
terungkap, akan tetapi Benzodiazepines muncul untuk bekerja melalui beberapa
mekanisme.
Lorazepam adalah mudah diserap bila diberikan secara lisan. Puncak konsentrasi dalam
plasma terjadi sekitar 2 jam administrasi berikut. Kehidupan setengah Lorazepam
unconjugated dalam plasma manusia adalah sekitar 12-16 jam. Pada konsentrasi klinis yang
relevan, Lorazepam adalah sekitar 90% terikat protein plasma.
Tingkat plasma Lorazepam sebanding dengan dosis yang diberikan.

Indikasi :
Pengobatan jangka pendek untuk kecemasan atau kecemasan terkait gejala depresi.

Dosis :
Untuk hasil yang optimal: Dosis, frekuensi dan durasi administrasi harus terapi individual
menurut pasien respon.
Dosis umum adalah 2-6 mg / hari dalam dosis terbagi, dosis besar diberikan sebelum tidur
waktu, tetapi bervariasi dosis harian 1-10 mg.

Kecemasan:

dosis awal 2-3 mg / hari dalam dosis terbagi 2 - 3.


Insomnia yang berhubungan dengan kecemasan atau stres dalam kondisi non-permanen:
dosis tunggal 2-4 mg, biasanya sebelum tidur.
Pada lanjut usia dan pasien lemah: Dosis awal adalah 1 - 2 mg / hari dalam dosis terbagi.
Dosis harian dapat ditingkatkan secara bertahap untuk menghindari reaksi negatif.
Untuk insomnia karena kecemasan atau stres situasional sementara, satu dosis harian dari
1 - 2 mg dapat diberikan, biasanya pada waktu tidur.
Pra-bedah obat, dosis 2 - 4 mg Lorazepam dianjurkan malam sebelum operasi dan / atau 1
- 2 jam sebelum prosedur operasi.

Kontra Indikasi :
Lorazepam merupakan kontraindikasi pada pasien dengan hipersensitivitas dikenal untuk
Benzodiazepines, glaukoma sudut sempit, pernapasan parah cukup, myasthenia gravis dan
sindrom apnea tidur.

Side Effects :
Efek samping, bila terjadi, biasanya diamati pada awal terapi dan biasanya menghilang pada
obat atau pada terus mengurangi dosis. Merugikan yang paling sering dilaporkan reaksi
setelah penggunaan Benzodiazepines adalah obat penenang, diikuti oleh pusing, kelemahan
dan getaran. Kurang sering dilaporkan termasuk reaksi merugikan disorientasi, depresi,
mual, sakit kepala, gangguan tidur, agitasi, gejala dermatologi, penglihatan kabur, dan
pengurangan ketegangan darah, amnesia dan gangguan memori sementara. Insiden sedasi
dan mengurangi getaran meningkat dengan usia.

Interaksi :
Benzodiazepines, termasuk Lorazepam, menghasilkan efek depresan SSP aditif ketika
diberikan bersama-sama dengan obat lain yang memproduksi sendiri SSP depresi, misalnya
Barbiturates atau Alkohol.

Penyimpanan :
Simpan dalam tempat sejuk dan kering, melindungi dari sinar matahari langsung. Jauhkan
dari jangkauan anak-anak.

Reg Nomor :
Box, 10 strip @ 10 tablet MERLOPAM 0,5
Reg. No DPL9833300610A1
Box, 10 strip @ 10 tablet MERLOPAM 1

Reg. No DPL0433300610B1
Box, 10 strip @ 10 tablet dilapisi film MERLOPAM 2
Reg. No DPL0033302917A1
Mersifarma Tirmaku Mercusana

Nopres Tablet
Harga Per Satuan Terkecil : Rp5,250.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu
NOPRES
ADexajiitKUt
Kaplet

Komposisi:
Tiap kaplet mengandung:
Fluoxetine
20 mg

Farmakologi:
Fluoxetine merupakan antidepresan oral yang secara kimia tidak berhubungan dengan
antidepresan trisiklik, tetrasiklik atau antidepresan lainnya. Fluoxetine bekerja secara
spesifik dan selektif menghambat re-uptake serotonin pada sinapsis neuron, tetapi tanpa
penghambatan pada re-uptake ssterr non adrenergik
Indikasi:

Fluoxetine diindikasikan untuk pengobatan gangguan depresi mayor.


Kontra indikasi:
Fluoxetine dikontraindikasikan pada pasien yang hipersensitif terhadap fluoxetine.

Dosis:
Dosis awal fluoxetine adalah 20 mg sehari diberikan pada pagi hari. Jika tidak ada
peningkatan klinik setelah beberapa minggu, dosis dapat ditingkatkan. Dosis diatas 20
mg/hari sebaiknya diberikan 2 x sehari (pagi dan siang hari) dan sebaiknya tidak melebihi
dosis maksimum 80 mg/hari. Seperti halnya antidepresan lain, efek antidepresan dapat
mencapai 4 minggu pengobatan atau Iebih.
Pada pasien dengan gangguan fungsi hati, atau gangguan fungsi ginjal dosis fluoxetine
sehaiknya.-dikurangi.atau interval waktu-pemberian diperpanjang. -Untuk pengobatan
dalam waktu yang Iebih panjang sesudah berkurangnya fase akut, fluoxetine dapat
diberikan dengan dosis yang Iebih rendah. Untuk penderita rawat jalan dengan gangguan
depresi mayor dapat diberikan pengobatan 5-6 minggu.

Overdosis:
Pada keadaan over dosis sering terjadi mual dan muntah. Gejala-gejala lain yang juga dapat
terjadi adalah agitasi, restlessness, hypomania dan bentuk-bentuk lain dari perangsangan
nervous.
Tindakan pada over dosis:
Pemberian charcoal aktif (karbon aktif) dengan sorbitol.
Pemberian antikonvulsi seperti diazepam, jika diperlukan untuk mengontrol serangan.
Pemeriksaan fungsi pemafasan, jantung dan temperatur tubuh. Memonitoring fungsi
kardiovaskular (ECG).
Dialisis pada fluoxetine tidak pernah berhasil, karena fluoxetine mempunyai ikatan yang
tinggi dengan protein.
Tidak ada antidotum yang spesifik untuk fluoxetine.

Efek samping:
Gangguan sistem saraf seperti: anxietas, nervousness, insomnia.
Gangguan saluran gastrointestinal seperti: anorexia, nausea, diare.
Perasaan mengantuk dan letih atau lemah.
Tremor, berkeringat.
Dizziness atau lightheadedness; chills; increased appetite; weight loss; abnormal dream
dan agitasi; bronchitis; rhinitis; yang; headache; penurunan libido.

Peringatan dan perhatian:


Hindari penggunaan minuman keras yang mengandung alkohol, dan jangan menggunakan
obat depresan susunan saraf pusat lain kecuali dianjurkan oleh dokter.
Hentikan penggunaan fluoxetine dan segera hubungi dokter apabila terjadi rash pada kulit
atau timbul gatal-gatal.
Jangan mengendarai kendaraan atau melakukan pekerjaan yang memerlukan
kewaspadaan, karena kemungkinan adanya efek mengantuk.
Hati-hati apabila bangun secara mendadak dari tidur atau dari posisi duduk, karena
adanya rasa pusing.
Tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak.
Penggunaan selama kehamilan sebaiknya jika benar-benar diperlukan.
Hati-hati penggunaan pada ibu menyusui.
Sebaiknya digunakan hati-hati dan dosis dikurangi untuk penderita dengan kerusakan
fungsi hati dan ginjal.
Sebaiknya digunakan hati-hati untuk penderita epilepsi atau yang mempunyai sejarah
penyakit tersebut.
Fluoxetine mungkin mengubah kontroi glycaemia, oleh karena itu hati-hati pada penderita
diabetes.
Sebaiknya hati-hati selama pengobatan untuk penderita depresi dengan kecenderungan
bunuh diri.
Hati-hati pemakaian pada penderita mania / hypomania. Pemakaian fluoxetine pada
pasien dengan penyakit miokard infark atau penyakit jantung tidak stabil, belum
dievaluasi.
Penurunan dosis atau frekuensi pemberian harus dipertimbangkan pada penderita usia
lanjut; penderita dengan penyakit lain yang menyertainya dan pada pemberian bersama
dengan obat lain.

Interaksi obat:
Fluoxetine menghambat metabolisme dan memperpanjang efek-efek hipotik
hexobarbitone (hexobarbital) dan ethinamate pada tikus dan mencit.
Fluoxetine dengan obat antidepresan susunan saraf pusat lain, apabila diberikan
bersamaan akan memperkuat efek depresi.
Penggunaan bersama fluoxetine dan diazepam akan memperpanjang waktu paruh
diazepam pada beberapa pasien, tetapi tidak mempengaruhi respon psikomotor dan
psikologi.
Kombinasi dengan tryptophan terjadi efek agitasi; restlessness dan gastrointestinal
distress.
Lithium, ada peningkatan dan penurunan kadar lithium jika digunakan bersama-sama
fluoxetine.
Resiko pemakaian bersama-sama dengan obat-obat yang aktif pada susunan saraf pusat
belum dievaluasi, hati-hati bila digunakan diberikan bersama-sama.

Kemasan dan nomor registrasi:


Kotak, 3 strip @ 10 kaplet, DKL9505016604A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER.


SIMPAN PADA SUHU DI BAWAH 30C, TERLINDUNG DARI CAHAYA.
Diproduksi oleh PT Dexa Medica
Jl. Letjen. Bambang Utoyo 138 Palembang-lndonesia

Perphenazin 4mg
CODE: D9
Harga Per Satuan Terkecil : Rp100.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu
PERPHENAZINE 4 MG (OGB)

GOLONGAN
GENERIK
Perphenazine / Perfenazin.
INDIKASI
Tranquiliser (obat penenang) & anti emetik (anti muntah).
KONTRA INDIKASI
Stadium koma, diskrasia darah, depresi sumsum tulang, kerusakan hati berat.

PERHATIAN
Hipotensi, epilepsi, gangguan jantung dan pembuluh darah, feokromositoma, gangguan
pernapasan, parkinson.
EFEK SAMPING
Distonia (gangguan tonus otot) akut, diskenesia tardiva, kejang, mengantuk, insomnia/susah
tidur, mulut kering, hipotensi postural.
KEMASAN
Tablet 4 mg x 100 biji.

Proclozam
CODE: D10
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,700.00
Out of stock
Proclozam

Klobazam 10mg.

INDIKASI
Keadaan yang berhubungan dengan ansietas,ketegangan,gangguan tidur karena kelainan mental
dan emosional.

KONTRA INDIKASI
Hipersensivitas, miastenia gravis,wanita hamil terutama trimester I dan menyusui,riwayat
ketergantungan obat atau alkohol,gagal pernafasan
berat atau penyakit saluran napas obstruktif kronis disertai adanya ancaman kegagalan
pernafasan.

DOSIS
Dewasa:20-30 mg/hari dalam dosis bagi; penderita usia lanjut: 10-15mg/hari; anak 3-15th: 510mg/hari.
KEMASAN
Dos 10x10 tablet

Promactil 100
CODE: D11
Harga Per Satuan Terkecil : Rp350.00
BELI
PROMACTIL

Klorpromazina hidroklorida 100mg.

INDIKASI
Indikasi saraf
pusat,antiemetikum,sedativum,trankuilizer,antipasmodikum,hipnotikum,analgetikum,dsb.

KONTA INDIKASI
Pasien komatos.

EFEK SAMPING
Lesu,mengantuk,sakit kepala,pusingkonstipasi,polunia,jantung berdebar,insomnia,fotofobi.

DOSIS
Gangguan jiwa,sehari 25-100mg dalam dosis bagi;antimietikum:25-50mg.
KEMASAN
Dos 20x10 tablet 100mg.

Sandepril 50mg
CODE: D12
Harga Per Satuan Terkecil : Rp9,700.00
BELI

Soxietas 1
CODE: D13
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,050.00
BELI

Tofranil 25
CODE: D14
Harga Per Satuan Terkecil : Rp6,350.00
BELI

ZERLIN 50mg
CODE: D16
Harga Per Satuan Terkecil : Rp12,050.00

Anda mungkin juga menyukai